Anda di halaman 1dari 18

Rekayasa Lingkungan

Semester V

Norma Puspita, ST. MT.


Rekayasa Lingkungan ???
• Lingkungan Hidup
adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau
ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi
hidupnya.

• Rekayasa Lingkungan
upaya sadar manusia untuk merekayasa hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan dengan tujuan untuk kesehatan masyarakat dan
lingkungan 
adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara merencanakan dan
membangun konstruksi yang dapat mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan dan kerusakan alam.
seperti : membangun saluran air limbah dan IPAL pada suatu pabrik
Rekayasa Lingkungan ???
• Dampak Lingkungan 
adalah segala bentuk hasil baik positif maupun negatif yang
ditimbulkan sebagai hasil interaksi  antara manusia dan lingkungan
nya.Sebagai contoh pendirian pabrik dapat menyebabkan dampak
negatif seperti polusi udara melalui cerobong asap yang tidak
memiliki filtrasi,polusi air dan tanah akibat pembuangan limbah
pabrik yang tidak benar
Kenapa belajar Rekayasa
Lingkungan ???
• Setiap kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan pasti menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, baik dampak positif
maupun dampak negatif, yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan
pembangunan untuk mendapatkan hasil dan
manfaat yang maksimum dengan dampak
negatif terhadap lingkungan yang minimum.
Teknik Bagian Mana ???
• Rekayasa Lingkungan berhubungan erat dengan Kesehatan
masyarakat
• Teknik sipil merekayasa secara teknis konstruksi/bangunan untuk
mendukung kesehatan masyarakat
• Teknik Arsitektur merekayasa secara desain tampak dari konstruksi
untuk mendukung kesehatan masyarakat
• Teknik Penataan Wilayah Kota merekayasa tata ruang konstruksi
sesuai dengan peraturan dan syarat – syarat kesehatan lingkungan
• Seperti pengolahan air bersih, air limbah, sampah,dll
Usaha Kesehatan Masyarakat
• Menurut konsep WHO ada 6 cara, yaitu :
1. Mengumpulkan informasi dan data kesehatan suatu
wilayah
2. Mengupayakan pendidikan kesehatan
3. Mengupayakan kesehatan masyarakat
4. Mengupayakan pemberantasan penyakit menular
5. Mengupayakan kesejahteraan ibu dan anak
6. Mengupayakan pelayanan dan perawatan kesehatan
Usaha Kesehatan Masyarakat
• Menurut UU RI No 23 tahun 1992 :
1. Kesehatan keluarga
2. Perbaikan gizi
3. Pengamanan makanan dan minuman
4. Kesehatan lingkungan
5. Kesehatan kerja
6. Kesehatan jiwa
7. Pemberantasan penyakit
8. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
9. Penyuluhan kesehatan masyarakat
10. Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
11. Pengamanan zat adiktif
12. Kesehatan sekolah
13. Kesehatan olahraga
14. Pengobatan tradisional
15. Kesehatan mata
Usaha Kesehatan Lingkungan
Usaha Kesehatan Lingkungan mencakup:
• Program penyediaan air minum/air bersih
• Pengolahan dan pebuangan limbah cair, gas, dan padat
• Pencegahan kebisingan
• Pencegahan kecelakaan
• Pencegahan penyebaran penyakit melalui air, udara, makanan, dan
vector
• Pengelolaan kualitas lingkungan : air, udara, makanan, pemukiman,
dan bahan berbahaya
• Pengelolaan keamanan dan sanitasi transportasi, kepariwisataan
seperti hotel, tempat makanan umum dan pelabuhan
Upaya Rekayasa Lingkungan
• Rekayasa Pencemaran Atmosfir (Udara)
a. Pengendalian Vektor Penyakit
b. Pengelolaan pencemaran udara
• Rekayasa Pencemaran Air
a. Pengendalian vector penyakit
b. Penyediaan air bersih
c. Pengelolaan air limbah
