PERSYARAFAN
Rumentalia Sulistini, S. Kep, Ns, M. Kep
MA Anatomi Fisiologi Prodi D-IV Keperawatan 2015
JARINGAN SYARAF
Neuron
Unit funsional sistem saraf yang terdiri dari :
Badan sel (perikardion )
Dendrit
Akson
Sistem syaraf
Menghantarkan informasi
Brain
Spinal
Cord
SSP ( SISTEM SYARAF PUSAT)
BAGIAN SEREBRUM
Hemisfer serebri kiri
Hemisfer serebri
kanan
HEMISFER SEREBRI
Bagian otak terbesar
Terdiri dari
Korteks : lapisan luar yang terdiri dari sel saraf, tersusun dalam
lapisan tebal sekitar 2 mm
Serat saraf ; menghubungkan bagian – bagian otak dan
menghubungkan otak dengan medula spinalis
Talamus ( massa sel saraf besar yg berbentuk telur terletak di dalam
substansia alba) ; ganglia basalis (terletak dalam substansia alba )
Korpus kolosum : pita tebal yang menghubungkan kedua hemisfer
serebri : melalui struktur ini informasi sensorik saling bertukar antara
kedua hemisfer.
Sulcus sentralis : berjalan ke bawah dan agak kedepan dari sekitar
pertengahan atas otak
Sulkus lateralis : mengintari dasar otak berjalan ke belakang dan
agak ke atas pada permukaan luar
Sulkus parieto – occipitalis : memotong batas atas otak di dekat
ujung posterior
4 LOBUS HEMISFER SEREBRI
Parietal
Frontal
Occipital
Temporal
LOBUS OCCIPITAL
Input dari syaraf Optik
Tempat tujuan sensasi
Occipital
yang datang dari mata Lobe
Terdiri dari :
a. Lobus centralis kecil
b. Lobus kanan dan kiri yang lebih besar
Cerebellum
MEDULA SPINALIS
Panjang 45 cm
Menempati 2/3 canalis veterbralis berakhir pada
lumbalis 1 dan 2
MS terdiri dari
Bagian luar : serat saraf / Substanisa alba
Bagian tengah : masa saraf / substansia grisea,
berbentuk H
Canalis centralis : berjalan melalui substansia grisea
FUNGSI MEDULA SPINALIS
Menghantarkan informasi dari dan ke otak
Gerakan reflek
Impuls organ sensorik - serabut syaraf sensorik
sumsum tulang belakang - sel saraf motorik organ
motorik
SERAT SARAF TERSUSUN DALAM 3 KLP
Serat motorik ; berjalan ke bawah pada kolumna
lateralis dan anterior
Serat sensorik ; berjalan ke atas pada kolumna lateralis
dan posterior
Serat pendek : menghubungkan tingkat medula yang
berbeda – beda
Pleksus khoroid
Memproduksi CSS
Villi arakhnoid
Mengabsorbsi CSS
Durameter ( bagian luar)
Ruang subdural ; memisahkan durameter
dan arakhnoid
CAIRAN SEREBRO SPINAL ( CSS)
Produksi normal : 500 ml/ hari
Absorbsi normal : 150 ml/ hari
Fungsi :
Sebagai bantalan untuk jaringan otak dan medula spinalis
Media pertukaran nutrien dan zat buangan antara darah dan
otak serta medula spinalis
SARAF SPINAL
Servikal : 8 pasang
Toraks : 12 pasang
Lumbal : 5 pasang
Sakral ; 5 pasang
Koksigeal : 1 pasang
SARAF KRANIAL
I ; olfaktorius ; penghidu
II : optik : pengelihatan
III : okulomotorius : otot eksterna mata, otot siliari,
iris
IV : Troklear : otot mata, muskulus oblikus eksterna
V : Trigeminal : sensasi pada wajah, refleks
kornea dan mengunyah
VI : Abdusen : otot mata ; rektus lateralis
VII : Fasial : gerakan otot wajah, ekspresi wajah,
sekresi air mata dan ludah
VIII : Vestibulokoklear : keseimbangan dan
pendengaran
IX : Glosofaringeal : rasa kecap, sepertiga lidah
bagian posterior
X : Vagus ; kontaksi faring, gerakan simetris dari
pita suara, gerakan simetris palatum mole, gerakan dan
sekresi visera torakal dan abdominal
XI : Asesorius spinal : gerakan otot
sternokleidomastoid dan trapezius
XII : Hipoglosus : gerakan lidah
SISTEM SYARAF PERIFER
Skeletal Autonomic
(Somatic)
Motor
Skin receptors Neuron
Interneuron
Muscle
SISTEM AUTONOMIC
Dua sistem :
sympathetic
Parasympatheitic
Contracts pupil
Sistem “ Rest and digest Stimulates salivation
” Constricts bronchi
Spinal
Lowers heartbeat, cord
Stimulates activity
Stimulates gallbladder
Gallbladder
Contracts bladder
Stimulates erection
of sex organs
Sympathetic Parasympathetic
division (arousing) division (calming)