Anda di halaman 1dari 16

TEKS

BERITA
PENGERTIAN
TEKS BERITA

Teks Berita adalah teks yang


melaporkan kejadian dan
peristiwa atau informasi
mengenai sesuatu yang telah
atau sedang terjadi
UNSUR-UNSUR TEKS BERITA

WHAT (APA)

WHERE (DIMANA)

WHEN (KAPAN) 5 W+ 1 H
atau
ADIKSIMBA
WHO (SIAPA)

WHY (MENGAPA)

HOW (BAGAIMANA)
What : Apa peristiwa yang diinformasikan

Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut

When : Kapan peristiwa tersebut terjadi

Where : Dimana peristiwa itu terjadi

Why : Mengapa hal tersebut bisa terjadi

How : Bagaimana peristiwa itu terjadi


STRUKTUR TEKS BERITA
Orientasi adalah berisi pembuka atau 1.
awal dari suatu kejadian atau peristiwa ORIENTAS
yang akan diberitakan I
Peristiwa yakni berisi tentang proses
kejadian dari awal sampai akhir
berdasarkan peristiwa yang terjadi serta 2.
dijelaskan berdasarkan fakta yang ada. PERISTIWA
3. SUMBER
BERITA

Sumber berita yakni dari mana asal


sumber berita tersebut muncul. Sumber
berita tidak hanya ditulis dibagian akhir
berita
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BERITA
1. Verba Transitif / Kata kerja Transitif
Adalah verba yang memerlukan nomina sebagai objek dalam kalimat
aktif, dan objek itu dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif

1. Ayah sedang mencuci mobil di halaman rumah


2. Ibu pasti menyanyangi semua anaknya

Verba mencuci dan menyanyangi adalah verba transitif, dan


masing-masing diikuti oleh nomina, yaitu mobil di halaman
rumah, semua anaknya. Verba ini juga dapat dijadikan kalimat
pasif

1. Mobil di halaman rumah sedang dicuci oleh ayah


2. Semua anak pasti disayang oleh ibunya
Akan membahas : Sejumlah pejabat tinggi dari berbagai
negara, Senin (9/12), akan membahas rapat untuk
meningkatkan kerjasama international di bidang ekonomi.

CONTOH
VERBA KALIMAT PASIFNYA
TRANSITIF
DALAM TEKS
BERITA

Akan membahas : Rapat untuk meningkatkan kerjasama


internasional di bidang ekonomi akan dibahas oleh sejumlah
pejabat tinggi dari berbagai negara, Senin (9/12).
2. Verba Pewarta
Verba Pewarta adalah suatu kata yang digunakan untuk
mengindikasikan adanya percakapan.

Mengatakan : Dalam tayangan televisi TVRI, Menteri


Pendidikan mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran akan
dilaksanakan secara daring atau online.

Memaparkan : Menteri keuangan memaparkan mengenai


langkah untuk mengantisipasi terjadinya penurunan nilai rupiah
terhadap dollar.

Memberitakan : Berbagai media lokal dan asing memberitakan


tentang wabah pandemi covid19 yang sedang melanda dunia
internasional
3. Konjungsi Temporal & Konjungsi Bahwa

1. Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan


dengan waktu. Misalnya setelah, kemudian, sejak, awalnya,
akhirnya
2. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai
penerang kata yang diikutinya

Contoh : Sejumlah staf pemerintahan mengatakan bahwa rapat


akan dimulai pada pukul 13.00.
4. Kalimat langsung

Kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak


langsungnya. Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik
ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan
kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-
pernyataan oleh narasumber berita.

Contoh : “Kepala sekolah, Guru, dan siswa dihimbau untuk


tetap mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan
kegiatan pembelajaran di sekolah,”paparnya.
5. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan
tempat

Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai


konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang
mencakup unsur kapan dan dimana.

Contoh :
1. Sekitar pukul 19.17 terjadi gempa di Cilacap .
2. Gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter (SR)
mengguncang Aceh siang tadi.
5. Penggunaan bahasa baku

Penggunaan bahasa bersifat standar (baku). Hal ini


untuk menjembatani pemahaman banyak
kalangan/lapisan masyarakat. Bahasa standar lebih
mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang
bersifat populer ataupun yang kedaerahan akan
dihindari oleh media-media nasional agar tidak
menimbulkan pemahaman yang salah terhadap
suatu informasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai