Bag. I PENDAHULUAN
Disarikan dari buku karangan Uum Jumsa
akf
PENGERTIAN
QS.Yunus: 5
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar
dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi
perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak. Dia
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui.”
FUNGSI ILMU FALAK
HISAB URFI
• Sistem perhitungan kalender yang didasarkan
pada kebiasaan rata-rata bulan mengelilingi
bumi
• TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK IBADAH
HISAB HAKIKI
• Sistem perhitungan kalender yang didasarkan
pada peredaran bulan dan bumi yang
sebenarnya
• Tergantung dari penampakkan hilal
SIKLUS PERUBAHAN WUJUD BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
QS. Yaasiin: 39
“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan
manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir)
kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang
tua*).”
*) maksudnya bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit,
kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi
purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan
kering yang melengkung
SISTEM KALENDER
KALENDER MASEHI
- Didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari (SYAMSIAH)
- Jumlah hari dalam 1 tahun: 365 (Basithoh), 366 (Kabisat)
- 1 daur = 4 tahun (3 Basithoh + 1 Kabisat) = 1.461 hari
- Tahun Kabisat habis dibagi 4
KALENDER HIJRIAH
- Didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi (QAMARIAH)
- Jumlah hari dalam 1 tahun: 354 (Basithoh), 355 (Kabisat)
- 1 daur = 30 tahun (19 Basithoh + 11 Kabisat) = 10.631 hari
- Tahun Kabisat dibagi 30 sisa 2,5,7,10,13,15,18,21,24,26,29
CONTOH TAHUN KABISAT
KALENDER KALENDER
MASEHI HIJRIAH
2008 habis dibagi 1430 dibagi 30 sisa
4 Kabisat 20 Basithoh
1 Januari 31 31 1 Muharram 30 30
2 Februari 28 29 2 Shafar 29 29
3 Maret 31 31 3 Rabi’ul Awwal 30 30
4 April 30 30 4 Rabi’ul Akhir 29 29
5 Mei 31 31 5 Jumadil Awwal 30 30
6 Juni 30 30 6 Jumadil Akhir 29 29
7 Juli 31 31 7 Rajab 30 30
8 Agustus 31 31 8 Sya’ban 29 29
9 September 30 30 9 Ramadhan 30 30
10 Oktober 31 31 10 Syawwal 29 29
11 Nopember 30 30 11 Dzulqa’idah 30 30
12 Desember 31 31 12 Dzulhijjah 29 30
QS. At-Taubah: 36
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah
adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah
di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram*). Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, ...”
penumbra
umbra
IJTIMA DAN ISTIQBAL
Istiqbal = oposisi = berhadapan
yaitu posisi matahari dan bulan berada pada arah
yang berlawanan. Bumi berada di antara matahari
dan bulan. Gerhana bulan terjadi saat istiqbal, tetapi
tidak setiap istiqbal terjadi gerhana bulan.
ekliptika
lintasan bulan
5o dari ekliptika
HR.Bukhari (No. 1776) & Muslim (No. 1808)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah
saw bersabda: “Apabila engkau melihat hilal
(awal bulan Ramadhan), maka hendaklah
engkau memulai puasa. Apabila engkau
melihat hilal (awal bulan Syawwal), maka
hendaklah engkau berhenti puasa. Dan
apabila tertutup awan, maka hendaklah
engkau berpuasa selama 30 hari.”