Anda di halaman 1dari 38

PENGANGGARAN RS

Triyani Marwati
Aktivitas Manajerial
Manipulasi
manajerial

Arus masuk Arus Keluar

Perencana
Manusia an& Barang
Modal pengendal Jasa
Material ian operasi Konttibusi sosial
perush

Laba

Beban -2
Pendapatan
Investasi

Pengembalian
Mengapa kita perlu menyusun anggaran
Bersiap diri utk memenuhi kewajiban
Mempersiapkan upaya pemasaran yg agresif
Jelas tolok ukur keberhasilan upaya tahun yang akan
datang
Akan merupakan pengalaman bagi masa depan
3 Lingkup utama dlm pembuatan anggaran
Keadaan lingkungan lingk luar,lingk dalam,lingk
pemasaran
Pembuatan program  misi,visi,tujuan.sarana &
sumber daya yang diperlukan
Anggaran anggaran stastik,anggaran finansial
,anggaran program dan anggaran investasi
Anggaran, perencanaan dan pengendalian
Planning Control
Strategic plan
Monitoring Of
Longterm
Actual Activity
objectives
Short term
objectives
Short term Comparison of
plan Actual with planned

BUdget
Investigation
Feed back Corretive
Action
Penganggaran ( Budgeting )
Penganggaran ( Budgeting ) adalah suatu cara atau
metode yang sistematis untuk mengalokasikan sumber
–sumber daya khususnya sumber daya keuangan
Anggaran ( Budget ) adalah pernyataan kuantitatif dari
rencana tindakan dan suatu alat bantu untuk
mengkoordinasikan dan mengimplementasikan
rencana
bentuk perencanaan kegiatan dimasa datang dalam
bentuk nilai uang atau bentuk kuantitatif
Fungsi Anggaran
Planning Menggabungkan programming, resouce
acquisition dan resource allocation.Memfokuskan pada
tipe kantitas dan kualitas tertentu dari pelayanan yang
akan disediakan kepada pasien, mengestimasi biaya
jasa dan menentukan bagaimana mengukur biaya dari
layanan yg diberikan
Contrrolling and administrating  anggaran
membantu dlm memastikan bahwa sumber daya di
peroleh dan dibelanjakan sesuai dg yang direncanakan,
manajer menggunakan anggaran untuk memonitor arus
sumberdaya dan jugauntuk kebutuhan penyesuaian
operasional.
Badan pengawas dan tim audit memanfaat anggaran
untuk memantau pelaksanaan kewenangan
pemanfaatan sumberdaya oleh direktur yang
dimanfaatkan untuk melaksanakan kewenangan tsb
kepada bawahannya
Reporting and evaluating  anggaran menjadi dasar
untuk pelaporan akhir periode dan evaluasi.
Perbandingan realisasi dg anggaran menggambarkan
apakah mandat untuk memperoleh pendapatan dan
menggunakan belanja telah dilaksanakan dg baik,
lebih penting lagi jika dihubungan dg tujuan organisasi
anggaran dapat memfasilitasi dlm mengukur
effektivitas dan effisiensi
Batasan –batasan
anggaran
Sebagai alat pengendalian
Alat komunikasi dan koordinasi
Penilaian kinerja organisasi
Bagian penting dari perencanaan rs
Keuntungan
Alat yang effektif dlm rangka pengendalian
Memudahkan koordinasi & komunikasi antar bag
pelayanan
Akan mengarahkan pada pencatatan yang sesuai
Akan mrpkanbag penting dari perencanaan
Kelemahan
Anggaran akan merupakan alat paksa yang baku
Pembuatannya memerlukan waktu
Anggaran dapat membatasi perubahan dan inovasi
Jenis Anggaran
Tradisional Budget ( Indicative budget )
 Appropriation Budget : Penganggaran berdasarkan
kepantasan
 Incremental budget : penganggaran yang terus
bertambah dari waktu ke waktu
 Alocative budget : penggaran yang didasarkan
pemerataan alkasi ke unit -unit
Modern Budget ( Performanced budget )
Modern Budget ( Performanced budget
Planning programing Budgeting System ( PPBS ) 
alkasi sumberdaya keuangan berdasarkan program /
kegiatan
Zero based Budgeting  justifikasi anggaran tdk
tergantung pada tahun anggaran sebelumnya tetapi
seluruh perubahan anggaran devaluasi
Activity Based Budgeting  memfokuskan pada biaya
yg ditimbulkan oleh cost diver untuk setiap kegiatan
Kaizen Budgeting  pendekatan penganggaran yg
memproyeksikan biaya dg basis perbaikan masa depan
dan bukan metode dan praktek saat ini
Outcame Based Budgeting  pengukuran kinerja pada
tingkatan tujuan dan sasaran yang merupakan
outcame dari kegiatan menjadi dasar dalam penetapan
besaran anggaran
Target based budgeting  varian lainnya dari zero
based bugeting, biasanya digunakan untuk instansi
yang menerima pajak dan retribusi, terget belanja
ditetapkan dengan berdasarkan pada forcase
pendapatan
Anggaran Statistik
Meliputi keadaan volume kegiatan dalam bentuk utk
kegiatan dimasa datang, hal ini diperlukan utk
menghitung penerimaan dan pengeluaran
Misal : rawat inap,rawat
jalan,IGD,laboratorium,Rontgen
Syaratnya harus diketahui tarip utk mengetahui
penerimaan dan biaya utk mengetahui pengeluaran
Anggaran operasional
Terdiri atas anggaran penerimaan dan anggaran
pengeluaran yang menggambarkan berapa penerimaan
yang akan diterima dan berapa yang perlu dikeluarkan
Anggaran uang tunai
 anggaran yg menunjukan scr nyata kemungkinan
uang tunai yang ada
Anggaran modal  merupakan perencanaan utk
pembelian alat -2 dan banyak bangunan serta
penjadwalan pengeluaran uang baik keseluruhan atau
cicilan yg diperlukan
Anggaran neraca
Merupakan perhitungan posisi kekayaan & hutang
pada akhir tahun yg akan datang
Anggaran sisa hasil usaha Merupakan anggaran yg
menggambarkan berupa kemungkinan hasil usaha yg
akan diperoleh. Dalam hal sisa hasil usaha identik
dengan laba dan rugi
Anggaran Program
Proses utk menyusun kegiatan dalam mencapai tujuan
program dimasa datang dalam bentuk nilai uang
Anggaran Program membutuhkan :
 Waktu
 Keterlibatan berbagai pihak
 Kemampuan & ketrampilan tertentu
 Data & informasi yang obyektif
Jenis Anggaran Rumah Sakit
Anggaran operasional ( Operasional Budget )
Anggaran kas ( Cash Budget )
Anggaran Modal ( Capital Expenditure Budget )
Anggaran neraca
Anggaran program
Komponen anggaran program
Strategi, misi dan tujuan
Penentuan program
Alokasi sumber daya
Data, informasi dan aturan
Kegiatan
Anggaran program
Anggaran Operasional
Terkait dengan kinerja operasional RS
Pada perusahaan / rumah sakit anggaran operasional
terdiri dari 2 jenis anggaran yang dibuat terpisah
 Anggaran pendapatan ( Revenue budget )
 Anggaran belanja ( expense budget )
Karena berisikan anggaran pendapatan dan biaya maka
anggaran operasional ini sering disebut juga sebagai
anggaran rugi / laba ( income statement budget )
Anggaran Pendapatan
( Revenue budget )
Pendapatan pasien rawat inap merupakan anggaran
pendapatan yg berasal dari prediksi pasien ranap dalam
satu anggaran berdasarkan klasifikasi kelas
Pendapatan pelayanan khusus : merupakan anggaran
pendapatan yg berasal dari pelayanan di luar rawat inap
seperti kamar operasi,radiologi,laboratorium, IGD dan
farmasi
Pendapatan lain -2 ; adalah pendapatan khusus seperti
pendapatan ranap dan pendapatan khusus seperti :
sumbangan maupun pendapatan dari investasi yang
dilakukan RS yg terkait dengan kegiatan operasionalnya
Proyeksi pendapatan
Adalah proyeksi teknis permintaan potensi untuk suatu
waktu tertentu dimasa depan dengan berbagai asumsi
Proyeksi penjualan merupakan pusat dari seluruh
perencanaan rumah sakit karena proyeksi penjualan
menentukan keputusan -2 manajerial :
 Kebijakan perencanaan persediaan
 Kebijakan penggunaan alat-alat
 Kebijakan investasi dalam aktiva tetap
 Rencana aliran kas dll
Metode proyeksi pendapatan
Proyeksi berdasarkan pendapatan ( judment methode )
 Pendapat para ahli
 Survey konsumen
Proyeksi berdasarkan perhitungan statistik ( statistical
methode )
 Metode product moment
 Metode least square
Anggaran Kas
Analisa yg dilakukan utk mengetahui gambaran atas
rencana seluruh aliran kas masuk ( cash in ) dan aliran kas
keluar ( cash out ) suatu Rs baik dari hsl operasi maupun
non operasi pada periode tertentu pada masa yg akan datang
Anggaran kas berbeda dengan anggaran pendapatan dan
anggaran belanja dimana perbedaannya adalah dasar yg
digunakan
Anggaran pendapatan mengakui seluruh pendapatan yang
sudah menjadi hak RS yg akan diterima diwaktu yang akan
datang sedangakan anggaran kas hanya memperhitungkan
aliran kas masuk saja
Anggaran pendapatan mengakui seluruh pendapatan
yang sudah menjadi hak RS yg akan diterima diwaktu
yang akan datang sedangakan anggaran kas hanya
memperhitungkan aliran kas masuk saja
Anggaran belanja mengakui seluruh biaya yang sudah
menjadi beban Rs di waktu yang akan datang,
sedangkan anggaran kas hanya memperhitungkan
aliran kas keluar aja
Bentuk dasar anggaran kas
KETERANG BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3
AN
SO KAS A A1 A2
AWAL
PENERIMAA B B1 B3
N KAS
PENGELUA C C1 C3
RAN KAS
SURPLUS B-C B1-C1 B3-C3
/DEFISIT
SO AKHIR A+(B-C) =A1 A1=(B1- A2=(B3-
C1)=A2 C3)=A3
Anggaran modal( capital expenditure
Budget )
Anggaran yang khusus digunakan untuk melakukan
proyeksi atas pengadaan barang -2 modal diwaktu yad
Barang modal adalah asset tetap berwujud yang
mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 bulan untuk
digunakan dalam kegiatan rs
Contoh barang modal adalah tanah, peralatan dan
mesin, gedung serta bangunan
Perlu melakukan kelayakan investasi barang modal de
Perlu melakukan kelayakan investasi barang modal
dengan teknik-teknik penilaian investasi seperti :
 Pay back period
 NPV
 IRR
Terutama digunakan dalam pertimbangan kerjasama
operasi ( KSO )
Aspek perilaku Anggaran
Perilaku positif dapat terjadi bila tujuan pribadi
manajer selaras dengan tujuan perusahaan , sehingga
manajer memiliki kemauan yang kuat untuk
mewujudkanya yg disebut dengan goal congruence.
Sebaliknya , perilaku disfungsional adalah perilaku
individu yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi
Behavior dimensions of Budgeting
Goal congruence
Dysfuctional behavior
Frequent feedback on performance
Monetary and non monetary incentives
Participative budgeting
Realistic standars
Controllability of costs
Multiple measures of performance
Perilaku positif dari anggaran diantaranya
adalah
1. Umpan balik atas kinerja yang terjadi
2. Dapat dijadikan dasar untuk untuk pemberian
insentif , baik insentif dalam bentuk uang maupun
non uang
3. Partisipasi budgeting
4. Memberikan standar yang lebih realistic
5. Controllability of costs
Perilaku disfungsional anggaran antara lain
Problem yang potensial terjadi dalam partispative
budgeting, misal : penentuan standar yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah , slack budget,
pseudoparticipation
Myopic behavior yakni perilaku manajer yang hanya
berfokus pada kinerja ja ngka pendek sehingga
terkadang dapat merusak kinerja dalam jangka panjang
Pengendalian anggaran
Kebijakan sentralisasi ( 1 pintu )
Bagian pengadaan dan bagian anggaran berfungsi
sebagai kontrol ( pengendalian )
Bagian pengadaan barang membuat kebijakan -2 ttg
barang -2 yg hrs dibeli dengan tender , kontrak
maupun cash & carry
Pengadaan barang yang diluar anggaran harus
dievaluasi secara terus -menerus
Anggaran program  mengajukan proposal
Anggaran investasi  mengajukan proposal
Anggaran cash & financial statement  sesuai dengan
ketentuan yg ada
Alat –alat pengendalian
Standar operating prosedur
Kebijakan manajemen
Kebijakan keuangan & Akuntansi
Sistem verifikasi
Lain -lain
Penilaian Anggaran
Progresive report
Income statement
Balance sheet
Analisa ratio & kesehatan keuangan
Lain -lain

Anda mungkin juga menyukai