Anda di halaman 1dari 21

HOMEOSTATIS

NOVIA SINATA, M.Si, Apt


HOMEOSTASIS

Homeostasis yaitu upaya yang dilakukan


oleh tubuh dalam mempertahankan keadaan
keseimbangan di dalam lingkungan tubuh
baik keseimbangan pada sel tubuh maupun
cairan-cairan dalam tubuh manusia
• Homeostasis merupakan sebuah proses fisiologis

normal untuk menjamin bahwa sistem di dalam


tubuh kita seperti metabolisme, tekanan darah dan
suhu tubuh tetap berada pada kondisi yang seimbang
meskipun kondisi di luar tubuh berbeda-beda.
• Misalnya ketika suhu tubuh meningkat, tubuh
mengekskresikan keringat untuk mengeluarkan
panas yang ada di dalam tubuh sehingga suhu tubuh
dapat kembali ke keadaan normal.
Lanjutan..
• Mekanisme ini diatur oleh otak terutama
hipotalamus, yang bila terangsang akan
merangsang koordinasi tubuh. Proses ini akan
terjadi terus menerus hingga lingkungan
dinamis dalam tubuh akan berada pada kondisi
normal.
Faktor-faktor internal tubuh yang harus
dipertahankan secara homeostasis

• konsentrasi molekul dan nutrient
• konsentrasi  O2 dan CO2
• konsentrasi zat sisa
• kestabilan pH
• konsentrasi air, garam dan elektrolit lainnya
• suhu, volume, dan tekanan
Contoh homeostatis pada tubuh:
a. Pengaturan suhu tubuh
Suhu tubuh normal 36-37derajat celcius,
tubuh mengontrol suhu dengan
memproduksi panas atau melepaskan
kelebihan panas
b. Kadar Glukosa Darah sewaktu normal ≤200 mg/dl
• Konsentrasi glukosa mengacu pada jumlah
glukosa (gula darah) yang ada dalam aliran
darah. Tubuh menggunakan glukosa sebagai
sumber energi, tapi terlalu banyak atau terlalu
sedikit glukosa dalam aliran darah dapat
menyebabkan komplikasi serius.
• Tubuh menggunakan hormon untuk mengatur
konsentrasi glukosa. Insulin mengurangi
konsentrasi glukosa, sedangkan kortisol,
glukagon dan katekolamin untuk meningkatkan
konsentrasi glukosa
C. Tingkat kalsium
• Tulang dan gigi mengandung sekitar 99 persen kalsium
dalam tubuh, sementara yang 1 persen beredar dalam
darah. Terlalu banyak kalsium dalam darah dan terlalu
sedikit kalsium dalam darah keduanya memiliki efek
negatif
• Jika kadar kalsium darah menurun secara signifikan,
kelenjar paratiroid mengaktifkan reseptor kalsium dan
melepaskan hormon paratiroid. Hormon paratiroid
meberikan sinyal pada tulang untuk melepaskan kalsium
untuk meningkatkan jumlah kalsium dalam aliran darah.
Jika kadar kalsium meningkat terlalu banyak, kelenjar
tiroid melepaskan kalsitonin dan menyimpan lebih
banyak kalsium dalam tulang. Hal ini mengurangi jumlah
kalsium dalam darah.
d. Volume cairan
• Tubuh memiliki kemampuan mempertahankan
lingkungan internal dalam kondisi konstan, yang
berarti harus mengatur kekurangan dan kelebihan
cairan.
• Hormon membantu mengatur keseimbangan ini
dengan melakukan ekskresi atau retensi cairan. Jika
tubuh tidak memiliki cukup cairan, hormon
antidiuretik memberikan sinyal pada ginjal untuk
mempertahankan cairan dan menurunkan produksi
urine.
• Jika tubuh memiliki terlalu banyak cairan, akan
merangsang aldosteron dan memberikan sinyal untuk
meningkatkan ekskresi urin
e. Keseimbangan asam dan basa

• Tubuh mengontrol jumlah asam dan basa dalam darah.


Ketika jumlah senyawa asam dalam darah meningkat,
keasaman tubuh juga meningkat.Hal ini terjadi ketika
seseorang mengkonsumsi atau menghasilkan senyawa
yang lebih asam atau ketika tubuh gagal untuk
menghilangkan senyawa asam.
• Ketika jumlah senyawa alkali dalam darah meningkat,
alkalinitas tubuh meningkat. Keseimbangan asam-basa
mengacu pada keseimbangan antara alkalinitas dan
keasaman dalam darah, yang diukur pada skala pH. Ginjal
dan paru-paru, bersama dengan sistem penyangga,
membantu mengendalikan keseimbangan asam-basa
• Ginjal mengekskresikan asam dan basa berlebih.
Kerusakan ginjal dapat mengurangi kemampuan
ginjal untuk mengeluarkan zat ini, yang mengarah ke
gangguan dalam keseimbangan asam-basa
• Paru-paru mengontrol kadar pH dengan
mengeluarkan karbon dioksida. Ketika seseorang
mengembuskan napas, diafragma mendorong karbon
dioksida keluar dari tubuh. PH darah mengalami
perubahan ketika kedalaman dan kecepatan
pernapasan berubah, sehingga memungkinkan untuk
menyesuaikan pH darah dalam waktu kurang dari
satu menit.
Mekanisme pengaturan dari dalam
tubuh untuk mencapai homeostasis
1. Autoregulation, atau pengaturan intrinsik
• Sel, jaringan, atau sistem organ yang ada di dalam tubuh

manusia mengatur aktivitasnya sendiri secara otomatis


untuk merespon perubahan yang terjadi di lingkungan.
• Seperti misalnya ketika terjadi kekurangan oksigen dalam

suatu jaringan, sel akan mengirimkan sinyal berupa zat


kimia untuk melakukan dilatasi pembuluh darah sehingga
darah yang mengalir akan semakin banyak dan secara
otomatis kekurangan oksigen dalam jaringan tersebut dapat
teratasi.
2. Extrinsic regulation
• Dimana aktivitas dari sistem-sistem organ di
dalam tubuh dikontrol oleh aktivitas dari
sistem saraf dan sistem endokrin
Tiga komponen penting dalam mekanisme
mempertahankan homeostasis

Reseptor 
- untuk menerima stimulus

Pusat pengontrolan atau pusat integrasi


- menerima dan memproses rangsangan dari
reseptor

Efektor
-untuk melaksanakan perintah dari pusat
pengontrol
Lanjutan..
• Ketiga komponen tersebut akan bekerja
sama dalam melakukan pengaturan
terhadap homeostasis yang ada dalam
tubuh manusia yaitu feedback negatif
dan feedback positif
Mekanisme tubuh dalam mempertahankan kondisi
homeostatis

- Mekanisme tubuh mempertahankan kondisi


homeostatis yaitu mekanisme feed back
positif dan mekanisme feed back negatif
feedback positif
• feedback positif (umpan balik positif)
merupakan feedback yang terjadi ketika
stimulus yang didapat dari lingkungan luar
menyebabkan respon yang sebanding dari
dalam tubuh
• Pada sistem umpan balik positif, perubahan
awal terhadap suatu variable akan
menghasilkan perubahan yang semakin
besar
Contoh feedback positif
Feedback negatif
• Feedback negatif (umpan balik negatif)
merupakan feedback yang terjadi ketika
stimulus yang didapat dari lingkungan luar
menyebabkan respon yang sebaliknya dari
tubuh
Contoh Feedback negatif
• Peningkatan suhu tubuh sebesar 0,5 derajat
celcius akan mendorong timbulnya
tanggapan yang akan mengembalikan suhu
tubuh ke suhu awal, yaitu suhu seharusnya.
Pada mamalia, suhu seharusnya adalah 37
derajat celcius dengan demikian, system
umpan balik negative pada contoh di atas
akan selalu menjaga sistem fisiologis suhu
tubuh 37 derajat celcius
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai