SISTEM CARDIVASCULAR
Modul 3
Berdebar-debar
Kelompok 7
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2016
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4A
Qonita Faizah Basri 110 2014 0096
A Anbar Pertiwi Asiri 110 2014 0107
Widya Kemalasari 110 2014 0119
Mutawaffikah Mahir 110 2014 0124
Fadillah 110 2014 0128
Muhammad Yusuf 110 2014 0130
Andi Nadya Irwansyah 110 2014 0135
Muh.Raif Risqullah 110 2014 0141
Muh Asul Defatu Rahman 110 2014 0149
Puput Wirayanti Pratiwi 110 2014 0154
SKENARIO 1
Seorang laki-laki berumur 56 tahun datang ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan sering berdebar-debar terutama pada saat pasien
merasa cemas atau setiap melakukan kegiatan fisik seperti naik
tangga dirumah ,dia menjadi cemas karena jantungnya berdenyut
kencang tetapi tetap teratur.Rasa berdebar-debar biasanya
berlangsung sekitar 20 menit dan disertai jari tangan gemetar dan
berkeringat.Pasien kontrol teratur dipoliklinik dengan aspirin
,isosorbid dinitrat,simvastatin,ramipril.
Pada pemeriksaan fisis ,penderita agak gemuk ,nampak cemas ,jari
tangan tremor dan basah.Denyut nadi 110/menit teratur ,tekanan
darah 150/90 mmHg,jantung kesan tidak membesar dan tidak
terdengar kelainaan bunyi jantung maupun bising
jantung.Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal ,CXR dalam
batas normal dan EKG menunjukan gelombang Q patologis di
sandapan V7-V9
KALIMAT KUNCI
Laki-laki berumur 56 tahun dating dengan keluhan
berdebar-debar terutama pada saat pasien merasa
cemas atau setiap melakukan kegiatan fisik
Rasa berdebar-debar berlangsung selama 20 menit
Jari tangan bergetar dan berkeringat
Riwayat minum obat aspirin, isosorbin dinitrar,
simvastatin, ramipril
Cont…
Pada pemeriksaan fisis, penderita agak gemuk,
nampak cemas, jari tangan tremor dan basah.
Denyut nadi 110/menit teratur, tekanan darah
150/90 mmHg, jantung kesan tidak membesar dan
tidak terdengar kelainan bunyi jantung maupun
bising jantung.
Pada pemeriksaan EKG ditemukan gelombang Q
patologis
Jelaskan etiologi palpitasi ?
Rhytme disorder:setiap jenis takiaritmia, terlepas dari apakah
tidak ada penyakit jantung yang mendasari structural atau
arrhythmogenic, dapat menimbulkan palpitasi
Structural disorder:beberapa penyakit jantung structural dapat
menimbulkan jantung berdebar tanpa adanya gangguan irama
yang benar.
Systemic condition:sebuah sensasi palpitasi mungkin berasal dari
sinus tachycardia dan atau kontraktilitas jantung meningkat
Psychosomatic :kecemasan, serangan panic, depresi, dan
somatiasi.
Drugs :obat yang terlibat termaksud simpatomimetik,
antikolinergik, vasodilator,dan hydralanize.
Dr. Ibnu masud, M.S. dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler. Universitas brawijaya fakultas kedokteran
malang. EGC : jakarta. Hal 74.
Apa hubungan riwayat minum obat terhadap
gejala
Aspirin bekerja mengasetilasi enzim siklooksigenase dan menghambat
pembentukan enzim cyclic endoperoxides . aspirin juga menghambat sintesa
tromboksan A-2 (TXA-2) di dalam trombosit, sehingga akhirnya menghambat
agregasi trombosit.
Ramipril adalah jenis obat yang disebut ACE (Angiotensin converting enzyme)
dengan cara mengendurkan pembuluh darah. Hal ini membantu mengecilkan
tekanan darah.
Simvastatin Kinerja obat ini adalah menghambat enzim pembentuk kolesterol
sehingga kadar kolesterol dalam darah berkurang. Bekerja dengan
caramenghambat HMG-CoA reduktase secara kompetitif pada proses sintesis
kolesterol di hati
Mary. J Mycek Dkk. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar edisi II. Jakarta;
widya medika
Bagaimana langkah-langkah diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi dan Palpasi
Perkusi
Auskultasi
3. Pemeriksaan Tanda Vital
Pengukuran Tekanan Darah
Pemeriksaan Nadi
Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis
4. Pemeriksaan Penunjang
Elektrokardiogram (EKG)
Foto Rontgen Thorax
Ekokardiografi
Ultrasonografi
Pemeriksaan laboratorium