Anda di halaman 1dari 11

UPAYA MENGURANGI TEMUAN

PEMERIKSAAN YANG SAMA PADA OPD



DI LINGKUP PEMERINTAH
KABUPATEN BURU SELATAN

DOMINIUS SARAK, S.Sos


KELAS A
NDH 018
Identifikasi Isu

01
Isu Terpilih
02

Gagasan Pemecahan Isu


03

Metode USG

Rancangan Pelaksanaan
04

Kegiatan
1,2,3,4
Urutan Penjelasan Materi

Kegiatan
Identifikasi Isu

Masih adanya hasil Belum tertibnya Belum optimalnya


temuan pemeriksaan OPD pengelolaan arsip penerapan SOP dalam
yang berulang pada kepegawaian pada penyusunan Laporan Hasil
Inspektorat Kabupaten Inspektorat Kabupaten Pemeriksaan (LHP) pada
Buru Selatan; Buru Selatan; Inspektorat Kabupaten
Buru Selatan.
TABEL USG

No. ISSUE U S G SKOR

1. Masih adanya hasil temuan pemeriksaan OPD yang berulang di 5 5 5 15


Inspektorat Kabupaten Buru Selatan

2. Belum tertibnya pengelolaan arsip kepegawaian pada Inspektorat 4 4 4 12


Kabupaten Buru Selatan.

3. Belum optimalnya penerapan SOP dalam penyusunan Laporan 5 4 5 14


Hasil Pemeriksaan (LHP) pada Inspektorat Kabupaten Buru
Selatan.
Isu Terpilih

Masih adanya h a s i l t e m u a n p e m e r i k s a a n O P D y a n g
b e r u l a n g pada Inspektorat Kabupaten Buru Selatan
Gagasan Pemecahan Isu
“Upaya mengurangi temuan hasil pemeriksaan yang sama pada
OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan”

2. Gagasan Isu

1. Isu yang di angkat

“Masih adanya hasil temuan pemeriksaan OPD yang


berulang di Inspektorat Kabupaten Buru Selatan”
Rancangan Aktualisasi
1. Menganalisis data temuan, dengan membandingkan rekapan dokumen LHP BPK tahun 2018 dan 2019.

Tahapan Output Nilai Kontribusi Penguatan


Dasar
Proses konsultasi
dengan mentor/atasan Kontribusi kegiatan ini
dilakukan sebagai merupakan perwujudan
a) Konsultasi dengan bentuk keterbukaan dari visi daerah
mentor/atasan. (Manajemen ASN), Kabupaten Buru Selatan
b) Mengambil dokumen Kemudian yaitu “Mewujudkan
LHP BPK tahun 2018 pemeriksaan berkas Kemandirian Buru
Kegiatan ini
dan 2019. Selatan secara
Adanya data temuan yang dan laporan bahan menguatkan nilai
c) Memeriksa dokumen berkelanjutan sebagai
LHP BPK yang
sama / berulang pada pemeriksaan organisasi yaitu :
Kabupaten yang Rukun
OPD dilakukan secara Responsif dan
menjadi bahan bukti berbasis Agro-Marine”,
cermat (Etika Profesional
temuan . danperwujudan dari misi
d) Melaporkan hasil Publik), agar nantinya Kabupaten ke-7 yaitu
Analisis kepada hasil identifikasi “Penguatan tata kelolah
atasan tersebut dilaporkan pemerintahan yang
secara jelas dan efektif, profesional, dan
bertanggung jawab bersih dari KKN”.
(Akuntabilitas).
Rancangan Aktualisasi
2. Melakukan Pendampingan dengan OPD terkait temuan yang berulang

Tahapan Output Nilai Kontribusi Penguatan


Dasar

Koordinasi
Koordinasi (WoG)
(WoG) diperlukan
diperlukan
sebagai
sebagai bentuk
bentuk kerjasama
kerjasama
a) Konsultasi dengan Kontribusi kegiatan ini
(Etika
(Etika Publik)
Publik) dengan
dengan pimpinan
pimpinan
mentor/atasan OPD
OPD terkait
terkait temuan
temuan yang yang
merupakan perwujudan
b) Melaporkan hasil berulang
berulang guna
guna mengetahui
mengetahui dari visi daerah
identifikasi temuan adanya
adanya transparansi
transparansi Kabupaten Buru Selatan
yang berulang (Akuntabilitas)
(Akuntabilitas) tentang
tentang yaitu “Mewujudkan
penggunaan
penggunaan dan dan pengelolaan
pengelolaan
c) Mendiskusikan anggaran apakah sudah Kemandirian Buru Selatan
anggaran apakah sudah Kegiatan ini
masalah dengan Terlaksananya dilakukan
dilakukan secara efektif dan
secara efektif dan secara berkelanjutan
menguatkan nilai Whole
Kepala OPD yang Pendampingan terkait efisien,
efisien, (komitmen
(komitmen mutu)
mutu) sebagai Kabupaten yang
Koordinasi dilakukan juga of Government yaitu :
terdapat temuan yang temuan yang berulang Koordinasi dilakukan juga Rukun berbasis Agro-
untuk
untuk mengetahui
mengetahui masalah
masalah Koordinasi
berulang yang
Marine”, danperwujudan
yang terjadi
terjadi pada
pada OPD
OPD terkait
terkait
d) Menindaklanjuti hasil upaya
upaya pengurangan
pengurangan temuan temuan dari misi Kabupaten ke-7
diskusi guna yang
yang sama.
sama. Untuk
Untuk itu
itu adanya
adanya yaitu “Penguatan tata
penyelesaian masalah kejelasan
kejelasan (Akuntabilitas)
(Akuntabilitas) dan dan kelolah pemerintahan
kerjasama
kerjasama (Etika
(Etika Publik)
Publik) dari dari
e) Melaporkan hasil yang efektif, profesional,
Kepala
Kepala OPD
OPD sangat
sangat diperlukan
diperlukan
diskusi kepada atasan untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan hasil
hasil
dan bersih dari KKN”.
koordinasi
koordinasi yang
yang diinginkan
diinginkan
Rancangan Aktualisasi
3. Menelaah dokumen pertanggung jawaban Bendahara pengeluaran pada OPD terkait TA 2018 dan 2019

Tahapan Output Nilai Kontribusi Penguatan


Dasar

Sebagai
Sebagai ASN
ASN yangyang berintegritas
berintegritas
a) Konsultasi dengan tinggi
tinggi (Etika
(Etika Publik)
Publik) wajib
wajib Kontribusi kegiatan ini
mentor/atasan melakukan
melakukan konsultasi
konsultasi dengan
dengan
atasan
atasan sebelum
sebelum melaksanakan
merupakan perwujudan
b) Melaporkan hasil melaksanakan
tahapan
tahapan kegiatan,
kegiatan, untuk
untuk dari visi daerah
diskusi dengan melaporkan
melaporkan hasil
hasil diskusi
diskusi dengan
dengan Kabupaten Buru Selatan
Kepala OPD terkait Kepala
Kepala OPD
OPD terkait
terkait tentunya
tentunya
harus
harus menggunakan
menggunakan bahasa bahasa yang
yaitu “Mewujudkan
yang terdapat temuan yang
sopan
sopan (Etika
(Etika Publik)
Publik) agar
agar Kemandirian Buru Selatan
yang berulang kepada penyampaiannya
Adanya hasil telaah terkait penyampaiannya dapat dapat diterima.
diterima. secara berkelanjutan Kegiatan ini
atasan Pada
Pada saat
saat memeriksa
memeriksa dokumen
dokumen
temuan yang berulang pertanggung sebagai Kabupaten yang menguatkan nilai Ant
c) Memeriksa dokumen pertanggung jawaban
jawaban bendahara
bendahara
pada OPD pengeluaran
pengeluaran kitakita diwajibkan
diwajibkan untuk
untuk Rukun berbasis Agro- Korupsit yaitu : Jujur
pertanggung jawaban Jujur
Jujur (Anti
(Anti Korupsi)
Korupsi) dan dan Marine”, danperwujudan
Bendahara dilakukan
dilakukan dengan
dengan penuh
penuh dari misi Kabupaten ke-7
pengeluaran pada tanggung
tanggung jawab
jawab (Akuntabilitas),
(Akuntabilitas),
Dan
Dan pada
pada akhirnya
akhirnya laporan
laporan hasil
hasil yaitu “Penguatan tata
OPD terkait pemeriksaan
pemeriksaan tersebut
tersebut kelolah pemerintahan
d) Melaporkan hasil disampaikan
disampaikan kepada
kepada atasan
atasan yang efektif, profesional,
pemeriksaan kepada sebagai
sebagai upaya
upaya perbaikan
perbaikan secara
secara
berkelanjutan
berkelanjutan (Komitmen
(Komitmen dan bersih dari KKN”.
atasan
Mutu).
Mutu).
Rancangan Aktualisasi
4. Memonitoring sejauh mana tindakan yang dilakukan OPD untuk mengurangi temuan.

Tahapan Output Nilai Kontribusi Penguatan


Dasar
Proses konsultasi yang
dilakukan dengan mentor
dan atasan secara sopan Kontribusi kegiatan ini
a) Konsultasi dengan
dan santun (Etika merupakan perwujudan
mentor/atasan
Publik), setelah itu dari visi daerah
b) Mendiskusikan
mendiskusikan tentang Kabupaten Buru Selatan
masalah dengan
tindakan yang dilakukan yaitu “Mewujudkan
Kepala OPD untuk
dalam mengurangi temuan Kemandirian Buru Selatan
mengetahui sejauh Kegiatan ini
Hasil monitoring terkait OPD. Untuk mengevaluasi secara berkelanjutan
mana tindakan untuk menguatkan nilai
kinerja OPD untuk monitoring harus dilakukan sebagai Kabupaten yang
mengurangi temuan. organisasi yaitu :
mengurangi temuan dengan penuh rasa Rukun berbasis Agro-
c) Evaluasi hasil tanggung jawab Obyektif dan Solusi.
Marine”, danperwujudan
monitoring terkait (Akuntabilitas) agar dari misi Kabupaten ke-7
tindakan pencegahan evaluasi tersebut dapat yaitu “Penguatan tata
yang dilakukan OPD dipertanggung jawabkan. kelolah pemerintahan
d) Melaporkan kegiatan setelah itu pelaporan yang efektif, profesional,
kepada atasan. kegiatan monitoring dan bersih dari KKN”.
kepada atasan sebagai
bentuk koordinasi (WoG).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai