Anda di halaman 1dari 30

ANALISA

NETWORK
Operations Research-2

Oleh : R. Kiki Abdul Muluk

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 1


PENDAHULUAN
 Pertama dikembangkan oleh perusahaan jasa
konsultan manajemen Boaaz, Allen dan Hamilton
untuk perusahaan pesawat terbang Lockheed.
 Network disusun dikarenakan perlu adanya
koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan pabrik
yang kompleks, yang saling berhubungan dan
saling tergantung satu sama lainnya.
 Konsep network perlu dilakukan agar perencanaan
dan pengawaan kegiatan dapat dilakukan secara
sistematis, sehingga diperoleh efisiensi kerja.

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 2


PROSEDUR NETWORK
Ada dua prosedur yang umum digunakan
dalam analisa network, yaitu :

PERT
(Program Evaluation and Review
Technique)
CPM
(Critical Path Methode)
kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 3
PERT
(Program Evaluation and Review Technique)
PERT (Program Evaluation and Review Technique)
adalah Suatu Model Jaringan yang mampu memetakan
waktu penyelesaian kegiatan yang acak

PERT dikembangkan agar tercipta ruang/potensi


untuk pengurangan waktu dan biaya yang diperlukan
untuk penyelesaian proyek

PERT dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk


proyek U.S. Navy’s Polaris yang memiliki ribuan
kontraktor
kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 4
CPM
(Critical Path Methode)
CPM (Critical Path Methode) adalah Teknik menganalisis
Jaringan kegiatan/aktivitas-aktivitas ketika menjalankan
proyek dalam rangka memprediksi durasi waktu

Critical Path sebuah proyek adalah deretan aktivitas yang


menentukan waktu tercepat yang mungkin agar proyek
dapat diselesaikan.

CPM pertama kali disusun oleh Du Pont Company tanpa


meniru PERT, tapi kedua metoda ini hampir sama

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 5


Persamaan dan Perbedaan PERT dengan CPM

PERSAMAAN
Merupakan Teknik untuk menentukan jadwal kegiatan beserta
anggaran biayanya dengan maksud pekerjaan-pekerjaan yang
telah dijadwalkan dapat selesai tepat waktu dan tepat biaya
PERBEDAAN
Pencapaian suatu taraf Analisa jaringan kerja yang
tertentu dimana waktu berusaha mengoptimalkan
merupakan dasar penting biaya total proyek (Total
dalam penyelesaian kegiatan- Project Cost) melalui
kegiatan bagi suatu proyek pengurangan waktu
penyelesaian total proyek
yang bersangkutan

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 6


MANFAAT ANALISA NETWORK
Analisa network dapat digunakan untuk merencanakan suatu
proyek antara lain :
1. Pembangunan rumah, jalan atau jembatan
2. Kegiatan penelitian, penataran
3. Perbaikan, pembongkaran dan pemasangan mesin pabrik
4. Kegiatan-kegiatan Advertensi
5. Pembuatan Kapal Terbang dan Kapal Laut
6. Pemasangan mesin-mesin dipabrik
7. Semua kegiatan yang memerlukan perencanaan &
pengawasan yang cukup serta waktu penyelesaian yang
efisein

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 7


PEMBUATAN NETWORK
Activity (Kegiatan)
Activity (Kegiatan adalah suatu pekerjaan atau tugas,
dimana penyelesaiannya memerlukan periode waktu,
biaya serta fasilitas tertentu. Activity (kegiatan )diberi
simbol “Anak Panah”

Events atau Kejadian


Events atau Kejadian adalah permulaan atau akhir dari
suatu kegiatan. Events atau diberi simbol “Lingkaran”

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 8


DUMMY ACTIVITIES
(Kegiatan Semu dan Kejadian Semu)

Dummy Activities atau Kejadian Semu adalah


bukan kegiatan yang dianggap sebagai
kegiatan, hanya saja tanpa memerlukan Waktu,
biaya dan fasilitas.
Simbol Dummy yaitu :
Anak Panah Terputus-putus

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 9


Ketentuan
(Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Analisa Network)

1) Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan yang


mendahului harus sudah selesai dikerjakan.
2) Gambar anak panah hanya sekedar menunjukan urutan-
urutan di dalam mengerjakan pekerjaan saja. Panjang anak
panah dan arahnya tidak menunjukan letak dari pekerjaan.
3) Nodes (Lingkaran yang menunjukan kejadian) diberi nomor
sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat Nodes yang
mempunyai nomor sama.
4) Untuk menghindari arah anak panah yang berulang-kembali
(Circularity, lihat gambar (a).), biasanya nomor yang lebih
kecil diletakan pada awal anak panah, sedang pada akhir
anak panah diberi nomor yang lebih besar (lihat gambar-(b).)

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 10


5) Dua buah kejadian (events) hanya bisa dihubungkan oleh
satu kegiatan (anak panah)
6) Network hanya mulai dari satu kejadian (initial event)
yang sebelumnya tidak ada pekerjaan yang
mendahuluinya. Disamping itu network diakhiri oleh satu
kejadian saja (terminal events)

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 11


Aturan Penggunaan Simbol-Simbol

1) Diantara dua event yang sama, hanya boleh


digambarkan satu anak panah
2) Nama suatu aktivitas dinyatakan dengan Huruf
atau dengan Nomor Event
3) Aktivitas harus mengalir dari event yang
bernomor rendah ke event bernomor tinggi
4) Diagram hanya memiliki sebuah Intial Event
dan sebuah Terminal Event
(Lihat contoh)

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 12


Contoh :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 13


Logika Kebergantungan Kegiatan-Kegiatan

1) Jika kegiatan A harus diselesaikan terlebih dahulu


sebelum kegiatan B dapat dimulai, maka hubungan antara
kedua kegiatan tsb digambarkan sbb:

Kegiatan A dapat ditulis (1,2) dan Kegiatan B dapat ditulis


(2,3)

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 14


2) Jika kegiatan C, D dan E harus selesai sebelum
kegiatan F dapat dimulai, Maka :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 15


3) Jika kegiatan G dan H harus selesai sebelum
kegiatan I dan J, maka :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 16


4) Jika kegiatan K dan L harus selesasi sebelum kegiatan M
dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila
kegiatan L sudah selesai, maka:

Fungsi Dummy diatas adalah memindahkan seketika itu


juga (sesuai dengan arah panah) keterangan tentang
selesainya kegiatan L dari lingkaran kejadian no 4
kelingkaran kejadian no 5

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 17


5) Jika kegiatanP, Q dan R mulai dan selesai pada lingkaran
kejadian yang sama, maka kita tidak boleh
menggambarkannya seperti gambar dibawah ini :

karena gambar diatas berarti bahwa kegiatan (31,32) itu


adalah kegiatan P atau Q atau R.
Untuk membedakan ketiga kegiatan itu masing-masing
maka harus digunakan Dummy sebagai berikut :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 18


Keterangan :
P = (31,32) P = (32,34)
Q = (31,34) atau Q = (31,34)
R = (31,33) R = (33,34)
Dalam hal ini tidak menjadi masalah, dimana saja dummy-
dummy diletakannya, apakah permulaan atau pada akhir
kegiatan-kegiatan tersebut.

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 19


PENENTUAN WAKTU
Dalam mengestimasi dan menganalisa waktu, akan didapatkan
satu atau beberapa lintasan tertentu dari kegiatan pada network
tsb, dan menentukan jangka waktu penyelesaian seluruh
proyek.

Jalur adalah suatu rangkaian kegiatan yang


menghubungkan secara kontinyu permulaan
proyek sampai akhir proyek

Jalur Kritis adalah Jalur yang jumlah


jangka waktu penyelesaian kegiatan-
kegiatannya terbesar

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 20


Notasi yang digunakan
Untuk memudahkan perhitungan penentuan waktu ini
digunakan notasi-notasi sbb :

1) TE = Earlist Event Occurrence Time, yaitu


Saat Tercepat terjadinya event.
2) TL = Latest Event Occurrence Time, yaitu
saat paling Lambat terjadinya event.
3) ES = Earlist Activity Start Time, yaitu saat
tercepatnya dimulainya aktivitas
4) EF = Earlist Activity Finish Time, yaitu
saat tercepat diselesaikannya aktivitas
kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 21
5) LS = Latest Activity Start Time, yaitu saat
paling lambat dimulainya aktivitas
6) LF = Latest Activity Finish Time, yaitu
saat paling lambat diselesaikannya
aktivitas
7) t = Activity Duration Time, yaitu waktu
yang diperlukan untuk suatu aktivitas
(biasanya dinyatakan dalam hari)
8) S = Total Slack/Total Float
9) SF = Free Slack / Free Float

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 22


FLOAT
Disamping lintasan kritis terdapat lintasan-lintasan lai
yang mempunyai jangka waktu yang lebih pendek
daripada lintasan kritis. Dengan demikian, maka
lintasan yang tidak kritis ini mempunyai waktu untuk
bisa terlambat, yang dinamakan FLOAT

Float memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan


elastisitas pada sebuah network dan ini dipaki pada
waktu penggunaan network dalam praktek atau
digunakan pada waktu mengerjakan penentuan jumlah
material, peralatan dan tenaga kerja. Flot dibagi dua
yaitu : Total Float dan Free float.
kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 23
Asumsi Dasar dalam Analisa Network

Dalam melakukan perhitungan penentuan waktu


pada analisa network, digunakan tiga buah asumsi
dasar, yaitu :
1) Proyek hanya memiliki satu intial event dan
satu terminal event
2) Saat tercepat terjadinya Initial Event
adalah hari ke-Nol
3) Paling lambat terjadinya Terminal Event
adalah TL = TE untuk event ini

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 24


Cara Perhitungan
dalam Analisa Network
Cara perhitungan dalam analisa network teridir dari
dua cara :

1) Cara Perhitungan Maju (Forward Computation)


Perhitungan ergerak dari Initial Event menuju ke
Terminal Event, maksudnya yaitu menghitung
saat yang paling cepat terjadinya event dan saat
paling cepatnya dimulainya serta diselesaikannya
aktivitas-aktivitas (TE, ES dan EF)

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 25


2) Cara Perhitungan Mundur (Backward
Computation)
Perhitungan bergerak dari Terminal Event
ke Initial Event, tujuannya ialah untuk
menghitung saat paling lambat terjadinya
events dan saat paling lambat dimulainya dan
diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TL, LS
dan LF). Dengan selesainya kedua
perhitungan ini, batulah Float dapat dihitung

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 26


Untuk melakukan perhitungan maju dan perhitungan
mundur ini, lingkaran kejadian (Event) dibagi atas
tiga bagian, yaitu sbb:

a. = Ruang untuk Nomor Event


b. = Ruang untuk menunjukan saat
paling cepat terjadi event
(TE), yang juga merupakan hasil
perhitungan maju
c. = Ruang untuk menunjukan saat
paling lambat terjadi event (TL),
yang juga merupakan hasil
perhitungan mundur

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 27


Perhitungan Maju (Forward Computation)
Ada tiga langkah yang dilakukan dalam perhitungan maju,
sbb :
1) Saat tercepat terjadinya Initial Event ditentukan pada
hari ke – Nol, sehingga untuk Initial Event berlaku TE = 0.
(asumsi ini tidak benar untuk proyek yang
berhubungan dengan proyek-proyek lain)
2) Jika Initial Event terjadi pada hari ke-Nol maka :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 28


3) Event yang menggabungkan beberapa aktivitas
(merge event)

Sebuah event hanya dapat terjadi jiak aktivitas-aktivitas yang


mendahuluinya telah diselesaikan. Maka saat paling cepat
terjadinya sebuah event sama dengan nilai terbesar dari saat
tercepat untuk menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang berakhir
pada event tersebut.

TE(j) = max (EF (i1,j), EF (i2,j),…, EF(in, j))


kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 29
Contoh :

kiki.dachlan@gmail.com analisa networ-operations research 30

Anda mungkin juga menyukai