ASPIRIN
KELOMPOK 4
Nashinta Laksmi Putri (050218A147)
Natalia Kristina Koe Soba (050218A148)
Neva Elvanderi (050218A149)
Ni Putu Meysanthi Angela P.A (050218A150)
Nida Munirah (050218A151)
Ningrum Arifah (050218A152
TINJAUAN PUSTAKA
Asam asetilsalisilat atau banyak dikenal sebagai aspirin adalah turunan salisilat yang
merupakan prototipe obat antiinflamasi non steroid (non steroid antiinflammatory drugs=
NSAIDs). Aspirin dan NSAIDs lainnya bekerja dengan cara menghambat siklooksigenase
(COX 1/2) yang mengakibatkan penurunan produksi prostaglandin
Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat menggunakan
katalis H3PO4/H2SO4 sebagai zat penghidrasi. Asam salisilat adalah asam bifungsional yang
mengandung dua gugus –OH dan –COOH. Karenanya asam salisilat ini dapat mengalami dua
jenis reaksi yang berbeda yaitu reaksi asam dan basa. Reaksi dengan anhidrida asam asetat
akan menghasilkan aspirin, Sedangkan reaksi dengan methanol akan menghasilkan metil
salisilat.
LANJUTAN….
Reaksi asetilasi merupakan suatu reaksi yang memasukkan gugus asetil ke dalam suatu
substrat yang sesuai. Gugus asetil adalah R-C-OO (dimana R merupakan alkil atau aril).
Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau acetylsalicylic acid, dapat dibuat dengan cara
asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan anhidrida asetat dengan
bantuan sedikit asam sulfat pekat sebagai katalisator (Baysinger,2004).
Pada pembuatan aspirin, asam salisilat (o-hydroxiy benzoic acid) berfungsi sebagai alkohol
dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Aspirin (asam asetil salisilat) bersifat
analgesik yang efektif sebagai penawar nyeri. Selain itu, aspirin juga merupakan zat anti-
inflamasi untuk mengurangi sakit pada cedera ringan seperti bengkak dan luka yang memerah.
Aspirin juga merupakan zat antipretik yang berfungsi sebagai obat penurun demam
ALAT DAN BAHAN
Alat :
Thermometer
LAB 100 ml
Corong Buchner
LabuHisap
Bahan :
Asam Salisilat
Asam Sulfat Pekat
Aquades
Asam Asetat Anhidrat
Alkohol 96%
PROSEDUR KERJA
Ke dalam LAB 100 ml, masukkan 10 gram asam salisilat
kering + 13,88 ml asam asetat anhidrat
A.
Perhitungan Bahan
Warna Putih
DATA HASIL PRAKTIKUM
NO Langkah Percobaan Keterangan
Kerja Sebelum Sesudah
Jadi, rendemen yang diperoleh berdasarkan perhitungan adalah 65,24%. Rendemen yang
dihasilkan kecil karena terdapat zat pengotor yang sebelumnya telah disaring sebelum proses
rekristalisasi. Zat pengotor yang tersaring inilah yang mempengaruhi berat aspirin yang
dihasilkan.
KESIMPULAN
Pada percobaan pembuatan aspirin bertujuan untuk mengenal asetilasi gugus fenol ini
mendapatkan hasil, yaitu :
Kristal putih berbentuk jarum, dari hasil proses pemurnian di dapatkan Kristal sebesar 9,18
gram.
Dengan memperoleh hasil rendemen yakni b/b