Anda di halaman 1dari 43

SISTEM ENDOKRIN

Anatomi Fisiologi Manusia


Dina
Nur

Feni
Gita S
Anak
Agung Ayu
Made IPP
APA ITU SISTEM
ENDOKRIN????

Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin merupakan sekelompok


susunan sel yang mempunyai susunan yang Kelompok ini terdiri dari deretan
sangat sederhana
sel-sel, lempengan / gumpalan sel
disokong oleh jaringanikat halus
Kelenjar endokrin mensekresikan substansi kimia yang banyak mengandung
yang langsung di keluarkan ke dalam pembuluh pembuluh kapiler
darah. Sekretnya disebut: Hormon
MENGAPA DISEBUT
ENDOKRIN ??
KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG
KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM
ALIRAN DARAH

SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA


DIBUANG KELUAR TUBUH  KELENJAR LUDAH,
KERINGAT, URINE
LEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN
PRODUK SEL DARI SISTEM ENDOKRIN
KLASIFIKASI
HORMON
1. Derivat Asam Amino
2. Derivat Peptide
Di keluarkan oleh
kelenjar buntu yg 3. Steroid
berasal dari
Dibuat oleh
jaringan nervus kelenjar buntu Kelenjar buntu
medulla renal & yang berasal yang berasal dari
neurohipofise dari jaringan mesotelium,
sistem misalnya pada
hormon testis,
pencernaan ovarium
FUNGSI SISTEM
ENDOKRIN

1. Mengontrol aktivitas
kelenjar tubuh
2. Merangsang pertumbuhan
jaringan
3. Mengatur metabolisme,
oksidasi, meningkatkan
absorpsi glukosa pada
usus halus
4. Mempengaruhi
metabolisme lemak,
protein, vitamin
KELENJAR YANG
DAPAT MENGHASILKAN
HORMON
1.HIPOFISA  HIPOFISA ANTERIOR (depan), MEDULA (tengah),
(belakang)
POSTERIOR
2. THYROID
3. PARATHYROID
4. ADRENAL
5. PANKREAS
6. LAMBUNG (GASTER)
7. DUODENUM (USUS
HALUS)
8. OVARIUM
9.TESTIS
10.THYMU
S
1. KELENJAR
HIPOFISIS

Kelenjar
Hipofisis (pituitary) disebt
juga master of gland
atau
kelenjar pengendali
karena menghasilkan
bermacam-macam
hormon yang mengatur
kegiatan kelenjar
lainnya.
KELENJAR HIPOFISIS

Hipofisis Anterior
(bagian depan)

Hipofisis posterior
(bagian belakang)

Kelenjar
intermediet
( bagian
tengah)
HORMON YANG
DIHASILKAN OLEH
HIPOFISIS ANTERIOR
FSH
(folikel Pada wanita: Merangsang perkembangan folikel
stimulating pada ovarium dan sekresi estrogen.

Pada pria : Menstimulasi testis untuk


hormone),. mengstimulasi sperma.

LH
(lutenizing Hormon yang berperan dalam
hormone), pematangan sel gonad pada wanita.

ACTH
Hormon yang berperan merangsang
(adrenocort
kelenjar adrenal untuk mengeluarkan
icotropic hormon tertentu.
hormone)
TSH (tyroid
Merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan
stimulating hormon tiroksin.
hormone)

Prolaktin Hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang


sedang menyusui

GH Merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh


(growth lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi
hormone) tubuh.
1)ADH (antidiuretic
hormone), mengontrol
keseimbangan cairan
tubuh
melalui mekanisme
pengeluaran urine.

2)Oxytocin, merupakan
hormon yang berperan
dalam kontraksi otot
rahim
pada saat seorang
wanita melahirkan.
melanosit
stimulating
hormon
(MSH)

berfungsi untuk merangsang pembentukan pigmen


melanin yang mempengaruhi warna kulit seseorang.
2. KELENJAR
TIROID

Kelenjar ini
berjumlah
sepasang dan
terletak pada
bagian leher di
sebelah kiri dan
kanan trakea
bagian atas
(pangkal
tenggorok).
Tiroksin =

Mengatur
metabolisme, pertumbuhan,
perkembangan, dan kegiatan
system saraf.

Kalsitonin =
mengatur keseimbangan kadar
kalsium di dalam darah
sehingga mencegah kalsium
keluar dari tulang.
3. KELENJAR
PARATENOID
Kelenjar Paratiroid (kelenjar
anak gondok) terletak disetiap
sisi kelenjar tiroid yang
terdapat di dalam leher,
kelenjar ini berjumlah 4 buah
yang bersusun berpasangan.

Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon (PTH)


merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur kadar
kalsium tubuh. Kelebihan hormon ini menyebabkan kalsium dalam tulang
terambil sehingga terjadi pengendapan kalsium dan menyebabkan batu
ginjal.
Kretinisme

Kretinisme adalah suatu kelainan


hormonal pada anak- anak. Ini
terjadi akibat kurangnya hormon
tiroid.
Penderita kelainan ini mengalami
kelambatan dalam perkembangan
fisik maupun mentalnya.
Kretinisme dapat diderita sejak
lahir atau pada awal masa kanak-
kanak
Gigantisme

Gigantisme adalah kondisi


seseorang yang kelebihan
pertumbuhan, dengan tinggi dan
besar yang diatas normal.

Gigantisme disebabkan oleh sekresi


GH yang berlebihan. Keadaan ini
dapat diakibatkan tumor hipofisis
yang menyekresi GH atau karena
kelainan hipotalamus yang mengarah
pada pelepasan GH secara
berlebihan. Gigantisme dapat terjadi
bila keadaan kelebihan hormone
pertumbuhan terjadi sebelum
lempeng epifisis tulang menutup atau
masih dalam masa pertumbuhan.
Penyakit gondokan
• Penyakit Tiroid atau
gondok adalah penyakit
yang terjadi karena
gangguan pada kelenjar
tiroid atau gondok
manusia yang bentuknya
seperti kupu-kupu. Ia
terletak di daerah leher
sebelah depan pada ruas
ke 2 dan 3 dari
tenggorokan.
• Tubuh kekurangan unsur iodium.
• Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang menetralisasikan unsur iodine,
misalnya kol,brokoli dan kembang kol
• Zat giotrogen yang dapat mengganggu hormogenesisi tiroid sehingga kelenjar
tiroid membengkak.
Kelenjar adrenal (glandula
adrenal) pada manusia
berbentuk sepasang struktur
kecil yang terletak di ujung
anterior ginjal dan kaya akan
darah.

Korteks
Kelenjar Adrenal
memiliki 2 bagian,
yaitu :
M
e
d
u
l
a
Pada bagian medula, Pada bagian
medula menghasilkan korteks,korteks
hormon adrenalin menghasilkan hormon
(epinefrin) yang kortin, yang tersusun
berpengaruh dalam dari kortinos dan
penyempitan pembuluh deoksikortison.
darah sehingga tekanan Hormon kortin dapat
darah dan denyut memudahkan
jantung meningkat. perubahan protein
Hormon ini juga menjadi karbohidrat,
berperan mengubah kemudian juga
glikogen (gula otot) mengatur metabolisme
menjadi glukosa (gula garam dan air.
darah).
Bagian Kelenjar Hormon Fungsi
Adrenal

Korteks Korteks mineral Menyerap natrium


darah
Mengatur reabsorpsi
air pada ginjal
Glukokortikoid Menaikkan kadar
glukosa darah
Pengubahan protein
menjadi glikogen
di hati
Mengubah glikogen
menjadi glukosa
Androgen Membentuk sifat
kelamin sekunder
pria
Medula Adrenalin/epineprin Mengubah glikogen
dalam otot menjadi
Kelenjar pankreas sering disebut juga kelenjar
Langerhans. Kelenjar langerhans merupakan sekelompok
kecil yang tersebar di pankreas. Sel sel kelenjar ini kaya
akan pembuluh darah.

Sel Alpha

Kelenjar ini Sel Beta


mempunyai sel sel
yang dibagi menjadi 4, Sel Delta
yaitu :

Sel F
Sel Alpha Sel Beta
Hormon Glukagon  Hormon Insulin  hormon
hormon ini dibebaskan ini pembebasannya
sebagai respon atas dirangsang oleh
kadar glukosa yang meningkatnya kadar
rendah. glukosa setelah makan.

Sel Delta
Hormon Sel F
Somatostasin
Kelenjar ini terdapat di
belakang lambung.
Sebagai kelenjar eksokrin
akan menghasilkan enzim-
enzim pencernaan.
Sedangkan sebagai
kelenjar endokrin
menghasilkan hormon.
Kelenjar lambung menghasilkan Hormon Gastrin.
Gastrin diproduksi di dinding lambung, dihasilkan oleh
sel-sel dalam selaput lendir lambung.
Gastrin juga hormon yg merangsang Sekresi asam
lambung (HCl) oleh sel parietal di lambung untuk
membantu kerja lambung. Hormon ini diperoduksi oleh
sel G di lambung, usus duabelas jari (Duodenum) dan
Pankreas.
Gastrin disekresikan dari Antrum lambung sebagai Respon terhadap lambung
yang distensi setelah makan dan adanya protein di dalam makanan. Selain itu,
Sekret lambung di stimulasi oleh pelepasan Gastrin-Releasing peptide dari saraf
pleksus submukosa yg di Stimulasi saraf parasimpatis.

