Anda di halaman 1dari 53

PEMBAHASAN FORENSIK

MODUL 1
1. Uji apung paru
• Seorang dokter di puskesmas diminta
memeriksa mayat seorang bayi yang baru lahir
lengkap dengan plasentanya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lesi di mulut dan
leher bayi. Posisi ekstremitas bayi fleksi, lanugo
(+). Plasenta tampak tidak terawat.
• Apa pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan
dokter untuk mengetahui penyebab kematian
bayi tersebut?
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI
• Bila ditemukan mayat bayi, maka harus dicari tahu
penyebab bayi itu mati
– aborsi?
– Infanticide?
– Pembunuhan
• Pada kasus aborsi, bayi belum sempat dilahirkan.
Pada kasus infanticide, bayi langsung dibunuh
setelah dilahirkan. Pada kasus pembunuhan, bayi
sempat dirawat terlebih adahulu sebelum dibunuh.
Viabel & Cukup Bulan
• Rumus de hass • Cukup bulan (matur)
– Hamil>36 minggu
– Panjang badan (kepala-tumit)
> 46 cm
• Viabel (dapat hidup di luar – BB 2500-3000 gram
kandungan)
– Lingkar kepala . 33 cm
– Kehamilan>28 minggu
– Panjang badan (kepala-tumit)
– Ciri lain: lanugo sedikit,
>35cm tulang rawan telah sempurna
– Berat badan > 1000 gram (daun telinga dilipat akan
– Lingkar lepala>32 cm kembali ke semula), diameter
– Cacat bawaan fatal (-) tonjolan susu>7mm, kuku jari
telah melewati ujung jari.
Menentuka Penyebab Kematian Bayi

• Apakah bayi sudah matur? (kalau belum


matur, bisa karena aborsi, tapi bisa juga
karena lahir prematur)
matur Viable

• Hamil >36 minggu • Hamil >28 minggu


• BB >2500g • BB >1000 g
• Pjg kepala – tumit > 46 cm • Pjg kepala – tumit > 35
• Lanugo sedikit • Terdapat cacat bawaan
• Kulit keriput
•Testis dua-duanya sudah turun
atau labia mayora sudah menutupi
labia minora
•Panjang kuku melebihi panjang jari
• Apakah paru sudah • Adakah tanda-tanda
mengembang? Kalau paru perawatan? Kalau ada
sudah mengembang berarti
sudah terjadi pernafasan, perawatan digolongkan
berarti bayi sudah sempat ke pembunuhan biasa,
lahir (bukan aborsi, tetapi bukan infantiside.
infanticide atau pembunuhan)
• Tanda belum ada
• Paru memenuhi rongga dada perwatan:
• Gambaran mozaik ( seperti
marmer) karena adanya • Plasenta masih melekat
berbagai tingkatan aerasi • Masih ada lanugo
• Tepi paru tumpul
• Ada krepitasi ( seperti spons)
• Tes apung paru +
2. Euthanasia involunter pasif
• Seorang pasien gawat darurat di pasang
ventilator oleh dokter. Kemudian suatu hari
keluarga minta dilepaskan dan dirawat di
rumah saja dengan menandatangani surat
persetujuan. Beberapa saat kemudian pasien
meninggal. Hal yang dilakukan dokter??
• Euthanasia volunter adalah eutanasia atas
permintaan sendiri
• Euthanasia pasif adalah perbuatan menghentikan
atau mencabut segala tindakan atau pengobatan
• Euthanasia involunter adalah eutanasia pada
pasien yang tidak sadar sehingga keputusan
diambil alih oleh keluarga
• Euthanasia aktif adalah perbuatan yang dilakukan
secara aktif oleh dokter untuk mengakhiri hidup
pasien
3. D. Menyarankan kepada ibu pasien untuk melapor
ke polisi baru kemudian memeriksanya untuk
pembuatan visum

• Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar


ibunya untuk diperiksa di dokter. Menurut
keterangan ibunya, pasien diperkosa 5 hari yang lalu
oleh tetangganya. Ibu pasien meminta dokter untuk
memeriksa anaknya. Tindakan dokter sebaiknya?
VeR Kejahatan seksual
 Tugas dokter dalam kasus ini adalah

• Ada/tidaknya bukti persetubuhan, dan kapan perkiraan terjadinya

• Ada/tidaknya kekerasan pada perineum dan daerah lain (termasuk


pemberian racun/obat/zat agar menjadi tidak berdaya) → toksikologi
• Usia korban (berdasarkan haid, dan tanda seks sekunder)

• Penyakit hubungan seksual, kehamilan, dan kelainan kejiwaan sebagai


akibat dari tindak pidana
 Kapan persetubuhan dbisa di  Setiap pemeriksaan untuk
pidana? pengadilan harusberdasarkan
 Perkosaan permintaan tertulis dari penyidik
 Persetubuhan pada wanita yg berwenang
tdk berdaya  Korban harus di antar oleh polisi
 Persetubuhan pada wanita blm karena tubuh korban merupakan
cukup umur benda bukti. Jika korban datang
sendiridgn membawa surat
• Ingat!!! dokter tidak terbebani
permintaan dari polisi,jangan di
pembuktian adanya
periksa,minta korban kembali
pemerkosaan.Pemerkosaan 
kepada polisi.
Istilah Hukum
4. E. Visum et repertum jenazah
• Seorang laki-laki ditemukan meninggal di
sebuah hotel, secara tiba-tiba. Keluarga
korban menyakini bahwa jenazah meninggal
karena dibunuh. Keluarga melalui kepolisian
kemudian meminta dokter untuk melakukan
visum terhadap jenazah tersebut. Maka visum
et repertum yang dibuat saat itu adalah.....
VeR Jenazah
• Visum dgn pemeriksaan Luar

• Visum dgn pemeriksaan luar &dalam

• Tujuan pembuatan VeR ini  menentukan sebab,cara dan mekanisme


kematian.
5. A. Data antemortem

• Pesawat baru lepas landas 30 menit yang lalu,


terjadi kecelakaan pesawat di udara, beberapa
jam setelah itu puing-puing berjatuhan dari
udara. DVI team baru bisa mengidentifikasi
setengah dari jumlah korban, hari ini akan
diadakan sidang rekonsiliasi.
Ibu korban mengatakan ingin mengidentifikasi
anaknya. Data apa yang diperlukan DVI team??
Dasar hukum identifikasi korban bencana : Psl 120 ayat 1 KUHAP,Psl 133 ayat 1 KUHAP

Proses DVI ada 5 fase

Fase I Fase II
• Penanganan/dtg ke TKP • Mencari sebanyak banyaknya data post
• Kegiatan : mortem
• Memberi label di TKP • Pemeriksaan mayat
• Pemilihan korban • Data Post mortem
hidup&mati
• Label putih untuk
barang korban
• Label orange utk
jenazah Data Primer Data sekunder

Sidik Jari Personal featur


Catatan gigi (Deskripsi
DNA personal,tatto,scar,dll)
Properti korban
Fase III (ante-mortem information) Fase IV (Reconsiliasi)
• Mengumpulkan data antemortem • Perbandingan data
• Meminta data ke keluarga korban

Fase V (Debriffing)
6. B. Closed disaster

• Pesawat baru lepas landas 30 menit yang lalu,


terjadi kecelakaan pesawat di udara,
beberapa jam setelah itu puing-puing
berjatuhan dari udara. DVI team baru bisa
mengidentifikasi setengah dari jumlah korban,
hari ini akan diadakan sidang rekonsiliasi.
Jenis musibah??
• Open disaster ( bencana terbuka) seperti
kebakaaraan hutan
• Closed disaster ( bencana tertutup) sepeti jatuhnya
pesawat
• Natural disaster : bencana alam
• Unnatural disaster : akibat kelalaian manusia,
dibuat manusia
• Bencana sosial : bencana oleh peristiwa yg
diakibatkan oleh manusia meliputi konflik sosial
7. B. VeR sementara + VeR Lanjutan

• Seorang pria ditembak 3 hari yang lalu,


dirawat, dan meninggal. Visum apa yang
dibuat??
Klasifikasi VeR

VeR untuk orang hidup

VeR Sementara VeR Lanjutan


Ver Definitif
Korban masih dlm Lanjutan dari
Pada kasus Luka
perawata VER sementara
ringan
Tdk di tulis
tdk ada perawatan Di berikan stlh
Klasifiksi luka
lebuih lanjut korban
Korban di
Visum langsung di sembuh/mening
pindahkan ke
berikan setelah gal
Instansi lain
pemeriksaan Kesimpulan (+)
Kesimpulan(-)
8. C. Pisau dengan panjang 9 cm dan lebar 2 cm

• Pemeriksaan TKP, ditemukan korban dengan


luka tusuk pada paha kanan. Dari hasil
pemeriksaan, ditemukan panjang luka 3 cm
dan kedalaman luka 7 cm. Di sekitar korban
ditemukan 5 pisau. Senjata manakah yang
paling mungkin digunakan pelaku untuk
melukai korban?
1. Panjang Luka: ukuran maksimal dari lebar
senjata
2. Dalam luka : Ukuran minimal dari panjang
senjata
9. B. Membuat visum sesuai keadaan hari ke
3
• Laki – laki di pukuli istri, terdapat luka robek
trus ke IGD dan diobati dan dijahit, 3 hari
kemudian balik ke RS untuk meminta visum,
apa tindakan dokter?
Bagaimana Jika permintaan pembuatan VeR diajukan ditengah masa perawatan
atau setelah sembuh

• substansi keterangan yang boleh dituangkan ke dalam Visum et Repertum


hanyalah mengenai fakta – fakta sejak diterimanya surat tersebut.
• Fakta-fakta sebelumnya akan menjadi rahasia kedokteran yang hanya boleh
diungkapkan kepada hakim di sidang pengadilan
10. A. Kadar CO darah

• Seorang anak meninggal dalam mobil, AC


hidup, jendela tertutup rapat, tidak ada
tanda kekerasan. Pemeriksaan yang dilakukan
11. D. Membuktikan adanya tindak
kekerasan dan persetubuhan.

• Seorang wanita berusia 21 tahun datang ke


puskesmas, mengaku telah diperkosa. Menurut
pasien sebelumnya ia ditawarin minuman oleh
orang tersebut, kemudian pingsan. Pasien
datang dengan pakaian yang tidak rapi, pakaian
saat diperkosa. Pasien tampak depresi. Sebagai
seorang dokter jaga pemeriksaan apa yang kita
lakukan?
VeR Kejahatan seksual
 Tugas dokter dalam kasus ini adalah

• Ada/tidaknya bukti persetubuhan, dan kapan perkiraan terjadinya

• Ada/tidaknya kekerasan pada perineum dan daerah lain (termasuk


pemberian racun/obat/zat agar menjadi tidak berdaya) → toksikologi
• Usia korban (berdasarkan haid, dan tanda seks sekunder)

• Penyakit hubungan seksual, kehamilan, dan kelainan kejiwaan sebagai


akibat dari tindak pidana
12. D. infantisid

• Bayi laki-laki ditemukan di keranjang sampah,


BB 2800 gram, panjang 46 cm, plasenta masih
melekat, lanugo (+), panjang kuku jari melebihi
panjang jari tangan dan kaki, testis 1 buah.
Didapatkan memar pada bibir dan wajah, ujung
kuku kebiruan. Paru menutupi rongga dada
dengan berat 80 gram, teraba spons dan
mengkilat seperti marmer. Apa penyebab
kematian bayi pada kasus tersebut?
13. E. Korban mati di air asin

• Seorang wanita berumur 30 tahun ditemukan


meninggal di pinggir pantai. Hasil otopsi
ditemukan adanya rumput dan lumpur dalam
alveoli dan tidak ditemukan kelainan organ
dalam yang lain maupun tanda-tanda
kekerasan. Pada pemeriksaan darah BJ jantung
kiri> BJ jantung kanan. Hal yang paling dapat
menjelaskan rangkaian kejadian adalah?
Perbedaan Tenggelam
Air Tawar vs Air Laut

Air Tawar Air Laut


Paru-paru besar, relatif kering dan ringan Paru-paru besar, relatif basah dan berat
Hemodilusi Hemokonsentrasi
Hipervolemi Hipovolemi
Hiperkalemi Hipokalemi
Hiponatremia Hipernatremia
Berat jenis darah di jantung kiri lebih Berat jenis darah di jantung kiri lebih
rendah tinggi
14. C. Visum et repertum lanjutan

• Seorang Pria berusia 42 tahun berkelahi


dengan seseorang, pada tangan kirinya
terdapat luka lecet dan memar akibat
kekerasan tumpul. Pria tersebut kemudian
dibawa ke UGD lalu dilakukan perawatan,
setelah itu disarankan untuk kontrol ke poli
umum selama 5 hari. Visum et repertum apa
yang saudara buat ?
Klasifikasi VeR

VeR untuk orang hidup

Ver Definitif
Pada kasus Luka VeR Sementara VeR Lanjutan
Korban masih
ringan Lanjutan dari
dlm perawata
tdk ada Tdk di tulis VER sementara
perawatan Di berikan stlh
Klasifiksi luka
lebuih lanjut Korban di korban
Visum langsung sembuh/mening
pindahkan ke
di berikan Instansi lain gal
setelah Kesimpulan (+)
Kesimpulan(-)
pemeriksaan
15. B. 3 jam yg lalu

• Ditemukan sesosok mayat perempuan akibat


kasus pembunuhan, pasien mengalami lebam
mayat. Hasil pemeriksaan jika mayat dibalik
tidak ditemukan lebam diposisi paling rendah
atau terbawah, berapa lamakah perkiraan
waktu kematian?
Perkiraan Waktu Kematian
(Tanatologi)
• Lebam mayat
– Mulai tampak 20-30 menit pascamati. Well developed within
the next 3 to 4 hours
– Lengkap & menetap setelah 8-12 jam, sebelumnya masih
dapat memucat pada penekanan dan berpindah
• Kaku mayat:
– Mulai tampak 2 jam pascamati, dimulai dari bagian luar
tubuh/otot-otot kecil (sentripetal)
– Lengkap setelah 12 jam & dipertahankan selama 12 jam, lalu
menghilang dalam urutan yang sama
• Pembusukan:
– Tampak kehijauan di perut kanan bawah 24 jam pasca mati
– Larva lalat dijumpai 36-48 jam pasca mati
16. D. Penjeratan
• Pada suatu kasus gantung diri, tali jerat tidak
begitu jelas, posisi ada dibawah horizontal,
melingkari leher di bawah rawan gondok
penyebab kematian diduga adalah.....
Penjeratan (Strangulasi)
• Jumlah lilitan 1 dgn simpul mati
• Letak jeratan umumnya dibawah cartilago
tyroid
• Jeratan umumnya mendatar & melingkar secara
kontinue
• Ada tanda-tanda asfiksia
17. D. luka robek
• Seorang pria usia 35 tahun datang ke UGD
setelah berkelahi dengan seorang preman
yang akan merampas dompetnya. pada
pemeriksaan dijumpai luka dengan bentuk
tidak beraturan, tepi tidak rata, sekitar luka
terdapat memar dan lecet. Luka apa yang
terdapat pada pasien tersebut?
Luka Robek
• Bentuk luka tidak beraturan, tepi
tidak rata, jembatan jaringan
18. D. 20.00 – 20.30
• Korban gantung diri ditemukan pukul 21.00, 8
jam sebelumnya korban masih bertemu
dengan masyarakat, langsung direbahkan dan
didapatkan adanya lebam mayat tetapi tidak
ada kekakuan. Pukul berapakah waktu
kematian korban?

Perkiraan Waktu Kematian (Tanatologi)
• Lebam mayat
– Mulai tampak 20-30 menit pascamati. Well developed within the next 3 to
4 hours
– Lengkap & menetap setelah 8-12 jam, sebelumnya masih dapat memucat
pada penekanan dan berpindah
• Kaku mayat:
– Mulai tampak 2 jam pascamati, dimulai dari bagian luar tubuh/otot-otot
kecil (sentripetal)
– Lengkap setelah 12 jam & dipertahankan selama 12 jam, lalu menghilang
dalam urutan yang sama
• Pembusukan:
– Tampak kehijauan di perut kanan bawah 24 jam pasca mati
– Larva lalat dijumpai 36-48 jam pasca mati
19. D. Pasal 352 KUHP
• Seorang korban 25 tahun, ditemukan oleh polisi dalam
kondisi terdapat luka. Setelah dilaukan visum ditemukan data
bahwa di dada korban terdapat luka berukuran 3 x 1 cm,
dengan tepi luka rata, tidak terdapat jembatan jaringan luka.
Setalah diperiksa ternyata luka menembus sampai mengenai
jantung. Oleh polisi korban dibawa ke IGD RS. Dilakukan
penanganan medis, sehingga pasien dinyatakan sembuh,
dan boleh pulang, karena kondisiya sudah pulih dapat
melaksanakan pekerjaannya kembali secara sempurna.
• Seandainya pelaku dilakukan penuntutan, maka pasal UU
yang akan dipergunakan adalah:
VeR untuk perlukaan
• Luka ringan :
– Tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan jabatan atau pekerjaan. (KUHP 352)
– Umumnya tanpa luka, atau dengan luka lecet atau
memar kecil di lokasi yang tidak berbahaya/tidak
menurunkan fungsi alat tubuh.
20. E. Menyuruh polisi membawa pasien
ulang untuk diperiksa lagi
• Seorang wanita, usia 24 tahun datang ke
praktek dokter mengaku telah diperkosa 5
hari yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan
terhadap wanita tersebut. 2 hari kemudian
polisi datang membawa surat permintaan
visum et Repertum. Apa yg anda lakukan?
Bagaimana Jika permintaan pembuatan VeR diajukan ditengah masa perawatan
atau setelah sembuh

• substansi keterangan yang boleh dituangkan ke dalam Visum et Repertum


hanyalah mengenai fakta – fakta sejak diterimanya surat tersebut.
• Fakta-fakta sebelumnya akan menjadi rahasia kedokteran yang hanya boleh
diungkapkan kepada hakim di sidang pengadilan
21. E. Bersetubuh
• Seorang wanita, 25 tahun mengeluh diperkosa.
Kemudian Polisi minta VeR dengan membawa
pasien tersebut. Jika pada pemeriksaan dijumpai
adanya luka-luka lecet dan memar akibat kekerasan
tumpul, serta robekan baru pada selaput dara pada
lokasi pukul lima sesuai dengan arah jarum jam.
Selanjutnya didapatkan adanya sel manii
(spermatozoa) yang masih bergerak di liang
senggama. Berdasarkan hasil pemeriksaan berarti
pasien tersebut?
VeR Kejahatan seksual
 Tugas dokter dalam kasus ini adalah

• Ada/tidaknya bukti persetubuhan, dan kapan perkiraan terjadinya

• Ada/tidaknya kekerasan pada perineum dan daerah lain (termasuk


pemberian racun/obat/zat agar menjadi tidak berdaya) → toksikologi
• Usia korban (berdasarkan haid, dan tanda seks sekunder)

• Penyakit hubungan seksual, kehamilan, dan kelainan kejiwaan sebagai


akibat dari tindak pidana
22. B. aborsi medisinalis

• Seorang gadis usia 18 tahun dibawa oleh


keluarganya berkonsultasi dengan seorang
dokter, dia malu karena telah mengandung
seorang anak di luar nikah. Pacarnya telah
meninggalkannya. Saat ini gadis tersebut
terganggu jiwanya dan selalu mencoba
bunuh diri. Dokter melakukan aborsi.
Termasuk dalam aborsi apa?
• Aborsi provokatus : diengaja baik
menggunakan obaat maupun alat, ada 2 yaitu
- abortus provokatus medisialnalis : aborsi
yang dilakukan dokter atas indikasi medis, bila
tidaak dilakukan akan membahayakn ibu
- abortus prrovokatus kriminalis : terjadi
karena tindakanyaang tidak legal bukan
indikasi medis
23. C. 6-12 jam

• Dijumpai sesosok mayat laki-laki, pada


pemeriksaan didapati lebam berwarna merah
livid yang masih dapat hilang bila ditekan dan
kekakuan seluruh tubuh mayat yang tidak
dapat dilawan. Berapa lamakah perkiraan
waktu kematian ?
Perkiraan Waktu Kematian (Tanatologi)
• Lebam mayat
– Mulai tampak 20-30 menit pascamati. Well developed within the next 3 to
4 hours
– Lengkap & menetap setelah 8-12 jam, sebelumnya masih dapat
memucat pada penekanan dan berpindah
• Kaku mayat:
– Mulai tampak 2 jam pascamati, dimulai dari bagian luar tubuh/otot-otot
kecil (sentripetal)
– Lengkap setelah 12 jam & dipertahankan selama 12 jam, lalu menghilang
dalam urutan yang sama
• Pembusukan:
– Tampak kehijauan di perut kanan bawah 24 jam pasca mati
– Larva lalat dijumpai 36-48 jam pasca mati
24. C. Sidik gigi
• Ditemukan sesosok mayat yang sudah
mengalami pembusukan sempurna dan
tubuh sudah mengurai. Tidak ada yang
mengenali mayat tersebut, apa yang bisa
digunakan untuk mencari identitas mayat
tersebut ?
25. A. Luka tembak tempel.
• Seorang Laki-laki dijumpai luka tembak, yang
pertama di pelipis mata kiri dan kedua di
belakang telinga kanan. Pada luka pertama
dijumpai jejas laras, klem tato, klem memar,
klem jelaga pada daerah luka. Pada luka kedua
dijumpai lemak dan otak keluar. Jenis
penembakan yang dilakukan?
LARAS main API Sehingga ada TATO JELAGA yang KESAT

LT jauh (> 60
cm) 
LT dekat 
terbentuk
terbentuk
akibat anak akibat
LT sangat dekat peluru dan komponen
(maksimal 15 mesiu  kelim anak peluru
cm)  jelaga  kelim
terbentuk akibat
anak peluru,
(maksimal 30 kesat dan
LT tempel mesiu, jelaga cm), kelim tato kelim lecet
 terdapat dan panas/api (maksimal 60
jejas laras  kelim api cm)

Anda mungkin juga menyukai