Dipresentasikan: Vanijah
Thivakar
Jananee
Ashreen
Shalina
Sathias
Definisi
• Kandidosis adalah penyakit jamur,
yang bersifat akut atau subakut
disebabkan oleh spesies Candida,
biasanya oleh spesies Candida
albicans.
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terdapat si seluruh dunia, dapat
menyerang semua umur, baik laki-laki
maupun perempuan.
ETIOLOGI
• Candida merupakan jamur yang didapati di semua
berada tempat dan tidak membahayakan pada kulit dan
membrane mukosa sehingga kelembapan, kepanasan
dan keseimbangan pertahanan local dan sistemik tubuh
yang terganggu menyediakan suatu keadaan yang
sesuai untuk pertumbuhan Candida
Cuaca yang
panas
Pakaian yang
imunosupresif
sempit
Faktor resiko
Flora normal
Yang
terganggu
Klasifikasi
Reaksi Id
Faktor endogen Faktor Eksogen
• Perubahan fisiologi • iklim, panas, kelembaban
• menyebabkan perspirasi
Umur: orang tua dan bayi lebih
meningkat
mudah terkena infeksi karena
• kebersihan kulit
status immunologiknya tidak
sempurna • kontak dengan penderita
• • kebiasaan merendam kaki terlalu
Imunologik: penyakit genetik
lama dalam air menyebabkan
mudahnya masuknya jamur,
pengobatan
Kandidosis selaput lendir
A. Kandidiasis intertriginosa
• Lesi berupa bercak berbatas tegas, bersisik, basah, eritematosus, dikelilingi lesi
satelit berupa vesikel, pustul kecil atau bula pecah - erosif. Bentuk yang paling
sering pada orang dewasa
Lokasi lesi :
• Lipatan kulit ketiak
• Lipatan paha
• Intergluteal
• Perianal
• Lipatan payu dara
• Antara jari tangan atau kaki
• Umbilikus
B. Kandidiasis Perianal
Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah dan menimbulkan pruritus ani
9
C.Kandidiasis generalisata
• Mengenai kulit glabrosa, bisa akibat perluasan
kandidiasis intertriginosa,juga di payudara, intergluteal,
dan umbilikus.
• Lesi ekzematoid, vesikel, pustul, mengenai daerah yang
luas.
• Terjadi pada bayi yang ibunya menderita vaginitis atau
imunologik
Paronikia & Onikomikosis
• Ditemukan terutama pada wanita yang sering kontak dengan air.
• Paronikia : jaringan pinggir kuku bengkak kemerahan terasa
nyeri, bila ditekan keluar eksudat
• Onikomikosis: menyerang kuku, perubahan warna kuku, kuku
rusak/tidak mengkilap dan menebal
Kandidiasis popok
• Mengenai daerah perianal, perigenital, lipat paha sampai bokong.
• Dapat pula sebagai penyebab sekunder yang menyertai penyebab
primer dermatitis kontak iritan.
• Keluhan gatal dan perih, kulit daerah perianal eritem , edem,
papul, pustul, erosif dan basah serta terdapat skuama kolaret pada
tepi lesi.
Granuloma kandida
• Jarang ditemukan, penderitanya anak-anak, lesi mengenai wajah,
kulit kepala berambut, jari tangan,badan,kaki dan faring. Lesi
berupa papul hiperkeratotik yang ditutupi krusta tebal kuning
kecoklatan ( granuloma)
d.Kandidosis Sistemik
I. IDENTIFIKASI
Keluhan Utama: Lecet disertai gatal pada sela jari tangan kiri sejak 3 bulan yang lalu
Keluhan Tambahan: -
Status Generalisata:
Keadaan Umum
- Kesadaran : Compos Mentis
- Gizi : Baik
- Suhu Badan : 36,8 °C
- Nadi : 88 x/menit
- Tekanan Darah: 110/70 mmHg
- Pernapasan : 20 x/menit
Keadaan Spesifik
- Kepala : Tidak terdapat kelainan
- Leher : Tidak terdapat kelainan
- Thoraks : Tidak terdapat kelainan
- Abdomen : Tidak terdapat kelainan
- Genitalia : Tidak terdapat kelainan
- Ekstremitas : Tidak terdapat kelainan
Status Dermatologikus
Lokalisasi :
- Regio interdigitarum pedis II-III, III-IV dan IV-V
dextra
- Regio interdigitarum pedis II-III, III-IV sinistra
- Regio interdigitarum manus III-IV sinistra
Ruam Primer:
- Makula eritema, tunggal dengan ukuran lentikular hingga numuler, susunan
soliter
Ruam Sekunder :
- Erosi
- Maserasi
IV. TES-TES YANG DILAKUKAN
Tidak dilakukan pemeriksaan
V. PEMERIKSAAN LABORATORIK
Rutin : Darah rutin (Tidak dilakukan pemeriksaan)
Khusus : Pemeriksaan KOH 10%
Hasil: Dijumpai hifa yang panjang
DIAGNOSIS BANDING:
PENATALAKSANAAN:
Umum:
- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi >2x/hari
- Mengeringkan tubuh dengan sempurna setelah mandi atau berhubungan dengan air
- Rutin menggantikan kaos kaki, dan memakai sepatu longgar
- Menjemur sepatu secara rutin agar tidak lembab
Khusus:
- Ketokonazole krim 2% 2x/hari pagi dan malam selama 2 minggu
- Ketokonazole tab 200mg 1x/hari selama 2 minggu
- Cetrizine tab 10mg 1x/hari sebelum tidur
PROGNOSIS