Anda di halaman 1dari 14

C.

Menyadari Pentingnya
Kedudukan dan Fungsi
Pancasila dalam
Kehidupan Bernegara
By: Lita Ulfi Yusinta S.Pd
1. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Pandangan Hidup
Berikut ini nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup
bangsa
A. Nilai Ketuhanan dan Ketaqwaan
Nilai ketuhanan mengandung arti bahwa adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Nilai ketakwaan
adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas dan rela kepada Tuhan YME,
bersedia tunduk dan mematuhi segala perintah-Nya serta menjauhi segala
larangan-Nya.
Berikut adalah contoh nilai ketuhan dan ketakwaan
1) Hidup rukun dan damai dalam setiap antarumat
beragama
2) Tidak memaksakan agama atau kepercayaan
terhadap Tuhan YME kepada orang lain
3) Memberikan kebebasan dan juga kesempatan
dalam beribadah sesuai agamanya
4) Tidak membedakan agama atau kepercayaan
dalam bergaul
5) Sikap percaya dan takwa kepada Tuhan YME
B. Nilai Kemanusiaan, keberadapan dan
kesetaraan
Nilai kemanusiaan mengandung arti bahwa kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntuan hati
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Nilai
keberadapan adalah keadaan yang menggambarkan setiap komponen dalam
kehidupan bersama berpegang teguh pada peradaban yang mencerminkan nilai
luhur budaya bangsa. Nilai kesetaraan adalah suatu keadaan yang mampu
menempatkan kedudukan manusia tanpa membedakan gender, suku, ras,
golongan, agama, adat, budaya, dan lain-lain. Nilai keselarasan adalah keadaan
yang menggambarkan keteraturan, ketertiban, dan ketaatan dalam melaksanakan
peran dan fungsinya secara tepat dan proposional.
Berikut contoh nilai kemanusiaan,
keberadapan, kesetaraan, dan keselarasan:
1. Mengakui persamaan derajat
2. Senang melakukan kegiatn kemanusiaan
3. Memiliki sikap dan perilaku berani dalam
kebenaran dan keadilan
4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
5. Menghormati orang lain
6. Tidak bersikap deskriminatif terhadap
orang lain
C. Nilai persatuann dan kesatuan
Adalah keadaan yang menggambarkan masyarakat majemuk bangsa
Indonesia yang terdiri atas beragam komponen namun mampu membentuk suatu
kesatuan yang utuh. Berikut contoh nilai persatuan dan kesatuan:
1. Cinta tanah air dan bangsa
2. Memiliki sikap yang rela berkorban demi tanah air
3. Mendahukukan kepentingan bangsa dan Negara
4. Persatuan berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika
5. Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadillan sosial
D. Nilai kerakyatan, kebijaksanaan, dan
mufakat
Nilai kerakyatan mengandung makna bahwa NKRI menganut asas rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan
kesepakatan bersama secara musyawarah. Sedangkan kebijaksanaan adalah sikap
yang menggambarkan hasil olah fikir dan olah rasa yang bersumber dari hati nurani
dan bersendi pada kebenaran, keadilan, dan keutamaan. Contohnya:
1. Ikut serta dalam pemilu
2. Menjalankan musyawarah mufakat
3. Mendahulukan kepentingan umum
4. Mengembangkan sikap hidup yang demokratis
5. Tidak memaksakan kehendak
E. Nilai keadilan dan kesejahteraan
Nilai keadilan adalah suatu kondisi Berikut contoh nilai keadilan dan
kesejahteraan:
yang mampu menempatkan makhluk
dengan segala permasalahannya sesuai 1. Memiliki perilaku yang suka bekerja keras
dengan hak dan kewajiban serta harkat 2. Berprilaku adil terhadap sesama
dan martabatnya secara proposional
3. Hidup sederhana
diselarasakan dengan peran dan fungsi
kedudukannya. Sedangkan 4. Mengembangkan budaya menabung
kesejahteraan adalah kondisi yang 5. Memiliki sikap menghargai karya orang
menggambarkan terpenuhinya tuntutan lain
kebutuhan manusia, baik kebutuhan 6. Tidak memeras orang lain
lahiriah maupun batiniah sehingga
terwujud rasa puas diri, tentram, damai, 7. Selalu membantu orang lain
dan bahagia.
Pengamalan Butir-Butir P4
Lima asas pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, butir-butir Pancasila
ditetapkan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa yakni:
 Ketuhan Yang Maha Esa
1. Menyatakan kepercayaan & ketakwaan terhadap Tuhan YME
2. Percaya & takwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama & kepercayaan masing-masing
3. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama lain
4. Membina kerukunan hidup antar beda agama
5. Agama dan kepercayaan Tuhan YME ialah masalah menyangkut hubungan pribadi
manusia dengan Tuhan
6. Mengembangkan sikap menghormati kebebasan menjalakan ibadah
7. Tidak memaksakan agama & kepercayaan kepada orang lain
 Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
1. Megakui & memperlakukan
manusia sesuai harkat &
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai
martabatnya sebagai makhluk
kemanusiaan
Tuhan YME
7. Melakukan kegiatan kemanusiaan
2. Mengakui persamaan derajat, hak
& kewajiban 8. Membeka kebenaran dan keadilan
3. Saling mencintai sesama manusia 9. Bangsa Indonesia merasa dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat
4. Mengembangkan sikap tenggang manusia
rasa & tepa selira
10. Mengembangkan sikap saling
5. Tidak semena-mena terhadap menghormati & bekerja sama
orang lain dengan bansa lain
Persatuan Indonesia

1.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan

keselamatan bangsa & negara sebagai kepentingan bersama

2.Sanggup & rela berkorban untuk kepentingan tanah air & bangsa

3.Mengembangkan rasa cinta tanah air

4.Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan & bertanah air

Indonesia

5.Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi, dan keadilan social

6.Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal

Ika

7.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa


 Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaran/perwakilan
1. Setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
4. Musyawarah untuk mufakat diliputi semangat kekeluargaan
5. Menghormati & menjunjung tinggi hasil keputusan musyawarah
6. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
7. Dalam musyawarah mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi atau
golongan
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dengan hati nurani yang luhur
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan permusyawartan
 Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan & kegotong-royongan
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesame
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
4. Menghormati hak orang lain
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
Membiasakan perilaku sesuai Nilai-nilai
Pancasila dalam berbagai kehidupan

Di Di Di
lingkungan lingkungan lingkungan
keluarga sekolah masyarakat

Anda mungkin juga menyukai