Gastrin berfungsi untuk menstimulasi sekresi Histamindan cairan Lambung


dari pembatas usus dan asam Hidroklorida (HCl) dari sel Parietal lambung.
Dengan demikian, pelepasan Gastrin dihalangi dg kondisi yang lebih asam,
yang merupakan contoh terbaik dari mekanisme umpan-balik. Gastrin juga
menstimulasi motilitas usus.
7. KELENJAR USUS
HALUS
Menghasilkan Menghasilkan
sekretin hormon
kolesistokinin

merangsang
pengeluaran kolesistokinin
getah merangsang
pankreas pengeluaran
empedu
8.KELENJAR
THYMUS
Fungsi :
Mengaktifkan
MENGHASILKA pertumbuhan
N badan, untuk
THYMOSIN merangsang
limfosit

Hormon ini aktif


Terletak di dada pada masa anak-
bagian atas & di anak, pada
bawah tulang dewasa kelenjar
dada timus akan mati
9.KELENJAR
OVARIUM
1. Hormon estrogen - Perkembangan, pemeliharaan organ
reprod wanita (uterus, tuba uterus,
vagina, genitalia ekstern, dada, pubis dan
rambut aksila)
- Memperbesar keinginan & pengendalian
seksual

2. Hormon - Mempertebal& memperbesar


progesteron vaskularisasi endometrium uterus
- Mengembangkan alveoli payudara
- Dibutuhkan untuk ovulasi
10.KELENJAR
TESTIS
TEST
IS

OVARIU
M
KELAINAN PADA SISTEM
HORMON
1. Defisiensi Adrenal
Beberapa orang mempunyai permasalahan dengan
produksi kelenjar adrenal sehingga tubuhnya lemah,
mudah lelah, sakit pada daerah perut, mual-mual, dan
dehidrasi. Kondisi tersebut disebabkan berkurangnya
fungsi korteks adrenal yang menyebabkan
berkurangnya produksi hormon adrenal
kortikosteroid.
Perawatan yang dapat dilakukan adalah
dengan memberikan pengganti hormon
kortikosteroid.
2. SINDROM
CUSHING
Sindrom cushing disebabkan oleh jumlah hormon glukokortikoid yang
berlebih pada tubuh. Pada anak-anak, biasanya terjadi jika mereka
mengonsumsi obat-obatan kortikosteroid sintetis dalam dosis yang besar
untuk menyembuhkan penyakit autoimun, seperti lupus. Gejala yang
muncul dalam jangka waktu panjang adalah obesitas, kegagalan
tumbuh, lemahnya otot-otot, kulit mudah teriritasi, jerawat, tekanan
darah tinggi, dan perubahan psikologi. Terapi penyembuhan yang dapat
dilakukan adalah dengan operasi, terapi radiasi, kemoterapi, atau obat-
obatan
yang menghalangi produksi hormon.
3.
DIABETES
DIABETES
DIABETES TIPE 1 TIPE 2
• Diabetes tipe 1 disebabkan pankreas
• Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh tidak
gagal memproduksi cukup insulin.
dapat memproduksi insulin dalam jumlah
yang normal. Anak-anak dan remaja yang
• Gejalanya adalah terus-menerus haus, mengidap penyakit ini akan kelebihan berat
lapar, buang air kecil, dan hilangnya badan. Gejala dan komplikasi yang timbul
berat badan. Pada anak-anak dan
remaja, kondisi tersebut biasanya serupa dengan diabetes tipe 1. Beberapa
disebabkan antibodi menyerang dan penderita dapat mengontrol kadar gula
menghancurkan sel pankreas yang dalam darah dengan diet, berolahraga, dan
memproduksi insulin. Penyakit tersebut mengonsumsi obat- obatan.
dapat menimbulkan komplikasi jangka
panjang, seperti masalah ginjal, • Namun, banyak pula yang
kerusakan saraf, kebutaan, dan penyakit memerlukan suntikan insulin seperti
jantung koroner dini dan stroke. Untuk penderita diabetes tipe 1.
mengontrol kandungan gula dalam
darah dan mengurangi risiko komplikasi
diabetes, penderitanya memerlukan
suntikan insulin secara teratur.
4. PUBERTAS
DINI
Perubahan tubuh yang berhubungan
dengan pubertas dapat timbul secara
dini pada anak-anak jika hormon
pituitari yang menstimulasi gonad
meningkat secara dini. Pengobatan
melalui suntikan dapat dilakukan untuk
menekan sekresi hormon- hormon
pituitari (gonadotropin) dan menahan
kemajuan perkembangan seksual pada
anak-anak sebelum waktunya.
DAFTAR
PUSTAKA
• Ferdinand P, Fictor dan Moekti Aribowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
• http:/www.psychologimania.com/2012/05/kelenjar-timus.html?m=1
• http://maryabidan.wordpress.com/sistem-endokrin-pada-manusia/.
• Priadi, Arif.2010. Biologi SMA Kelas XI.Jakarta: Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai