Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
VOLATILE OIL
• Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung
dalam tanaman, disebut juga minyak menguap,
minyak eteris atau minyak esensial karena pada
suhu biasa mudah menguap di udara terbuka
• Dalam keadaan segar dan murni tanpa
pencemar, m.a umumnya tidak berwarna tapi
pada pemyimpanan yang lama m.a. dapat
teroksidasi sehingga warnanya menjadi lebih tua
(gelap)----untuk mencegah hal itu m.a harus
disimpan dalam wadah tertutup rapat dan
berwarna gelap dan tempat yang sejuk.
• Minyak atsiri umumnya merpakan campuran
hidrokarbon dan senyawa teroksigenasi.
• Bau dan rasa minyak atsiri terutama
ditentukan oleh konstituen teroksigenasi yang
tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik
• Senyawa organik yang banyak ditemukan
dalam m.a adalah hidrokarbon, alkohol,
aldehida, keton, ester dan oksida)
• Menurut asal usul biosintetik, minyak atsiri
dikelompokkan:
- Turunan terpenoid, terbentuk melalui jalur
biosintesis asam asetat mevalonat
- Turunan fenil propanoid, merupakan senyawa
aromatik, terbentuk melalui jalur biosintesis
asam sikimat
Terpene derivatives
CH3 CH3 CH3
OH OH
OCH3
i. CONCRETES
Dipersiapkan dari material tumbuhan aslinya (batang,
bunga, daun, akar dll)
Diekstraksi dengan pelarut HK, dengan destilasi atau
penekanan. Ex. Minyak melati
Menghasilkan m.a dengan bau yang lebih alami.
Concretes mengandung sekitar 50 % wax dan
50 % essential oil (jasmine).
Ylang ylang (concrete volatile) mengandung 80
% essential oil dan 20 % wax.
Keuntungan dari concretes: lebih stabil dan
lebih pekat sehingga minyaknya lebih murni.
ii. POMADES
Pomades adalah minyak atsiri yang dihasilkan
melalui proses enfleurasi (panas atau dingin).
Enfleurasi digunakan untuk memperoleh
senyawa aromatik dari bunga untuk
menghasilkan parfum.
iii. RESINOIDS
Dapat berupa larutan kental, semi solid atau
solid. Biasanya berupa massa homogen
dengan karakter non kristal
Penggunaan: dlm parfum sebagai fixative untuk
prolong effek dari suatu fragrance
RESINOIDS
Dibuat dari bahan
material resin alami
yang sudah dikeringkan
melalui ekstraksi
dengan elarut non-air
spt petroleum eter atau
heksana.
• Senyawa teroksigenasi
bertanggungjawab thd bau dari
minyak. Senywa ini sedikit larut dlm
air
• Hampir semua m.a adalah terpenoid.
Berapa lainnya adl senyawa aromatic
(benzene) yang bercampur dengan
terpen
Berdasarkan biosintesisnya minyak atsiri dibagi
menjadi 2 kelomok :
ii. Menthol
- Secara strukturl termasuk
monoiklik dengan gugus OH
Sumber : Peppermint
iii. Borneol
Sumber: Cinnamon
iv. Seskuiterpen
Mengandung 3 unit isopren
Monoterpen asiklik : Farnesol
Monosiklik : Bisobolol
Bisiklik : Chamezulene
(Chamomile)
SENYAWA AROMATIK
Umumnya senyawa
senyawa fenol (Ester
fenol)
E.g. Vanillin
TREATMEN MINYAK ATSIRI
Temperatur, kelembaban,
lamanya siang dan pola angin
merupakan faktor yang
langsung mempengaruhi
kandungan minyak atsiri,
khususnya herba yang
memiliki struktur jaringan
penyimpanan minyak di
permukaan (misal: glandular
trikomone) Bila lokalisasi lebih
dalam, kualitas minyak akan
ebih konstan.
FAKTOR LINGKUNGAN
Dibudidayakan pertamakali
di India , digunakan oleh
bangsa Yunani dan
Romawi dalam
perdagangan pada abad
pertengahann .
BUDIDAYA & PENYIAPAN
• Tumbuh baik di daerah
subtropis degan curah hujan
yang tinggi.
• Berkembangbiak secara
vegetatif.
• Apabila batang sudah layu
maka rimpang siap dipanen
dan dikeringkan .
CIRI MAKROSKOPIK
• Herba yang sudah
dikikis/dikuliti mempunyai
kemiripan dengan tanaman
segar (beratnya berkurang
dan menyusut).
• Bercabang
• Kuntum /pucuk
• Bau wangi dan khas & rasanya
pedas.
CIRI MIKROSKOPIK
• Resins
• Starch
• Mucilage
Zingiber officinale
• VARIETIES
– Chinese Ginger – sliced
– African ginger – darker (cortex is grey –
black in colour); lacks the odour but
more pungent than Jamaican herb.
• ALLIED DRUGS
– Japanese ginger – Z. mioga
– Preserved ginger – undried rhizomes
preserved by boiling in syrup.
• ADULTERANTS
– Spent ginger
– Vegetable adulterants (detected with
microscopical examination).
KEGUNAAN & AKTIVITAS
ACTIONS
• Carminative
• Stimulant
• Anti-emetic
• Anti-bacterial & Anti-fungal
• Sesquiterpene lactones – Anti-ulcer
• Gingerol – pungent component – Anti-
inflammatory
• Shogaols– increases bile secretion &
enhanced GIT activity
USES
• Motion Sickness
• Morning Sickness
CARDAMOM FRUIT & OIL (KAPULAGA)
DEFINITION: Cardamom
terdiri dari buah masak
yang kering atau hampir
kering dari Elettaria
cardamomum var miniscula
(Zingiberaceae).
• Sel minyak
• Parenkim dominan
(warna kuning)
• Sel mengandung
silika
Varietas dan Pemalsuan
• PEMALSUAN
– Obat yag telah diserbuk dicampur/dipalsukan dengan kulit
buah yang telah diserbukan .
• HERBA SEKUTU
– Varietas resmi – E. cardamomum var miniscula
– Varietas lain: E. cardamomum var major (more elongated
& sometimes 4 cm long with dark brown pericarps)
– Amomum aromaticum (Bengal cardamom)
– Amomum subulatum (Nepal cardamom)
– Amomum cardamomum (Java cardamom)
KANDUNGAN KIMIA
• 2.8 – 6.2 % volatile oil
• Pati (sampai 50%)
• Minyak lemak (1 – 10%)
• Kalsium oksalat
KERJA & MANFAAT
• Flavouring agent
(bumbu masak &
biskuit)
• Dlm jumlah kecil
digunakan dlm industri
farmasi (Tinktur
Cardamom)
CINNAMON (KAYU MANIS):
Cinnamomum zeylanicum
• PENYEBARAN
Dibudidayakan di Sri Lanka,
South India, Seychelles,
Madagascar, Martinique,
Cayenne, Jamaica & Brazil.
BUDIDAYA, PANEN & PENYIAPAN
• Berkembang dari biji
• Ditebang bila umur 2-3
tahun
• Setelah 5-6 After 5-6 tunas
tumbuh dari tunggul (18
bulan), tunas di panen,
dipotong dan difermentasi
• Kulit kayu dihilangkan
• Kulit dikupas kemudian
dipotong seperti tongkat
• Korteks luar di dibuang
PEMBUATAN Cinnamomum
Kulit kayu yang dikelupas
ditempatkan
menghadap kedalam
satu sama lain
Dikeringkan di udara
terbuka tanpa terkena
cahaya matahari
langsung.
Dipisahkan sesuai
mutunya.
CIRI MAKROSKOPIK
Biasanya tersedia dalam potongan2
pendek
Ketebalannya bervariasi sesuai degan
grade (kualitas yang baik tidak lebih dari
0.5mm).
Permukaan luar: kuning-coklat, mengkilap,
berserat, kadang2 berlubang
Permukaan dalam: lebih gelap,
Bau: fragrant
Rasa: Manis, aromatik dan hangat
CIRI MIKROSKOPIK
• Transverse: absence of epidermis & cork
• Sclereids (thickened lignified pitted walls)
• Secondary phloem is composed of phloem
parenchyma containing oil & mucilage cells,
phloem fibres & medullary rays.
• Some phloem parenchyma contain tannins.
• Secretion cells: volatile oils and mucilage
• Calcium oxalates
KANDUNGAN KIMIA Cinnamomum
• Minyak menguap (min 1.2 %)
• Phlobaphenes
• Mucilage
• Calcium Oxalate
• Pati
Pemalsuan
• Cinnamon Leaf Oil
• Oil of Cassia
Kegunaan Cinnamomum zeylanicum
Flavouring agent
Mild astringent
Oil: Carminative
Germicide
KULIT JERUK (LEMON PEEL)
Deskripsi :
Pohon kecil, tinggi 3-5 m
Penyebaran:
Daerah mediteranian
PANEN & PENYIAPAN Limonis Cortex –
Bayak jga mnyak yang diperoleh melalui cara destilasi uap tetai proses
ini menghasilkan minyak yang kualitasnya rendah.
Destilasi minyak lemon lebih murah biayanya daripada proses ekspresi,
dalam jumlah besar sering digunakan untuk tujuan non farmasetik.
Penyebaran:
Mediterranean, North & South America, Australia & parts of Africa.
