Anda di halaman 1dari 40

Konsep

Dasar
Keperawatan

Kelompok II
Sistem
Pelayanan Kesehatan
Teori Sistem
Teori Sistem

system itu terbentuk dari subsistem yang saling


berhubungan dan saling mempengaruhi. Bagian
tersebut terdiri dari input, proses, output, dampak,
umpan balik dan lingkungan yang semuanya saling
berhubungan dan saling mempengaruhi.
Input
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala
masukan untuk berfungsinya sebuah sistam, seperti
system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat
berupa potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana
kesehatan dan lain-lain.

Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah
sebuah masukan untuk menjadikan sebuah hasil yang
diharapkan  dari system tersebut, sebahaimana contoh
dalam system pelayanan kesehatan, maka yang
dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam
pelayanan kasehatan.
Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses , dalam
system pelayanan kesehatan hasilnya dapat berupa
pelayanan kesehatan berkualitas, efektif, dan
efisien serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyaraka sehingga pasien cepat sembuh dan
sehat optimal.

Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah
hasil bari system, yang terjadi relative lama
waktunya.
Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus
menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah
system yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi. Umpan balik dalam system
pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas
tenaga kesehatanyang juga dapat menjadikan
input yang selalu meningkat.
Lingkungan
Lingkungan disini adalah semus keadaan
diluar system tetati dapat mempengaruhi
pelayanan kesehatan sebagaimana dalam
system pelayanan kesehatan, lingkungan
yang dimaksud dapat berupa lingkungan
strategis, atau situasi kondisi social yang
ada di masyarakat seperti institusi di luar
pelayanan masyarakat.
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Melalui Tingkat
Pelayanan
Kesehatan

akan dapat diketahui


kebutuhan dasar manusia
tentang kesehatan.
Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat
diketahui kebutuhan dasar manusia tentang
kesehatan. Diantara nya :
Health
m o tio n
pro
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan
tingkat pertama dalam memberikan pelayanan
melalui peningkatan kesehatan.Pelaksanaan ini
bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan
agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadi
gangguan kesehatan.
o te c t io n
f ic p r
Speci u n g a n
(P e r l in d
kh u su s )
Perlindungan khusus ini dilakukan dalam
melindungi masyarakat dari bahaya yang
akan menyebabkan penurunan sttus
kesehatan pelayanan kesehatan dalam system
pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:,
atau bentuk perlindungan terhadap penyakit-
penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang
termasuk dalam tingkat pelayanan kesehatan
ini adalah pemberian imunisasi yang
digunakan untuk perlindungan pada
penyakit tertentu seperti imunisasi BCG,
DPT, Hepatirtis, campak, dan lain-lain.
Early diagnosis and promt
treatment (diagnosis dini dan
pengobatan segera)
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk
kedalam tingkat dimulainya atau ditimbulnya gejala
dari suatu penyakit.Tingkat pelayanan ini
dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit
yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya
penyakit shingga tidak terjadi penyebaran.Bentuk
tingkat pelayanan kesehatan ini dapat berupa
kegiatan dalam rangka survey pencarian kasus baik
secara individu maupun masyarakat, survey
penyaringan kasus serta pencegahan terhadap
meluasnya kasus.
Disability limitation
(pembatasan cacat)
Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk
mencegah agar pasien atau masyarakat tidak
mengalami dampak kecacatan akibat penyakit
yang ditimbulkan.Tingkat ini dilaksanakan pada
kasus atau penyakit yang memiliki potensi
kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat di
lakukan dapat berupa perawatam untuk
menghentikan  penyakit, mencegah komplikasi
lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk
mengatasi kecacatan dan mencegah kematian.
Rehabilitation
(rehabilitasi)
Tingkat pelayanan ini di laksanakan setelah pasien
didiagnosis sembuh. Sering pada tahap ini
dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan
sebagaimana program latihan-latihan yang
diberikan pada pasien., kemudian memberikan
fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali
atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan
masyarakat mau menerima dengan senang hati
karina kesadaran yang dimilikinya.
Lembaga Pelayanan Kesehatan
Tempat pelayanan kesehatan dapat berupa :

Rawat Jalan
Lembaga pelayana kesehatan ini bertujuan memberikan
elayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosis
dan pengobatan pada penyakit yang akut atau mendadak
dan kronis yang dimungkinkan tidak terjadi rawat inap.
Institusi
Institusi merupakan lembaga pelayanan kesehatan
yang fasilitasnya cukup dalam memberikan berbagai
tingkat pelayanan kesehatan, pusat rehabilitasi, dan
lain-lain.

Hospice
Lembaga ini bertujuan memberikan pelayan
kesehatan yang difokuskan kepada klien yang sakit
terminal agar lebih tenang dan dapat melewati
masa-masa terminalnya dengan tenang.Lembaga ini
biasanya digunakan dalam home care.
Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan
kesehatan yang dilakukan pada klien pada
keluarganya sebagaimana pelaksanaan
perawatan keluarga seperti praktek perawatai
keluarga dan lain-lain.
embaga Pelayanan Kesehata
Dalam pelayanan kesehatan terdapat tiga
bentuk yaitu :

Primary health care (pelayanan kesehatan


tingkat pertama)
Pelayanan kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada
masyarakat yang memiliki masalah ringan
atau  masyarakat  sehat inin mendapatkan peningkatan
kesehatan agar menjadi optimal dan sejahtera sehimga sifat
pelayanan kesehatan adalah layanan kesehatan dasar.
Pelayanan kesehatan ini dapat dilaksanakan oleh puskesmas
atau balai kesehatan masyarakat dll.
Secondary health care ( pelayanan kesehatan
tingkat kedua )
Bentuk pelayanan kesehatan ini diperlukan bagi
masyarakat yang membutuhkan perawatan
dirumah sakit dan tersedia tenaga spesialis atau
sejenisya.

Tritiary healt service ( pelayanan kesehatan


tingkat ketiga )
Tingkat pelayanan keehatan ini diguakan apabila
tingkat pertama dan kedua tidak lagi digunakan.
Pelayanan ini membutuhkan tenaga-tenaga yang
ahli atau spesialis dan sebagai rujukan utama seperti
rumah sakit A atau B.
PELAYANAN KEPERAWATAN
DALAM PELAYAN KESEHATAN
Pelayanan keperawatan merupakan
bagian dari pelayanan kesehatan yang
meliputi pelayanan dasar dan pelyanan
rujukan.Pelayanan keperawatan oleh
tenaga perawat dalam pelayanannya
memiliki tugas, diantaranya
memberikan keperawatan keluarga,
komunitas dalam elayanan kesehatan
dasar dan akan memberikanasuhan
Faktor yang Mempenagaruhi
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan akan lebih berkembang atau
sebaliknya karena dipengaruhi oleh beberapa factor
seperti :
Ilmu pengetahuan
dan teknologi baru
Ekonomi
Pergeseran nilai
masyarakat
Ekonomi
Aspek legal dan etik
Model Praktik
Keperawatan
Apa yang itu model praktik keperawat

Model
Praktik
Keprawata suatu sistem
(struktur, proses
n dan nilai-nilai
profesional), yang
memfasilitasi perawat profesional,
mengatur pemberian asuhan
keperawatan, termasuk
lingkungan tempat asuhan
tersebut diberikan.
Model Praktik Keperawatan
di Dalam Negri
model praktik keperawatan di dalam negri terdiri dari lima
elemen sub sistem yaitu :

metode
nilai-nilai
pemberian
profesional
asuhan
perawat
keperawatan.

pendekatan
manajemen
Apa Itu Metode Fungsional ?

Metode
Fungsional
Yaitu pengorganisasian tugas
pelayanan keperawatan yang
didasarkan kepada
pembagian tugas menurut
jenis pekerjaan yang
dilakukan.
Metode fungsional dibagi menjadi beberapa bagian
yang ditugaskan pada bagian tersebut secara umum,
sebagai berikut :

Tugasnya : merencanakan pekeriaan,


Kepala menentukan kebutuhan perawatan pasein,
Ruangan membuat penugasan, melakulan supervisi,
menerima instruksi dokter.

Tugasnya : melakukan askep langsung pada


Perawat
pasien dan membantu supervisi askep yang
staf
diberikan oleh pembantu tenaga keperawatan

Tugasnya : Melaksanakan askep langsung pada


pasien dengan askep sedang, pasein dalam masa
Perawat
pemulihan kesehatan dan pasein dengan
Pelaksana penyakit kronik dan membantu tindakan
sederhana (ADL).
Tugasnya : Membantu pasien dengan
Pembantu melaksanakan perawatan mandiri untuk
Perawat mandi, menbenahi tempat tidur, dan
membagikan alat tenun bersih.

Tugasnya : Menjawab telpon,


menyampaikan pesan, memberi
informasi, mengerjakan pekerjaan
Tenaga administrasi ruangan, mencatat pasien
Admionistra masuk dan pulang, membuat duplikat
si ruangan rostertena ruangan, membuat
permintaan lab untuk obat-
obatan/persediaan yang diperlukan
atas instruksi kepala ruangan.
metode
fungsional

Ke
k
ur
an
ga
n
-Pasien mendapat banyak perawat.
-Kebutuhan pasien secara individu sering
terabaikan
-Pelayanan pasien secara individu sering
terabaikan.
-Pelayanan terputus-putus
-Kepuasan kerja keseluruhan sulit dicapai
metode
fungsional
Kelebihan

-Sederhana
- Efisien.
-Perawat terampil untuk tugas atau pekerjaan
tertentu.
-Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi
perawat setelah selesai tugas.
-Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan
tenaga yang kurang berpengalaman untuk satu
tugas yang sederhana.
-Memudahkan kepala ruangan untuk
mengawasi staff atau peserta didik yang praktek
untuk ketrampilan tertentu.
Apa itu metode kasus ?

metode
kasus

Yaitu pengorganisasian pelayanan


atau asuhan keperawatan untuk
satu atau beberapa klien oleh satu
orang perawat pada saat bertugas
atau jaga selama periode waktu
tertentu sampai klien pulang.
Kekurangan :
 Kemampuan tenga perawat pelaksana dan siswa
perawat yang terbatas sehingga tidak mampu
memberikan asuhan secara menyeluruh
Membutuhkan banyak tenaga.
Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak
sehingga tugas rutin yang sederhana terlewatkan.
Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama
perawat penaggung jawab klien bertugas.

Kelebihan :
Kebutuhan pasien terpenuhi.
Pasien merasa puas.
Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.
Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat dicapai.
Apa itu metode tim ?

Metode Tim

Yaitu pengorganisasian pelayanan


keperawatan oleh sekelompok perawat.
Kelompok ini dipimpin oleh perawat
yang berijazah dan berpengalaman serta
memiliki pengetahuan dalam bidangnya.
Ketenagaan dari tim
ini terdiri dari :

- Ketua tim
- Pelakaana perawatan
- Pembantu perawatan

Tujuan dari perawatan tim


adalah :

memberikan asuhan yang


lebih baik dengan
menggunakan tenaga yang
tersedia.
Kelebihan :
 Saling memberi pengalaman antar sesama tim.
Pasien dilayani secara komfrehesif
Terciptanya kaderisasi kepemimpinan
Tercipta kerja sama yang baik .
Memberi kepuasan anggota tim dalam
hubungan interpersonal
Memungkinkan menyatukan anggota tim yang
berbeda-beda dengan aman dan efektif.
Kekurangan :
Tim yang satu tidak mengetahui mengenai
pasien yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada
situasi sibuk rapat tim ditiadakan atau trburu-
buru sehingga dapat mengakibatkan kimunikasi
dan koordinasi antar anggota tim terganggu
sehingga kelanncaran tugas terhambat.
Perawat yang belum terampil dan belum
berpengalaman selalu tergantung atau
berlindung kepada anggota tim yang mampu atau
ketua tim.
Akontabilitas dalam tim kabur.
Apa itu metode Perawatan primer ?

metode Perawatan primer

Yaitu pemberian askep yang ditandai dengan


keterikatan kuat dan terus menerus antara
pasien dan perawat yang ditugaskan untuk
merencanakan, melakukan dan
mengkoordinasikan askep selama pasien
dirawat.
Tugas perawat
primer
Menerima pasien
Mengkaji kebutuhan
Membuat tujuan, rencana, pelaksanaan dan
evaluasi.
Mengkoordinasi pelayanan
Menerima dan menyesuaikan rencana
Menyiapkan penyuluhan pulang
Konsep
dasar :
1. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat
2. Ada otonomi
3. Ada keterlibatan pasien dan keluarganya
Ketenagaan :
1. Setiap perawat primer adalah perawat bed. side.
2. Beban kasus pasien maksimal 6 pasien untuk 1
perawat
3. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.
4. Perawat profesional sebagai primer dan perawat
non profesional sebagai asisten.
Kepala
Bangsal :
1. Sebagai konsultan dan pengendali mtu perawat
primer
2. Orientasi dan merencanaka karyawan baru.
3. Menyusun jadwal dinas
4. Memberi penugasan pada perawat asisten.
Kelebihan :
- Mendorong kemandirian perawat.
- Ada keterikatan pasien dan perawat selama
dirawat
- Berkomunikasi langsung dengan Dokter
- Perawatan adalah perawatan komfrehensif
- Model praktek keperawatan profesional dapat
dilakukan atau diterapkan.
- Memberikan kepuasan kerja bagi perawat
- Memberikan kepuasan bagi klien dan
keluarga menerima asuhan keperawatan.
Kekurangan :
- Perlu kualitas dan
- kuantitas tenaga perawat,
- Hanya dapat dilakukan oleh perawat
profesional.
- Biaya relatif lebih tinggi dibandingkan metode
lain.

Anda mungkin juga menyukai