Kelompok 4 :
1. Desi angraini (PO71202200023)
2. Evi elakhiri (PO71202200017)
3. Fauzan helmi (PO71202200041)
4. Maisyarah (PO71202200032)
5. Muhammad idris (PO71202200039)
6. Rizqi afifah (PO71202200004)
7. Robiyanti (PO71202200014)
Pengertian Hipertensi
Tekanan Tekanan
Klasifikasi Tekanan
No. Darah Sistolik Darah Diastolik
Darah
(mmHg) (mmHg)
1. Optimal < 120 < 80
2. Normal < 130-139 85-89
3. Hipertensi stadium I 140-159 90-99
4. Hipertensi stadium II 160-179 100-109
5. Hipertensi stadium II > 180 > 110
Patofisiologi
Perubahan sistem kardiovaskular, neuromuskular dan ginjal sangat berperan dalam peningkatan tekanan
darah, tubuh memiliki sistem untuk mengendalikan tekanan darah. Meningkatnya tekanan darah
didalam arteri terjadi ketika jantung memompa lebih kuat, sehingga mengalirkan lebih banya cairan
pada setiap detiknya.Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, dengan demikian pada
setiap denyut jantung darah dipaksa melalui pembuluh yang lebih sempit (Sutanto, 2010:10).
Peningkatan tekan darah juga disebabkan beberapa faktor, Pertama yaitu pengendalian oleh ginjal,
ginjal bertanggung jawab untuk penyesuaian tekanan darah dalam jangka panjang melalui sistem renin
angiotensin. Ginjal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara,yaitu jika tekanan darah
meningkat ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air yang akan menyebabkan berkurangnya
volume darah dan akan mengembalikan tekanan darah ke normal. Ginjal juga bisa meningkatkan
tekanan darah dengan menghasilnkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormone
angiotensi selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron yang meningkatkan pembuangan
kalium oleh ginjal (Helmanu K & Ulfa N, 2015:365).
Manifestasi Klinis
Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah akibat
peningkatan tekanan darah intracranial.
Pengelihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi
Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan sitem saraf pusat
Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerulus
Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.
Komplikasi
1. Jantung
2. otak
3. Ginjal
4. Mata
5. Diabetes Mellitus
Pentalaksanaan Hipertensi
nonfarmakologis farmakologis
Seorang laki-laki Bapak T berumur 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering sakit kepala
dan kadang-kadang mimisan sejak 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data tinggi badan 158
cm, berat badan 73 Kg, tekanan darah 180/110 mmHg. Hasil pemeriksaaan laboratorium menunjukan
gula darah sewaktu 138 mg/dl Riwayat penyakit keluarga orang tua menderita hipertensi dan stroke.
Bapak T diberikan obat amlodipin 1 x 5 mg dan captopril 2 x 25 mg. Perawat menganjurkan untuk
mengurangi konsumsi makanan asin dan mengingatkan control sebulan lagi.
Setelah satu bulan, tekanan darah masih tinggi dan dokter menaikkan dosis obat yaitu amlodipin 1 x
10 mg dan captopril 2 x 25 mg dan kontrol satu bulan lagi. Sebulan kemudian tekanan darah Bapak T
juga masih tinggi. Dosis obat dinaikkan yaitu captopril 2 x 50 mg dan hasil evaluasi tekanan darah
setelah satu bulan belum juga mencapai target.Dokter merujuk Bapak T ke rumah sakit
Hasil pemeriksaan laboratorium di RS didapatkan kolesterol total 250 mg/dl. LDLkolesterol 220
mg/dl, ureum 60 mg/dl dan kreatinin 2,0 mg/dl. Hasil foto toraks didapatkan CTR> 50% dan pada
EKG didapatkan RV1 + SV5 > 35 mm. Dokter menambakan obat tiazid 1x 25 mg.
1. Pengkajian
› Identitas
Nama : Bapak T
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Keluhan Utama : Sakit kepala dan kadang-kadang mimisan sejak 5 hari yang lalu
Pemeriksaan Fisik
TD : 180/110 mmH
TB : 158 cm
BB : 73 Kg
Lanjutan
Terapi
Amlodipin 1x 10 mg
Captopril 2 x 25 mg
Tiazid 1 x 25 mg
Data Penunjang
GDS Sewaktu 138 mg/dl
Kolesterol total 250 mg/dl
LDL kolesterol 220 mg/dl,
Ureum 60 mg/dl
Kreatinin 2,0 mg/dl.
Hasil foto toraks didapatkan CTR> 50%
EKG didapatkan RV1 + SV5 > 35 mm
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS :
1 Perubahan afterload Penurunan Curah Jantung
Pasien mengatakan sering sakit
kepala dan kadang-kadang mimisan
sejak 5 hari yang lalu.
DO :
TD : 180/110 mmHg
Hasil foto toraks didapatkan CTR>
50%
EKG didapatkan RV1 + SV5 > 35
mm
DS:
2 Peningkatan Tekanan Darah Nyeri Akut
Pasien sering sakit kepala dan
mimisan dan tekanan darah terus
meningkat
DO:
TD: 180/110 mmHg
amlodipin 1 x 5 mg
captopril 2 x 25 mg
Sebulan kemudian dosis
amlodipin 1 x 10 mg
captopril 2 x 25 mg
Sebulan kemudian dosis
amlodipin 1 x 10 mg
captopril 2 x 50 mg
DS :
3 Peningkatan Ureum, kreatinin Resiko perfusi renal tidak efektif
Pasien di anjurkan diit rendah garam
DO :
TD : 180/110 mmHg
Ureum > 50 mg/dl
Kreatinin > 1,5 mg/dl
IMT > 27
Diagnosa Keperawatan