MILIARIA
Oleh:
Pembimbing :
Dr. dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK, FINSDV, FAADV
2017
1
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. BIOLOGI KELENJAR EKRIN
3. ETIOPATOGENESIS
4. KLASIFIKASI
5. MANIFESTASI KLINIS
6. DIAGNOSIS BANDING
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
8. TATALAKSANA
9. PROGNOSIS
10. KESIMPULAN
2
PENDAHULUAN
Retensi keringat diakibatkan oklusi atau gangguan
duktus kelenjar ekrin, menyebabkan terbentuk
erupsi dan sekresi keringat ke lapisan epidermis
atau dermis
3
BIOLOGI KELENJAR EKRIN
4
ETIOPATOGENESIS
Infiltrasi keringat
Ruptur duktus dan
ke dalam lapisan Miliaria
kelenjar ekrin
kulit
5
KLASIFIKASI
Miliaria
Miliaria
Kristalina
Rubra
(Sudamina)
Miliaria Miliaria
Pustulosa Profunda
6
GAMBAR 2. SUMBATAN PADA MILIARIA. A. KELENJAR EKRIN NORMAL, B.
MILIARIA KRISTALINA, C. MILIARIA RUBRA, D. MILIARIA PROFUNDA
7
MANIFESTASI KLINIS
MILIARIA KRISTALINA (SUDAMINA)
8
MANIFESTASI KLINIS
MILIARIA RUBRA
Infiltrasi keringat ke lapisan
epidermis dan dermis bagian
atas
Papulovesikel eritem, diskret
Sangat gatal
Kadang disertai sensasi nyeri
menusuk, terbakar, atau kebas
9
MANIFESTASI KLINIS
MILIARIA PUSTULOSA
Pustul, polimorfis, superfisial,
dan tidak mengikuti posisi
folikel rambut
Pustul pruritik
Beberapa erupsi miliaria rubra
dapat menjadi pustular,
sehingga mengakibatkan miliaria
pustulosa
Berhubungan dengan dermatitis
kontak, LSK, dan intertrigo
10
MANIFESTASI KLINIS
MILIARIA PROFUNDA
Papul keputih-putihan,
multipel, diskret, nonpruritik
Warna kulit normal, dan
profunda
Sering terjadi di iklim tropis
Bisa mengakibatkan gangguan
aktivitas, seperti iritabilitas,
anorexia, pusing, sakit kepala,
dan fatigue
11
TIPE MILIARIA
No Tipe Lokasi Obstruksi Lesi kulit Prevalensi Lokasi Lesi
Bayi usia <2 minggu
Vesikel 1 mm,
Anak-anak dan orang Wajah dan
1 Kristalina Stratum korneum bening, rapuh, non-
dewasa di cuaca yang trunkus
pruritik
panas
Bayi usia 1-3 minggu Leher dan
Papul 1-3 mm,
2 Rubra Epidermis tengah Anak-anak dan dewasa di trunkus bagian
eritem, dan pruritik
cuaca panas atas
Intertigonum,
Orang dengan dermatitis fleksor
Pustul 1-3 mm,
3 Pustulosa Epidermis tengah kontak, liken simpleks ektremitas,
pruritik
kronis, dan intertrigo skrotum,
punggung
Dewasa di iklim tropis Trunkus dan
Dermal-epidermal Papul 1-3 mm, putih,
4 Profunda Seringkali pada serangan ekstremitas
junction non-pruritik
berulang miliaria rubra proksimal
12
DIAGNOSIS BANDING
Folikulitis
Disebabkan oleh
Staphylococcus aureus atau
bakteri lain.
Pustul folikuler, eritem,
gatal, nyeri dan keras
Di area yang memilik rambut
Lokasi yang paling sering
terkena adalah area kepala
dan leher terutama kulit
kepala dan janggut, trunkus
bagian atas, bokong, tungkai,
aksila, dan inguinalis
13
DIAGNOSIS BANDING
Kandidiasis Kutis
Disebabkan oleh Candida
albicans
Patch eritem dengan
vesikopustul, plak eritem
dengan susunan satelit,
gatal
Lokasi paling sering
terkena adalah area
lipatan kulit seperti,
lipatan paha, bokong,
interdigital,
inframammary dan aksila
14
15
Pemeriksaan
Gram:
• Tidak ditemukan bakteri gram positif dan negatif
Pemeriksaan
KOH:
• Tidak ditemukan keterlibatan jamur
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Histopatologi:
sel
infiltrat inflamasi di
vesikel obstruksi vesikel dermis
tanpa sel periduktal
intrakorne saluran spongiotik tampak limfositik di bagian
inflamasi
um atau ekrin di di dalam peradangan dermis pars bawah dan
di periduktal papilaris dan limfosit
subkorneu stratum stratum
sekitarnya epidermis memasuki
m korneum malphigi bagian bawah
16 saluran
TATALAKSANA NONFARMAKOLOGIS
Preventif
Sistemik
- Losio kalamin
Topikal
ditambah emolien
18
PENATALAKSANAAN MILIARIA
19
PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada faktor lingkungan
Miliaria kristalina dapat sembuh dalam
hitungan hari atau self limitted
Komplikasi yang paling sering adalah infeksi
sekunder dan gangguan regulasi panas tubuh
20
KESIMPULAN
Miliaria adalah gangguan oklusi kelenjar ekrin
Salah satu faktor risiko miliaria adalah cuaca panas dan kelembaban yang tinggi
Pada kasus berat dibutuhkan pengobatan khusus baik topikal maupun sistemik
untuk mendapatkan prognosis yang baik
21
TERIMA KASIH
22