Toksikologi
Toksikologi
Apt.Andri
Apt. AndriTilaqza,
Tilaqza,M.Farm
M.Farm
Definisi toksikologi
Kebutuhan manusia Makan
Efek yg tdk
bermanfaat
diinginkan
Ringan Kematian
Berat
Mual,
muntah,
pusiing Sulit bernafas,
pendarahan,
syok
MAKANAN
RACUN
Logos
Definisi toksikologi
Paracelcus (1493-
Toxon 1541)
Semua senyawa adl racun. Tdk ada satupun yg
bukan racun. Takaran/dosis yg tepatlah yg
membedakan racun dan Obat
Toksikologi iilmu yg
mempelajari pengaruh
kuantitatif zat kimia atas sistem Mendasari
biologi, yg pusat perhatiannya perkembangan
terletak pada aksi berbahaya zat toksikologi modern
kimia itu
M.J.B. Orfila
(Spanyol,
1787-1853)
Mengembangkan tata cara terapi atas
keberbahayaan zat kimia & memperkenalkan
metode kuantitatif guna mempelajari aksi
berbahaya zat kimia pd hewan uji
Timbrell (1989)
• Toksikologi merupakan ilmu yg mempelajari
interaksi zat kimia dg sistem biologi.
Definisi toksikologi
Loomis (1978)
• Toksikologi merupakan ilmu yg mempelajari
aksi berbahaya zat kimia atas sistem biologi
tertentu
Biokimia, Fisiologi,
Biologi, kimia dan fisika
imunologi, patologi
TOKSIKOLOGI
Fase Toksikokinetik
Rute eksposisi :
Kulit
Paru-paru
Saluran cerna
Toksikokenetik
Difusi pasif
Senyawa lipofilik
pasif merupakan bagian terbesar
dari proses transmembran bagi
umumnya xenobiotika. Senyawa xenobiotik harus
Tenaga pendorong untuk difusi ini dalam bentuk tak terion
adalah perbedaan konsentrasi
xenobiotika pada kedua sisi
membran sel Hasus ada gradien kadar
melintasi membran
Transport proses melinatasi membran sel diperantarai oleh pembawa ”carrier”
Aktif
Tempat
absorbsi Paru-paru
xenobiotik
Saluran Pencernaan
Struktur Kulit
Kulit nampaknya merupakan merupakan jalur absorbsi
yang cukup poten mengingat permukaannya cukup luas
Kulit
Namun absorbsi
xenobiotik tdk
semudah yg
dibayangkan?
Mengapa?
Paru Paru
Ukuran xenobiotik
diameter 0,25 µm mudah
Xenobiotik lipofil mdh
dibsorbsi (timah)
diabsorbsi scr difusi pasif
sedangkan uranium
di alveoli
dioksid dg diameter 0,3
µm tidak dapat diabsorbsi
Struktur
Paru-paru
Saluran Pencernaan
Jumlah Potensi
Faktor yg
mempengaruhi
ketoksikan
xenobiotik di
Ketahanan saluran cerna Ketahanan
thd flora
thd asam
usus
Ketahanan
thd enzim
Proses
perpindahan
xenobiotik dari
sirkulasi darah ke
suatu tempat di
tubuh
Proses perpindahan xenobiotik dari sirkulasi
darah ke suatu tempat di tubuh
Distribusi
Faktor yg mempengaruhi
Tempat absorbsi
Permeabilitas jaringan thd racun
Kecepatan aliran darah
Sebelum sampai
pd jaringan
xenobiotik akan
ada di cairan
sekitar jaringan
Distribusi Cairan
Tubuh
Cairan tubuh
total (60% BB)
Kapiler-kapiler SSP
dikelilingi oleh sel Kadar protein dalam
glia (astrosit) dalam cairan antar sel SSP
jumlah besar jauh lebih rendah dr pd
yg ada di organ lain
Sawar plasenta tubuh
Maknanya?
Di dalam tubuh
Perubahan bentuk xenobiotik toksik
struktur tsb akan mengalami Memiliki kelarutan dalam
mengakibatkan perubahan air atau lipid yg berbeda dg
perubahan sifat fisika struktur molekul zat induk
kimia memelui reaksi
tertentu
Metabolisme
Inhibisi
Penyakit Faktor yg enzim
mempengaruhi
metabolisme
xenobiotik
Usia Genetik
perpindahan
xenobiotik dari
Ekskresi Jalur eksresi
xenobiotik
sirkulasi darah ke
organ ekskresi Xenobiotik • ginjal
• Empedu
Ginjal
Ginjal
Tempat eksresi utama xenobiotik
Eksresi xenobiotik dlm air kencing melalui salah satu dr 3 mekanisme :
Filtrasi dr darah melaui pori glomerolus
Difusi dari aliran darah ke dalam tubulus
Transport aktif ke dalam cairan tubular
Mekanisme
aksi toksin
Sasaran molekuler
Perbaikan Adaptasi
Interaksi kimia
Biokimia
Respon toksik reversibel
Struktural
Irreversibel
Gangguan Fungsional
Protein
DNA (inti sel)
(sitosol, RE)
Energi
Membran sel (mitokondria
sistem intrasel
yg memiliki )
peran penting
dlm
kelangsungan
hidup sel
• Membran sel
– Melindungi sel
• Toksin
a. merubah ikatan lipid protein/lipid-lipid
» Detergen
• Bereaksi pada membran lipid mengganggu ikatan ionik membran
lipoprotein konformasi & permeabilitas membran berubah
• Menguraikan komplek nukleoprotein dlm organel sel
• Tergantung sifat dan kadar detergen
» Karbon tetra klorida
• Mengalami metabolisme radikal bebas yg reaktif berikatan
kovalen dg membrann protein & lipid pd membran nekrosis & fatty
liver
• Energi
– Semua aktivitas seluler bergantung pada tingkat kecukupan produksi
energi
• Toksin
a. Mengganggu sitesis protein pada translasi RNA
» Sianida
• Sianida berikatan dg atom besi dlm protein hemec merusak kapasitas
senyawa tsb untuk mengalami oksidasi & reduksi selama transfer elektron
penyekatan fosforilasi oksidatif dan pernafasan sel sistem pernafasan kacau
Mekanisme luka Ekstrasel
• Kelangsungan hidup sel bergantung pada aneka ragam faktor
lingkungan ekstra sel, yg pada dasarnya diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan metabolik dasar & pengaturan aktivitas
sel
• Toksin pd ekstra sel dapat mengganggu
– Mekanisme metabolik
• Kebutuhan oksigen
• Kebutuhan usur hara
• Kebutuhan cairan
– Mekanisme pengaturan
• Sistem syaraf
• Sistem endokrin
• Sistem imun
• Gangguan mekanisme metabolik
a. Kebutuhan oksigen
O2 kebutuhan energi
Kecukupan pemenuhan kebutuhan O2
Fungsi alat pernafasan
Difusi O2 dr alveoli ke dlm darah
Jumlah eritrosit yg berfungsi (kapasitas)
Sistem kardiovaskuler untuk transport eritrosit ke seluruh tubuh
Toksin
Toluena
Obstruksi saluran pernafasan
Insektisida
Menghambat difusi O2 dr alveoli ke dlm darah
Nitrit
Merubah Hb methemoglobin kapasitas eritrosit dlm membawa O2
hipoksia anoksia produksi energi terganggu degenerasi atau
kematian sel
Nitrit hipoiksia Mengganggu sistem kardiovaskuler hipotensi
suplai O2 ke dalam sel terganggu
• Gangguan mekanisme metabolik
b. Kebutuhan Unsur Hara
Unsur hara agar reaksi metabolik dpt berlangsung normal shs produksi energi
selalu tercukupi, pertumbuhan & fungsi sel
Kecukupan pemenuhan kebutuhan unsur hara :
Keefektifan ingesti
Keefektifan digesti
Keefektifan absorbsi
Keefektifan transport dr darah ke lingkungan luar sel
Toksin
Contoh ingesti :
Bahan makanan yg mengandung zat kimia merubah taste selera makan
pemenuhan kebutuhan unsur hara berat badan degenerasi pada tingkat seluler
Makanan yg mengandung toksin berefek pd tubuh mengantuk, ataksia, nausea
vomiting, dll selera makan pemenuhan kebutuhan unsur hara berat badan
degenerasi pada tingkat seluler
Digesti, absorbsi dan transprort ???
c. Kebutuhan cairan
Pemenuhan kebutuhan cairan, keseimbangan elektolit dan eliminasi produk
buangan metabolisme seluler sasaran potensial toksin
• Gangguan mekanisme Pengaturan
a. Sistem Syaraf
Pengaturan aktivitas sel yg penting
Kerusakan/gangguan pada sistem syaraf gangguan aktivitas dan fungsi sel
Golongan pestisida tertentu merusak syaraf perifer skiatik pd otot kaki otot tdk dpt berkontraksi
kelumpuhan
Antikolinergik sekresi air liur mulut terasa kering
sekresi kelenjar air mata mata kering jika berlebihan kerusakan mata
Kolinergik sekresi asam lambung jika berlebih kerusakan lambung
b. Sistem Endokrin
Mengatur aktivitas pertumbuhan & keseimbangan cairan elektrolit dlm sel, mengendalikan
sistem reproduksi
Toksin menekan sekresi gonadotropin penghambatan spermatogenesis & atropi
kelenjar reproduksi
c. Sistem Imun
Mengatur molekul2 asing yg masuk ke dalam tubuh
Virus, bakteri , zat kimia asing antigen
Dalam keadaan normal antigen di netralkan oleh sistem imun dieliminasi
Dlm keadaan terkontaminasi toksin???
2. Mekanisme aksi toksin berdasarkan Sifat interaksi
toksin dan tempat aksinya
Respon
histopatologi
dan
perubahan
struktural