Anda di halaman 1dari 23

FUNCTIONAL FOOD

(Pangan Fungsional)

Oleh : Tim Gizi Daur


Dasar Pemikiran

1. PENTINGNYA MAKANAN UNTUK


KEHIDUPAN YG LEBIH SEHAT
2. FUNGSI MAKANAN
 SUMBER GIZI
 PEMUAS SELERA
 PENCEGAH PENYAKIT
3. MAKANAN SEBAGAI SBGI SENYAWA
BIOAKTIF  tdk seimbang pro
oksidan dg antioksidan
FUNGSI PANGAN
• Primary Function
– Memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh
• Secondary Function
– Dapat memenuhi cita rasa yang baik
• Tertiary Function
– Mempunyai fungsi fisiologis tertentu dalam
tubuh.
– Seperti : menurunkan tekanan darah, kadar
kolesterol, kadar gula darah dll
PENGERTIAN
• The International Food Information (IFIC)
: pangan yg memberikan manfaat kes di
luar zat-zat gizi dasar
• Badan POM : pangan yg secara alamiah a/
yg tlh diolah mengandung 1 atau lebih
senyawa yg berdsrkan kajian ilmiah
dianggap mempunyai fisiologis tertentu yg
bermanfaat bg kes (membantu
pencegahan suatu penyakit)
Bentuk Mkn Fungsional
• Mkn fungsional dpt
berupa :
– Mkn alami, seperti mkn
asli
– Mkn yg dipersiapkan &
diproses sehingga
bermanfaat bg kes
(rendah kand lemak /
gula)
– Diciptakan / diproduksi utk
mempromosikan kes &
mencegah penyakit
– Tidak berbentuk bubuk,
tablet atau kapsul
SENYAWA ALAMI & PANGAN
FUNGSIONAL
• Dietary Fiber
• Oligosakarida
• Gula alkohol
• Polyunsaturated fatty
acids = PUFA
• Peptida dan protein
tertentu
• Glikosida dan isoprenoid
• Polifenol dan isoflavon
• Kolin dan lesitin
• Bakteri asam laktat
• Phytosterol
• Vitamin dan mineral
tertentu.
Fungsi Dasar Pangan Fungsional
• Sensory (warna dan
penampilannya yang
menarik dan cita
rasanya yang enak)
• Nutritional (bernilai
gizi tinggi)
• Physiological
(memberikan
pengaruh fisiologis
yang menguntungkan
bagi tubuh).
Fungsi Fisiologi Pangan
Fungsional
• Pencegahan dari
timbulnya penyakit
• Meningkatnya daya tahan
tubuh
• Regulasi kondisi ritme
fisik tubuh,
• Memperlambat proses
penuaan
• Menyehatkan kembali
(recovery).
Syarat Produk Sbgi Pangan
Fungsional
• Harus merupakan produk pangan (bukan
berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk) yang
berasal dari bahan (ingredien) alami
• Dapat & layak dikonsumsi sbgi bagian dari diet
a/ menu sehari-hari
• Mempunyai fungsi tt pd saat dicerna serta dpt
memberikan peran dlm proses tubuh tt, seperti:
memperkuat mekanisme pertahanan tubuh,
mencegah penyakit tertentu, membantu
mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit
tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental, serta
memperlambat proses penuaan.
Contoh Mkn Fungsional
Nama Komponen Manfaat Bg Bukti Ilmiah Klasifikasi
Kunci Kesehatan Regulasi

Sayuran & vitamin Me(-) resiko Penel Disetujui FDA


buah penyakit epidemiologi /
kanker & PJK hewan

Wortel Beta karoten Me (-) resiko Penel Tdk ada kalim


kanker epidemiologi kesehatan

Broccoli Sulfora-phane Me(-) resiko Penel hewan / Tidak ada


kanker epidemiologi kalim
kesehatan

Produk tomat Lycopene Me(-) resiko Penelitian Tdk ada klaim


kanker hewan / kesehatan
prostate, MCI epidemiologi
Contoh Mkn Fungsional
Nama Komponen Manfaat Bg Bukti Ilmiah Klasifikasi
Kunci Kesehatan Regulasi
Teh Hijau Linalool & mencegah Penel Tdk ada kalim
nerodiol karies gigi & epidemiologi / kesehatan
mencegah hewan
kanker

Rimpang Kurkumin Pengobatan Penel Tdk ada kalim


kunyit berbagai epidemiologi kesehatan
penyakit tt

Rimpang I-tumeron Pengobatan Penel Tidak ada


temulawak berbagai epidemiologi kalim
penyakit tt kesehatan

Tempe daidzein & Me(-) Penelitian Tdk ada klaim


genestein kolesterol & hewan / kesehatan
mencegah epidemiologi
kanker
Lanjutan…..
Nama Komponen Manfaat Bg Bukti Ilmiah Klasifikasi
Kunci Kesehatan Regulasi

Teh hijau / teh Catechins Me(-) resiko Penel Tdk ada klaim
hitam (EGCG) penyakit epidemiologi / kesehatan
kanker kulit, clinical trial
gastric,
esophageal

