Pneumonia
Japanese
Ensefalitis
4
IMUNISASI DASAR
Catatan :
•Pemberian Hepatitis B paling optimal diberikan pada bayi
Interval Minimal untuk <24 jam pasca persalinan, dengan didahului suntikan
Umur Jenis jenis imunisasi yang vitamin K1 2-3 jam sebelumnya, khusus daerah dengan
sama akses sulit, pemberian Hepatitis B masih diperkenankan
sampai <7 hari.
•Bayi lahir di Institusi Rumah Sakit, Klinik dan Bidan
0-24 Jam Hepatitis B Praktik Swasta, imunisasi BCG dan Polio 1 diberikan
sebelum dipulangkan.
1 bulan BCG, Polio 1
•Pemberian BCG optimal diberikan sampai usia 2 bulan,
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2 dapat diberikan sampai usia <1 tahun tanpa perlu
melakukan tes mantoux.
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3 1 bulan •Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar DPT-HB-
Hib 1, DPT-HB-Hib 2, dan DPT-HB-Hib 3 dengan jadwal
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV dan interval sebagaimana Tabel 1, maka dinyatakan
mempunyai status imunisasi T2.
9 bulan Campak/MR
•IPV mulai diberikan secara nasional pada tahun 2016
•Pada kondisi tertentu, semua jenis vaksin kecuali HB 0
dapat diberikan sebelum bayi berusia 1 tahun.
IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK
BAWAH DUA TAHUN
Catatan:
Pemberian imunisasi lanjutan pada baduta DPT-HB-
Hib dan Campak dapat diberikan dalam rentang usia
18-24 bulan
Baduta yang telah lengkap imunisasi dasar dan
mendapatkan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib
dinyatakan mempunyai status imunisasi T3
IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK
USIA SEKOLAH DASAR
Campak Agustus
Kelas 1 SD
DT November
Kelas 2 SD Td November
Kelas 5 SD Td November
IMUNISASI LANJUTAN PADA WANITA
USIA SUBUR (WUS)
Status
Interval Minimal Pemberian Masa Perlindungan
Imunisasi
T1 -
-
T2 4 minggu setelah T1
3 tahun
T3 6 bulan setelah T2
5 tahun
T4 1 tahun setelah T3
10 tahun
T5 1 tahun setelah T4
Lebih dari 25 tahun
LANDASAN HUKUM
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan
Melibatkan:
• Dinas Pendidikan & Kemenag
• Yayasan Pendidikan pra sekolah
• Kader Posyandu
Kampanye Melibatkan Peran Sektor Terkait
Penyebarluasan Informasi
– Media elektronik : Radio, TV, Film
– Media Cetak : Koran, Spanduk, Poster
– Media sosial lain: FB, Tweet, IG
2020
Confirmed reported measles cases,
Indonesia, 2013 to 2015
89% 11%
Age in years
Source: Sub Dit Surveillance , MOH- data as of 15 April 2016
Laboratory-confirmed reported rubella cases,
Indonesia, 2013 to 2015
77% 23%
CRS ?
Age in years
Gejala :
Demam dan ruam ringan, 50% kasus tidak bergejala
Epidemiology:
Tingkat penularan sangat tinggi , infeksi selama masa kehamilan
dapat menyebabkan abortus spontan atau cacat lahir (CRS):
◦ Retardasi mental
◦ Penyakit jantung bawaan
◦ Gangguan pendengaran
◦ Gangguan penglihatan seperti katarak
Rubella menyebar secara luas di Indonesia (> 90% pada usia <18
tahun)
Pencegahan :
Hanya dengan Imunisasi
Kekebalan setelah imunisasi seumur hidup
Kasus Rubella menyebabkan cacat lahir bila terinfeksi selama masa kehamilan, ini tidak
ada obatnya….pencegahan menjadi penting!!!!
Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Menargetkan hampir
70 Juta Anak Terbesar Dalam Sejarah
Doses primary
Country name Vaccine Manufacturer Measles intro Rubella intro
container
Afghanistan Measles 10 Serum Institute of India Pvt. Ltd. 1978 None
Bahrain MMR 1 GlaxoSmithKline Biologicals SA 1974 1974
Dijibouti Measles ? Data not available 1984 none
Egypt MMR 10 Serum Institute of India Pvt. Ltd. 1978 1999
Iran (Islamic
MMR 2&5 Serum Institute India 1984 2004
Republic of)
Iraq MMR and Measles 10 Serum Institute of India Pvt. Ltd. 1985 prior to 1995
Jordan Measles and MMR 1 GlaxoSmithKline Biologicals SA 1982 2000
Kuwait MMR ? ? Prior to 1995 prior to 1995
Measles-10 & MMR-1
Lebanon Measles and MMR Serum Institute of India Pvt. Ltd. 1978 1995
&10
Libya MMR Presentation Sanofi Pasteur SA Prior to 1995 prior to 1995
Morocco MR ? Data not available 1980 2014
Oman MMR 1 GlaxoSmithKline Biologicals SA 1980 1994
Pakistan Measles 10 Serum Institute of India Pvt. Ltd. 1978 none
GlaxoSmithKline Biologicals SA and Merck
Qatar MMR 1 1982 1992
Sharpe and Dohme
Measles Sanofi, MMR GSK
Saudi Arabia Measles and MMR ? 1974 1991