Anda di halaman 1dari 90

BEBERAPA VARIABLE YG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

GOVERNMENT
REGULATION UNION

MOTIVATION

MANAGERIAL MANAGERIAL
PRODUKTIVITAS LEADERSHIP
PROCESSES

INOVATION, TECHNOLOGY
AND CAPITAL INVESTMENT
Kekuatan Internal yg mempengaruhi produktivitas :

1. Managerial Processes -> menyangkut mulai


perencanaan sampai pengawasan. Jika
manajemen nya lemah maka
produktivitasnya juga menurun.
2. Managerial Leadership -> berhubungan dg
kepemimpinan, kondisi kerja, peralatan, ruang
kerja, shg akan mendorong pekerja lebih giat
dan semangat utk bekerja.
3. Motivation -> faktor2 yg dpt memotivasi
karyawan utk bekerja lebih produktif, efisiensi,
meningkatkan prestasi, dan mengurangi
kesalahan.
Kekuatan Eksternal yg mempengaruhi produktivitas :

1. Government regulation -> peraturan pemerintah yg


dpt menurunkan atau meningkatkan produktivitas.
2. Unions -> organisasi serikat kerja karyawan agar
dijaga keharmonisan nya agar produktivitas kerja
tetap naik.
3. Inovation, technology and capital investment ->
menyangkut penemuan2 baru, dan teknologi modern
serta penambahan modal, utk peningkatan
poduktivitas.

Jadi produktivitas tdk hanya mengelola karyawan supaya bekerja


keras saja tetapi yg penting kerjasama dg manajemen, organisasi
karyawan, motivasi, efisiensi, inovasi serta regulasi pemerintah.
 
MENUJU WIRAUSAHA SUKSES

Murphy -> menggambarkan ada 8 cara mencapai sukses


sbg wirausaha

1. Mau kerja keras


2. Bekerjasama dengan org lain
3. Penampilan yg baik
4. Yakin
5. Pandai membuat keputusan
6. Mau menambah ilmu pengetahuan
7. Ambisi untuk maju
8. Pandai berkomunikasi
Langkah awal memulai berwirausaha

1. Mengenal pasar  adakan research pasar, ttg


kompetitor, harga, berbincang dg target/konsumen,
apa mrk tertarik dg produk anda.
2. Merencanakan sukses  utk mdpt pnjaman di bank
perlu perenc bisnis bbrp th ke depan, visi dan misi.
3. Mentaati regulasi/peraturan  pahami ttg aturan
ditetapkan pemerintah, ijin, HO dsb.
4. Sosialisasikan  dg melalui TI, iklan, informasikan
produk anda ke beberapa segmen pasar agar mudah
dikenal.
5. Minat  tumbuhkan kesukaan pada barang yang
akan diproduk / dipasarkan.
6. Motivasi  selain mrpk penghasilan tetap juga
sebagai penyaluran hoby yang positif guna
menumbuhkan semangat entrepreneur.
7. Side Job  menjadikan pekerjaan dan pendapatan
sampingan jika memang sudah ada pekerjaan yg
tetap.
8. Jangan menjual barang yg sama  hindari membuat
produk brg yg sama dg pesaing.
9. Manfaatkan teknologi  manfaatkan teknologi TI dg
biaya relatif murah, facebook, twitter, blog dsb.
10. Berhenti berencana  jangan terlalu lama
berencana, segera bertindaklah, jangan takut gagal
dan ditolak pasar.
11.Optimis  keyakinan akan produknya berhasil di
pasar dengan perasaan optimis sangat membantu
kelancaran usaha.
12.Menikmati hasil kerja keras  setelah berhasil, tdk
ada salahnya menikmati liburan / rekreasi guna
menghargai hasil kerja keras kita.
Sale, kegiatan dasar wirausaha
Kegiatan menjual mrpk kegiatan dasar wirausaha. Produksi
yg dihasilkan hrs dpt terjual, jika wirausaha tdk berhasil
menjual produknya, maka kegiatan usahanya akan
mengalami kegagalan.

A. Profesi penjual
menjual adlh kegiatan yg sifatnya kreatif, dan kegiatan
menjual mrpk keahlian yg tdk mungkin diganti dg mesin.
Shg seorang penjual yg pandai sangat dibutuhkan. Dg
demikian penjual bukan hanya sekedar pekerjaan sampingan
saja, tetapi suatu pekerjaan yg menghasilkan dan sbg karir
dlm hidup yg paling menantang.
Seorang penjual hrs memberi advis kpd pembeli, apa yg hrs
dibeli, bgmn cara menggunakan barang dsb.

Kemampuan seorang penjual adlah :


1. memiliki kemampuan menjual yg memuaskan
2. bangga memilih pekerjaan menjual
3. memiliki standar etika yg tinggi
4. terampil dlm pekerjaannya
5. memiliki pengetahuan
6. benar bila berjanji
7. up to date, krn selalu belajar
8. memelihara keutuhan pribadinya dan
kemerdekaannya
9. menyadari bahwa pekerjaan menjual artinya melayani
Keuntungan dan kelemahan penjual

Keuntungan :
1. memperolh gaji yg lebih tinggi dibanding dg org yg
menerima gaji tetap
2. memiliki kesempatan yg luas utk berkembang
3. memiliki kesempatan utk tour ke berbagai daerah, shg
akan menambah wawasan dan pengalaman serta
bergaul dg banyak org dr segala lapisan
4. pekerjaannya lebih bebas, drpd yg bekerja dibawah
pengawasan mandor
5. pribadinya dpt berkembang krn banyak mndpt ide dr
hasil interaksi dg org lain
6. memiliki rasa tanggungjawab tinggi krn sdh terlatih
Kelemahan :

1. kurang waktu di rumah krn banyak pergi ke luar


daerah
2. kurang kekuasaan, krn segala sesuatu sdh ditentukan
oleh perusahaan
3. pekerjaan yg monoton dan kadang membosankan tdk
ada perubahan

B. Seni menjual
keahlian menjual mungkin krn seseorang itu telah
mempunyai bakat sejak kecil. Kemudian bakat itu
dikembangkan sesuai dg intuisi dan pengetahuan langsung
serta pengalaman pribadinya dlm melakukan penjualan, shg
ia menjadi ahli.
Muncul pendapat yg mengatakan bahwa salesman are born,
not made. Pendapat tsb terlalu ekstrim utk dipakai sebagai
pedoman oleh calon pedagang, sebab akan menimbulkan rasa
pesimis pd diri seseorang, krn ia merasa seolah-olah tdk
berbakat. Pendapat tsb harus diuji kebenarannya.

C. Penjual sebagai artis dan scientist


Banyak penjual mengalami rintangan atau kesulitan dalam
tugasnya. Mungkin hanya mengandalkan bakat saja tanpa
bersekolah. Sehingga analisanya lemah atau mengalami
kekurangan.
Seorang penjual hrs bisa berlaku sebagai artis dalam
melakukan transaksi penjualan, dan bersikap scientist dalam
memecahkan persoalan, melalui analisa secara ilmu
pengetahuan.
D. Obyek ilmu menjual
Obyek penjualan :
1. Diri penjual
2. Barang yg akan dijual
3. Keadaan pembeli atau langganan

1. Diri penjual :
Seorang penjual sebelum melakukan penjualan hrs
mengetahui keadaan dirinya yg menyangkut keadaan fisik,
pendengaran, penglihatan, nada suara, cara berbicara dsb.
Shg perlu dipersiapkan membuka pembicaraan,
mengenalkan barang, mengarahkan pembeli agar tercapai
rasa puas.
2. Barang yg akan dijual :
Sebelum penjualan dilakukan, penjual perlu mengetahui
keadaan, sifat dan guna barang yg akan dijual, dan penjual
hrs menguasai barang yg akan dijual, shg pembeli akan
tertarik utk membeli barang.

3. Keadaan pembeli atau langganan :


Langganan mrpk jiwa perusahaan. Mereka hrs
diperlakukan seperti raja, artinya hrs mendapatkan
pelayanan yg baik shg menyenangkan dan memuaskan.
Sikap yg terbuka dan menyenangkan perlu ditunjukkan ke
pembeli, shg diharapkan dpt menjadi pelanggan tetap.
E. Politik dan Hukum penjualan
a. Politik penjualan
Politik penjualan mrpk suatu cara atau siasat utk
mencapai keberhasilan dlm melakukan penjualan. Dalam
menjalankan politik penjualan hrs berdasarkan ilmu dan
seni. Diharapkan agar siasat penjualan dpt memperbesar
omset penjualan dan menguntungkan, serta memuaskan
pelanggan.

b. Hukum penjualan
Hukum jual beli akan terjadi jika antara penjual dan
pembeli terjadi permasalahan dalam proses pelaksananya.
 wan prestasi (ingkar janji) atau yg lain. Dan biasanya
diselesaikan dengan Hukum Perdata Dagang.
F. Cara mempengaruhi calon pembeli
Mendekati calon pembeli sangat penting bagi penjual
Cara yg ditempuh adalah :
1. datang dan memperkenalkan diri  selain menunggu
juga bisa mendatangi pembeli (door to door)
2. dengan perantaraan org lain  minta bantuan org
lain atau karyawan
3. dengan perantaraan surat  biasanya calon pembeli
diberi informasi secara acak dg menyempaikan order
barang atau katalog beserta harganya
4. dengan perantaraan telepon  sekarang nomer
telepon mudah didapat, shg memungkinkan utk
menawarkan barang, yg paling penting waktunya
kapan menelpon
5. Melalui organisasi  mendatangi organisasi atau
perkumpulan (PKK) atau kantor utk memperkenalkan
barang dan disertai demo utk membuktikan barang tsb
berkualitas

G. Cara menghadapi pembeli


Beberapa hal yg perlu dilakukan utk mendapatkan
pembeli.
1. menciptakan suasana yg menyenangkan
a. Buatlah suasana yg bersahabat
b. Besarkan perasaan pembeli, agar merasa jadi orang
penting
c. Tanamkan kepercayaan pd dirinya agar mempunyai
ilham atau inspirasi
d. Beri jalan utk mempermudah menentukan
2. Mengadakan pendekatan thd pembeli
Pendekatan terjadi sejak pembeli memasuki toko dan
berakhir setelah pramuniaga menawarkan barang
daganganya.
Pendekatan nya meliputi :
a. Memberi salam  tujuannya utk menarik simpati
b. Menunggu sejenak  ikuti dan tunggu sampai
pembeli mencari brg, kmd dekati dan dibantu mencari
c. Pendekatan dagang  beri bantuan menjelaskan ttg
spesifikasi brg yg diinginkan
d. Menaruh perhatian  beri perhatian pula pd pembeli
lain yg sedang mencari brg.
H. Mempengaruhi pembeli
Penjual hrs mengenal dasar-dasar kejiwaan, faktor-faktor
apa yg diperlukan oleh pembeli.
Pembeli pd umumnya mengambil keputusan membeli
karena :
1. keuntungan yg akan diperoleh jika memiliki brg tsb
2. akan menyenangkan dan memberi kenikmatan
3. akan menyehatkan dan menyelamatkan dlm hidupnya
4. akan meninggikan harga dirinya utk mendptkan
penghormatan dan pujian org lain
5. akan mendptkan kebahagiaan tersendiri

jadi bila ia tdk memiliki brg tsb, akan merasa rugi dan
kawatir jika brg tsb dibeli org lain.
Bagaimana seorang penjual hrs meyakinkan pembeli ?
1. jangan mengelabuhi pembeli, dan hrs dpt
membuktikan kebenaran kata-katanya.
2. jangan berbohong, maksudnya penjual hrs jujur dlm
menjelaskan mutu brg atau jasa yg dijual.

I. Prinsip the Customer is the king.


Penjual hrs membantu dan melayani pembeli tanpa
merasa jenuh atau mengeluh. Layanilah pembeli seperti
raja, sehingga merasa puas.

Pernyataan yg hrs dipelajari penjual adlh :


1. pembeli adlh org penting dlm dunia usaha
2. pembeli tdk tergantung pd kita, justru kita yg
tergantung pdnya.
3. Pembeli bukan pengganggu thd pekerjaan kita, tetapi
sebaliknya sebagai tujuan usaha
4. pembeli bukan lawan berdebat, tapi kawan yg
bersahabat
5. pembeli adlh org yg hrs dilayani dan dimengerti dg
penuh perhatian dan jangan dikecewakan
6. pembeli adlh org yg akan membuat keuntungan bagi
pendapatan kita
7. pembeli adlh jiwa penghidupan bagi dunia usaha
8. pembeli adlh org yg akan membangun aspirasi dan
kreativitas kita
9. pembeli perlu dipuji dan jangan ingkar janji
Tidak ada salahnya utk memberikan perhatian kpd
pembeli berdasarkan klasifikasi, langganan klas 1, klas 2
dan klas 3, shg perlakuannya berbeda-beda.

J. Sifat penjual yg disenangi pembeli


Para penjual perlu memiliki sifat-sifat yg baik utk
menyenangkan pembeli.
1. jujur dalam informasi
2. pengetahuan yg baik ttg barang
3. tahu kebutuhan konsumen
4. pribadi yg menarik
5. bersahabat
K. Tipe pembeli
Ada beberapa tipe pembeli yg hrs dilayani
1. The decided customer
Penjual telah mengetahui dan memutuskan apa yg
akan dibeli, shg penjual cepat melayani dan
mengambilkan barangnya
2. The know it all customer
Adalah tipe pembeli yg mengetahui segalanya ttg
barang yg akan dibeli
3. The deliberate customer
Adalah pembeli yg selalu mempertimbangkan barang
yg akan dibeli
4. The undecided customer
Adalah pembeli yg tdk dpt memutuskan barang yg
akan dibeli  agar dibantu
5. The talkative customer
Adlh langganan yg senang ngobrol tapi tdk mengarah
pd pembelian.
6. The silent timid customer
Adlh pembeli kurang pengetahuannya ttg suatu
barang, tapi malu kalau ketahuan pelayan.
7. The dicided but mistaken customer
Adlh pembeli yg memutuskan pilihan barang, tapi
sebenarnya ilihannya salah. Jadi penjual hrs
menjelaskan, tdk hrs berdebat.
8. The I get discount customer
Adlh pembeli yg selalu menghendaki discount atau
potongan harga atas barang yg dibeli.
L. Mengatasi keberatan pembeli
Penjual hrs menguasai sifat barang yg dijual, shg jika ada
complain dr pembeli, bisa menjelaskan ttg apa yg menjadi
keberatannya. Bila perlu juga dilakukan demonstrasi cara
penggunaan barang tsb.

M. Cara mengatasi keberatan pembeli


Dalam segala bentuk jual beli barang selalu pernah
terjadi complain dari pembeli. Penjual hrs terlatih utk
mengatasi keberatan pembeli tsb.
Hal-hal yg perlu diperhatikan utk mengatasi persoalan tsb
adalah :
1. Penjual hrs mengetahui lebih dahulu keberatan yg
diajukan pembeli.
2. Dengarkan baik-baik segala keberatan yg diajukan
pembeli. Jangan berdebat dan jauhkan pertengkaran
dg pembeli walau pembeli mencela barang tsb.
3. Pelajari dg seksama penjelasan pembeli, barangkali
hanya mencari cari kesalahan saja pdhal tdk membeli.
Dalam hal ini penjual tdk perlu kecewa dan marah pd
pembeli agar pembeli merasa puas dan lain kali akan
kembali membeli.  ingat akan motto : Pembeli
adalah raja.

N. Sifat-sifat yg perlu dimiliki penjual


Hubungan antara ilmu menjual dan kepribadian erat sekali. Seorang yg berhasil
menjadi penjual ulung biasanya mrpk org yg berkepribadian menarik. Sehingga org yg
pribadinya menarik tentu berbakat menjadi penjual yg sukses.
Beberapa macam sifat kepribadian penjual
1. Selalu gembira  berlatih tersenyum
2. Lurus hati dan disiplin  jujur dan tertib
3. Bijaksana  mengambil decision dg cepat dan tdk
merugikan kedua belah pihak
4. Sopan santun  menyenangkan dan menghargai
konsumen
5. Periang  ramah, tdk acuh
6. Mudah bergaul  supel dan menghargai org
7. Penuh inisiatif  banyak ide dan proaktif
8. Tidak putus asa  optimis, pantang menyerah
9. Ketajaman daya ingatan  cerdas dan teliti
10. Penuh perhatian  peduli thd konsumen
Selain sifat-sifat tsb, masih ada beberapa syarat lagi bagi
penjual, misalnya Fisik, Mental dan karakter penjual perlu
disyaratkan juga. Sebab jika tidak merupakan persyaratan
maka akan terjadi kegagalan.

Penyebab kegagalan bisnis


Zimmerer dan Scarborough menyatakan :
1. Managerial incompetence  pimpinan yg tdk
kompeten (mungkin blm pengalaman)
2. Lack of experience  sebaiknya pimpinan memilki
pengetahuan dasar ttg bisnis yg dilakukan
3. Poor financial control  kurang menguasai
pengelolaan keuangan, kurang modal kerja, dan
kebijakan kredit yg keliru
4. Failure of plan  kegagalan membuat rencana
5. Inappropriate location  gagal memilih lokasi usaha
6. Lack of inventory control  kurang pengawasan thd
persediaan barang, atau kelebihan stock
7. Improper attitude  tidak siap kerja keras
8. Inability to make the entrepreneurial transition 
biasanya stlh usaha maju, manajer kurang bisa
mendelegasikan pekerjaannya pd org lain, shg dia
mengalami over load pekerjaan.
Kunci sukses membuka bisnis baru
Bila ingin membuka dan memulai bisnis baru per
diperhatikan hal-hal sbb:
1. putuskan anda ingin bergerak dalam bidang bisnis
apa
2. putuskan apakah anda akan bisnis sendiri atau
kongsi. Keduanya memiliki kelemahan dan
keuntungan
3. analisa, bagaimana prospek lokasi dan lingkungan
bisnis anda
4. apakah usaha anda murni baru atau sudah ada atau
franchise
5. buat planning, walau bentuknya sederhana
6. apakah memasarkan barang secara umum atau
hanya pesanan
7. bagaimana mencari pegawai yg dpt diandalkan
MANAJEMEN STRATEGI
 
Pada dasarnya manajemen strategi disusun sebagai
langkah untuk antisipasi jika terjadi kendala dalam
perusahaan , terutama jika terjadi penurunan omset
penjualan dan terjadi kompetitif yang ketat dg perusahaan
lain.
 
Manajemen Strategi -> Adalah kumpulan keputusan dan
tindakan yang digunakan dalam penyusunan dan
implementasi strategis yg akan menghasilkan kesesuaian
superior yg kompetitif antara organisasi dan lingkungannya
utk meraih tujuan organisasi.
Strategi yang digunakan adalah :

1. Strategi Utama -> Mrpk rencana umum dari tindakan


utama yg ditujukan bagi pencapaian tujuan jangka
panjang.

Strategi Utama terdiri dr 3 kategori :


1. Pertumbuhan : Pertumbuhan internal dilakukan melalui
pengembangan produk baru, sedangkan secara Eksternal
melalui penambahan devisi usaha (membuka cabang dsb)
2. Stabilitas : Disebut juga sbgai strategi istirahat, artinya
organisasi ingin tetap berada pada posisi yg telah ada dan
tumbuh perlahan tapi terkendali.
3. Pengurangan : Organisasi mengalami penurunan melalui
pengecilan bisnis krn mengalami penurunan omset
penjualan, atau melakukan likuidasi bisnisnya. Cara lain
yg ditempuh adalah pengurangan karyawan dan biaya.
2. Strategi Global -> Jika suatu organisasi telah melakukan
pilihan strategi Globalisasi, artinya mulai disain produk,
periklanan distandarkan di seluruh dunia. Artinya
dimanapun saja orang akan membeli produk yg sama dan
rasa yg sama -> Coca cola, Humberger dll.
 
3. Strategi Multidomestik -> Artinya kompetisi di tiap Negara
ditangani secara terpisah dari kompetisi industri itu di
Negara lain. Jadi modifikasi disain produk dan strategi
periklanan disesuaikan dg kebutuhan spesifik dr masing-
masing Negara.
 
4. Strategi Transnasional -> Strategi yg mengkombinasikan
koordinasi Global utk memperoleh efisiensi, dg tingkat
fleksibilitas tertentu (kebutuhan lokal) utk memenuhi
kebutuhan spesifik di banyak Negara.
Tujuan Strategi

  Strategi adalah rencana tindakan yg menggambarkan


alokasi sumber daya dan kegiatan lainnya utk menghadapi
lingkungan dan membantu organisasi dlm meraih
tujuannya.
 
Tujuannya :
adalah untuk menyesuaikan kondisi lingkungan yg
berfokus pada kompetensi utama, pengembangan sinergi
dan penciptaan nilai bagi pelanggan.

1. Kompetensi Utama -> Aktivitas usaha yg dilakukan


organisasi dg sangat baik dibandingkan dg para
kompetitornya.
2. Pengembangan Sinergi -> Kondisi yg timbul ketika
bagian dr organisasi melakukan interaksi utk
memproduksi efek bersama yg lebih besar drpd total
keseluruhan bagian jika bertindak sendiri.

3. Penciptaan Nilai -> Nilai yg diciptakan para manajer


pembantu dg cara menyusun strategi yg
memanfaatkan kompetensi utama dan meraih sinergi.
-> Menciptakan harga lebih murah dg barang yg
sama dr produk perusahaan lain.
Tingkatan Strategi
 
1. Strategi Tingkat Perusahaan
Tingkatan strategi yg berhubungan dg pertanyaan “ bisnis
apakah yg kita jalankan” berkaitan dg perusahaan
secara keseluruhan dan kombinasi antara unit bisnis dan
rangkaian produk yg membentuk kesatuan organisasi.
 
2. Strategi Tingkat Bisnis
Tingkatan strategi yg berhubungan dg pertanyaan
“bagaimana kita berkompetisi” berkaitan dg tiap unit
bisnis atau rangkaian produk dlm organisasi.
 
3. Strategi Tingkat Fungsional
Tingkatan strategi yg berhubungan dg pertanyaan
“bagaimana kita mendukung strategi di tingkat bisnis”
berkaitan dg seluruh departemen utama organisasi.
Proses Manajemen Strategi
 
Penyusunan Strategi
Tahapan dlm manajemen strategi yg meliputi perencanaan
dan pengambilan keputusan yg membawa ke pembuatan
tujuan perusahaan dan pengembangan rencana strategi
tertentu.
 
Implementasi Strategi
Tahapan dalam manajemen strategi yg meliputi penggunaan
alat manajerial dan organisasi utk memanfaatkan sumber
daya agar mencapai hasil strategis.
Strategi utama merintis usaha
 
Agar cita-cita Menjadi wirausaha menjadi kenyataan, beberapa tip yang
bisa diterapkan saat merintis usaha.
 
1. Target Konsumen
Sebelum melangkah lebih jauh ttg bisnis tentukan segmen pasar lebih
dahulu agar lebih mudah menentukan jenis dan kualitas produk.
Konsumen kelas atas berbeda dg kelas menengah atau bawah  misal :
utk kuliner, kelas atas lebih mementingkan rasa, sedangkan kelas bawah
lebih mementingkan jumlah porsi atau ukuran makanan dibanding rasa.
2. Merek usaha
Ciptakan merek atau nama usaha yg menarik dan mudah diingat oleh
pelanggan, jangan pilih nama yg sulit krn akan sulit dipromosikan oleh
pelanggan.
 
3. Strategi Promosi
Gunakan strategi promosi yg tepat di awal usaha utk
mengenalkan produk agar konsumen tertarik mencoba 
misal : membuat brosur, spanduk baliho dsb, (bila perlu beri
discount pada awal launching)
 
4. Hitung semua biaya dengan teliti
Hitung dg teliti rincian biaya sampai yg terkecil. Hal ini utk
mempermudah menghitung semua pengeluaran dan
kebutuhan  terutama biaya tenaga kerja
 
5. Menabung Keuntungan
Sekecilapapun laba usaha hrs bisa disisihkan utk di tabung,
setelah terkumpul banyak gunakan utk memperbesar usaha
jangan digunakan utk belanja yg tdk produktif
Trik menghadapi persaingan bisnis
 
Salah satu tantangan dlm bisnis adlh munculnya pesaing
pd produk yg sejenis. Utk itu kita hrs punya bekal guna
menghadapi pesaing tsb agar tdk kalah bersaing.
 
1. Konsep yang matang
Menjalankan bisnis tdk hanya butuh ide dan passion
semata, tapi konsep bisnis yg matang sangat diperlukan,
sehingga akan membantu mengenal berbagai potensi
(pangsa pasar, selera konsumen, gaya hidup konsumen,
daya beli dan bisnis pesaing sejenis.
2. Perencanaan yang matang
Konsep bisnis yg matang akan membantu membuat
perencanaan yg matang. Dlm bisnis tdk boleh asal-asalan
krn kita tlh mengeluarkan investasi yg banyak, jika
perencanaan tak matang semua akan sia-sia dan rugi besar.
Maka perlu membuat business plan.  dalam business
plan memuat : penjabaran konsep bisnis, visi, misi, rencana
promosi, pemasaran, pengaturan keuangan, karyawan,
sampai analisa resiko yg mungkin akan dihadapi.
dg adanya perencanaan yg matang jika menghadapi masalah
bisa menentukan solusi termasuk pesaing bisnis serupa.
 
3. Evaluasi dan inovasi
Persaingan dg bisnis yg sejenis tdk dapt dihindari, namun
pesaing ini bisa membuat kita bertambah kreatif utk
berkreasi. Dg adanya pesaing menjadikan kita lebih inovatif
utk menciptakan nilai tambah dlm produk yg dijual
(difersifikasi). Inovasi yg sering dilakukan akan menarik
konsumen utk melirik produk kita.

4. Perluasan pasar
Utk menghadapi persaingan bisnis perlu adanya perluasan
pasar (segmen pasar) krn perluasan pasar ini akan
menambah pendapatan sekaligus difersifikasi produk utk
memberi nilai tambah pd pelanggan thd produk yg dijual.
Membuka cabang baru dg tujuan menguasai pasar usaha yg
sejenis.
5. Standarisasi
Memiliki banyak cabang usaha bisa membantu menguasai
persaingan utk usaha yg sejenis. Yg perlu diperhatikan adlh
kesamaan varian produk yg dijual di semua cabang.
Standarisasi sangat perlu agar pelanggan tdk kecewa ketika
membeli produk di semua cabang, khususnya usaha
Kuliner, standar resep utk menghasilkan rasa yg sama di
semua cabang.

6. Sistem
Sistem usaha yg kuat akan membantu usaha bertahan lebih
lama dan mendapat keuntungan yg diharapkan. Setelah
fondasi kuat maka lakukanlah perluasan pasar sampai dg
membuka usaha franchise.
Analisa Situasi

Analisa SWOT, utk mengetahui Strength (kekuatan),


Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat
(ancaman) yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi.
Strength -> Setiap organisasi mempunyai kekuatan /
andalan (internal) : Dana/modal, Referensi, Lokasi, dll.
Weakness -> Hambatan (internal) dlm organisasi : Kualitas
SDM, Struktur Organisasi, Modal dll.
Opportunity -> Peluang dalam organisasi (eksternal) :
Pangsa pasar baik, Regulasi (Peraturan Pem), dll.
Threat -> Ancaman dlm organisasi (eksternal) :
Persaingan, Regulasi, dll.
 
 
Entrepreneur leadership (Kepemimpinan perusahaan)
Pentingnya kepemimpinan
Kesuksesan dan kegagalan wirausaha tergantung dr
dinamika efektivitas kepemimpinan.
Pimpinan perusahaan mrpk unsur yg pokok dan sumber yg
langka dalam setiap perusahaan. Sesuai data statistik, 100
pimpinan perusahaan selama 2 th tinggal 50% dan selama 5
th tinggal 30%. Kegagalan pd umumnya krn pemimpin yg
tdk efektif, dan mrk tdk mampu memimpin karyawan,
karyawan tdk bisa dimotivikasi utk bekerja lebih baik,
kurang disiplin, tdk dpt bekerjasama dg relasi perusahaan,
dan pemimpin sendiri tdk dpt menjadi contoh yg baik.
Variabel utama yg tercakup dalam kepemimpinan
1. kepemimpinan melibatkan org lain (bawahan atau
pengikut) yg mau kerjasama dg baik utk memajukan
perusahaan.  reward & punishment
2. kepemimpinan hrs dpt mendistribusikan kekuasaan
melalui bawahannya, shg memudahkan utk membuat
delegasi wewenang.
3. kepemimpinan hrs menanamkan pengaruh dalam
rangka mengarahkan bawahannya. Hrs dpt memberi
contoh yg baik bagaimana melaksanakan pekerjaan yg
diperintahkan.
Pendekatan kepemimpinan utama terdiri dari :
1. pendekatan sifat, diantaranya
a. Pendidikan umum yg luas.
b. Kematangan mental.
c. Sifat ingin tahu.
d. Memiliki daya ingat yg kuat.
e. Komunikatif.
f. Rasional dan obyektif.
g. Pandai mengatur waktu.
h. Kesederhanaan.
i. Keberanian.
J. Kemauan mendengar.
k. Keterampilan mendidik.
2. Pendekatan perilaku.
a. Exploitative authoritative.
Memiliki ciri tdk ada kepercayaan pada bawahan,
dan selalu menggunakan ancaman dan hukuman
pd karyawan.
b. Benevolent authoritative.
Ada sedikit kepercayaan pd bawwahan tapi
hubungan masih spt tuan dg budaknya, dan msh
menggunakan ancaman dan hukuman.
c. Consultative authoritative.
Memberi kepercayaan pd bawahan tapi tdk penuh,
tapi keputusan utk hal yg penting msh ditangan
pimpinan.
d. Partisipative authoritative.
Ada kepercayaan penuh thd karyawan,kreativitas
karyawan sangat penting. Komunikasi terbuka dan
lancar, shg suasana perusahaan sehat dan segar.
Sebab-sebab munculnya pemimpin  (Kartono)
Ada 3 teori yg menjelskan bagaimana munculnya pemimpin
:
1. Teori genetis.
Pemimpin itu sdh ada bakat sejak lahir dan tdk dpat
dibuat. Jadi sdh ditakdirkan jadi pemimpin.
2. Teori sosial.
Pemimpin tdk dilahirkan tapi disiapkan dididik dan
dibentuk agar menjadi pemimpin yg hebat
dikemudian hari.
3. Teori ekologis atau sintetis.
Seseorang akan menjadi pemimpin yg sukses jika
memiliki bakat pemimpin kemudian bakat ini
dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman .
Sifat-sifat pemimpin
Ordway mengemukakan 10 sifat pemimpin sbb :
1. energi jasmaniah dan mental
pemimpin memiliki daya tahan keuletan, kekuatan,
semangat , motivasi kerja, disiplin, kesabaran dan
daya tahan batin.
2. kesadaran akan tujuan dan arah
pemimpin memiliki keyakinan teguh akan kebenaran
dan kegunaan dalam mencapai tujuan yg terarah.
3. antusiasme
yakin akan tujuan yg hendak dicapai akan
memberikan harapan sukses dan membangkitkan
semangat optimisme dalam bekerja.
4. Keramahan dan kecintaan
sifat keramahan mempunyai kebaikan dalam
mempengaruhi org lain shg menimbulkan kasih
sayang, simpati dan tulus, diikuti dg kesediaan
berkorban utk mencapai kesuksesan perusahaan.
5. integritas
pemimpin mempunyai perasaan sejiwa dan senasib
dg para karyawan dalam menjalankan perusahaan.
Integritas pribadi dan rumah tangga pemimpin mrpk
tauladan yg dpt dicontoh oleh karyawannya.
6. penguasaan teknis
agar pemimpin mempunyai wibawa thd bawahan
maka ia hrs menguasai sesuatu pengetahuan dan
keterampilan teknis.
7. Ketegasan dalam mengambil keputusan
pemimpin hrs memiliki kecerdasan dalam mengambil
keputusan, shg dia mampu meyakinkan bawahan, dan
mendukung kebijakan yg telah diambil dalam
pelaksanaannya.
8. kecerdasan.
Pemimpin hrs mampu melihat dan memahami sebab
dan akibat dr suatu gejala, cepat menemukan jalan
keluar dan mengatasi kesulitan dg cara yg efektif.
9. keterampilan mengajar.
Pemimpin adalah seorang guru yg mampu mendidik,
mengarahkan, memotivasi karyawan utk berbuat
sesuatu yg menguntungkan perusahaan.
10. kepercayaan.
Pemimpin hrs disenangi bawahan dan dpt dipercaya
Tipe kepemimpinan
Menurut Kartono, beberapa tipe kepemimpinan yg
dikenal adlh sbb :
1. Tipe kharismatis  mrpk kekuatan energi, daya tarik
yg luar biasa yg akan diikuti oleh para pengikutnya.
Pemimpin ini mempunyai keistimewaan luar biasa,
misalnya, manusia super, mempunyai kekuatan gaib,
berani dsb.
2. Tipe paternalistik dan maternalistik  bersikap
melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau ibu
yg prnuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang
memberi kesempatan kpd karyawan utk berinisiatif
dan mengambil keputusan.
3. Tipe militeristik  tipe ini banyak menggunakan
perintah, sistem komando dr atasan ke bawahan
sifatnya keras sangat otoriter, menghendaki bawahan
agar selalu patuh dan penuh acara formalitas.
4. Tipe otokratis  tipe ini berdasarkan kekuasaan dan
paksaan yg mutlak hrs dipatuhi. Pemimpin selalu
berperan sbg pemain tunggal, dia menjadi raja. Setiap
perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan
sangat absolut.
5. Tipe laissez faire  tipe pemimpin ini membiarkan
bawahan berbuat semaunya sendiri, semua pekerjaan
dan tanggungjawab dilakukakan oleh bawahan.
Pemimpin hanya mrpk simbol yg tdk memiliki
keterampilan, tdk berwibawa, tdk mampu mengawasi
karyawan, tdk mampu mengkoordinasi dan suasana
kerja tdk kooperatif.
6. Tipe populistis  tipe ini mampu menjadi pemimpin
rakyat dan berpegang pd nilai-nilai masyarakat
tradisional.
7. Tipe administratif  adalah tipe pemimpin yg mampu
menyelenggarakan tugas-tugas administratif secara
efektif. Dg kepemimpinan administratif diharapkan
muncul perkembangan teknis, manajemen modern
dan perkembangan sosial.
8. Tipe demokratis  adalah pemimpin yg berorientasi
pd manusia dan memberikan bimbingan kpd
pengikutnya. Tipe ini menekankan rasa
tanggungjawab dan kerjasama yg baik antar
karyawan. Kekuatan organisasi tipe ini terletak pd
partisipatif aktif setiap karyawan.
Leadership skill (keterampilan kepemimpinan)
Menurut Keith Davis ada 3 keterampilan kepemimpinan,
yaitu :
1. Technical skill  adalah kemampuan yg dimiliki oleh
pemimpin utk melakukan pekerjaan. Walau seorang
wirausaha dpt menyuruh bawahan utk mengerjakan
suatu pekerjaan, namun dia hrs juga mampu
melaksanakan sendiri pekerjaan tertentu.
2. Human skill  adalah kemampuan utk bekerjasama
dan membangun tim kerja bersama org lain.
3. Conceptual skill  adalah seorang wirausaha hrs
mampu berpikir dan mengimplementasikan
pemikirannya dalam bentuk model kerangka kerja
dan konsep lain utk memudahkan pekerjaan.
Power (kekuasaan)
Adalah kemampuan utk mempengaruhi org lain.
Ada perbedaan antara Power dan Authority. Authority adlh
kekuasaan yg diberikan oleh pimpinan tertinggi kpd
seseorang, sedangkan Power adlh kekuasaan yg dimiliki
oleh pimpinan yg didasarkan pd kepribadian, kegiatan dan
situasi.

Ada 4 tipe Power (kekuasaan)


1. Personal power  yaitu power yg melekat pd pribadi
pemimpin. Kemampuan utk mempengaruhi
pengikutnya sangat tergantung pd kepribadian
pemimpin. Pemimpin ini mempunyai daya tarik atau
magnit utk menarik pengikutnya.
2. Legitimate power  adalah kekuasaan yg datang
karena pengangkatan dari institusi yg lebih tinggi.
Seorang Kepala Bagian pd perusahaan, secara sah
diangkat oleh surat keputusan pimpinan perusahaan.
3. Expert power  adalah kekuasaan yg diperoleh
pimpinan karena mempunyai pengetahuan dan
kemampuan tertentu. Hal ini dipengaruhi oleh
pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
4. Political power  adalah berasal dr penunjukan
kelompok. Pimpinan ini mampu bekerjasana dg
kelompok dalam masyarakat shg masyrakat
mengangkat menjadi pimpinan.
Power dalam hubungan bisnis.
Dalam hubungan bisnis antara produsen dan distributor,
antara pimpinan dan karyawan ada berbagai bentuk
power yg digunakan  Philip Kotler
1. Coercive power (kekuasaan memaksa)
Kekuasaan ini digunakan oleh produsen utk
memaksa distributor atau perantara agar mau
bekerjasama dg baik. Kadang produsen tergantung
pd distributor, tapi kadang juga sebaliknya.
2. Reward power (kekuasaan penghargaan)
Dalam hubungan ini ada penghargaan yg diberikan pd
para perantara atau karyawan oleh pimpinan. Jika
muncul perilaku tertentu yg dikehendaki pimpinan
atau oleh produsen maka diberikan penghargaan.
3. Legitimate power (kekuasaan sah)
Dalam hal ini ada kontrak formal yg diikuti oleh
perantara atau distributor. Antara produsen dan
distributor memiliki kekuatan yg sah, yg mrpk hak dan
kwajiban masing-masing.
4. Expert power (kekuasaan ahli)
Produsen atau pimpinan memiliki keahlian tertentu
yg diakui atau disegani oleh pihak lain. Ini merupakan
bentuk kekuasaan yg efektif utk memaksa org lain
mau bekerjasama.
5. Referent power (kekuasaan referen)
Produsen atau pimpinan sangat dihormati oleh
perantara, dan perantara merasa bangga diajak
kerjasama oleh produsen, karena produsen memiliki
wibawa dan nama baik yg cukup terkenal.
Sebab-sebab kegagalan dalam bisnis

1) Tidak ada perencanaan


Sering mendatangi seminar atau membaca profil pengusaha sukses
membuat kita terdorong utk segera memulai bisnis sendiri. Tapi
semangat tsb jangan terlalu menggebu, menjalankan bisnis tdk
hanya modal semangat saja tapi perlu perencanaan yg matang.
Tentukan visi, misi, sasaran dan arah bisnis yg akan digeluti. 
BUSINESS PLAN
 
2) Pemasaran yang lemah
Di awal usaha biasanya ingin memproduksi sebanyak-banyaknya
agar segera mencicipi keuntungan berlipat. Carilah setiap celah utk
mempromosikan produk anda dg melalui media cetak elektronik
maupun yg lain, kelemahan promosi menyebabkan pemasaran yg
gagal.
3) Manajemen yang buruk
Utk menjadi pebisnis yg sukses bukan hrs memiliki latar belakang
manajeman atau akuntansi, kita bisa belajar membuat catatan atau
arsip yg baik setiap transaksi. Catatlah semua kegiatan yg
dilakukan agar kita bisa mengevaluasi apakah bisnis yg kita
jalankan sudah berjalan dg baik atau justru ada ancaman.
 
4) Pegawai tidak terkendali
Bisnis yg sdh berkembang membutuhkan banyak
karyawan/pegawai,tapi jika bisnis baru berjalan banyak pengusaha
yg sukses menjalankan sendiri bisnisnya dan jika sdh berkembang
baru merekrut pegawai. Jangan keburu-buru merekrut pegawai jika
bisnis blm berkembang, dan sdh merumuskan job discription dan
tak perlu banyak, sesuaikan dg kebutuhan dan pastikan org yg
direkrut memenuhi kriteria.
 
5) Terlalu cepat menarik uang
Jika bisnis sdh berkembang pasti rekening di bank semakin
besar. Jangan tergiur dg banyaknya uang di bank, bagi
pengusaha pemula banyak yg gulung tikar krn tdk tahan utk
tdk menghabiskan uang hasil keuntungan tsb. Hati-hati jgn
tergoda, pisahkan rekening usaha dg rekening pribadi dan
rekening usaha sebaiknya digunakan utk mengembangkan
usaha.
BUSINESS PLAN (perencanaan bisnis)

Membuka usaha baru tdk mungkin tanpa ada rencana


sebelumnya. Rencana hrs ada, betapapun sederhananya
secara tertulis.
Namun wirausaha baru di Negara kita banyak yg tdk mau
atau enggan atau tdk mampu menulis rencana tertulis krn
berbagai alasan.
Tanpa rencana tertulis biasanya juga pasti ada secara
rekayasa, ttg antara lain usaha apa yg akan dibuka, mengapa
memilih usaha tsb, dmn lokasinya, drmn modalnya, dsb.
Menurut David H.B Seseorg pengusaha yg tdk bisa
membuat perencanaan sebenarnya merencanakan
kegagalan.
 
Business Plan adlh mrpk suatu rencana tertulis yg
memuat visi dan misi serta tujuan bisnis, cara kerja dan
rincian keuangan/permodalan, susunan para pemilik
dan manajemen dan bgmn cara mencapai tujuan bisnis.
(Megginson.2000)
 
Langkah-langkah Business Plan :
1) Pendahuluan
Dapat mendiskripsikan secara singkat latar belakang
mendirikan usaha, tujuan serta perencanaanya.
 
2) Memilih jenis usaha
- Pilih jenis usaha yg anda kuasai
- Pilih jenis usaha yg anda sukai
- Pilih jenis usaha sesuai kondisi finansial anda
- Pilih jenis usaha yang bersifat sementara, musiman
atau jangka panjang
- Pilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi (segmen
pasar) yg ada di daerah anda (lokasi)
3) Company profile
Penjelasan secara singkat ttg profil usaha anda agar calon
konsumen, mitra, investor dpt lebih cepat mengenal usaha
anda. Misal : Nama perusahaan, Pemilik, Alamat, Legalitas,
Bank, Bidang usaha, Struktur organisasi, Daftar
pengalaman pekerjaan yg pernah dilaksanakan, Daftar
perlengkapan yg dimiliki, dsb.
 
4) Business concept
Tunjukkan konsep yg akan dijalankan, baik kepada
karyawan, mitra, investor, dsb. Yg meliputi : jenis usaha yg
unik, ide dasar, segmen pasar, deferensiasi, oportunity, visi
dan misi.
 
5) Deskripsi bisnis
Uraikan secara singkat rencana bisnis anda. Misal : nama
usaha, lokasi, segmen pasar atau target pasar, jam kerja,
profil calon pelanggan, dsb.
 
6) Analisa dan kompetisi pasar
Berisi ttg penjelasan dan analisis situasi pasar yg meliputi
market share, branding, pelanggan, pesaing dan promosi
dan perlu diadakan analisa SWOT. Perlu juga data statistik
penduduk (jumlah pria, wanita, anak, remaja dan org tua)
 
7) Produk atau jasa
Untuk menentukan jenis produk apa yg akan anda buat,
apakah barang atau jasa, kemudian juga menentukan harga
barang atau jasa (sesuai HPP)

8) Pemilihan lokasi
Menentukan lokasi yg strategis, lingkungan yg aman dan
nyaman (parkir, taman, suhu udara), jalur transportasi,
rencana perluasan, dsb.
 
9) Rencana operasional
Menjelaskan ttg rencan proses produksi, distribusi,
pemasaran, sumberdaya manusia dan keuangan.
 
10) Rencana pemasaran
Untuk mencapai target pemasaran anda dpt menggunakan
pedoman 8 P, yaitu : price, product, place, promotion,
people, process, physical evidence (tampilan fisik), parking.

 
11) Tim manajemen dan operasional
Rencana manajemen dan personalia menjabarkan ttg
organisasi perusahaan, seperti kepemilikan, komisaris
direksi, manajemen dan staf kunci. Dijelaskan pula posisi,
tingkat pendidikan, pengalaman, potensi, masa depan dsb.
Yang tertuang dalam :
- Tim Manajemen
- Tim Operasional
 
12) Data dan informasi pendukung
Untuk kelancaran bisnis, anda tdk bisa menjalankan dengan
baik tanpa bantuan pihak-pihak yg terkait seperti supplier,
event organizer, partner, transporter, distributor, regulator
dsb.
13) Perencanaan keuangan
Banyak org sekadar mencatat uang keluar dan masuk,
namun sebenarnya perencanaan keuangan penting untuk
dilakukan. Anda dpt membuat perencanaan keuangan secara
periodik yg mencakup ttg : biaya awal (modal), biaya tetap,
biaya tdk tetap, biaya tak terduga.
 
14) Pernyataan tujuan
Bagian ini berisi ttg garis besar tujuan bisnis anda, baik
jangka pendek, menengah maupun panjang.
15) Strategi untuk setiap posisi bisnis
Strategi bisnis sangat diperlukan, lebih-lebih jika banyak
menghadapi pesaing. Strategi bersaing tergantung pada
ukuran dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
Sehubungan dg besarnya usaha, kelompok usaha dpt
dibedakan menjadi :
- Market leader
- Market challenger
- Market follower
- Market nicher (relung)
16) Memilih mitra usaha
Ada kemungkinan anda tdk bisa memulai atau
mengembangkan usaha anda sendirian. Anda memerlukan
rekan atau mitra usaha, dan sebelum memilih mitra usaha
ada baiknya mempertimbangkan hal-hal di bawah ini.
- Kenali diri sendiri
- Pilih mitra usaha anda
- Nilai rekan bisnis dg cermat
- Bangun hubungan dg org lain
- Menyamakan visi dan misi
- Bina hubungan positif
- Jagalah reputasi.
 
 
KEGAGALAN PENERAPAN BUSINESS PLAN

1. Salah membuat konsep.


- Masakan utk tempat elit di tempatkan di kaki
lima burger, piza, steak dsb.
- Sering ganti Koki,  resep ganti.

2. Salah membuat disripsi bisnis.


- Memasang tarif murah hanya untuk menarik
konsumen agar membeli.
- Memberi nama warung “Sederhana”, ternyata
lain.
3. Salah menganalisa Pasar.
Menganalisa harga barang ukuran besar dan kecil untuk
restauran  sabu cuci.

4. Salah menentukan produk barang atau jasa.


Menentukan produk apa yg seharusnya dijual di daerah tsb. 
produk yg disukai.

5. Salah memilih lokasi.


Perlu survey, apakah lokasi tersebut banyak dikunjungi
konsumen, dan segmen nya apa.

6. Salah aplikasi di operasional (waktu)


Penentuan waktu konsumen belanja hrs disesuaikan  utk
makan siang mulai pkl. 12.00 dsb.
7. Salah rencana Pemasaran
Pemasaran harus menggunakan produk yang dijual 
kendaraan yg ditawarkan sama dg yg kita pakai.

8. Salah memilih SDM.


SDM ditentukan sesuai dengan keahliannya, tdk asal
terima.

9. Kurang data dan informasi pendukung.


Berusaha menjalin kerjasama dg pengusaha yg lain yg
sejenis  kuliner.

10. Salah menentukan tujuan.


Menentukan tujuan jangka panjang sangat perlu guna
menentukan jenis produk yg dibuat.  bukan musiman.
11. Salah strategi utk posisi bisnis.
Jangan memaksakan menjadi market leader jika tdk mampu
 misal : kalau ada usaha yg menjual produk “X” kita
coba dg usaha rental nya

12. Salah memilih mitra usaha.


Kerjasama dg mitra usaha yg kurang bertanggungjawab.
RAHASIA SUKSES MEMULAI BISNIS

Ada beberapa strategi bisnis yg bisa dilakukan utk


mendapatkan kesuksesan wirausaha.

1. Blueprint yg tepat dan sesuai rencana.


Banyak org memulai usaha dg modal nekat, namun bukan
nekat tanpa modal tapi nekat memberanikan diri utk
memulai, krn yg paling sulit adlh niat utk memulai.
Sekalipun nekat tapi ada arah dan tujuan yg jelas. Saat akan
membangun bisnis disarankan agar membuat Blueprint
perencanaan bisnis yg tepat, yg memuat rencana
perhitungan yg mendatail, sampai ke tingkat keuntungan yg
diharapkan.
2. Fokus.
Fokus pada hal yg sedang dilakukan mrpk kunci sukses dlm
berbisnis. Pd saat awal sukses jangan serakah utk
membangun cabang ke bisnis lain. Tunggu manajemen nya
stabil dulu, jika bisnis belum stabil akan sangat rawan
terjadi kegagalan.

3. Kreatif.
Lingkungan sekitar adlh target market yg paling tepat utk
melihat peluang bisnis. Kita harus jeli melihat kebutuhan
masyarakat agar bisnis kita semakin diminati. Ada baikya
kita menggabungkan kebutuhan masyarakat dg kreatifitas
dan teknologi modern dan aplikatif serta harga yg
terjangkau.
4. Jangan menghindari kompetisi.
Dalam bisnis selalu kan menemukan pesaing, walau kita yg
mengawali membuat suatu produk, pasti akan ada org yg
akan meniru jika kita berhasil. Hal tsb tdk dapat kita
hindari, namun kita harus bisa mengatasinya dg melakukan
berbagai inovasi baru agar produk tetap diminati pasar.
Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adlh raja, beberapa hal yg diinginkan oleh pelanggan :

1) Akses
Pelanggan butuh akses utk menghubungi anda. Informasi tempat,
komunikasi sangat dibutuhkan pelanggan. Berilah informasi yg jelas agar
tidak mengecewakan pelanggan. manfaatkan media TI .
2) Kompetensi
Siapa yg berhubungan langsung dg pelanggan ? Siapapun wajib dibekali
pengetahuan yg dibutuhkan pelanggan, terutama karyawan. Jangan sampai
ada karyawan yg tidak tahu apa-apa ketika ditanya pelanggan, krn akan
mengecewakan.
3) Courtesy (budi bahasa)
Amat menyakitkan jika pelanggan diacuhkan oleh karyawan.
Keramahtamahan sangat diperlukan bagi pelanggan, krn dpt mengangkat
martabat perusahaan.
4) Reliability (dpt dipercaya)
Pelanggan butuh rasa percaya, apa yg dia minta hrs bisa terpenuhi.
Akan kecewa jika yg dia butuhkan tidak ada padahal tercantum dalam
menu atau daftar barang yg ditawarkan.
5) Responsiveness
Pelanggan perlu respon yg baik, sehingga merasa dihargai dan butuh
rasa empati.
6) Kecepatan
Pelanggan perlu kecepatan dlm cara penyajian / pelayanan, apalagi
bila sdh ada janji, dan akan merasa sebal jika hrs lama menunggu.
7) Security
Rasa aman sangat dibutuhkan pelanggan atas keselamatan brg yg
dibawa termasuk perlindungan, sehingga akan merasa nyaman dan
menjadi nilai yg amat berharga.
8) Tangible (dpt dirasa)
Pelanggan akan merasa puas jika penataan peralatan rapi, bersih dan
hygenis, termasuk penampilan karyawannya.
Agar bisnis bertahan dan memenangkan pasar

Setelah sukses berwirausaha jangan berpikir usaha sudah


berhasil. Tantangan di depan semakin besar, shg mempertahankan
kesuksesan jauh lebih penting.
Kiat utk bisa memenangkan pasar :
1) Mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kebutuhan dan keinginan konsumen sangat perlu diperhatikan.
Jangan hanya melihat bagusnya produk yg kita tawarkan, se
inovatif apapun produk yg dihasilkan tak ada artinya jika tdk
diminati masyarakat.
2) Perhatikan kebiasaan konsumen
Kebiasaan konsumen selalu menjadi pertimbangan untuk
menciptakan suatu produk baru. Kebiasaan atau tradisi / culture yg
berkembang di masyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan
seseorang. Lakukan survey dahulu utk mengetahui kebiasaan dan
tradisi masyarakat agar peluang dpt kita peroleh.
3) Inovatif
Setelah mengetahui produk yg diinginkan masyarakat, jangan lupa
inovasinya. Agar masyarakat tdk jenuh dan bosan serta harus bisa
menjadi trend setter bukan follower, dan akhirnya produk yg kita
tawarkan akan meraih hati masyarakat.
 

Tips sukses bisnis (Rheinald Khasali)

Pengalaman dari beberapa wirausahawan muda sukses menjadi


contoh yg baik.

1) Nikmati indahnya berpikir kreatif.


Menjadi kreatif berarti selalu membuka pintu dan mengeksplorasi
pilihan-pilihan. Bakat dan IQ saja tdk cukup, tetapi niat dan keberanian
menjadikan modal yg perlu diperhitungkan, tapi bukan nekat.

Anda mungkin juga menyukai