d. Drainase air hujan dan pembuangan
e. Plumbing
• Rekayasa Pencemaran tanah
a. Pengendalian vector penyakit
b. Pengelolaan limbah padat domestic
c. Pengolahan B3
Pengendalian Vektor Penyakit
Pengendalian vector penyakit dilakukan karena:
• Ada beberapa penyakit yang belum ada obatnya, seperti hamper
semua penyakit yang disebabkan virus
• Obat yang ada belum bekerja secara efektif
• Ada beberapa jenis penyakit di dapat/berasal dari hewan sehingga
sulit dikendalikan
• Sering menimbulkan cacat seperti filiriasis dan malaria
• Ada beberapa penyakit yang cepat menjalar karena vektornya
dapat bergerak seperti insekta yang bersayap
Pengendalian Vektor Penyakit
Cara pengendalian vector penyakit:
• Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida
Karena pelaksanaan pengendaliannya tidak secara
berlanjut maka terjadi resistensi vector terhadap
insektisida, serta penggunaan yang berlebihan
menyebabkan pencemaran lingkungan.
Akibat terjadinya alih fungsi lahan ditemukan insekta
vector baru penyebab penyakit
Pengendalian Vektor Penyakit
• Pengendalian Vektor Terpadu
Pengendalian dilakukan berdasarkan karakterisitik
vector seperti habitat, usia hidup, probabilitas terjadi
infeksi pada vector dan manusia, kepekaan vector
terhadap penyakit, dll.
Pengendalian dilakukan dengan menggunakan
partisipasi masyarakat, kerjasama lintas sektoral.
Pengendalian Vektor Penyakit
• Pengendalian Rekayasa
Pengendalian dilakukan dengan melakukan pengelolaan
lingkungan dengan cara manipulasi dan modifikasi
lingkungan
Pengendalian Vektor Penyakit
• Pengendalian Biologis
a. Memelihara musuh alaminya
b. Mengurangi fertilitas insekta
Mekanisme Penularan Vektor
Penyakit
• Transmisi Langsung
Pemindahan penyakit infeksi secara langsung dan
segera dari seorang penderita kepada orang lain melalui
pintu infeksi sehingga terjadi infeksi pada orang
tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan kontak langsung
seperti ciuman, hubungan sex, atau dengan semburan
titik ludah dalam jarak dekat (< 1m)
Mekanisme Penularan Vektor
Penyakit
• Transmisi Tak Langsung
a. Vehicleborne
Penularan penyakit melalui barang – barang seperti mainan
anak2, sapu tangan, pakaian, alat – alat bedah, air, makanan,
susu, produk – produk biologis
b. Vectoborne
Arthropoda atau invertebrata lain yang memindahkan infectious
agent kepada penjamu (host) baru baik secara mekanis
maupun biologis
c. Airborne
Penyebaran infectious agent pada aerosol melalui saluran
pernafasan
Penyakit Menular
• Penyakit menular disebabkan oleh peran air sebagai media yaitu
sebagai penyebar mikroba pathogen, sarang insektisida, dan
sebagai sarang hospes sementara penyakit
• Disebabkan oleh mikroba yang ada dalam air yaitu virus, bakteri,
protozoa, dan metazoan
Agent Penyakit

Virus :
Rotavirus Diare pada anak
Virus Hepatitis A Hepatitis A
Virus Poliomyeslitis Polio
Bakteri :
Vobrio Colerae Cholera
Escherichia Coli Diare/Dysenteria
Salmonella Typhi Typhus abdominalis
Salmonella paratyphi Paratyphus
Shigella dysenteria Dysenteri
Protozoa
Entamoeba histolytica Dysenteri amoeba
Balantidia coli Balantidiasis
Giardia lambia Giardiasis
Tugas Teknik Sipil ???
• mewujudkan sejumlah program berikut:
1. Program penyediaan air bersih
2. Pengolahan dan pembangunan limbah cair, gas, dan
padat
3. Pencegahan kebisingan
4. Pencegahan kecelakaan
5. Pengolahan sanitasi transpotasi
6. Pengelolaan kualitas lingkungan
7. Pencegahan penyebaran penyakit melalui air, udara,
makanan dan vektor

Anda mungkin juga menyukai