Anda di halaman 1dari 25

DASAR-DASAR MANAJEMEN

PENDIDIKAN ISLAM
By Ust.Sopian Sinaga MPdI

a. Pengertian MPI
b. Pentingnya manajemen pendidikan
Islam
c. Fungsi-fungsi manajemen pendidikan
d. Tugas dan fungsi manajer dalam
lembaga pendidikan
PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

 Manajemen berasal dari bahasa Inggris to manage


yang berarti mengatur, mengurus, atau mengelola.
 Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan orang
dewasa (pendidik) dalam menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri peserta didik agar menjadi manusia
yang paripurna sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya
 Pendidikan islam pendidikan yang berdasarkan
ajaran islam atau tuntutan agama islam dalam usaha
membina dan membentuk pribadi muslim yang
bertakwa kepada Allah SWT
PENGERTIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Proses pengelolaan pengembangan


potensi peserta didik dalam semua
sisi dan aspek, secara efektif dan
efisien, sesuai rambu-rambu Islam
untuk mencapai kebahagiaan dunia
dan akhirat .
PENTINGNYA MANAJEMEN DALAM ISLAM

‫الحق بال نظام يغلبه الباطل بالنظام‬


”kebenaran yang tidak terorganisir dengan rapi akan
dihancurkan oleh kebathilan yang tersusun rapi”.

‫ إن هللا تبارك وتعالى يحب إذا عمل أحدكم عمال أن يتقنه‬


Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya Allah
Yang maha mulia dan Maha Tinggi menyukai bila
salahseorang diantara kalian melakukan pekerjaan dengan
professional/itqan (rapi, teratur dan bagus ) HR Baihaqi
TUJUAN DAN MANFAAT MP

1 Terwujudnya PBM yg PAKEMB (bermakna)

2 Tercapai tujuan pendidikan secara efektif & efisien

3 Perencanaan pendidikan merata, bermutu, relevan & akuntabel

4 Meningkatnya citra positif pendidikan

5 Teratasinya masalah mutu pendidikan


FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Perencanaan ( ‫لتخطيط‬FF‫)ا‬

FUNGSI- Pengorganisasian (F‫لتنظيم‬FF‫)ا‬


FUNGSI
MANAJE Pengarahan ‫ف‬F
( ‫إلشرا‬FF‫)ا‬

MEN Pengawasan (‫رقابة‬FF‫)ال‬

Evaluasi (F‫لتقييم‬FF‫)ا‬
1. PERENCANAAN

 Perencanaan adalah proses perdana ketika hendak


melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran
maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak
dicapai mendapatkan hasil yang optimal.
 Secara singkat, perencanaan adalaah proses
penetapan tujuan dan strategi dalam mencapainya.
 Perencanaan dalam Alquran:
‫هللا َخ ِبي ٌر‬ َ ‫س ما قدمت لِ َغ ٍد َوا َّتقُوا‬
َ َّ‫هللا إِن‬ ُ ‫هللا َو ْل َت‬
ٌ ‫نظرْ َن ْف‬ َ ‫َياأَ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫ين َءا َم ُنوا ا َّتقُوا‬
َ ُ‫ِب َما َتعْ َمل‬
‫ون‬
1. PERENCANAAN

AGAR PERENCANAAN BERHASIL


1.Ketelitian dan kejelasan dalam membentuk tujuan
2.Ketepatan waktu dengan tujuan yang hendak dicapai
3.Keterkaitan antara fase-fase operasional rencana dengan
penanggung jawab operasional, agar mereka mengetahui
fase-fase tersebut dengan tujuan yang hendak dicapai
4.Perhatian terhadap aspek-aspek amaliah ditinjau dari sisi
penerimaan masyarakat, mempertimbangkan perencanaa,
kesesuaian perencanaan dengan tim yang bertanggung jawab
terhadap operasionalnya atau dengan mitra kerjanya,
kemungkinan-kemungkinan yang bisa dicapai, dan kesiapan
perencanaan melakukan evaluasi secara terus menerus dalam
merealisasikan tujuan.
5.Kemampuan organisatoris penanggung jawab operasional.
2. PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian adalah:
Proses penentuan struktur, aktivitas,
interaksi, koordinasi, desain struktur,
wewenang, tugas secara transparan, dan
jelas untuk mencapai tujuan bersama.
2. PENGORGANISASIAN

Unsur-unsur organisasi:
1. Pimpinan dan bawahan (struktur)
2.Tupoksi dan wewenang (pembagian tugas)
3.Tujuan bersama
4.Ikatan
5.Kegiatan

Company Logo www.themegallery.com


2. PENGORGANISASIAN

AGAR PENGORGANISASIAN BERHASIL


1.JELASNYA SASARAN
2.VOLUME PEKERJAAN SESUAI DGN SDM
3.JENIS PEKERJAAN SESUAI DGN KOMPETENSI SDM
4.ASET YANG DIPERLUKAN UNTUK KEBERHASILAN
ORGANISAI MEMADAI
5.ADANYA SISTEM KONSOLIDASI&KORDINASI YANG BAIK
6.PEMBAGIAN PEKERJAAN YANG SESUAI DGN PRINSIP
KEADILAN
3. PENGARAHAN DAN MOTIVASI

Proses memberikan bimbingan dan motivasi


kepada rekan kerja sehingga mereka menjadi
pegawai yang profesional dan memiliki etos kerja
yang tinggi guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
KOMPONEN PENGARAHAN

PENGARAH
YANG DIBERI PENGARAHAN
ISI PENGARAHAN
METODE PENGARAHAN
AGAR PENGARAHAN BERHASIL

SIFAT YANG DIMILIKI PENGARAH


1.Keteladanan
2.Konsistensi
3.Keterbukaan
4.Kelembutan
5.Kebijakan
6.Bertahap
7.Tidak memberatkan (sesuai kemampuan)
ISI PENGARAHAN

1. Tujuan dan target pekerjaan


2. Rambu-rambu pekerjaan
3. Loyalitas dan integritas
4. Motivasi akhirat
5. dll
4. PENGAWASAN

Pengawasan adalah :

Sebuah upaya pengamatan pelaksanaan


kegiatan operasional guna menjamin bahwa
kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan sebelumnya.
MAKNA PENGAWASAN

Penjagaan => menjaga potensi, harta, dan


waktu agar tidak mubazir
Pemeliharaan => memelihara agar tujuan
tercapai melalui program2 yang disiapkan,
sesuai rencana kerja yang dicanangkan
Pengawasan, Mengawasi langkah-langkah
operasional
PENGAWASAN DIRI
PENGAWASAN DIRI

Yaitu atasan maupun bawahan senantiasa mengawasi


dirinya sendiri. Pengawasan ini lebih di titik beratkan
pada kesadaran pribadi, introspeksi diri, dan menjadi
suri tauladan bagi orang lain.

Company Logo www.themegallery.com


EVALUASI .5

1. Pengamatan terhadap kinerja seluruh pelaku rencana, guru,


dosen, staf administrasi dan karyawan lainnya
2. Pembinaan terhadap pegawai secara sistematis sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan lembaga
3. Penelusuran relevansi kerja dengan perencanaan
4. Pemerhatian arah pekerjaan dengan tujuan yang telah di
tetapkan
5. Control terhadap kuantitas dan kualitas kerja
6. Efektifitas pelaksanaan kegiatan
7. Efisiensi penggunaan anggaran
8. Perbandingan hasil kerja masa lalu dengan masa yang sedang
di kerjakan
AGAR EVALUASI EFEKTIF
1. Langkah yang dilakukan Sebelum Evaluasi:
a. Menentukan indikator kinerja yang baik (bersumber dari visi organisasi,
visi dan misi departemen, kepemimpinan dan kebutuhan untuk berubah,
serta suara konsumen)
b. Mengembangkan sasaran dan strategi serta mengambil tindakan untuk
mencapai hasil, memberi dukungan (pelatihan, sumber daya, peralatan, informasi,
umpan balik, dsb.)

2. Pelakanaan evaluasi kinerja organisasi


3. Pasca Evaluasi
a. Melakukan perbaikan/peningkatan
b. Memberikan konsekuensi logis terhadap pencapaian
kinerja
MANFAAT EVALUASI KINERJA
ORGANISASI
1. Perbaikan kinerja
2. Penyesuaian kompensasi
3. Penempatan karyawan
4. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
5. Perencanaan dan pengembangan karir
6. Mendeteksi kelemahan proses staffing
7. Mendeteksi ketidaktepatan informasi
8. Mendeteksi kesalahan desain jabatan
9. Menjamin kesempatan kerja yang setara
10. Mendeteksi faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja
11. Memberikan umpan balik bagi departemen SDM
Seorang manajer di sebuah lembaga pendidikan adalah
seorang pimpinan penyelenggara pendidikan di lembaga
pendidikan tersebut. Dalam suatu sekolah, manajer di
lembaga tersebut adalah seorang kepala sekolah. Kepala
sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28
tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggungjawab atas
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,
pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan
pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana”
Kepala Sekolah sbg Pemimpin Sekolah

Fungsi Utama Kepala Sekolah adalah:


1. Perumusan tujuan kerja dan
kebijaksanaan (policy) sekolah.
2. Pengatur tata kerja (mengorganisasi)
sekolah
3. Pensupervisi kegiatan sekolah

Anda mungkin juga menyukai