DEFINISI Henoch SchÖnlein Purpura (HSP) adalah penyakit sistemik berupa vaskulitis pembuluh darah kecil yang terutama menyerang anak-anak HSP merupakan suatu penyakit sistemik yang akut dan dimediasi oleh kompleks imun immunoglobulin A (IgA) yang ditandai oleh adanya dominasi deposisi IgA pada biopsi spesimen. Pembuluh darah kecil yang sering dikenai yaitu pada kulit, saluran cerna, ginjal, dan sendi. Penamaan penyakit ini dibuat berdasarkan gabungan dua orang ahli yang banyak meneliti tentang penyakit ini yaitu Henoch dan SchÖnlein. EPIDEMIOLOGI Penyakit ini lebih sering mengenai anak dibanding dewasa. Insiden pada populasi anak diperkirakan 13,5/100.000/tahun dan dilaporkan meningkat pada akhir ini. Rentang usia yang sering terkena adalah 2-15 tahun. ETIOLOGI Belum diketahui Infeksi Imunisasi Paparan Lingkungan Obat Makanan Cold exposure Gigitan serangga PATOFISIOLOGI MANIFESTASI KLINIS
Kriteria menurut the European League against
Rheumatism (EULAR) dan Paediatric Rheumatology European Society (PReS) : Purpura yang teraba, disertai adanya salah satu gejala berikut: Nyeri abdomen difus Biopsi : endapan IgA Arthritis/arthralgia akut Keterlibatan renal : hematuria atau proteinuria DIAGNOSIS Pemeriksaa kulit Palpable purpura, simetris Khas pada tungkai bawah & bokong Pemeriksaan sendi Bengkak, lunak, dan sangat nyeri Sering di sendi lutut dan ankle Gastrointestinal Abdominal pain Mual, muntah, bloody diarrhea, hematemesis, Lain-lain Penile edema Skrotal edema Orchitis DIAGNOSIS Pemeriksaan laboratorium Leukositosis Trombositosis LED meningkat Hb tergantung perdarahan Urinalisis Hematuria Proteinuria Pemeriksaan Fungsi Ginjal Ureum dan kreatinin meningkat Biopsi Kulit :Leukositoklastik Ginjal : Peningkatan sel dan deposit IgA pada mesangium, leukosit, dan ada cresent Pemeriksaan Immunofluoresens Deposit IgA dan C3 Titer ASO Pencitraan terutama pada kasus bedah dan keadaan gejala klinis yang tidak lengkap DIAGNOSIS BANDING Immunologic Trombositopenia Purpura Glomerulonefritis akut pasca streptokokus Lupus eritematosus sistemik DHF Disseminated Intravascular Coagulation HFMD Septikemia IgA Nefropati TATALAKSANA self-limiting Suportif dan simptomatik OAINS ibuprofen 5-10 mg/kg/dosis Asetaminofen parasetamol 10-15 mg/kg/dosis Steroid prednisolon 1-2 mg/kgbb/hari selama 1 minggu tapering off selama 2-3 minggu Fisioterapi KOMPLIKASI Myocardial infarction Pulmonary hemorrhage Pleural effusion Intussusception GI bleeding Bowel infarction Renal failure Hematuria Proteinuria Seizures CNS bleeding PROGNOSIS Prognosisnya baik, dapat sembuh secara spontan dalam beberapa hari atau minggu (biasanya dalam 4 minggu setelah onset). meskipun dapat terjadi kekambuhan terutama pada pada periode 6 bulan pertama. Morbiditas dan mortalitas berkaitan dengan gejala saluran cerna dan nefritis terutama pada kelainan glomerulus dengan kresentik lebih dari 50%, beratnya penyakit pada masa awal, khususnya 3 bulan pertama. Bila manifestasi awalnya berupa kelainan ginjal yang berat, maka perlu dilakukan pemantauan fungsi ginjal setiap 6 bulan hingga 2 tahun pasca sakit TERIMAKASIH