INTERVENTION
DENTISTRY (MID)
N E V I YA N T I
Dep.Konservasi Gigi FKG USU
LATAR BERLAKANG
PERKEMBANGAN MID
• Pertengahan abad ke-19 etiologi karies gigi belum diketahui
• Abad ke-20 GV Black mengenalkan desain preparasi gigi berupa
“extension for prevention” pembuangan margin enamel mengurangi
tingkat rekurensi karies tdk membantu pengelolaan restorasi kompleks
pd pasien tua (abrasi, erosi,rampan karies, karies rekuren, karies akar,dll)
• Tahun 1955 (Buonocore) etsa pada permukaan enamel
retensi pada suatu restorasi
• Tahun 1962 Bowen Bis-GMA
Lesi non-kavitas
MINIMAL INTERVENTION DENTISTRY
(MID)
Lesi kavitas
DEFINISI
MINIMAL INTERVENTION (MINIMAL INVASIVE)
DENTISTRY
adalah
Tujuan MID
menghentikan penyakit perbaikan terhadap struktur
dan fungsi yang hilang butuh Dx. Akurat
Konsep MID
09/01/2020 NEVI YANTI, 16 Januari 2013 11
Diagnosis dan penanganan karies fisur5
Rencana perawatan preventif Perawatan restoratif
Deskripsi Sound, sedikit perubahan Opasitas dan diskolorisasi Opasitas dan Opasitas/diskolorasi enamel
pada opasitas enamel setelah hampir tidak terlihat pada diskolorisasi dapat yang terlokalisasi
semprotan udara (> 5 detik) permukaan basah, tetapi terlihat tanpa Diskolorasi keabuan dari
terlihat setelah semprotan semprotan udara dentin di bawahnya
udara Kavitas dengan
opasitas/diskolorasi enamel
Warna White opacity Dark discoloration White opacity diikuti tereksposnya dentin
Radiografi
Action
Action Watchful waiting Watchful waiting Perawatan Perawatan preventif Perawatan preventif
Interval checkup: Interval checkup: 6 preventif Sealant Restorasi
12 bulan bulan Interval checkup: Interval checkup: 1-6 Interval checkup: 1-6
1-6 bulan bulan bulan
KETERANGAN SKEMA:5
• Lesi smooth surface pada enamel dan dentin dapat dideteksi secara
visual
Konsep MID
09/01/2020 NEVI YANTI, 16 Januari 2013 14
KRITERIA PEMERIKSAAN VISUAL LESI KARIES
Skor Kriteria
Size
Minimal 1 Moderate 2 Enlarged 3 Extensive 4
Site
Konsep MID
III. PERKIRAAN RESIKO KARIES INDIVIDU
(tinggi, sedang, rendah) Konsep MID
Sosial
Status OH Riwayat gigi Medis Kebiasaan
Ekonomi
III. PERKIRAAN RESIKO KARIES INDIVIDU
(TINGGI, SEDANG, RENDAH)
Konsep MID
IV. MENGURANGI RESIKO BERKEMBANGNYA
DEMINERALISASI DAN MENGHENTIKAN LESI
AKTIF Konsep MID
Bahan
Adhesif
Resin
GIC
Komposit
ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT/
ATRAUMATIC RESTORATIVE TECHNIQUE (ART)
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. (-) peralatan dental rumit
2. (-) bergantung pada listrik Belum ada penelitian
3. Ketidaknyamanan pada pasien <<<
jangka panjang tentang
4. Operator tidak membutuhkan banyak
efisiensi teknik ini
latihan
5. Fluoride yang dilepaskan oleh GIC
mempunyai sifat kariostatik
6. Harganya murah
7. Jika perawatan gagal penanganan
yang lebih radikal
8. Waktu yang singkat
TEKNIK SANDWICH
• Diiperkenalkan Mc Lean
(1985)
• GIC + Resin Komposit
• GIC :
adhesi khemis dengan
dentin dan pelepasan fluor
• Resin komposit : ketahanan
terhadap tekanan oklusal
dan estetis yang lebih baik
PEMBUANGAN KARIES SECARA KHEMOMEKANIS
(CHEMOMECHANICAL CARIES
REMOVAL)
Keuntungan Kerugian
• Tanpa rasa sakit sehingga • Menghabiskan
menimbulkan rasa nyaman waktu
bagi pasien
• Dibutuhkan rotary
• Preparasi kavitas
konservatif
instrument
• Penerimaan pasien
PIT DAN FISSURE SEALANT DAN
PREVENTIF RESIN RESTORATION
• Fisur sealant suatu bahan yang diletakkan pada pit
dan fisur untuk mencegah atau menghentikan
perkembangan karies
• Bahan : RK, GIC, kompomer dan sealant yang melepaskan fluor
• Resin preventif restoration penempatan resin sealant
mengisolasi lesi karies dari lapisan biofilm pada lesi
yang berbatasan dengan enamel.
• Lesi pada dentin teknik invasif minimal
PREPARASI TUNNEL, BOX DAN
SLOT
Preparasi Tunnel
• Akses dari permukaan oklusal ke karies pada dentin dengan
mempertahankan marginal ridge.
• Titik awal akses lesi tidak boleh berada pada daerah yang
mendapatkan tekanan oklusal.
• Preparasi tapered bur yang kecil dengan long shank
diarahkan pada lesi preparasi diakhiri dengan menggunakan
bur bulat kecil dan hand instrument.
Gambar . Preparasi tunnel (a) pandangan oklusal
(b) pandangan bukal
KEUNTUNGAN & KERUGIAN PREPARASI
TUNNEL
Keuntungan Kerugian
• Mempertahankan marginal ridge dan • Terbatasnya akses
kontak proksimal • Resiko pembuangan karies tidak sempurna
• Melindungi gigi tetangga dari kerusakan • Marginal ridge yang tidak terdukung dapat
iatrogenik selama preparasi kavitas pecah
• Tidak ada kerusakan jaringan gingiva • Resiko keterlibatan pulpa
• Harga terjangkau • Adaptasi marginal terhadap restorasi tidak
• Estetis baik baik
• Mengurangi resiko overhanging • Kesulitan dalam memasukkan dan finishing
bahan restorasi
PREPARASI
BOX DAN SLOT
KEUNTUNGAN
Aman dan efisien untuk
KERUGIAN
pembuangan jaringan karies KERUGIAN
Harga mahal
(-) anastesi, Harga mahal
Teknik perlu
(-) getaran, (-) berbau Teknik perlu
dipelajari
sedikit suara dipelajari
Hasil = teknik abrasi udara.
PENANGANAN RESTORASI YANG
RUSAK
Rekontur
dan/atau polis
Penutupan
margin
Restorasi yang
rusak
Karies sekunder yang
Memperbaiki
tidak dapat dibuang
kerusakan lokal sewaktu preparasi
Mengganti
Kepentingan estetis
restorasi
Adanya keadaan
patologis dari pulpa
PENGONTROLAN KARIES
ALAT BAHAN
•
•
Neirbekken
Sonde
• Gigi karies dentin yang
• Kaca mulut sudah ditanam dalam model
• Pinset
• Semen stopper
• Caries indicator
• Plastis instrumen • Air irigasi
• Excavator kecil yang tajam
• Botol irigasi • Dentin conditioner
• Spuit irigasi
• Wadah pembuangan irigasi
• GIC –ART
• Ball applicator • Paper pad
• Chip blower (kalau ada)
• Cotton pellet • Articulating paper
• Spatula agate
PANDUAN SKILL’S LAB BLOK 24 PENCEGAHAN
ATRAUMATIC RESTORATION TREATMENT
TATA LAKSANA.....
9. Oleskan dentin conditioner pada seluruh permukaan kavitas, tunggu
15 detik
10.Cuci kaviitas dengan semprotan air irigasi
11.Keringkan kavitas dengan chip blower/cotton pellet
12.Letakkan satu sendok bubuk, dan satu tetes pelarut GIC ke atas paper
pad
13.Bagi bubuk menjadi dua bagian, campur satu bagian bubuk dengan
pelarut aduk dengan gerakan melipat, ambil satu bagian lagi dan aduk
sampai adonan seperti dempul
14.Masukkan GIC ke dalam kavitas dengan semen stopper
15.Lapisi tumpatan dengan vaselin dan tekan dengan jari sampai keras
16.Konturing dengan plastis instrumen
PERAWATAN MID