Penyiapan Minyak emon
i. Hand Methods
Tidak dapat diNo longer digunakan untuk
tujuan farmasi
ii. Distilled Oils
Meski bukan cara resmi, inyak lemon
diproduksi dengan cara destilasi
terutam dari residu proses ekspresi.
Cara ini lebih murah dari metode lain.
iii. Machine Processes
Kualitas minyak lebih rendah dibanding
hand made.
Mesin dirancang untuk dapat melepaskan
minyak dari kulit.
Kandungan Kimia Oleum limonis -
Terpenes – terutama limonen
Sesquiterpenes
Aldehydes (Citral & Citronella)
Esters
Pemalsuan:
Oil of turpentine
Terpenes from ‘terpeneless oil of
lemon’
Distilled oil of lemon
Oil of lemon-grass
TERPENELESS LEMON OIL
Definition: Oil prepared by
concentrating lemon oil in
vacuum until most of the
terpenes have been
removed, or by solvent
partition. The concentrate
is a terpeneless oil, which
has a citral content of 40-50
%.
It is equal in flavouring to 10-
15 times its volume of
lemon oil
PALA & MINYAK PALA
Definisi: Pala (Nutmeg) adalah
biji pala yang dikeringkan
Myristica fragrans
(Myristicaceae).
Penyebaran
Pulau Molucca, Indonesia,
Malaysia & India
BUDIDAYA, PANEN DAN PENYIAPAN
Tanaman ini dapat dikembangbiakkan
dari biji yang masih segar. Biji akan
tumbuh setelah 5 minggu. Bla
tanaman sudah berumur 6 bulan
baru dapat dipindahkan ke ladang.
Bombay nutmegs – M.
malabarica (India) –
lack the characteristic
odour of the genuine
herb.
MINYAK PALA (NUTMEG OIL)
Minyak pala (Nutmeg oil) didestilasi
dari biji pala Myristica fragrans.
KANDUNGAN KIMIA
Pinene
Sabinene
Camphene
Dipentene
Safrole
Eugenol & eugenol derivatives
Myristicin – a benzene: toxic to
humans (large does of nutmeg or
nutmeg oil may cause
convulsions).
BUBUK PALA (MACE)
Bubuk pala atau Banda terdiri
dari arrilus atau arilode
dari M. fragrans. Yang
dikeringkan
Penyebaran:
Molucca (Clove Islands),
Zanzibar, Pemba,
Madagascar, Indonesia &
Brazil.
Cengkeh digunakan di Cina 226
SM. Abad ke 4 diperkenalkan di
eropa meski harganya sangat
mahal.
Sama spt biji pala, Belanda
berudaha menghancurkan seua
pohon dari puau asalnya
sebagai upaya monopoli.
CIRI MIKROSKOPIK
Heavy cuticularized epidermis
Sel minyak banyak (shizolysigenous)
Kristal kalsium oksalat (cluster & prisma)
Stomata (epidermis of sepals)
Starch (Fruit – “mother cloves”)
KANDUNGAN KIMIA
Tannins
Triterpen & ester
Glycosida
KEGUNAAN
Stimulan aromatik
Rempah/ bumbu
Sesquiterpenes: senyawa
antikarsinogen
potensial
MINYAK CENGKEH (CLOVE OIL)
Minyak yang dihasilkan dari
Amerika dan Eroa biasanya
tidak perlu pemurnian tapi
minyak yang dihasilkan dari
daerah lain harus
dimurnikan. Setelah
dimurnikan minyak dijual
dengan kandungan eugenol
yg bervariasi. Minyak
cengkeh bwarna kuning
atau tak berwarna, sedikit
lebih berat daripada air.
Kandungan kimia minyak cengkeh
Volatile oils – terutama eugenol & acetyleugenol
Sesquiterpenes (α and β caryophyllenes)
Anti-septic
Aromatic
Stimulant
Flavouring Agent
DAUN KAYUPUTI (EUCALYPTUS)
Definisi : daun Eucalyptus
terdiri dari daun utuh tau
yang sudah dipotong dan
dikeringkan dari abang sdh
tua tanaman of Eucalyptus
globulus, (Myrtaceae).
Penyebaran
Portugal, SA, Spain, China,
Brazil, Australia, India &
Paraguay.
Deskripsi Eucalyptus
Makroskopik
• Daun tua berwarna hijau
kecoklatan & mempunyai
urat bercabang. Sel
penghasil minyak terlihat di
daun
Mikroskopik
• Sel epidermis mempunyai
kutikula kecil
• Stomata anisoctic
• Mesophyll has schizogenous
oil glands
• Calcium oxalate crystals:
Prisms & Cluster crystals
Kandungan kimia Eucalyptus
CONSTITUENTS
At least 70 volatile oils
(mainly cineole).
KEGUNAAN EUCALYPTUS
Meredakan gejala infeksi
nasofaring
Penanganan batuk
Decongestant.
Preparat resmi
Mixtures, inhalations, lozenges
dan pastilles; secara
eksternal juga digunakan
sebagai salep dan linimen
FENNEL
DEFINITION: Fennel consists
of the dried ripe fruits of
Foeniculum vulgare
(Umbelliferae).
GEOGRAPHICAL SOURCES
Europe, India, China &
Egypt. Mediterranean
origin.
BAHAN AKIF
Penggunaan
Flatulence (- gas dlm perut)
Dyspepsia
Batuk kronis
ADAS (Foeniculum vulgare)
Kegunaan-Foeniculum vulgare
Tujuan kuliner
Falvoring
Carminative
JINTAN & MINYAK JINTAN
Defenisi : Jintan adalah buah
matang yang telah
dikeringkan dari tanaman
Caram carvi (Umbelliferae).
Penyebaran
Banyak tumbuh dan
dibuddayakan di Northern
Europe, Holland, Denmark,
Germany, Russia, Finland,
Poland, Hungary, Britain,
Egypt, Morocco, Australia &
China
MACROSCOPICAL FEATURES
A biennial herb growing up to
1 m in height.
Herb: Normally consists of
mericarps separated from
the pedicels. Fruits are
slightly curved, brown &
glabrous.
Size: 4-7 mm long, 1-3 mm
wide
Often the stigma & style are
still attached.
Characteristic aromatic odour
& taste
MICROSCOPICAL FEATURES
Pitted sclerenchyma
secretory canals
Dark, red-brown cells
containing a pale yellow
or colourless oleoresin
Thick cellulose walls
Calcium oxalate crystals
ACTIVE CONSTITUENTS
1-7 % Volatile oils
• Carvone
• Limonene
• Carveole
8-20 % Fixed oils
Proteins
Calcium oxalates
Colouring matter
Resin
CORIANDER & CORIANDER OIL
DEFINITION: Coriander is the
dried, nearly ripe fruit of
Coriandrum sativum
(Umbelliferae).
GEOGRAPHICAL SOURCES
Indigenous to Italy. Also
cultivated in Holland,
Central & Eastern Europe,
Mediterranean (Morocco,
Malta & Egypt), China, India
& Bagladesh.
MACROSCOPICAL FEATURES
Annual herb growing 0.7 m in
height with white or pink
flowers.
Drug: Normally consists of
whole cremocarps – straw
yellow & 2-4 mm in
diameter when ripe.
Considerable variation occurs
(e.g. Indian variety > oval).
Apex has 2 styles.
Fruits have an aromatic odour
& spicy taste.
Unripe plant: unpleasant
mousy odour same
odour oil has when made
from unripe fruit.
MICROSCOPICAL FEATURES
Outer pericarp: stomata
& calcium oxalte
prisms.
Thick sclerenchyma
Testa:= brown flattened
cells
Endosperm is curved &
consists of
parenchymous cells
containing fixed oils.
ACTIVE CONSTITUENTS
1.8 % Volatile oils
• Linalool/coriandrol
• Pinene
• Terpinene
• Limonene
• Cymene
• Non-linalool alchols & esters
Flavonoids
Coumarins
Phenolic acids
High fat content (16-28%)
Protein (11-17%)
Coriandrum sativum - USES
Domestic purposes
(cooking - curries)
Pharmaceutically:
flavouring agent &
Carminative
PEPPERMINT
& PEPPERMINT OIL
DEFINITION: Peppermint
is the dried leaves of
Mentha piperita
(Labiate). It should
contain at least 1.2 %
volatile oil.
GEOGRAPHICAL
SOURCES:
Europe & America
MACROSCOPICAL FEATURES
All mints have a square stem &
creeping rhizome.
Black mint, which is the most
commonly cultivated
variety in England, has
purple stems and dark
green petiolate leaves
tinged with purple. Leaf
blades are 3-9 cm long with
a grooved petiolate up to 1
cm long.
Pinnate venation.
Glandular trichomes: bright
yellow points (hand lens)
Small purple flowers appear in
late summer.
MICROSCOPIC FEATURES
Diacytic stomata
Multicellular clothing
trichomes
2 types of glandular
trichomes (one with a
unicellar head; with a
multicellular head).
Calcium oxalate is absent.
Oleum Menthae
Oil of peppermint is
obtained from Mentha
piperita via steam
distillation using the
flowering tops.
Oil should contain at least
44 % menthol, 15-32 &
menthone and 4.5-10 %
menthyl acetate.
Oleum Menthae - CONSTITUENTS
Menthol
Menthone & isomenthone
Menthyl acetate
Limonene
Cineole
Menthofuran
Pulegone
Cineole
HERB: Carminative
LESSON TAKE-AWAY
• Definitions of Volatile
Oils
• Methods of Production
of Volatile Oils
• Herbs containing
Volatile Oils