Konsep KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL Indonesia
Konsep KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL Indonesia
1, Indikator komprehensif :
• Angka kematian kasar menurun,
• Rasio angka mortalitas proposional rendah,
• Umur harapan hidup meningkat
2. Indikator spesifik :
• Angka kematian ibu dan anak menurun,
• Angka kematian karena penyakit menular menurun,
• ,
Lanjutan……
3. Indikator pelayanan kesehatan :
• Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang,
• Distribusi tenaga kesehatan merata,
• Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit, fasilitas kesehatan lain
dan sebagainya,
• Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan doantaranya rumah sakit,
puskesmas, rumas bersalin dan sebagainya.
NEGARA BERKEWAJIBAN
MENYEDIAKAN FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN ADALAH
HAK AZASI MANUSIA
Dasar Pembangunan Kesehatan
1. Kemanusiaan
Maksudnya adalah dalam pembangunan kesehatan kita mampu mementingkan kepentingan nasional dan rakyat
banyak. Selain itu bagaimana kita sebagai pemberi layanan kesehatan mampu memanusiakan masyarakat yang kita
berikan pelayanan.
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
mampu meningkatkan kesadaran individu dan masyarakat agar mau dan mampu melakukan pencegahan kesakitan
dan mampu meningkatkan kesehatannya sendiri maupun masyarakatnya. Sehingga mereka secara mandiri mampu
menjadi kader kesehatan bagi diri sendiri, keluarga, kelompok, dan masyarakatnya.
Dasar Pembangunan Kesehatan
Lanjutan………..
3. Memberikan Pelayanan Kesehatan secara adil dan merata
tanggung jawab negara untuk memelihara kesehatan warga negaranya dengan
memberikan pelayanan kesehatan secara adil dan merata.
4. Pengutamaan dan Manfaat :
Merupakan pelayanan kesehatan bermutu dengan mengutamakan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit dengan berdaya guna dan berhasil guna.
Peran Perawat Dalam Kebijakan
Kesehatan Di Indonesia
Selama ini, keterlibatan perawat dalam penentuan kebijakan strategis nasional
dipandang tidak optimal dan minim. Kenyataannya yang terjadi Perawat hanya
dilibatkan dalam pelaksanaan sebuah kebijakan, Maka alangkah baiknya, jika
keterlibatan perawat dalam setiap kebijakan strategis nasional lebih ditingkatkan.
Selama ini masih kerap kita temukan perawat yang bekerja tidak sesuai dengan
tupoksi profesionalnya. Dan masih juga banyak ditemukan perawat belum
mendapatkan imbalan jasa yang layak.
Harapan kedepannya, banyak perawat yang bisa terlibat langsung dalam
penentuan kebijakan nasional baik dilegislatif maupun eksekutif, sehingga sebagai
professional, perawat mampu menjalankan peran dan fungsi sesuai kewenangan
dan kompetensinya dilapangan.
Simpulan dan Saran
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional didukung oleh kerjasama
dengan semangat kemitraan antar semua pelaku pembangunan, baik pemerintah secara
lintas sektor, pemerintah pusat dan daerah, badan legislatif dan yudikatif, serta
masyarakat, termasuk swasta. Dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan
kesehatan dapat dilaksanakan dengan berhasil guna dan berdaya guna.
Dalam menanggulangi permasalahan sistem kesehatan nasional, pemerintah hendaknya
berusaha meningkatkan berbagai program kesehatan yang telah dicanangkan dengan
melihat kekurangan yang ada sebelumnya.
Sekian Dan Terima Kasih ………….