Anda di halaman 1dari 56

KELOMPOK 5

1. Maya Indriani
2. Niken Rizky Johana
3. Rabiatun Adawiyah
4. Rozana Afriani
5. Witanti Sukma Khaerunnisa
6. Zahratul Munawwarah
SUB BAHASAN

Sistematika Proposal Penelitian 01


02 Sistematika Laporan penelitian
Ketentuan layout penulisan
proposal dan laporan penelitian 03
04 Teknik pengutipan dan refrensi
01
SISTEMATIKA
PROPOSAL PENELITIAN
Sistematika Proposal Penelitian

Proposal adalah keseluruhan rencana


yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
dalam rangka melaksanakan penelitian
untuk menghasilkan skripsi.

Proposal penelitian terdiri atas bagian,


yaitu: bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir.
A. Bagian Awal Proposal Penelitian

Bagian ini terdiri dari halaman judul


dan halaman persetujuan.

1. Halaman judul
- Judul
- Logo unram
- Kalimat pernyataan (maksud
penulisan proposal)
- Nama dan nomor mahasiswa
- Nama program studi, jurusan
dan fakultas serta
universitas
2. Halaman persetujuan
- Nama dan nomor mahasiswa
- Judul
- Pernyataan persetujuan dosen
pembimbing
- Tempat, tanggal, bulan dan
tahun persetujuan
- Nama, NIP, dan tanda tangan
dosen pembimbing skripsi
serta persetujuan dari ketua
program studi
B. Bagian Utama Proposal Penelitian

Bagian utama terdiri atas: Bab I (Pendahuluan) :


1. Bab I (Pendahuluan)
2. Bab II (Tinjauan Pustaka) a. Latar belakang
3. Bab III (Metode Penelitian) b. Batasan masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Manfaat penelitian
f. Definisi istilah/definisi
operasional
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan tentang hal-hal
yang melatar belakangi pentingnya penelitian.

b. Batasan Masalah
Ruang lingkup masalah atau upaya membatasi
ruang lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar
sehingga penelitian itu bisa fokus untuk dilakukan.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat dikemukakkan dalam
bentuk kalimat deklaratif atau pertanyaan yang
jawabannya dapat ditemukan dalam kegiatan
penelitian.
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memuat maksud penelitian yang
akan dilakukan dengan mengacu pada rumusan
masalah.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan apa yang akan
diperoleh dari hasil penelitian dan seberapa
penting hasil itu bagi peneliti (mahasiswa),
lembaga, dunia pendidikan dan lainnya.
f. Definisi Operasional/Istilah
Merupakan definisi dari istilah-istilah khususnya
variabel-variabel penelitian yang tertera dalam
kalimat judul.
Bab II (Tinjauan Pustaka):

a. Landasan teori
b. Penelitian yang relevan
c. Kerangka berpikir
d. Hipotesis (jika ada)
 Landasan teori merupakan uraian sistematis tentang
teori-teori dan bentuk penemuan dari penelitian
terdahulu yang harus dikaitkan dengan penelitian yang
akan dilakukan.

 Kerangka berpikir berkaitan dengan cara peneliti


menuangkan jalinan masalah yang akan diteliti.

 Hipotesis (jika ada) hendaknya dinyatakan dalam


pernyataan dan menyatakan pertautan antara dua unsur
atau lebih dan dirumuskan secara jelas dan padat.
Hipotesis hendaknya dapat diuji dan dituangkan dalam
rumusan Ha (Hipotesis alternatif) atau Ho (Hipotesis
nol).
Bab III (Metode Penelitian) :

a. Pendekatan penelitian yang akan digunakan


b. Variabel yang diteliti (bisa divisualkan dengan
gambar/paradigma) dan data yang dikumpulkan untuk
dianalisis
c. Populasi dan sampling (termasuk teknik sampling)
d. Rancangan percobaan (penelitian eksperimental (jika ada)
e. Instrumen dan teknik pengumpulan data
f. Teknik analisis data
g. Jadwal dalam bentuk format yang rinciannya sebagai
berikut: tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan setiap
tahapan, dan waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan
C. Bagian akhir proposal penelitian:

Bagian akhir terdiri atas :


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

Lampiran yang dianggap perlu


oleh pembimbing skripsi dan
mahasiswa penulis proposal
skripsi termasuk instrumen
penelitian.
Perbedaan Sistematika Proposal PenelitianKuatitatif dan Kualitatif
02
SISTEMATIKA
LAPORAN PENELITIAN
a. Sistematika Laporan Penelitian
Kuantitatif
b. Sistematika Laporan Penelitian Kualitatif
Sistematika laporan penelitian

Laporan penelitian kualitatif maupun


kuantitatif terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1. bagian awal
2. bagian utama
3. bagian akhir.
Sistematika Laporan Penelitian Kuantitatif
1. Bagian awal laporan penelitian kuantitatif terdiri dari:

● Halaman sampul
● Logo universitas,
● Judul bagian dalam,
● Pernyataan,
● Lembar persetujuan
● Lembar pengesahan
● Abstrak
● Motto dan persembahan
● Kata pengantar
● Daftar isi
● Daftar table, daftar gambar, dan lampiran
2. Bagian isi laporan penelitian kuantitatif terdiri dari:
Bagian ini terdiri atas lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian teoritis, Bab III
Metode penelitian, Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan, Implikasi, dan
Saran.

Bab I Memuat : Bab II Memuat : Bab III Memuat :

1. latar belakang masalah 1. Kajian teoritis 1. Penetapan lokasi dan


2. Identifikasi masalah 2. Kajian penelitian yang waktu penelitian
3. batasan masalah relevan (jika ada) 2. Design penelitian
4. rumusan masalah 3. Kerangka berfikir 3. Variable penelitian
5. tujuan penelitian 4. Hipotesis 4. Populasi dan sampel
6. manfaat penelitian. 5. Teknik pengumpulan data
6. Teknik analisis
7. Hipotesis statistic
Bab IV Memuat : Bab V Memuat :

1. Deskripsi hasil 1. Simpulan


penelitian 2. Implikasi
2. Pengujian persyaratan 3. saran
analisis
3. Pengujian hipotesis
4. Pembahasan
3. Bagian akhir laporan penelitian kuantitatif terdiri dari

a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
c. Curriculum vitae
Sistematika Laporan Penelitian Kualitatif
penelitian kualitatif hanya dapat dilakukan dalam rangka penulisan Skripsi dan Tesis.

1. Bagian awal laporan penelitian kualitatif terdiri dari:

● Halaman sampul
● Logo universitas,
● Judul bagian dalam,
● Pernyataan,
● Lembar persetujuan
● Lembar pengesahan
● Abstrak
● Motto dan persembahan
● Kata pengantar
● Daftar isi
● Daftar table, daftar gambar, dan lampiran
2. Bagian isi laporan penelitian kualitatif terdiri dari 5 bab :

Bab I (Pendahuluan) : Bab II (Kajian teoritis) : Bab III


(Metode penelitian) :
a. latar belakang 1. Landasan teori
b. Identifikasi masalah 1. Penetapan lokasi dan waktu
penelitian
c. batasan masalah
2. Pendekatan dan jenis
d. rumusan masalah penelitian yang digunakan
e. tujuan penelitian 3. Peran peneliti
f. manfaat penelitian. 4. Data dan sumber data
5. Prosedur pengumpulan data
6. Analisis data
7. Pengecekan keabsahan data
8. Tahap-tahap penelitian
Bab IV (Penelitian dan Bab V (Simpulan dan
Pembahasan) : Saran) :

1. Deskripsi hasil 1. Simpulan


penelitian 2. saran
2. Pembahasan
3. Bagian akhir laporan penelitian kualiitatif terdiri dari

a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
c. Curriculum vitae
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
KUALITATIF
BAB I      : PENDAHULUAN
- Latar Belakang
BAB I      : PENDAHULUAN
- Identifikasi Masalah - Latar Belakang
- Pembatasan Masalah - Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
- Manfaat penelitian - Perumusan Masalah
BAB II    : KAJIAN TEORITIS - Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
- Landasan Teori - Manfaat penelitian
- Kerangka Berfikir
BAB II    : KAJIAN TEORITIS
- Hipotesis Penelitian
BAB III   : METODOLOGI - Landasan Teori
- Latar Penetapan Lokasi Penelitian BAB III   : METODOLOGI
- Disain Penelitian
- Latar Penetapan Lokasi Penelitian
- Variabel Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Populasi Dan Sampel Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data - Peran Peneliti
- Teknik Analisis Data - Sumber data
- Hipotesis Statistik
- Teknik Pengumpulan Data
BAB IV   : HASIL PENELITIAN
- Deskripsi Data - Teknik Analisis Data
- Pengujian Hipotesis - Keabsahan Data
- Pembahasan - Tahap-tahap Penelitian
D.  BAB V    : PENUTUP
BAB IV   : HASIL PENELITIAN
- Kesimpulan
- Implikasi - Deskripsi Data
- Saran-Saran - Pembahasan
D.  BAB V    : PENUTUP
- Kesimpulan
- Implikasi
- Saran-Saran
KETENTUAN LAYOUT
PENULISAN PROPOSAL
DAN LAPORAN
PENELITIAN

03
Bahasa dan
Tanda Baca
Bahasa dan Tanda Baca
1. Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal dan
lugas.
2. Menghindari penggunaan kata ganti seperti saya, kami,
kita, peneliti dan penulis.
3. Penulisan tanda baca, kata, atau huruf mengikuti
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan
Kamus Umum Bahasa Indonesia/Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Keputusan Mendikbud. No. 0542 a/U/487,
tanggal 9 September 1987).
Kaidah Penting Dalam Penulisan Proposal dan Laporan
Penelitian
 Titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan
tanda persen (%) ditulis rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

Tidak Baku Baku


Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

Benarkah hal itu ? Benarkah hal itu?

 Tanda kutip (“...”) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau
frasa yang diapit.
Tidak Baku Baku
Kelima kelompok “ sepadan “ Kelima kelompok “sepadan”
Tes tersebut dianggap baku ( standardized ) es tersebut dianggap baku (standardized)
 Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan
huruf yang mendahului dan mengikutinya.
Tidak Baku Baku
Tidak berbelit – beli Tidak berbelit-belit
Rujukan / referensi yang digunakan tidak Rujukan /referensi yang digunakan tidak
banyak. banyak.

 Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-),
kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan
sesudahnya.
Tidak Baku Baku
p>0,06 p > 0,06
a+b=c a+b=c
 tanda titik dua (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan
nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului
dan mengikutinya.
Tidak Baku Baku
Majid (2011 : 45) Majid (2011:45)

Syarifuddin 1998 (dalam Sofyan, 2008 : 13) Syarifuddin 1998 (dalam Sofyan, 2008:13).

 Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
Tidak Baku Baku
Permasalahan ini perlu diseles- Permasalahan ini perlu dise-
Aikan lesaikan
Tidak dilakukan dengan me- Tidak dilakukan dengan mem-
mbabi-buta babi-buta
Bahan Yang
Digunakan
1. Kertas yang digunakan untuk mencetak skripsi
adalah HVS ukuran A4 dengan berat minimal
70 gram dan berwarna putih.

2. Jenis sampul luar (kulit luar) berupa sampul


keras (hard cover). Bahan yang digunakan
adalah karton bufallo atau linen.

3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas


doorslag yang diberi logo universitas dan
warnanya disesuaikan dengan sampul luar.
Pengetikan
1. Lay-out Kertas

Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas


Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
Pinggir kana : 3 cm dari tepi kertas
Cara Mencetak
1. Skripsi dicetak pada 1 halaman.
2. Jenis huruf Times New Roman, font 12 untuk judul subbab, teks induk, abstrak,
daftar isi, lampiran, dan daftar rujukan.
3. Judul bab menggunakan font 14.
4. Kutipan blok, judul tabel, judul bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar
menggunakan font 10.
5. Tiap halaman tidak berisi lebih dari 26 baris.
6. Paragraf tidak dimulai pada bagian halaman yang hanya memuat kurang dari 3
baris.
7. Jarak antar tabel atau gambar dengan teks sebelum dan sesudahnya
menggunakan jarak 3 spasi.
8. Format penulisan menggunakan rata kiri kanan.
9. Skripsi dicetak menggunakan warna hitam (kecuali untuk diagram dan gambar
boleh tinta warna.
Modus Huruf

1. Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, daftar


rujukan, lampiran harus menggunakan tipe huruf Times New Roman.
2. Bahasa asing dan daerah, istilah yang belum lazim, judul buku, jurnal,
majalah, dan surat kabar dalam teks utama diketik menggunakan
huruf miring (miring).
3. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul bab, judul subbab, bagian
penting dari suatu contoh.
4. Pada teks dengan huruf Times New Roman garis bawah tidak boleh
digunakan dan diganti dengan huruf miring dan tebal.
Spasi
1. Jarak antar baris 2 spasi (spasi ganda).
2. Keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan
spasi tunggal.
3. Jarak antara penunjuk bab (BAB 1) dengan judul bab (PENDAHULUAN) adalah
spasi 1,5.
4. Jarak antara judul anak bab dengan teks pertama yang ditulis adalah 4 spasi.
5. Jarak antara judul anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi dan
alinea teks diketif masuk 1 tab dari margin kiri.
6. Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 3 spasi.
7. Jarak antara teks pada judul tabel, gambar, grafik atau diagram adalah 1 spasi.
8. Jarak antara judul tabel dengan akhir teks adalah 3 spasi dan teks dalam tabel
ditulis 1 spasi dengan font minimal 10.
9. Petunjuk bab dan judul selalu dimulai pada halaman yang baru.
Penomoran
1. Nomor Halaman
Ditulis pada sudut kanan atas tetapi
tidak ditulis pada halaman Bab.

2. Nomor Bab
Ditulis dengan angka romawi kapital
(huruf besar)

3. Nomor pada Bagian Bab


Ditulis dengan angka arab desimal dan
antar angka diberi titik (.), kecuali pada
angka terakhir dan jarak antar subbab 1
spasi.
Penulisan
dan
Pemenggalan
1. Penulisan Bilangan dan Penggunaan Tanda Baca
Mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan, Pedoman
Pembentukan Istilah dan Kamus Besar atau Kamus
Umum Bahasa Indonesia (Keputusan Mendikbud. No.
0542 a/U/487, tanggal 9 September 1987).

2. Pemenggalan Kata
Pada akhir baris disesuaikan dengan suku katanya
dan diakhiri dengan tanda hubung (-).
Hal-hal yang dihindari:

1. Hindari bagian yang kosong pada halaman kecuali jika halaman tersebut
merupakan akhir suatu bab.
2. Hindari pemotongan tabel menjadi dua halaman.
3. Hindari membuat tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu
bab.
4. Hindari menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir
halaman (kaki halaman).
5. Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-).
6. Hindari menambahkan spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan
meratakan tepi kanan.
7. Daftar rujukan tidak ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab.
04
TEKNIK PENGUTIPAN DAN
REFRENSI
TEKNIK
PENGUTIPAN
1. KUTIPAN LANGSUNG
a. Kutipan kurang dari 40 kata ditulis dengan 2 spasi dan dilengkapi nama
pengarang, tahun dan nomor halaman.
b. Kutipan lebih dari 40 kata ditulis ditengah halaman dengan 1 spasi
secara indent dan dilengkapi nama pengarang, buka kurung tahun dan
nomor halaman tutup kurung.
c. Kutipan yang dihilangkan sebagian, diganti dengan 3 titik

Jika kutipan diawal Jika kutipan diakhir


kalimat, ditulis dengan kalimat, ditulis dengan
nama akhir pengarang , buka kurung nama akhir
buka kurung tahun (titik pengarang, tahun (titik
dua) dan nomor halaman dua) dan nomor halaman
tutup kurung (koma) tutup kurung (titik)
Contoh jika kutipan diawal kalimat
Menurut Loveless (1992: 37), “ tumbuhan C4 selalu lebih
efisien melakukan fotosintesis dimusim panas
dibandingkan pada musim dingin”.

Contoh kutipan diakhir kalimat


“ Tumbuhan C4 selalu lebih efisien melakukan fotosintesis
dimusim panas dibandingkan pada musim dingin”
(Loveless, 1992: 37).

Contoh kutipan yang dihilangkan


Hanafi (2010: 46) berpendapat bahwa, “… proses
penerjemahann merupakan … komunikasi intralingual”.
2. KUTIPAN TAK LANGSUNG
 Gagasan pengarang yang dituangkan dalam bahasa penulisan skripsi
tanpa tanda kutip namun terpadu dalam teks.
 Nama pengarang, tahun dan nomor halaman (jika ada) dan bahan
kutipan dapat dipadukan dalam teks.
 Posisi nama pengarang, tahun dan nomor halaman boleh diawal teks
atau dibelakang teks.

Jika pengarang satu orang dan terletak diawal teks


Salimin (1990: 13) mengatakan bahwa prestasi
mahasiswa tahun kedua lebih baik daripada prestasi
mahasiswa tahun pertama.

Jika pengarangnya lebih dari satu dan terletak diawal teks


Tirtawirya dkk (1999) menandaskan perlunya
menghidupkan kembali HP3N yang telah lama terkubur,
misalnya dalam bentuk seminar-seminar atau kongres
tingkat nasional
Jika pengarangnya satu oraang dan terletak diakhir teks
Hipertensi dapat diatasi dengan mengatur pola hidup sehat
pada makanan dan kebugaran (Ramayulis, 2014: 5).

Jika nama pengarang yang dikutip terdapat pada tulisan


orang lain
Rita (2011) mengatakan konsumsi buah dan sayur serta
meminimalkan pengggunaan lemak dalam makanan dapat
membantu menrunkan tekanan darah (dalam Ramayulis,
2014)
REFERENSI
1. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka yaitu daftar dari buku, artikel, buletin, skripsi, tesis,
disertasi, majalah, koran, laporan penelitian atau sumber-sumber
informasi lain yang memuat gagasan atau temuan orang lain yang
dikutip atau dirujuk oleh mahasiswa penulis proposal dan skripsi baik
langsung maupun tidak langsung.

Unsur daftar pustaka URUTAN PENULISAN


a. Nama pengarang  Penulisan nama pengarang
b. Tahun penerbitan Nama pengarang ditulis tanpa
c. Judul buku gelar dengan urutan sesuai
d. Tempat penerbit abjad, nama akhir dan nama
e. Nama penerbit depan

 1. Acuan dari buku teks


Penulisannya dimulai dengan nama akhir pengarang
(koma) nama depan (titik), tahun penerbitan(titik),
judul buku dicetak miring(titik), kota penerbit (titik
dua), nama penerbit (titik), dan kalau ada, tulis pula
volume(titik).
 2. Acuan artikel dari kumpulan artikel bereditor
Penulisannya dimulai dengan nama akhir (koma), nama depan
(titik), tahun kumpulan artikel (titik), judul artikel (titik), nama
editor tidak dibalik, ringkasan ed dalam kurung (titik), judul buku
dicetak miring (koma), nomor halaman (titik), nama kota
penerbitan (titik dua)dan nama penerbit (titik).

 3. Acuan dari artikel dalam jurnal/buletin


Penulisan dimulai dengan nama akhir penulis (koma), nama depan
(titik), tahun penerbitan (titik), judul artikel (titik), judul
jurnal/buletin dicetak miring (titik dua)dan nomor halaman
(titik).

 4. Acuan dari artikel dalam koran/majalah


Penulisannya dimulai dengan nama akhir penulis (koma), nama
depan (titik), tahun (koma), tanggal dan bulan (titik), judul tulisan
(titik), judul koran/majalah dicetak miring (koma) da nomor
halaman (titik).

 5. Acuan dari artikel koran/majalah tanpa penulis


Penulisannya dimulai dengan nama koran (titik), tahun (koma),
tanggal dan bulan (titik), judul artikel dicetak miring (titik),
halaman (titik).
 6. Acuan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh
suatu penerbit tanpa pengarang dan penulis
Penulisannya dimulai dengan judul atau dokumen dicetak miring
(titik), tahun (titik), kota penerbit (titik dua) dan nama penerbit
(titik).

 7. Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut


Penulisan dimulai dengan nama lembaga (titik), tahun (titik), judul
tulisan dicetak miring (titik), kota penerbit (titik dua), dan
lembaga (titik).

 8. Acuan dari karya terjemahan


Penulisannya dimulai dengan nama akhir pengarang asli (koma),
nama depan (titik), tahun (titik), judul buku terjemahan dicetak
miring (titik), namalengkap penerjemah (titik), tahun terjemahan
(titik), kota penerbit (titik dua) dan nama penerbit (titik).

 9. Acuan dari tesis


Penulisannya dimulai dengan nama akhir (koma), nama depan
(titik), tahun (titik), judul tesis dicetak miring (titik), kata tesis
(titik) dan nama perguruan tinggi (titik).
 10. Acuan dari situs internet
Penulisannya dimulai dengan penulis (titik), judul cetak
miring (titik), website (koma) dan tanggal akses (titik).

 11. Acuan dari makalah


Penulisan dimulai dengan nama akhir penulis (koma),
nama depan (titik), tahun (titik), judul makalah dicetak
miring (titik), diikuti pernyataan Makalah: disajikan pada
……… (koma), nama lembaga bila ada (koma), tempat
(koma), tanggal dan bulan (titik).
2. DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan yaitu deretan dari buku, jurnal, buletin, majalah, dan lainnya
yang diambil sebagai data oleh penulis skripsi.

Unsur daftar rujukan URUTAN PENULISAN


a. Nama pengarang  1. Data rujukan dari buku bacaan
b. Tahun penerbitan Penulisannya dimulai dengan nama
c. Judul buku akhir pengarang (koma), nama depan
d. Tempat penerbit (titik), tahun (titik), judul buku bacaan
e. Nama penerbit dicetak miring (titik), kota penerbit
(titik dua), dan nama penerbit (titik)

 2. Data rujukan dari koran/majalah


Penulisannya dimulai dengan judul koran/majalah
dicetak miring (titik), tahun (titik), nomor penerbitan
dan tanggal/bulan dalam kurung (titik).
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by

THANKS
Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai