• konsentrasi molekul dan nutrient
• konsentrasi O2 dan CO2
• konsentrasi zat sisa
• kestabilan pH
• konsentrasi air, garam dan elektrolit lainnya
• suhu, volume, dan tekanan
Contoh homeostatis pada tubuh:
a. Pengaturan suhu tubuh
Suhu tubuh normal 36-37derajat celcius,
tubuh mengontrol suhu dengan
memproduksi panas atau melepaskan
kelebihan panas
b. Kadar Glukosa Darah sewaktu normal ≤200 mg/dl
• Konsentrasi glukosa mengacu pada jumlah
glukosa (gula darah) yang ada dalam aliran
darah. Tubuh menggunakan glukosa sebagai
sumber energi, tapi terlalu banyak atau terlalu
sedikit glukosa dalam aliran darah dapat
menyebabkan komplikasi serius.
• Tubuh menggunakan hormon untuk mengatur
konsentrasi glukosa. Insulin mengurangi
konsentrasi glukosa, sedangkan kortisol,
glukagon dan katekolamin untuk meningkatkan
konsentrasi glukosa
C. Tingkat kalsium
• Tulang dan gigi mengandung sekitar 99 persen kalsium
dalam tubuh, sementara yang 1 persen beredar dalam
darah. Terlalu banyak kalsium dalam darah dan terlalu
sedikit kalsium dalam darah keduanya memiliki efek
negatif
• Jika kadar kalsium darah menurun secara signifikan,
kelenjar paratiroid mengaktifkan reseptor kalsium dan
melepaskan hormon paratiroid. Hormon paratiroid
meberikan sinyal pada tulang untuk melepaskan kalsium
untuk meningkatkan jumlah kalsium dalam aliran darah.
Jika kadar kalsium meningkat terlalu banyak, kelenjar
tiroid melepaskan kalsitonin dan menyimpan lebih
banyak kalsium dalam tulang. Hal ini mengurangi jumlah
kalsium dalam darah.
d. Volume cairan
• Tubuh memiliki kemampuan mempertahankan
lingkungan internal dalam kondisi konstan, yang
berarti harus mengatur kekurangan dan kelebihan
cairan.
• Hormon membantu mengatur keseimbangan ini
dengan melakukan ekskresi atau retensi cairan. Jika
tubuh tidak memiliki cukup cairan, hormon
antidiuretik memberikan sinyal pada ginjal untuk
mempertahankan cairan dan menurunkan produksi
urine.
• Jika tubuh memiliki terlalu banyak cairan, akan
merangsang aldosteron dan memberikan sinyal untuk
meningkatkan ekskresi urin
e. Keseimbangan asam dan basa
Reseptor
- untuk menerima stimulus
Efektor
-untuk melaksanakan perintah dari pusat
pengontrol
Lanjutan..
• Ketiga komponen tersebut akan bekerja
sama dalam melakukan pengaturan
terhadap homeostasis yang ada dalam
tubuh manusia yaitu feedback negatif
dan feedback positif
Mekanisme tubuh dalam mempertahankan kondisi
homeostatis