PENGKAJIAN

KEBUTUHAN
PROMOSI
KESEHATAN

MK. PROMOSI KESEHATAN

ERNI CHAERANI
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES

 Pengkajian komunitas :
suatu proses dan upaya untuk dapat mengenal
masyarakat.

o Warga masyarakat merupakan mitra dan

berkontribusi terhadap keseluruhan proses.
Tujuan
 Tujuankeperawatan dalam mengkaji komunitas :
mengidentifikasi faktor-faktor (positif
maupun negatif)

mempengaruhi kesehatan warga masyarakat

mengembangkan strategi promosi kesehatan.

Pengkajian
 Pengkajian promosi kesehatan  menentukan
Kebutuhan Manusia  perawat perlu menentukan
prioritas.
 Hirarki Maslow (1970) Hirarki tentang kebutuhan
manusia :
1. Tingkat paling dasar mencakup kebutuhan
seperti udara, air, makanan.
2. Tingkat kedua mencakup kebutuhan keselamatan
dan keamanan.
Lanjut pengkajian

1. Tingkat ketiga mengandung kebutuhan dicintai

dan memiliki.
2. Tingkat keempat mengandung kebutuhan
dihargai dan harga diri.
3. Tingkat kelima adalah kebutuhan untuk
aktualisasi diri.
Pengkajian kebutuhan
 Promosi kesehatan  peran perawat fasilitator
self-care > dibandingkan pemberi asuhan
keperawatan.
 Proses pengkajian ditujukan untuk mengkaji klien,
termasuk individual client, keluarga atau
komunitas dan untuk mengidentifikasi kebutuhan
dan kekuatan.
Tujuan pengkajian
 Tujuan pengkajian keperawatan dalam promkes:
a. Untuk membantu intervensi langsung dengan
sewajarnya.
b. Untuk mengidentifikasi respon tentang
kebutuhan spesifik dari grup minoritas,
komunitas, atau populasi yang membutuhkan
promosi kesehatan.
Mis. promkes yang dilakukan pada komunitas
mantan penderita kusta tentu berbeda dengan promosi
yang dilakukan pada orang normal.
Tujuan pengkajian
c. Untuk menentukan risiko dari suatu
komunitas:
apa yang akan terjadi jika komunitas tersebut
diberi promkes dan apa yang akan terjadi jika
kelompok tersebut tidak diberi promosi
kesehatan.
Tujuan pengkajian
d. Alokasi sumber dana:
prioritas dana diharapkan digunakan untuk
proses pencegahan penyakit melalui promkes
bukan untuk biaya pengobatan.
Pengkajian pada promkes
1. Pengkajian faktor predisposisi
a. riwayat keperawatan: usia, penyakit
b. Aspek sosial budaya
c. Pengkajian fisik :status mental, status gizi
d. Pengkajian kesiapan klien utk belajar
e. Pengkajian motivasi
lanjut

2. Pengkajian faktor pemungkin :

Sarpar, fasilitas

3. Pengkajian faktor penguat :

Dukungan nakes, tokoh masy
Masalah/Diagnosis pada Promkes

 masalah/ diagnosa keperawatan, baik aktual

maupun resiko, yang berhubungan dengan rencana
untuk melakukan promosi kesehatan tersebut.
Contoh :
Kurang pengetahuan: tentang diet diabetes melitus
berhubungan dengan tidak familiarnya diri/kurang
terpapar informasi dengan program diet yang harus
diikuti
contoh
 Defisienvolume cairan berhubungan dengan …….
 Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang perawatan tali pusat
Langkah prioritas masalah
Prioritas masalah kesehatan, :
a. menetapkan status kesehatan masyarakat;
b. menetapkan pola pelayanan kesehatan
masyarakat yang ada;
c. menetapkan hubungan antara status kesehatan
dengan pelayanan kesehatan di masyarakat;
Lanjut prioritas masalah

menetapkan determinan masalah kesehatan

masyarakat, yang meliputi: tingkat pendidikan,
umur, jenis kelamin, ras, geografis, kebiasaan dan
kepercayaan yang dianut masyarakat.
Pertimbangan prioritas masalah
 menetapkan prioritas masalah 
mempertimbangkan:
a. beratnya masalah dan akibat yang
ditimbulkannya,
seperti: kematian, kecacatan, biaya pemulihan;
Pertimbangan prioritas masalah
b. pertimbangan politis  karena masih banyak
program-program kesehatan yang dibiayai oleh
donor/sponsor, yang sering kali memaksakan
kehendaknya tanpa mempertimbangkan kebutuhan
lokal;

c. sumber daya yang ada di masyarakat.

Tugas

 Lihat pada villep