MUTU
Mutu adalah keseluruhan ciri atau karakteristik
produk atau jasa dalam tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan
Pelanggan : konsumen yang datang berulang-
ulang untuk membeli /menggunakan produk
berulang-ulang
MUTU
Mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan
Mencakup produk/jasa, tenaga kerja, proses dan
lingkungan
Merupakan kondisi yang selalu berubah
KOMPONEN YANG MEMBANGUN
MUTU
1. Sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan
2. Sesuai dengan standar teknis
3. Pelanggan puas
Q = P ≥1
E
CPOB
Pengawasan Mutu
CPOB 2012
Disebut juga sebagai CPOB yang dinamis (cGMP)
Mengacu pada standar WHO dan standar lainnya
WHO : TRS 902/2002, annex 6
WHO : TRS 908/2003, annex 4
WHO : TRS 929/2005, annex 2,3,4
Standar internasional lainnya : PIC/S, FDA
Catatan :
1. TRS : Technical Report Series
2. cGMP : current Good Manufacturing Practice (FDA,CFR
210,211)
3. PIC : Pharmaceutical Inspection Cooperation/Scheme
CPOB 2012
Terdiri dari :
Pendahuluan
12 Bab
14 anneks
Glosarium
CPOB 2012
12 BAB CPOB 2012 :
1. Manajemen Mutu
2. Personalia
3. Bangunan dan Fasilitas
4. Peralatan
5. Sanitasi dan Higiene
6. Produksi
7. Pengawasan Mutu
8. Inspeksi Diri, Audit Mutu & audit persetujuan pemasok
9. Penanganan Keluhan terhadap Produk dan
Penarikan Kembali Produk
10. Dokumentasi
11. Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak
12. Kualifikasi dan Validasi
CPOB 2012
Anneks
Anneks 1 : Pembuatan produk Steril
Anneks 2 : Produksi Obat Produk Biologi
Anneks 3 : Pembuatan Gas Medisinal
Anneks 4 : Pembuatan Inhalasi dosis terukur bertekanan
(aerosol)
Anneks 5 : Pembuatan Produk Darah/ plasma manusia
Anneks 6 : Pembuatan Obat Investigasi untuk Uji Klinik
Anneks 7 : Sistem Komputerisasi
Anneks 8 : Cara Pembuatan Bahan Aktif Obat
yang Baik (Baru)
Anneks 9 : Pembuatan radiofarmaka (Baru)
Anneks 10 : Penggunaan Radiasi Pengion dalam
Pembuatan Obat (Baru)
Anneks 11 : Sampel pembanding & Sampel
pertinggal (Baru)
Anneks 12 : Cara Penyimpanan & Pengiriman
Obat yang Baik (Baru)
Anneks 13 : Pelulusan Parametris (Baru)
Anneks 14 : Manajemen Resiko Mutu (Baru)
Apa saja yang mempengaruhi mutu
obat ?
1. Gedung
2. Peralatan
3. Personil
4. Prosedur Kerja
5. Bahan Awal
GEDUNG (BANGUNAN)
Pemilihan Lokasi
Rancang Bangun dan Penataan Gedung
Bahan Bangunan
Konstruksi
Perawatan
PERALATAN
Dirancang dengan baik
Terbuat dari bahan yang bermutu baik, tidak boleh
menimbulkan akibat merugikan terhadap produk
Dapat dibersihkan dengan mudah (bagian luar
maupun bagian dalam)
Dirawat dengan baik
PERSONIL
Karyawan yang terlatih baik
Berbadan sehat, pemeriksaan kesehatan sebelum
bekerja maupun setelah bekerja
Tidak menyentuh langsung ke bahan baku/produk
Mengenakan pakaian pelindung yang bersih
Memahami masalah sanitasi dan higiene
PROSEDUR KERJA,
DOKUMENTASI
Merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen
Meliputi Spesifikasi, Prosedur, Metode dan Instruksi,
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan evaluasi
seluruh Rangkaian Kegiatan Pembuatan Obat
Terkendali dengan baik, hanya yang masih berlaku
yang digunakan
Menjadi Pedoman Kerja Karyawan
Mudah dipahami oleh karyawan
BAHAN AWAL
Bahan awal, Bahan pengemas
Dari sumber pemasok yang jelas, telah diaudit
Harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu
Penyimpanan harus baik dan sesuai dengan
standar yang ditentukan
10 PRINSIP PELAKSANAAN CPOB
1. Setiap kegiatan hanya dilakukan berdasarkan
instruksi tertulis
2. Bahan Awal harus disimpan dan ditangani
secara tepat, dan hanya bahan awal yang sudah
disetujui saja yang boleh dipakai
3. Semua mesin dan alat-alat dan
fasilitas/ruangan, yang sudah ditentukan untuk
digunakan, harus terawat dengan baik dan
dibersihkan dengan baik
4. Pengawasan Mutu dilakukan pada setiap tahap
penyimpanan, penanganan dan proses pembuatan
5. Karyawan, baik karyawan produksi maupun
karyawan penunjang lainnya, harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan yang dipersyaratkan,
terawasi dengan baik, terlatih dengan baik
6. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan tepat
dan teliti
7. Pencemaran bahan harus dicegah
8. Hanya bahan awal yang telah ditentukan saja
yang bisa dicampur
9. Pada setiap tahap produksi, semuanya harus
diberi label
10. Pada setiap tahap kegiatan harus dicatat
(direkam), catatan harus disimpan dengan baik.
CPKB
CPKB
Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
Keputusan Badan POM No. HK.00.05.4.3870, 20
Oktober 2003
Tujuan :