PENYAKIT
S R I WA H Y U N I M
Konsep “ sehat”
(The “Healthy ” Concept)
Endogenic factor
Healthy
(sehat)
Exogenic Factors
Mengandung 3 karakteristik
1. Merefleksikan perhatian pada individu
sebagai manusia.
2.Memandang sehat dalam konteks
lingkungan internal dan ektersnal.
3.Sehat diartikan sebagai hidup yang
kreatif dan produktif
Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi
merupakan penyesesuaian, bukan merupakan suatu
keadaan tapi merupakan proses.
Proses : adaptasi individu tidak hanya terhadap fisik
mereka tetapi thdp lingkungan sosialnya.
Faktor yang mempengaruhi diri seseorang tentang
sakit :
1.Status Pekembangan.
Kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan
kemampuan merespon terhadap perubahandalam
kesehatan dikatakan dengan usia.
Contoh : Bayi dapat merasakan sakit, tetapi tidak dapat
mengungkapkan dan mengatasi.
2.Pengaruh sosial dan kultural
Masing-masing kultur punya pandangan tentang sehat dan
diturunhan dari orang tua keanak-anak.
Contoh : - Cina : sehat adalah keseimbangan antara Yin dan yang.
- Sosek (ekonomi rendah) flu suatu yang biasa, merasa sehat.
3. Pengalaman masa lalu.
Seseoran dapat mempertimbangkan adanya rasa nyeri / sakit
disfungsi (tidak berfungsi) membantu menentukan definisi
seorang tentang sehat.
4. Harapan sesorang tentang dirinya.
Seseorang mengharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang tinggi
baik fisik maupun psikososialnya jika mereka sehat.
DEFINISI SAKIT
yaitu defiasi / penyimpangan dari status sehat.
PEMONS (1972)
Sakit : gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas
termasuk keadaan organisme sebagai siste biologis dan penyesuaian
sosialnya.
BAUMAN (1965)
Penyakit adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang
abnormal yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.
Ditandai secara spesifik oleh gambaran yang jelas (sebab, tanda dan
gejala, perubahan morfologi dan fungsi dsb
Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka
sakit :
1.Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri.
2.Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja ,
sekolah.
KARAKTERISTIK PENYAKIT
• Etiologi (sebab)
• Patogenesis (mekanisme)
• Perubahan patologis dan klinis
(mekanisme)
• Komplikasi atau cacat (efek)
• Prognosis (keluaran)
• Epidemiologi (insiden)
PATOGENESIS
Patogenesis penyakit merupakan
suatu mekanisme yang
menghasilkan tanda dan gejala klinis
maupun patologis (Patologi umum
dan sistematis J.C.E Underwood).
TERMASUK DLM PATOGENESIS
PENYAKIT
Biochemical
PH cairan lambung , vagina yg rendah
I.Membran mukosa
a. Saluran pernafasan (paling sering)
b. Saluran pencernaan: bakteri masuk
melalui air, makanan, jari kotor dsb.
Bakteri tahan thp asam lambung, enzim dan
empedu
c. Saluran kencing: penularan penyakit
seksual
d. Konjungtiva: membran yg melapisi bola
mata
ORGAN TEMPAT PELEKATAN BAKTERI…..
II. Kulit
Bakteri tidak bisa terpenetrasi pada sel kulit yg sehat
Beberapa mikroba dapat menyerang melalui folikel
rambut & kelenjar keringat
Beberapa fungi dapat tumbuh pada kulit karena
mampu memproduksi enzim keratinase
ORGAN
ORGAN TEMPAT
TEMPAT PELEKATAN
PELEKATAN BAKTERI…..
BAKTERI…..
BACTERIUM
adhesin
receptor
EPITHELIUM
32
INVASI