Anda di halaman 1dari 28

Struktur dan

Fungsi Sel
Penyusun
Jaringan Hewan

Oleh:
Mona Desti Ersa, S.Pd
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Jaringan

Jaringan merupakan sekumpulan sel


yang memiliki struktur sama sehingga
dapat melaksanakan tugas tertentu
Jenis jaringan penyusun organ pada
Hewan vertebrata

Jaringan
Jaringan
Epiteliu
pengikat
m

Jaringan Jaringan
Saraf Otot
Jaringan Epitel

Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang tersusun rapat,


yang melapisi permukaan sebelah luar maupun
sebelah dalam dari organ tubuh.
Fungsi jaringan epitel:
1. Jaringan epitel di bagian luar tubuh dan
permukaan luar tubuh, berfungsi sebagai
pelindung tubuh dari luka akibat gangguan
mekanis, serangan mikroorganisme patogen, dan
kehilangan cairan.
2. Jaringan epitel yang terdapat di dalam permukaan
tubuh, berfungsi dalam proses absorpsi dan
proteksi.
3. Sebagaian jaringan epitel berfungsi sebagai
kelenjar.
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuk dan
Jumlah Lapisan Sel
Jaringan Epitel Simpleks
Jenis-jenis jaringan epitel simpleks
Lanjutan…
Jaringan Epitel Simpleks
Jaringan Epitel Kompleks
Jaringan epitel berdasarkan struktur dan fungsi
JARINGAN PENGIKAT (JARINGAN PENYAMBUNG)
• Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua
organ tubuh.
• Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel
jaringan ikat, dan matriks ekstraseluler (serat/serabut
dan substansi dasar).
• Fungsi umum :
– Mengikat satu organ dengan organ lainnya
– Menopang organ tubuh
– Memberi perlindungan organ tubuh
KOMPONEN JARINGAN IKAT

1. Matriks Ekstraseluler

• Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel. Ada 2 bentuk
matriks ekstraseluler, yaitu :
– Substansi Dasar – Bersifat semi cair, disusun oleh asam
hialuronat (protein) dan mukopolisakarida.
– Serat
• Dihasilkan oleh sel jaringan ikat
• Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks
– Serat Kolagen
– Serat Elastin
– Serat Retikuler
KOMPONEN JARINGAN IKAT
Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya, jaringan
ikat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Tulang (Osteon)
– Disusun oleh :
• Sel tulang (osteosit)
• Matriks keras (endapan
kalsium)
• Serat kolagen
– Berfungsi melindungi organ
tubuh dan memberi bentuk
tubuh
Lanjutan…

2. Kartilago (Tulang Rawan)


– Disusun oleh :
• Sel-sel kondrosit
• Sejumlah serat kolagen
• Matriks keruh dan elastis
– Berfungsi menyusun kerangka
bayi yang baru lahir
– Terdapat pada organ-organ
tertentu, seperti daun telinga,
hidung, tulang rusuk, dll
Lanjutan…

3. Jaringan Ikat Padat


– Disusun oleh sel-sel fibroblas
– Komponen matriksnya berupa serat
kolagen yang tersusun padat dan
teratur
– Contoh :
• Tendon – Penghubung otot
dgn tulang
• Ligamen – Penghubung tulang
dgn tulang
4. Jaringan Ikat Longgar
– Dicirikan dengan susunan
seratnya yang longgar/tidak
rapat
– Serat penyusunnya adalah
kolagen
– Komponen sel penyusun serat
adalah sel fibroblas
– Fungsi :
• Menyokong, mengelilingi
dan menghubungkan
elemen dari jaringan /
organ lain.
Lanjutan…

5. Jaringan Lemak
– Adalah jaringan ikat yang
mengandung atau menyimpan
lemak
– Fungsi :
• Melindungi beberapa organ
• Menyimpan cadangan
makanan
• Mengatur suhu tubuh
6. Darah
– Disusun oleh matriks berupa
cairan darah (plasma) dan sel
darah
– Plasma darah
• Mengandung Serat yaitu
fibrin
– Berfungsi
mentransportasikan zat-zat
dari dan ke seluruh tubuh
JARINGAN OTOT
• Berfungsi sebagai alat gerak aktif
• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Otot Polos
2. Otot Lurik / Otot Rangka
3. Otot Jantung
1. Otot Polos
– Cara kerja
• Bekerja secara tak sadar
• Menyusun organ-organ
yang berongga
• Gerak yang dihasilkan
dinamakan peristaltik
– Bentuk sel
• seperti cakram, dgn inti
di tengah
• 1 sel memiliki 1 inti sel
2. Otot Rangka
– Cara kerja
• Bekerja secara disadari
• Menempel pada rangka
– Bentuk sel
• Bentuk sel memanjang berlurik-lurik
• Sel memiliki inti berjumlah banyak
• Letak inti sel di tepi
3. Otot Jantung
– Letak
• Ditemukan hanya pada jantung
– Cara Kerja
• Bekerja secara tidak disadari
– Bentuk sel
• Sel berbentuk memanjang dengan
lurik-lurik
• Serabut selnya bercabang-cabang
• Setiap sel memiliki 1 inti sel
• Inti sel terletak di tengah
JARINGAN SYARAF

• Fungsi :
– Menerima rangsang dari alat indera
– Memproses rangsang yang diterima
– Merespon rangsang
• Komponen Jaringan Syaraf
– Neuron
– Sel Glia : Berfungsi melindungi, mendukung neuron untuk
menjalankan fungsinya

Nodus Ranvier
Selubung myelin
Akson

Sel Schwan
Sel Schwan
Nodus Nucleus Sel
Akson Selubung Myelin Ranvier
Schwann

0.1 µm
Neuron sensorik

Pengolahan
Alat Indera

Neuron motorik

Efektor
Sistem Syaraf Tepi Sistem Syaraf Pusat
(SST) (SSP)
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN JARINGAN HEWAN

Stem Cell

Transplantasi
Organ
STEM CELL
• Stem cell dalam bahasa Indonesia disebut juga sel batang, sel
induk, atau sel punca.
• Sel ini aktif melakukan pembelahan dan dapat berkembang menjadi
sel apa saja
• Berdasarkan sumbernya, ada dua macam stem cell, yakni:

Embrionic stem cell


(sel induk embrio)

Adult stem cell


(sel induk dewasa)
TRANSPLANTASI ORGAN

Transplantasi organ merupakan suatu teknologi medis


untuk mengganti seluruh atau sebagian organ tubuh
dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari tempat
yang lain pada tubuh yang sama

Anda mungkin juga menyukai