Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN KESEHATAN

Materi 3
Manajemen RS
Smt 7-AKK-Kesmas
DEFINISI KUALITAS PELAYANAN
1. Kualitas merupakan usaha untuk memenuhi
harapan pelanggan
2. Kualitas merupakan kondisi mutu yang setiap
saat mengalami perubahan ke arah yang lebih
baik
3. Kualitas mencakup proses, produk, barang,
jasa, manusia, dan lingkungan
4. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan
DEFINISI KUALITAS PELAYANAN
Vincent Gesperz (2003) : dimensi-dimensi =
1. Ketepatan waktu pelayanan berkaitan
dengan waktu tunggu dan proses
2. Kualitas pelayanan berkaitan dengan
akurasi atau ketepatan pelayanan
3. Kualitas pelayanan berkaitan dengan
kesopanan dan keramahan pelaku bisnis
4. Kualitas pelayanan berkaitan dengan
tanggung jawab dalam penanganan
keluhan pelanggan
DEFINISI KUALITAS PELAYANAN
Vincent Gesperz (2003) : dimensi-dimensi =
5. Kualitas pelayanan berkaitan dengan sedikit
banyaknya petugas yang melayani serta
fasilitas pendukung lainnya
6. Kualitas pelayanan berkaitan dengan lokasi,
ruangan tempat pelayanan, tempat parkir,
ketersediaan informasi, dan petunjuk atau
panduan lainnya
7. Kualitas pelayanan berhubungan dengan
kualitas lingkungan, kebersihan, ruang tunggu,
fasilitas musik, AC, alat komunikasi dan lainnya
Pelayanan yang prima
Tujuan pelayanan prima :
1. Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi
kepada pelanggan
2. Menimbulkan keputusan dari pihak pelanggan
agar segera memutuskan untuk menerima
pelayanan dari sebuah organisasi pelayanan
kesehatan
3. Menumbuhkan kepercayaan pelanggan
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
4. Menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang
tidak perlu kelak terhadap organisasi
pelayanan kesehatan
Pelayanan yang prima
Tujuan pelayanan prima :
5. Menciptakan kepercayaan dan
kepuasan terhadap pelanggan
6. Menjaga agar pelanggan merasa
diperhatikan segala kebutuhannya
7. Mempertahankan pelanggan
Manajemen Kesehatan
 Pengertian: (Notoatmodjo, 2003)
Suatu kegiatan atau suatu seni untuk
mengatur para petugas kesehatan dan non-
petugas kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat.
 Manajemen kesehatan = penerapan

manajemen umum dalam sistem pelayanan


kesehatan masyarakat sehingga yang
menjadi obyek dan sasaran manajemen
adalah pelayanan kesehatan masyarakat
Manajemen Kesehatan
 Ruang Lingkup :
1. Manajemen sumber daya manusia
2. Manajemen keuangan (mengurusi
cash flow keuangan)
3. Manajemen logistik (mengurusi
logistik-obat dan peralatan)
4. Manajemen pelayanan kesehatan dan
sistem informasi manajemen
(mengurusi pelayanan kesehatan)
Manajemen Kesehatan
 Kemampuan pemimpin atau manajer
organisasi pelayanan kesehatan :
1. Kemampuan menentukan arah organisasi
(visi dan misi)
2. Kemampuan menentukan tujuan
organisasi (goal setting)
3. Bekerja berdasarkan perencanaan
(planning)
4. Penggunaan waktu secara efektif ( time
schedule)
5. Pengambilan keputusan di seluruh level
Manajemen Kesehatan
 Kemampuan pemimpin atau manajer
organisasi pelayanan kesehatan :
1. Kemampuan menentukan arah organisasi
(visi dan misi)
2. Kemampuan menentukan tujuan
organisasi (goal setting)
3. Bekerja berdasarkan perencanaan
(planning)
4. Penggunaan waktu secara efektif ( time
schedule)
5. Pengambilan keputusan di seluruh level
Manajemen Kesehatan
 Kemampuan pemimpin atau manajer
organisasi pelayanan kesehatan :
6. Memberdayakan kemampuan staf
7. Pengorganisasian sesuai kebutuhan
8. Menerapkan manajemen peubahan
9. Pembentukan budaya organisasi (culture)
10. Kemampuan memotivasi
11. Menjamin komunikasi yang lancar
12. Pengembangan kemampuan staf
13. Pengawasan
14. Independensi
Manajemen Kesehatan di Indonesia
 Dampak dari krisis ekonomi di Indonesia
pada tahun 1998, mempengaruhi
kemampuan masyarakat maupun pusat
pelayanan kesehatan  Departemen
Kesehatan mengantisipasi dampak krisis
dengan menyesuaikan terus kebijakan
pelayanannya terutama di tingkat
opersional.
 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

primer seperti puskesmas maupun RS


kabupaten harus dijadikan kebijakan baru di
bidang pelayanan kesehatan
Manajemen Kesehatan di Indonesia
 Kebijakan manajemen operasional dalam
manajemen kesehatan di Indonesia dalam
menghadapi krisis dan tantangannya :
1. Meletakkan landasan kebijakan kesehatan
yang lebih bersifat pencegahan (preventif)
2. Kebijakan obat nasional diarahkan untuk
pemasyarakatan obat-obatan esensial
dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat, program obat pembuatan
obat generik dengan harga yang lebih
murah
Manajemen Kesehatan di Indonesia
 Kebijakan manajemen operasional dalam
manajemen kesehatan di Indonesia dalam
menghadapi krisis dan tantangannya :
3. Meskipun dengan dalih untuk membuka
peluang bagi penanaman modal asing
(PMA), pembatasan jumlah industri farmasi
dilaksanakan secara ketat
4. Etika kedokteran dan tanggung jawab
profesi mendapat porsi yang lebih besar
5. Kesehatan merupakan hak masyarakat
yang perlu terus diperjuangkan terutama
penduduk miskin
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Sub sistem manajemen kesehatan dalam
SKN = tatanan yang menghimpun berbagai
upaya administrasi kesehatan yang
didukung oleh pengelolaan data dan
informasi, pengembangan dan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
pengaturan hukum kesehatan secara
terpadu dan saling mendukung, guna
menjamin tercapainya derajat setinggi-
tingginya
Sub sistem Manajemen Kesehatan

 Tujuan sub sistem =


Terselenggaranya fungsi-fungsi
administrasi kesehatan yang
berhasilguna dan berdayaguna,
didukung oleh sistem informasi, IPTEK
dan hukum kesehatan, untuk menjamin
terselenggaranya pembangunan
kesehatan guna meningkatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya
Sub sistem Manajemen Kesehatan

 Unsur-unsur utama subsistem =


1. Administrasi kesehatan = kegiatan
perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian, serta pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggara
pembangunan kesehatan. Terdiri dari :
a. Administrasi kesehatan diselenggarakan
dengan berpedoman pada asas dan
kebijakan desentralisasi, dekonsentrasi,
dan tugas perbanuan dalam negara RI
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
1. Administrasi kesehatan =
b. Administrasi kesehatan
diselenggarakan dengan dukungan
kejelasan hubungan administrasi dengan
berbagai sektor pembangunan lain serta
antar unit kesehatan di berbagai jenjang
administrasi pemerintahan
c. Administrasi kesehatan diselenggarakan
melalui kesatuan koordinasi yang jelas
dengan berbagai sektor pembangunan
lainnya
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
1. Administrasi kesehatan =
d. Administrasi kesehatan
diselenggarakan dengan mengupayakan
kejelasan pembagian kewenangan, tugas
dan tanggung jawab antar unit kesehatan
dalam satu jenjang yang sama dan
diberbagai jenjang administrasi kesehatan
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
2. Informasi Kesehatan = hasil pengumpulan
dan pengolahan data yang merupakan
masukan bagi pengambilan keputusan di
bidang kesehatan. Terdiri dari :
a. Informasi kesehatan mencakup seluruh
data yang terkait dengan kesehatan, baik
yang berasal dari sektor kesehatan
ataupun dari berbagai sektor
pembangunan lainnya
b. Informasi kesehatan mendukung proses
pengambilan keputusan di berbagai
jenjang administrasi kesehatan
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
2. Informasi Kesehatan =
c. Informasi kesehatan disediakan sesuai
dengan kebutuhan informasi untuk
pengambilan keputusan
d. Informasi kesehatan yang disediakan
harus akurat dan disajikan secara cepat
dan tepat waktu, dengan mendayagunakan
teknologi informasi dan komunikasi
e. Pengelolaan informasi kesehatan harus
dapat memadukan pengumpulan data
melalui cara rutin (pencatatan dan
pelaporan) dan cara non rutin (survey, dll)
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi = hasil
penelitian dan pengembangan yang
merupakan masukan bagi pengambil
keputusan di bidang kesehatan. Terdiri
dari :
a. Pengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan
adalah untuk kepentingan masyarakat
b. Pengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan
tidak boleh bertentangan dengan etika,
moral, dan nilai agama
Sub sistem Manajemen Kesehatan
 Unsur-unsur utama subsistem =
4. Hukum Kesehatan = peraturan perundang-
undangan kesehatan yang dipakai sebagai
acuan bagi penyelenggara pembangunan
kesehatan. Terdiri dari :
a. Pengembangan hukum kesehatan
diarahkan untuk terwujudnya sistem
hukum kesehatan yang mencakup
pengembangan subtansi hukum,
pengembangan kultur, dan budaya
hukum, serta pengembangan aparatur
hukum kesehatan
Sub sistem Manajemen Kesehatan

 Unsur-unsur utama subsistem =


4. Hukum Kesehatan =
b. Tujuan pengembangan hukum
kesehatan adalah untuk menjamin
terwujudnya kepastian hukum, keadilan
hukum, dan manfaat hukum
c. Pengembangan dan penerapan
hukum harus menjunjung tinggi etika,
moral, dan nilai agama
Pembiayaan Program Kesehatan
 Sumber utama pembiayaan kesehatan di
Indonesia :
1. Pemerintah
2. Swasta
3. Masyarakat dalam bentuk pembiayaan
langsung (free for service) dan asuransi
4. Sumber-sumber lain dalam bentuk hibah
atau pinjaman luar negeri
Pembiayaan Program Kesehatan

1. Pemerintah = APBN yang disalurkan ke


daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum
dan Dana Alokasi Khusus. Adanya otonomi
daerah menyebabkan porsi dana APBN
menurun, tetapi pemerintah masih dapat
membantu program keseahtan di daerah
melalui bantuan dana konsentrasi
khususnya untuk pemberantasan penyakit
menular
Pembiayaan Program Kesehatan

2. APBD, yang bersumber dari PAD


(pendapatan asli daerah) baik dari pajak,
atau penghasilan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD)
3. Bantuan luar negeri, dapat berupa hibah
(grant) atau pinjaman (loan) untuk investasi
atau pengembangan pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai