Anda di halaman 1dari 32

NAPZA (NARKOTIK,

PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADITIF)

PUSKESMAS MLATI II
Pengertian
 Bahan/zat yg dpt mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan
dan perilaku) serta dpt menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi.

 Narkotika : Zat/obat yg berasal dari tanaman atau


sintetis maupun semi sintetis yg dpt menurunkan
kesadaran, hilangnya rasa, dan dpt menimbulkan
ketergantungan.
 Psikotropika : Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yg berkhasiat psikoaktif yg menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
 Zat adiktif : Bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yg pengunaannya dpt menimbulkan
ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis :
Alkohol, rokok.
3 Golongan Efek Napza
 Golongan Depresan (Downer) : Mengurangi
aktifitas fungsional tubuh, membuat pemakai
menjadi tenang dan bahkan tertidur dan tak
sadarkan diri. Ex: Opioda (Morfin, Heroin,
Codein).
 Golongan Stimulan (Upper) : Merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja, menbuat
pemakaian menjadi aktif, segar dan bersemangat.
Ex: Amphetamine (Shabu, Ekstasi), Kokain.
 Golongan Halusinogen : Menimbulkan efek
halusinasi yg bersifat merubah perasaan, pikiran
dan seringkali menciptakan daya pandang yg
berbeda shg seluruh perasaan dpt terganggu. Ex:
Kanabis (ganja).
Latar Belakang
 Masalah penyalahgunaan NARKOBA → masalah
komplek. Perlu upaya penanggulangan secara
komprehensif → melibatkan kerjasama
multidisipliner, multisektor dan peran serta
masyarakat secara aktif, berkesinambungan dan
konsisten.
 Penyalahgunaan NARKOBA → berakibat sangat
merugikan bagi individu dan masyarakat luas
khususnya generasi muda.
 Maraknya penyalahgunaan NARKOBA → tidak
hanya dikota- kota besar sampai ke kota-kota kecil di
seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat sosial
ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ke
atas.
 Data kasus penyalahgunaan NARKOBA menurut
Badan Narkotika Nasional (BNN) 1,5% (3,2 juta)
penduduk Indonesia, berumur antara 15 – 24 tahun.
 Diperkirakan 572.000 merupakan pengguna jarum
suntik → Hepatitis dan HIV/AIDS
Faktor Remaja Menyalahgunakan Narkoba

Faktor utama yang menyebabkan remaja


menyalahgunakan narkoba berdasarkan survei BNN
Tahun 2006:
 Pengaruh lingkungan (86 persen)

 Sekedar iseng atau coba-coba (74,15 persen)

 Pola asuh yang otoriter (70 persen)

 Pengaruh dari teman sebaya (51,14 persen)

 Pengaruh film dan TV (47,15 persen)


Mengapa Remaja?
 Masa remaja merupakan masa transisi, yaitu suatu fase
perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
 Masalah utama remaja adalah pencarian jati diri.
 Mereka mengalami krisis identitas karena untuk dikelompokkan
ke dalam kelompok anak-anak merasa sudah besar, namun
kurang besar untuk dikelompokkan dalam kelompok dewasa.
 Seringkali memiliki dorongan untuk menampilkan dirinya
sebagai kelompok tersendiri. Dorongan ini disebut sebagai
dorongan originalitas.
 Dorongan ini justru seringkali menjerumuskan remaja pada
masalah-masalah yang serius, seperti nakoba.
Dampak NAPZA
 Fisik : Sakit kepala, mual, sulit tidur, Gangguan pada sistem
syaraf, Gangguan pada jantung, Tertular penyakit hepatitis
dan HIV-AIDS, Over Dosis (Kematian).
 Sosial : Menjadi antisosial dan acuh tak acuh, Hubungan
dengan keluarga menjadi tidak harmonis, Dikucilkan
masyarakat, Pendidikan terganggu.
 Psikis : Lamban kerja, sering gelisah, Hilang kepercayaan
diri, pengkhayal, penuh curiga, Tingkah laku brutal, Perasaan
kesal dan tertekan, Menyakiti diri, bunuh diri.
Perubahan Fisik dan Kehidupan
Sehari-hari

 Jalan sempoyongan
 Bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk
 Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
 Sering didatangi atau menerima telepon org-org yang tidak
dikenal
 Ditemukan obat-obatan, jarum suntik, korek api di kamar/di
dalam tas
 Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan
 Sering kehilangan uang/barang di rumah
 Mengabaikan kebersihan diri
Kesehatan Reproduksi
Remaja (KIE)
Apa itu
Reproduksi ?
RE = KEMBALI
PRODUKSI = MEMBUAT ATAU MENGHASILKAN

Reproduksi = suatu proses kehidupan manusia dalam


menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.
KESEHATAN REPRODUKSI (kespro)

adalah Keadaan sejahtera fisik, mental


dan sosial yang utuh dalam segala hal
yang berkaitan dengan fungsi, peran
& sistem reproduksi
(Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, 1994)
Kenapa KIE (Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi) Kesehatan
Reproduksi menjadi penting?
SURVEI MEMBUKTIKAN
• 111 juta kasus PMS diderita oleh kelompok usia di bawah 25 tahun
(WHO/UNFPA/UNICEF,1999).

• Remaja sangat berisiko tinggi terhadap IMS termasuk HIV/AIDS, (Best,


2000, Mc Cauley and Salter, 1995; WHO/UNFPA/UNICEF, 1999).

• Setiap 5 menit remaja di bawah usia 25 tahun terinfeksi HIV dan setiap
menitnya 10 wanita usia 15-19 tahun melakukan aborsi tidak aman (Annual
Report 2001, IPPF).

• >500 juta usia 10-14 tahun hidup di negara berkembang, dan rata-rata
pernah melakukan hubungan suami-isteri (intercourse) pertama kali di
bawah usia 15 tahun (Sedlock, 2000; US Bureau of The Cencus, 1998).
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Belum tumbunya kesadaran
pentingnya kesehatan reproduksi
terutama di kalangan remaja

Masih dianggap tabunya pendidikan


seksualitas sejak dini

Perubahan gaya hidup global dan


desakan jumlah penduduk dan
perubahan struktur penduduk
APA ITU
HIV AIDS?
AIDS
• Acquired Immune Deficiency Syndrome 
penyakit yg disebabkan oleh virus yg merusak
sistem kekebalan tubuh manusia.

• Kematian bukan semata-mata dari virus HIV


tapi akibat penyakit lain karena daya tahan
tubuh yg rusak.
APAKAH AIDS?
(Didapat)  Ditularkan dari
A - Acquired orang ke orang.

Kekebalan  sistem
pertahanan tubuh untuk
I - Immune mempertahankan diri dari
serangan infeksi seperti
bakteri atau virus.

D - Deficiency Penurunan/kekurangan

S - Syndrome Kumpulan tanda & Gejala


Human
Immunodeficiency
Virus

• Penyebab AIDS

• Melemahkan sistem
kekebalan /
ketahanan tubuh
SIAPA SAJA YANG BISA
TERKENA AIDS
1. Orang yg melakukan hub seksual dg
berlainan jenis maupun sesama jenis (bisex).
2. Orang yg melakukan hub seksual berganti-
ganti pasangan.
3. Wanita dan laki-laki penghibur/penjaja sex.
4. Orang yg mendapat donor darah dari
penderita AIDS.
5. Pengguna jarum suntik & alat-alat tusuk
lainnya.
6. Bayi yg dilahirkan dari ibu penderita AIDS.
Dimana saja HIV hidup ?
 Virus HIV hanya hidup dalam CAIRAN TUBUH
seseorang yang telah terinfeksi terutama di dalam :
 darah
 air mani (pria) & cairan vagina (perempuan)
 Air susu ibu
 cairan-cairan bagian dalam lainnya (ketuban, dll)

 Virus HIV TIDAK TERDAPAT pada cairan tubuh :


 Keringat
 Air mata dan
 Air liur.
AIDS TIDAK MENULAR
MELALUI

Hidup serumah dg penderita AIDS (asal


tdk berhubungan seks)
Bersenggolan (kulit) dg penderita AIDS
Bersentuhan dgn pakaian dan barang-
barang bekas dipakai penderita AIDS
Penderita AIDS bersin/batuk di dekat kita
AIDS TIDAK MENULAR
MELALUI
Berciuman dg penderita AIDS
Makan dan minum bersama
penderita AIDS
Gigitan nyamuk dan serangga lain
yg pernah menggigit penderita
AIDS
Berenang bersama penderita AIDS
GEJALA AIDS
1. gejala awal seperti org terkena flu biasa.
2. Nampak sehat, tetapi dpt menularkan HIV ke
siapa saja.
3. Muncul gejala ARC (AIDS Related Complex)
seperti :
Rasa lelah yg berkepanjangan
Sering demam (> 38°C)
Sesak nafas & batuk yg tak kunjung
sembuh
GEJALA AIDS

Berat badan turun mencolok dg cepat


Diare > 1 bulan tanpa penyebab yg jelas
Bercak putih / luka di mulut
Gejala2 tersebut juga bs dijumpai pd penyakit lain
 untuk memastikan perlu cek darah.

Gejala AIDS muncul setelah 5 – 10 tahun


setelah terinfeksi HIV.
MENGAPA AIDS PERLU
PERHATIAN ?
 AIDS BELUM ADA OBATNYA dan belum ada
vaksin untuk mencegahnya.

 Orang yg terinfeksi HIV akan mjd pembawa dan


PENULAR HIV SELAMA HIDUP nya, walau
tidak merasa sakit dan tampak sehat.

 AIDS merupakan fenomena gunung es  kasus yg


diketahui saat ini kelihatan kecil padahal kasus yg
sebenarnya lebih besar.
BAGAIMANA
MEMPERLAKUKAN PENDERITA
AIDS
 Perlakukan mereka secara manusiawi.
 Jangan dikucilkan dari pergaulan

biasa.
 Bantu menghilangkan beban

penderitaannya.
 Tuntunlah ke jalan Tuhan agar

hidupnya lebih tenang.

Anda mungkin juga menyukai