Anda di halaman 1dari 18

Jenis jenisTanaman Pangan

1 Ciri-Ciri Tanaman Pangan


ada 4 ciri tanaman pangan
– 1.1 Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
– 1.2 Dapat dimakan
– 1.3
 Dapat di budidayakan atau di akses oleh masyarak
at di daerah tersebut
– 1.4 Petani dapat menanamnya
2. 10 Jenis Tanaman Pangan Dan Nama latinnya
– 2.1 Padi (Oryza sativa)
– 2.2 Ganyong (Canna edulis)
– 2.3 Jagung (Zea mays)
– 2.4 Singkong (Manihot esculenta)
– 2.5 Ubi jalar (Ipomoea batatas)
– 2.6 Kentang (Solanum tuberosum)
– 2.7 Sorghum (Andropogon sorghum)
– 2.8 Nipah (Nypa fruticans)
– 2.9 Tebu (Saccharum officinarum)
2.10 Sagu (Metroxylon sp.)
3 Budidaya Tanaman Pangan

• Ciri-Ciri Tanaman Pangan


Tidak semua tanaman bisa dijadikan sebagai tanaman pangan. 
Untuk itu, sebenarnya seperti apakah ciri-ciri tanaman pangan
itu?
Berikut ini adalah ciri-ciri tanaman pangan :
• Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
Kepentingan utama tanaman pangan adalah untuk menyediakan
kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.  Karena karbohidrat memiliki
fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai sumber energi tubuh.
Tanpa energi maka manusia tidak akan dapat beraktifitas.  Itu
sebabnya sumber karbohidrat ini penting dan harus ada.
• Dapat dimakan
Tanaman berkarbohidrat tinggi yang dapat dijadikan
sebagai tanaman pangan adalah tanaman yang tidak
beracun dan dapat dikonsumsi oleh manusia.
Tentu saja ciri-ciri ini penting karena makanan yang
dimakan oleh manusia haruslah makanan yang
menyehatkan dan tidak mengakibatkan penyakit bagi
tubuh.
Tumbuhan berkarbohidrat yang beracun tidak dapat
dimasukkan sebagai tanaman pangan
• Dapat di budidayakan atau di akses oleh masyarakat di
daerah tersebut
Idealnya tanaman pangan memang bisa di tanam di daerah
yang membutuhkan agar ketersediaannya bagi masyarakat
dapat terpenuhi.
Jika pun tidak dapat di budidayakan di sebuah daerah karena
memang lingkungan tumbuhnya tidak sesuai, maka ia
hendaknya dapat di akses atau diperoleh oleh masyarakat. 
Sebagai contoh kentang, meskipun tidak semua daerah
dapat menanamnya, namun hampir setiap daerah dapat
memperolehnya.
• Petani dapat menanamnya
• Untuk menyediakan tanaman pangan dalam
jumlah yang cukup diperlukan petani yang
menanamnya.  Sehingga apabila suatu jenis
tanaman tidak dapat dibudidayakan oleh
petani, maka ia tidak akan dapat mencukupi
kebutuhan pangan masyarakat.
• Apa saja 10 jenis tanaman pangan di indonesia
dan negara-negara lainnya?
10 Jenis Tanaman Pangan Dan Nama Latinnya

• Padi (Oryza sativa)


• Ini dia tanaman pangan utama di dunia dan di Indonesia.  Sebagian besar
masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai hasil dari olahan padi.
• Saking pentingnya padi untuk ketahanan pangan, maka program-program
pengembangan padi akan selalu menjadi prioritas oleh pemerintah.

• Pada awalnya tanaman padi di kembangkan di Indonesia di tanah kering


dengan sistem ladang, tanpa pengairan.  Namun karena kebutuhan
masyarakat yang tinggi maka sistem budidaya padi pun semakin lama
semakin intensif dengan menggunakan sistem pengairan, varietas unggul
dan lain sebagainya.
• Ganyong (Canna edulis)
• Gayong sebenarnya adalah umbi yang dapat menghasilkan karbohidrat sehingga
bisa menjadi bahan pangan alternatif.  Tanaman ini memiliki keunggulan dapat
tumbuh di lahan yang tandus atau sering disebut dengan lahan marjinal. 
Kemampuan uniknya ini sebenarnya dapat menjadi salah jawaban dari kurangnya
persediaan makanan di daerah-daerah kering dan tandus.

• Selain mampu tumbuh di tanah yang tandus, ganyong juga mudah dirawat. 
Tanaman ini tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang sering menyerang
tanaman.
• Jagung (Zea mays)
• Jagung menjadi komoditas penting kedua setelah padi.  Sebagai
bahan makanan, jagung bernilai gizi tidak kalah bila dibandingkan
dengan beras.

• Tanaman jagung sudah di tanam sejak ribuan tahun silam.  Berasal


dari Amerika, berkembang terutama di daerah Meksiko, Amerika
Tengah dan Amerika Selatan.  Di Indonesia sendiri, jagung pertama
kali di bawa oleh bangsa Spanyol dan Portugis.
• Singkong (Manihot esculenta)
• Singkong termasuk tanaman yang perawatannya mudah.  Tanaman ini
menjadi salah satu tanaman pangan yang penting karena kegunaannya
yang luas baik untuk industri ataupun individu masyarakat.

• Terdapat beraneka ragam makanan olahan singkong yang telah


dikembangkan oleh masyarakat, sehingga ada banyak daerah yang
memiliki makanan khas olahan singkong seperti Banyumas dengan
getuk gorengnya.
• Ubi jalar (Ipomoea batatas)
• Ubi jalar merupakan sumber makanan alternatif setelah padi, jagung,
dan singkong.  Tanaman ini termasuk tanaman umbi-umbian yang
paling tua dalam sejarah umat manusia.

• Bentuk olahan ubi jalan juga bervariasi.  Mulai dari dijadikan sebagai
makanan pokok, di olah menjadi camilan atau pun menjadi tepung
untuk berbagai makanan olahan lanjutan lainnya.
• Kentang (Solanum tuberosum)
• Kentang adalah komoditas pertanian yang sangat penting dan memiliki nilai
ekonomi tinggi.  Hal ini disebabkan karena harganya yang tinggi dan stabil,
permintaannya juga banyak.  Sehingga dilihat dari aspek agribisnis, menanam
kentang memiliki potensi keuntungan yang menarik.

• Pemanfatan kentang kalau di Indonesia lebih banyak sebagai bahan pembuatan


camilan atau makanan ringan.  Ini berbeda dengan kentang di daerah Eropa dan
Amerika yang memang menjadi sumber karbohidrat yang utama.
• Sorghum (Andropogon sorghum)
• Sorghum tidak terlalu populer di Indonesia.  Namun di Amerika,
tanaman ini salah satu tanaman utama yang dikembangkan
produktifitasnya.

• Tepung sorghum adalah diantara produk olahannya.  Kegunaannya bisa


untuk konsumsi ataupun bahan pembuatan makanan lain.  Di daerah
Jawa Barat, sorghum ini banyak diolah menjadi tape ataupun alkohol.
• Nipah (Nypa fruticans)
• Konsumsi gula per kapita di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan.  Tentu saja
dapat di pahami karena hampir setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi
mengandung gula.  Selain tepu dan kelapa, ternyata Nipah adalah salah satu tanaman
penghasil gula yang potensial.

• Nipah biasanya terdapat di sepanjang tepi sungai-sungai besar yang berair payau dan
di daerah berawa-rawa.  Tanah dengan kondisi tersebut dapat menjadikan nipah
tumbuh dengan subur.  Akan tetapi hingga saat ini, potensi nipah sebagai sumber
pemanis masih belum dikembangkan secara maksimal.
• Tebu (Saccharum officinarum)
• Tebu hingga saat ini masih menjadi sumber pemanis yang
utama.  Produk olahannya adalah gula pasir.  Kebutuhan gula
pasir sebagai sumber pemanis masih sangat tinggi bahkan
setiap tahun mengalami kenaikan.
• Akan tetapi produksi gula tebu justru mengalami penurunan
hingga saat ini posisi Indonesia adalah importir gula tebu.
• Kondisi ini sebenarnya bertolak belakang dengan kondisi
tahun 1927 dimana ketika itu Indonesia menjadi pengekspor
gula tebu keberbagai negara. Diantaranya Cina, Hongkong,
Jepang, Taiwan, Singapura, Eropa dll.
• Sagu (Metroxylon sp.)
• Sagu sebagai sumber penghasil karbohidrat alternatif telah banyak di kenal di Indonesia, khususnya
penduduk Maluku yang memang menjadi sagu sebagai makanan pokok mereka.
• Selain Maluku, masih ada Irian Jaya, Sulawesi, dan Kepulauan Mentawai yang juga menjadikan sagu
sebagai sumber makanan pokok sehari-hari.

• Manfaat sagu selain sebagai makanan pokok alternatif, juga dapat digunakan untuk bahan baku industri
seperti sirup.
• Dari 10 jenis tanaman pangan yang telah disebutkan di atas baru beberapa saja yang dikembangkan
dengan intensif,  seperti padi, jagung, dan tebu.  Lainnya masih di budidayakan apa adanya sesuai dengan
kebiasaan masyarakat.  Padahal tanaman-tanaman tersebut juga memiliki potensi yang luar biasa. 
Sehingga kita melihat adanya peluang usaha agribisnis pertanian yang masih terbuka lebar.

Anda mungkin juga menyukai