Anda di halaman 1dari 30

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BULUNGAN

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH


PENCOCOKAN DAN PENELITIAN DAFTAR PEMILIH
(COKLIT)
Oleh : Mistang
Disampaikan pada Acara RAKOR PANWASCAM se Kecamatan Kabupaten Bulungan

Tanjung Selor, 11 Juli 2020


DASAR HUKUM
(Sebagai rujukan dalam penyusunan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih)

• PERUBAHAN ATAS PERATURAN


KOMISI PEMILIHAN UMUM
NOMOR 2 TAHUN 2017
PKPU TENTANG PEMUTAKHIRAN
DATA DAN PENYUSUNAN
19/2019 DAFTAR PEMILIH DALAM
PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI, WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA

• Tentang Tahapan
PKPU Program dana Jadwal
5/2020 Tahapan

• Tentang Pelaksanaan
PKPU Pemilihan Serentak
Tahun 2020 Dalam
6/2020 Kondisi Bencana Non
Alam (Covid-19)
PRINSIP PEMILIHAN DIMASA
PANDEMI COVID-19
Berdasarkan PKPU 6/2020

Ayat (2) Pasal 2 PKPU 6 Thn 2020


Prinsip Pemilihan dimasa pandemi Covid-19:
1. Kesehatan
2. Keselamatan

8 Item
Protokol Covid-19
ISTILAH UMUM
Pemutakhiran Pencocokan dan
PPDP Pemilih
Daftar Pemilih Penelitian (Coklit)
• Petugas Rukun • Kegiatan untuk • Pemilih adalah • Pencocokan dan
Tetangga memperbaharui penduduk yang Penelitian yang
(RT)/Rukun Warga data pemilih berusia paling selanjutnya disebut
(RW) atau sebutan berdasarkan Daftar rendah 17 (tujuh Coklit adalah
lain yang Pemilih Tetap dari belas) tahun atau kegiatan yang
membantu PPD Pemilu atau sudah/pernah kawin dilakukan oleh
dalam Pemilihan Terakhir yang terdaftar PPDP dalam
Pemutakhiran Data yang dalam Pemilihan Pemutakhiran Data
Pemilih dimutakhirakan oleh Pemilih dengan
KPU Kab/Kota bertemu Pemilih
dibantu oleh PPK, secara langsung
PPS dan PPDP dan berdasarkan
dengan perbaikan dari
mempertimbangkan rukun
DP4 dan dilakukan tetangga/rukun
Pencocokan dan warga atau nama
Penelitian. lain dan tambahan
Pemilih.
SIAPA PEMILIH ITU?
• Untuk dapat menggunakan hak memilih dalam Pemilihan, Warga Negara Indonesia
harus terdaftar sebagai Pemilih kecuali yang ditentukan lain dalam undang-undang.

E
SIAPA PEMILIH ITU?

• Pemilih yang belum genap berumur 17 (tujuh belas) tahun


pada hari pemungutan suara tetapi sudah/pernah kawin
dibuktikan dengan akta perkawinan/buku nikah, Kartu Tanda
Penduduk Elektronik, atau Surat Keterangan

• Warga Negara Indonesia yang telah terdaftar dalam daftar


Pemilih, ternyata tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), Warga Negara Indonesia dimaksud
tidak dapat menggunakan hak memilihnya.
Penyusunan Daftar Pemilih
PKPU 6/2020 Pasal 21 ayat 4
Penyusunan daftar Pemilih dilakukan dengan membagi Pemilih untuk
setiap TPS paling banyak 500 (lima ratus) orang dengan
memperhatikan:
A

C
E
D
PENCOCOKAN DAN PENELITIAN
(COKLIT)

PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH (PPDP)


9 Perangkat Kerja PPDP

A-KWK
A.A-KWK
A.A.1-KWK
A.A.2-KWK
A.A.3-KWK

1 3 5
Buku Alat Formulir
19 Aktivitas PPDP

Contoh Form
ALUR COKLIT

1 2 3 4

6 5
8 7
Mencentang data Pemilih bila cocok pada
kolom Keterangan A.KWK
Memperbaiki data Pemilih bila tidak
cocok pada kolom keterangan
Mencoret data Pemilih yang tidak
memenuhi syarat
Mencatat Pemilih yang telah memenuhi
syarat tetapi belum terdaftar di A.KWK
(Form A.A-KWK)
7. Memberikan tanda bukti
pendaftaran
Mengisi dan Menempel stiker
(Form Mod. A.A.2-KWK) per KK
dibagian depan Rumah)
PETUNJUK PENGISIAN FORM PELAKSANAAN COKLIT
1. MODEL A.KWK
a. Beri tanda centang ( ✓ ) dalam kolom keterangan jika data pemilih COCOK.
b. Lengkapi dan perbaiki data pemilih yang TIDAK COCOK. Coret data
pemilih yang tidak memenuhi syarat.
c. Catat keterangan disabilitas jika ada pada kolom disabilitas (kolom 12)
sesuai dengan jenis disabilitas yang dialami pemilih:

Disabilitas Disabilitas Disabilitas Disabilitas


Fisik. Intelektual. Mental. Sensorik.
1. Amputasi 1. Disabilitas grahita 1. Psikososial di antaranya skizofrenia, 1. Disabilitas netra
2. Lumpuh. 2. Down syndrome. bipolar, depresi, anxietas, dan 2. Disabilitas rungu
3. Celebral Palsy (lumpuh otak) gangguan kepribadian 3. Disabilitas wicara
4. Akibat stroke 2. Autis.
5. Akibat kusta 3. Hiperaktif.
6. Orang kecil/kerdil
PETUNJUK PENGISIAN FORM PELAKSANAAN COKLIT
1. MODEL A.KWK
d. Catat status perekaman KTP-el pada kolom status KTP-el (kolom 13)
yang ada di formulir A-KWK sesuai dengan dokumen kependudukan
yang dimiliki:
1. B : Belum rekam.
2. S : Sudah rekam (namun memiliki Surat Keterangan).
3. K : Sudah rekam (sudah memiliki KTP-el).
PETUNJUK PENGISIAN FORM PELAKSANAAN COKLIT
1. MODEL A.A-KWK
Formulir ini diperuntukkan untuk mendaftar pemilih yang belum terdaftar dalam Model A-KWK dengan
beberapa alasan, antara lain:

a. Pemilih pemula yang telah berumur 17 tahun pada saat pemungutan suara.
b. Pemilih yang belum berumur 17 tahun pada saat pemungutan suara namun
sudah/pernah kawin.
c. Perubahan status anggota TNI/Polri menjadi Sipil.
d. Pemilih pendatang/pindahan yang telah memiliki KTP dan/atau KK di daerah
pemilihan setempat.
PETUNJUK PENGISIAN FORM PELAKSANAAN COKLIT
1. MODEL A.A.1-KWK DAN A.A.2-KWK

a. Formulir Model A.A.1-KWK dan Model A.A.2-KWK ini diperuntukkan sebagai


tanda bukti telah terdaftar.
b. Isi formulir Model A.A.1-KWK secara lengkap sebanyak 10 item data
c. Tanda tangan formulirnya oleh PPDP dan kepala keluarga/ perwakilannya
d. Isi dan tempelkan stiker Model A.A.2-KWK per KK di bagian depan rumah
sebagai bukti terdaftar
CATATAN COKLIT
Beberapa hal yang perlu a. PASTIKAN bahwa pemilih yang akan didaftar adalah benar-benar warga
diperhatikan, antara lain : daerah pemilihan tersebut yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP-el,
Kartu Keluarga, atau surat keterangan.
b. JANGAN DAFTARKAN pemilih yang berasal dari daerah lain
(perantauan) yang telah tinggal/menetap di wilayah kerja PPDP, TETAPI
belum/tidak memiliki KTP daerah yang melaksanakan pemilihan.
c. PASTIKAN pemilih yang dicoret karena tidak memenuhi syarat dan
karena tidak ada keberadaannya setelah melakukan konfirmasi kepada
keluarga, tetangga, dan/atau pengurus RT/RW/sebutan lain.
d. SOSIALISASIKAN kepada warga yang ditemui secara domisili saat ini
berbeda dengan domisili yang tertera pada dokumen kependudukan
(KTPel/Surat Keterangan, atau Kartu Keluarga), namun memiliki hak
pilih karena masih berada di wilayah pemilihan, untuk mengkonfirmasi
kepada keluarga yang bersangkutan agar saat kegiatan coklit di daerah
asalnya masih tercatat
CATATAN COKLIT
Koordinasi ke PPS
(minimal 1 kali)
PELAPORAN
1. Mengecek kembali
formulir Model A-KWK
dan A.A-KWK dan
Model A.A.1-KWK
2. Koordinasi akhir
dengan Pengurus
RT/RW/sebutan lain.
PELAPORAN
1. PPDP berkoordinasi dengan RT/RW/sebutan lain terhadap hasil
1. Mengecek kembali Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang telah dilakukan
formulir Model A-KWK menggunakan formulir Model A-KWK dan A.A-KWK.
dan A.A-KWK dan
Model A.A.1-KWK 2. RT/RW/sebutan lain melakukan pengecekan terhadap pemilih
2. Koordinasi akhir yang terdaftar dalam formulir Model A-KWK dan Model A.A-KWK
dengan Pengurus pada wilayah kerjanya.
RT/RW/sebutan lain. 3. Apabila RT/RW/sebutan lain menemukan masih ada data pemilih
yang tidak cocok (keliru atau tidak lengkap), PPDP memperbaiki
atau melengkapi data tersebut berdasarkan KTP-el/Surat
Keterangan atau Kartu Keluarga pemilih.
4. Apabila RT/RW/sebutan lain menemukan masih ada warga di
wilayahnya yang masih belum terdaftar, PPDP mendatangi
rumah pemilih tersebut untuk dilakukan coklit ulang.
5. PPDP meminta kepastian kepada RT/RW/sebutan lain terkait
pemilih yang tidak diketahui keberadaannya oleh PPDP saat
coklit.
PELAPORAN
PENGISIAN
FORMULIR MODEL
A.A.3-KWK DAN
PENYERAHAN HASIL
KERJA KE PPS
PELAPORAN
PENGISIAN
FORMULIR MODEL
A.A.3-KWK DAN
PENYERAHAN HASIL
KERJA KE PPS
PELAPORAN
PENGISIAN
FORMULIR MODEL
A.A.3-KWK DAN
PENYERAHAN HASIL
KERJA KE PPS
Selamat Bekerja
Bekerjalah Dengan Selamat

Anda mungkin juga menyukai