KASUS
TB PADA ANAK
Pembimbing :
dr. Ambarsari L., Sp. A
Di susun oleh :
Alya Fonanda 1820221083
Rahma Deliani 1820221065
Natasya Saraswati 1820221102
Puteri Nashuha 1810221017
◦ Nama : An. AI
◦ Umur : 17 Tahun
◦ Tanggal Lahir : 20 Maret 2003
◦ Tempat lahir : Jakarta
◦ Jenis kelamin : Perempuan
◦ Alamat : Cawang
◦ Agama : Islam
◦ Pendidikan : SMK
◦ Tanggal masuk RS : 21 Juli 2020
ANAMNESIS
◦ Diambil dari : Autoanamnesis dari pasien
◦ Keluhan Utama : Batuk
◦ Keluhan tambahan : Sesak Napas
◦ Riwayat Penyakit Sekarang
◦ Pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit . Batuk yang
pasien rasakan batuk kering, pasien merasa bahwa tenggorokannya terasa sakit saat batuk. Batuk terjadi
setiap hari. Saat batuk pasien mengatakan bahwa pasien sering merasakan sesak napas, selali itu pasien
juga mengeluhkan bagaian perut tepat di ulu hati pasien juga sakit saat batuk.
◦ Pasien mengatakan bahwa pasien sering berkeringat pada saat malam hari, pasien juga mengakui bahwa
pasien sering mengalami demam yang berulang hilang timbul dalam 1 bulan.pasien juga mengalami
penurunan nafsu makan, sehari-hari pasien hanya memakan sedikit makanan. Pasien juga mengalami
penurunan berat badan sebanyak 8 kg dari berat badan sebelumnya 45 kg menjadi 37 kg
◦ Keluhan diare berulang selama 1 bulan terakhir di sangkal pasien
◦ Keluhan adanya pembengkakan pada sendi-sendi lutut dan jari2 kaki dan tangan di sangkal
RIWAYAT PENYAKIT Pasien tidak pernah mengalami sakit
seperti ini sebelumnya.
DAHULU
RIWAYAT ASMA(-), RIWAYAT
PENYAKIT PARU (-), RIWAYAT
PENYAKIT JANTUNG (-)
CHILDBIRTH
HISTORY
KEHAMILAN TANPA FAMILY HISTORY
PENYULT, LAHIR
SPONTAN DI PUSKESMAS, ANAK KEDUA DARI 3
DITOLONG BIDAN BERSAUDARA, TIDAK ADA YANG
MENDERITA PENYAKIT YANG
SAMA
7
ANTROPOMETRI
BB 37 kg TB 155 cm
BB/U 63% (gizi buruk)
GENITALS &
ANAL
Terapi IGD
Loading RL 500CC 14 tpm
Inj Ranitidin 2 x ½ amp
Ambroxol 3 x 1 tab
Paracetamol 3 x 1 cth
Sangobion 2 x 1 tab
CO-ASSISSTANT
• Prednison 3x1 PO
• INH 1x 300 mg
• Rifampisin 1x 450 mg
• Pirazinamid 2 x500 mg
• Etambutol 1 x500 mg
• Curcuma 1x1 tab
• Asam folat 1x1 tab
• Vit b kompleks 1x1 tab
• Zink 1x 20 mg 1
6
PROGNOSIS
1
7
Follow Up
Tanggal 24/07/2020
P : IVFD RL 14 TPM
Inj. Rantin 2 x 1/2 amp
O : TD : 90/60 mmHg Nadi : 101x/menit S: 36,0 RR: 18x/menit Ambroksol 3x1 tab
Kepala : normocephal
Sangobion 2x1 tab
Mata : Sklera ikterik -/- , Konjuntiva anemi -/- , palpebral tidak cekung
Paracetamol 3x1 tab
Mulut : mukosa oral basah, bibir kering , faring hiperemis - , tonsil T1/T1 • Prednison
Paru : vesikuler +/+ , ronkhi +/- , wheezing -/- • INH 1x 300 mg
Cor : S1S2 reguler , murmur - , gallop –
• Rifampisin 1x....????
• Pirazinamid 2 x500 mg
Abd : Supel, BU + , NT – , Turgor kulit baik • Etambutol 1 x500 mg
Eks : akral hangat, CRT < 2 S • Curcuma 1x1
Follow Up
Tanggal 25/07/2020
P : IVFD RL 14 TPM
O : TD : 100/60 mmHg Nadi : 101x/menit S: 36,0 RR: 18x/menit Inj. Rantin 2 x 1/2 amp
Kepala dan leher: normocephal, pembesaran KGB - Ambroksol 3x1 tab
Mata : Sklera ikterik -/- , Konjuntiva anemi -/- , palpebral tidak cekung Sangobion 2x1 tab
Mulut : mukosa oral basah, bibir kering , faring hiperemis - , tonsil T1/T1 Paracetamol 3x1 tab
Paru : vesikuler +/+ , ronkhi +/- , wheezing -/- • Prednison
• INH 1x 300 mg
Cor : S1S2 reguler , murmur - , gallop –
• Rifampisin 1x 450 mg
Abd : Supel, BU + , NT – , Turgor kulit baik • Pirazinamid 2 x500 mg
Eks : akral hangat, CRT < 2 S • Etambutol 1 x500 mg
• Curcuma 1x1
Follow Up
Tanggal 26/07/2020
P : IVFD RL 14 TPM
O : TD : 100/60 mmHg Nadi : 100x/menit S: 36,0 RR: 18x/menit Inj. Rantin 2 x 1/2 amp
Kepala dan leher: normocephal, pembesaran KGB - Ambroksol 3x1 tab
Mata : Sklera ikterik -/- , Konjuntiva anemi -/- , palpebral tidak cekung Sangobion 2x1 tab
Mulut : mukosa oral basah, bibir kering , faring hiperemis - , tonsil T1/T1 Paracetamol 3x1 tab
Paru : vesikuler +/+ , ronkhi +/- , wheezing -/- • Prednison
• INH 1x 300 mg
Cor : S1S2 reguler , murmur - , gallop –
• Rifampisin 1x 450 mg
Abd : Supel, BU + , NT – , Turgor kulit baik • Pirazinamid 2 x500 mg
Eks : akral hangat, CRT < 2 S • Etambutol 1 x500 mg
• Curcuma 1x1
Follow Up
Tanggal 27/07/2020
P : IVFD RL 14 TPM
O : TD : 100/60 mmHg Nadi : 112x/menit S: 36,2 C RR: 19x/menit Inj. Rantin 2 x 1/2 amp
Kepala dan leher: normocephal, pembesaran KGB - Ambroksol 3x1 tab
Mata : Sklera ikterik -/- , Konjuntiva anemi -/- , palpebral tidak cekung Sangobion 2x1 tab
Mulut : mukosa oral basah, bibir kering , faring hiperemis - , tonsil T1/T1 Paracetamol 3x1 tab
Paru : vesikuler +/+ , ronkhi +/- , wheezing -/- • Prednison
• INH 1x 300 mg
Cor : S1S2 reguler , murmur - , gallop –
• Rifampisin 1x 450 mg
Abd : Supel, BU + , NT – , Turgor kulit baik • Pirazinamid 2 x500 mg
Eks : akral hangat, CRT < 2 S • Etambutol 1 x500 mg
• Curcuma 1x1
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
TUBERKULOSIS
Definisi
◦ Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium tuberculosis).
◦ Sebagian besar menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain.
◦ Pada anak terjadi pada usia 0-14 tahun.
20%
18%
1
7
15% %
% %
14 14 13%
15% %
13 12 %
%11 11
10%
12 %11 %
10%10 % %
10% 10% 9%
9% 9%
8%
6% 6%
6% 5%
5% 5% 4% 4%
4% 4%
4% 3% 3% 3%
2%
0%
27
PATOGENESIS
Terpajan TB inhalasi Mycobacterium tuberculosis
Kuman hidup
Kompleks primer*2)
Uji tuberkulin (+)
Terbentuk kekebalan spesifik Imunitas optimal T
B
P
r
i
Sakit TB Kalau kekebalan turun Infeksi TB m
e
r
3)
Tahapan Tuberkulosis Pada Anak
Tahapan
Pemeriksaan fisik
Normal Normal Biasanya tidak
normal*
Uji tuberkulin
Negatif Positif Positif (90%)
• *Pada 50% anak dengan tuberkulosis paru didapatkan pemeriksaan fisik yang normal
29
Manifestasi Klinis
30
Manifestasi Klinis
Sistemik Lokal (Sesuai organ yang terkena)
31
Diagnosis
◦ Gejala klinis ◦ Perlu kombinasi Gambaran Klinis
◦ Pemeriksaan penunjang dan Pemeriksaan Penunjang yang
relevan untuk menegakan diagnosis.
uji tuberkulin
radiologis ◦ Sumber penularan : riwayat kontak
dengan pasien TB dewasa dengan
histopatologik
BTA positif.
◦ Diagnosis pasti : mikrobiologik
◦ Selanjutnya, buktikan infeksi TB
dengan Uji Tuberkulin.
32
Sistem penilaian skoring TB
Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB
Laporan keluarga,
Tidak jelas - BTA(-)/ BTA tdk BTA +
jelas/BTA tdk tahu
Uji tuberkulin
(mantoux) Positif (≥10mm
atau ≥5mm pada
Negatif - -
immunokompromai
s
BB/gizi
Batuk kronik
- ≥3 minggu - -
Pembengkakan tulang/sendi
panggul, lutut, falang
- Ada pembengkakan - -
Foto toraks
Normal Gambaran sugestif TB - -
Skor
total
Alur diagnosis dan tatalaksana TB Anak
Skor ≥ 6
Beri OAT
2 bulan terapi
36
I. Kontak TB
Anamnesis kemungkinan sumber infeksi (Kontak TB) :
Tidak jelas Skor 0
Laporan Keluarga, BTA(-)/BTA tidak jelas/BTA tidak tahu skor 2
BTA(+) skor 3
37
II. UJI TUBERKULIN
POSITIF NEGATIF
◦ infeksi TB alamiah
◦ tidak ada infeksi TB
◦ BCG (infeksi TB buatan) ◦ dalam masa inkubasi (2-12 minggu)
◦ infeksi M. atipik ◦ anergi :
infeksi virus : morbili, varisela
◦ positif palsu gizi buruk (bukan gizi kurang)
sakit TB berat : TB milier, meningitis TB
infeksi bakteri berat : tifoid, pertusis, difteria
malignansi
imunokompromais : terapi steroid, sitostatik,
HIV
38
III. KEADAAN GIZI
39
Penentuan Status Gizi
◦ Usia < 5 thn : WHO Z score 2007
BB/PB (< 2 thn) atau BB/TB (> 2 thn)
Kriteria :
40
Indikator Pertumbuhan
Z-score
TB/U BB/U BB/TB BMI/U
Median (nol)
Di bawah -1
41
45
V. BATUK
• Bukan merupakan gejala utama pada anak
• BKB (Batuk Kronik Berulang)
Kronik ≥ 2 minggu
Berulang ≥3 episode dalam 3 bulan
• DD utama : ASMA
• Batuk pada TB Anak :
Terus-menerus
tidak membaik atau menetap ≥ 3 minggu
persisten (tidak pernah reda atau intensitas makin lama makin berat)
sebab batuk lain sudah disingkirkan
46
◦ Bila ada gejala batuk dan atau sesak pada anak maka perlu dipikirkan juga
penyakit penyerta lain seperti Asma dan Pnemonia
◦ Kegiatan PAL (Practical Approach to Lung Health) diperlukan untuk
mempertimbangkan kemungkinan diagnosis selain TB dari gejala batuk dan
infeksi saluran napas lainnya.
◦ Apabila setelah terapi TB pasien belum menunjukkan perbaikan, maka perlu
dipikirkan diagnosis lain dengan strategi PAL.
47
VI. PEMBESARAN KGB
◦ Sering terjadi di daerah leher, aksila atau inguinal
◦ DD/ :
Suspek TB : ≥ 1 cm (≥ 2 cm lebih sugestif ke arah TB) multipel, tidak nyeri, tidak panas,
konfluens, perabaan kenyal, awalnya warna sama dengan sekitar berubah menjadi livide
(merah kebiruan).
Infeksi bakteri : umumnya soliter, nyeri dan warna lebih merah dari sekitarnya.
Bisa juga karena alergi/atopi
Terburuk : keganasan
◦ Pemeriksaan definitif : PA, eksisi, atau FNAB ( Fine Needle Aspiration
Biopsy)
48
VII. PEMBENGKAKAN
TULANG/SENDI
Sendi Tulang Tb Lutut
49
Penyempitan ruang sendi. Erosi dan rongga telah menyebar keseluruh sendi.
50
VIII.FOTO TORAKS
• tidak khas ! SUGESTIF TB :
51
Berhati-hatilah dalam membaca foto toraks untuk
menghindari overdiagnosis
EVALUASI : ATURAN UMUM :
• Kondisi Foto Toraks
Dosis X-ray : >> atau << Ketidaksesuaian antara klinis dan
Inspirasi kurang foto toraks (abnormalitas yang
signifikan pada foto toraks, tanpa
Lordosis
gejala klinis atau gejala klinis
Rotasi asimetris minimal pikirkan TB
• Kondisi klinis pasien saat
pemeriksaan ; batuk atau
selesma>> infiltrat
52
Perangkat Diagnostik lainnya
Pemeriksaan Mikrobiologi Tidak Direkomendasikan
• Perbaikan gizi:
asam folat, vit B12, perbaiki asupan protein (kebutuhan protein anak 1-2mg/Kg BB/hari)
Analisa Kasus
Anamnesis
◦ Case: Batuk sejak 1 bulan SMRS. Batuk terjadi setiap hari. Saat batuk pasien mengatakan bahwa pasien
sering merasakan sesak napas, juga mengeluhkan di ulu hati pasien juga sakit saat batuk. Pasien sering
berkeringat pada saat malam hari, demam yang berulang hilang timbul dalam 1 bulan. penurunan
nafsu makan (+) Pasien juga mengalami penurunan berat badan sebanyak 8 kg dari berat badan
sebelumnya 45 kg menjadi 37 kg. Keluhan diare berulang selama 1 bulan terakhir di sangkal pasien