Anda di halaman 1dari 10

Tatalaksana

Tatalaksana
• Terapi Oksigen
• pulse oximetry => sebagai panduan untuk terapi oksigen (berikan pada anak
dengan saturasi oksigen < 90%)
• Gunakan nasal prongs, kateter nasal, atau kateter nasofaringeal. Penggunaan
nasal prongs adalah metode terbaik untuk menghantarkan oksigen pada bayi
muda. 
• Terapi Antibiotik
• ampisilin/amoksisilin (25-50 mg/kgBB/kali IV IM setiap 6 jam) ditambahlan
kloramfenikol (25 mg/kgBB/kali IM atau IV setiap 8 jam).
• Tidak membaik dalam 48 jam => foto dada
• Terapi simtomatis
• Paracetamol 10-15 mg/KgBB 3 kali sehari (bila demam)
Prevention
• Istirahat yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh
• Minum banyak cairan
• Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan
vitamin A.
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• Pemberian vaksinasi Hib, Pneumococcal
• Imunisasi campak pada anak, karena komplikasi dari penyakit campak
dapat menyebabkan pneumonia.
Anamnesis
Anamnesis
• Kejangnya sejak kapan? Berapa lama kejang tersebut?
• Kejangnya apakah sebagian tubuh atau seluruh tubuh?
• Sebelumnya sempat seperti ini ?
• Apakah ada demam? Apakah ada penyakit di luar SSP?
• Di riwayat keluarga apakah ada seperti ini?
• Apakah sudah di vaksin DPT?
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
• Nilai kesadaran
• Suhu tubuh meningkat
• Rangsang meningeal : kaku kuduk, Bruzinski I dan II, Kernigue, dan
laseque.
• Tanda peningkatan intracranial
• Tanda diluar penyakit SSP
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang
• Pungsi Lumbal : CSF glukosa dan protein normal
• Elektroensefalogram : diindikasikan pada kejang kompleks
• Pemeriksaan Lab rutin : cek gula darah, hyponatremia
• Neuroimaging : pembengkakakn hipokampus

Anda mungkin juga menyukai