Bawang putih Organo-sulfur Me (-) resiko Penel Tdk ada kalim


kanker, PJK, epidemiologi/ kesehatan
kontrol hewan/
hipertensi clinical trial

Sayuran, Dietary Fiber Mencegah Clinical trial Tk ada klaim


buah, penyakit kesehatan
serealia, saluran
kacangan pencernaan
Komponen Zat Gizi Yg Sering Di
+ Ke dlm BM
• Vitamin A, vitamin E, beta-karoten, flavonoid, selenium, &
seng (zinc) : peranannya sbgi antioksi Utk mengatasi
serangan radikal bebas yg menjurus pgd timbulnya bbgi
penyakit kanker
• Asam lemak omega-3 dari minyak ikan laut : utk
me(-) kolesterol & meningkatkan kecerdasan otak,
terutama pd bayi & anak balita
• Kalsium utk menjaga kes tulang & gigi, mencegah
osteoporosis (kerapuhan tulang) & tekanan darah tinggi
• Asam folat utk mencegah anemia & kerusakan syaraf
• Zat besi utk mencegah anemia gizi
• Iodium utk mencegah gondok & kretinisme
(kekerdilan)
• Oligosakarida utk membantu pertumbuhan mikroflora yg
dibutuhkan usus (bifido bacteria).
Pangan dari Proses Pengolahan
• Terdapat komponen
aktif pada pangan
akibat proses
pengolahan

• Yaitu zat-zat tertentu


pada produk
fermentasi susu
(yoghurt, yakult,
kefir), fermentasi
kedelai, dan lain-
lain.
Pangan Tradisional
• Pangan tradisional Indonesia yg memenuhi
persyaratan pangan fungsional adalah :
minuman beras kencur, temulawak, kunyit-
asam, serbat, dadih (fermentasi susu khas
Sumatera Barat), dali (fermentasi susu kerbau
khas Sumatera Utara), sekoteng atau bandrek,
tempe, tape, jamu, dan lain-lain.

• Pangan tradisional mancanegara yg


memenuhi persyaratan pangan fungsional
adalah : yoghurt, kefir, koumiss, dan lain-lain.
Pangan Fungsional modern
• Pangan tanpa lemak, rendah kolesterol dan rendah trigliserida
• Breakfast cereals & biskuit yg diperkaya serat pangan
• Mi instan yg diperkaya dg bbgi vitamin & mineral
• Permen yg mengandung zat besi, vitamin & fruktooligosakarida
• Pasta yg diperkaya dietary fiber
• Sosis yg diperkaya dg oligosakarida, serat atau kalsium kulit
telur
• Minuman yg mengandung suplemen dietary fiber, mineral dan
vitamin
• Cola rendah energi & cola tanpa kafein
• Sport drink yg diperkaya protein
• Minuman isotonic dg keseimbangan mineral
• Minuman utk pencernaan
• Minuman pemulih energi secara kilat
• Teh yang diperkaya dg kalsium & lain-lain.
PHYTOCHEMICALS

komponen non gizi yg


ditemukan di makanan
dari tumbuhan yg
mempunyai aktivitas
biologi di dalam tubuh
(phyto = tanaman)
PHYTOCHEMICALS
Mkn / komponen mkn Takaran Asupan Berhub dg penyakit

The hijau / hitam 4-6 cups / hari Me (-) resiko kanker


gastric & esophageal

Protein kedelei 25 g/hari, 60 gr/hari Me (-) LDL, non HDL


kolesterol

Bawang putih 600-900 mg/hari atau 1 Me (-) tekanan darah &


siung segar serum kolesterol

Sayuran & Buah 5-9 porsi / hari Me (-) resiko kanker


kolon, payudara,
prostate, tekanan darah
PHYTOCHEMICALS
Mkn / komponen mkn Takaran Asupan Berhub dg penyakit

Fructooligosaccharida 3-10 g/ hari Me (-) tekanan darah,


bermanfaat bagi metab,
lemak, memperbaiki
kesehatan GI, me (-)
serum kolesterol

Ikan kaya asam lemak > 180 g (6 oz)/ mgg Me (-) resiko penyakit
omega 3 jantung

Jus anggur / red wine 8-16 oz/hari Me (-) platelet agregasi


8 oz / hari
Dosis Pangan Fungsional
• Tanpa dosis tertentu
• Untuk semua kelompok umur (kecuali
bayi).
• Pelajari nama pangan, berat/isi bersih,
nama dan alamat perusahaan, daftar
bahan yang digunakan, nomor
pendaftaran, waktu kedaluwarsa, kode
produksi, informasi nilai gizi, keterangan
tentang peruntukan (jika ada), cara
penggunaan (jika ada), keterangan lain
jika perlu diketahui (termasuk peringatan),
dan penyimpanan.
ANJURAN MKN YG BERANEKA
RAGAM
• Manfaat mkn fungsional /
phytocemical > jika
diperoleh dari mkn beraneka
ragam
• Kombinasi komponen dlm
mkn dlm aktivitas biologi yg
optimum, ketika di ekstrak /
dikeringkan menjadi pil 
tdk ditemukan lagi
• Kandungan komponen aktif
dlm btk pil dpt tdk seimbang
& konsentrasi tinggi dari
penelitian sebenarnya
Lanjutan….
• Komponen aktif & zat gizi dlm mkn yg
alami bekerja scr sinergis dg elemen diet
sepeerti serat dlm mkn mempromosikan
kesehatan
• Ahli gizi & produsen dpt mempromosikan
mkn scr utuh sbgi alternatif diet suplemen
melalui integrasi mkn fungsional ke dlm
perencanaan mkn yg beraneka ragam kpd
konsumen
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai