Farkol Kel.6
Farkol Kel.6
Taufiqurrahman ( 08061381621062)
Ayu Purnama (08061381823068)
Qonita (08061381823070)
Rahmada Ayu Aulia HP (08061281823038)
KELOMPOK 6
HORMON ADENOHIPOFISIS
- Pada anak-anak : Lebih pendek dari teman sebaya, wajah lebih muda dan bulat,
serta gemuk disekitar perut meski proporsi tubuh normal.
-Pada remaja : Mengalami masalah social dan psikologis akibat keterlambatan
perkembangan seperti perawakan pendek dan perkembangan yang lambat.
-Pada orang dewasa : Kadar lemak dan kolesterol tinggi dalam darah akibat
rendahnya tingkat hormone pertumbuhan serta resiko lebih besar terkena diabetes
dan penyakit jantung.
Sejak pertengahan tahun 1980-an, hormon pertumbuhan sintetis telah digunakan
dengan sukses untuk mengobati anak-anak dan orang dewasa yang mengalami
GHD. Hormon pertumbuhan diberikan melalui suntikan, biasanya ke dalam jaringan
lemak tubuh, seperti bagian belakang lengan, paha, atau bokong.
Dosis hormon pertumbuhan harus dimulai pada 0,025 mg/kg/hari dan
menyesuaikan dalam kisaran 0,025 sampai 0,05 mg/kg/hari berdasarkan pada respon
pertumbuhan dan level IGF-1.
Terapi rhGH harus diberikan injeksi setiap hari secara subkutan selama enam
sampai tujuh hari dalam seminggu.
2. Hormon Prolaktin
Hormon yang berperan dalam proses laktasi dengan cara mempengaruhi fungsi
kelenjar susu dalama mempersiapkan, memulai, dan mempertahankan laktasi.
Pada organ glandula mamae, prolaktin secara spesifik menstimulasi sintesis DNA
dan proliferasi sel epitel, dan juga sintesis protein susu (casein, lactalbumin), asam
lemak bebas, dan laktosa. Prolaktin secara spesifik menstimulasi laju transkripsi gen
protein susu sehingga menyebabkan stabilisasi produksi mesengger RNA.
INDIKASI HORMON
Organ Efek
Proliferasi sel
– Berperan dalam pembesaran alveoli Sintesis protein susu
dalam kehamilan. Sintesis FFA
a. Nutrisi
Asam amino tirosin dan triptofan yang terdapat dalam protein, memiliki kemampuan memicu
pengeluaran prolaktin. Makanan hanya meningkatkan prolaktin pada orang yang sehat saja. Selain
makanan, minuman seperti bir juga memicu pengeluaran prolaktin.
b. Temperatur
Peningkatan suhu lingkungan selama 1 jam dari 27 derjat celcius menjadi 45 derajat celcius
meningkatkan prolaktin sebanyak 53%.
c. Stress
Stress yang berkelanjutan dapat menyebabkan peningkatan prolaktin. Olahraga yang berat juga
dapat meningkatkan prolactin.
3. Hormon Laktogen Plasenta (HPL)
HPL adalah hormon plasenta polipeptida, bentuk manusia dari lactogen plasenta
(chorionic somatomammotropin). HPL sebagai hormon yang dikeluarkan oleh
syncytiotrophoblast selama kehamilan.
HPL mempengaruhi sistem metabolisme organisme ibu. Dalam bioassay , hPL
meniru aksi prolaktin , namun tidak jelas apakah hPL memiliki peran dalam laktasi
manusia. hPL merupakan 7 sampai 10 persen dari protein yang disintesis oleh
ribosom plasenta pada kehamilan aterm,bahkan 5 persen mRNA hPL laju
pembentukan hPL mendekati aterm
HORMON KELOMPOK KEDUA
Lutheinizing Hormone (LH) sering dikenal dengan nama lutropin atau luthopin yang merupakan
salah satu hormone yang dihasilkan oleh sel-sel gonadotropic di bagian kelenjar hipofisis anterior.
Hormon ini terdapat pada organ reproduksi pria dan wanita.
Peran pada wanita : menstimulasi pematangan terakhir dari Folikel Graaf, ovulasi dan
perkembangan korpus luteum, membantu FSH merangsang ovulasi, merangsang pembentukan korpus
luteum, merangsang sekresi estrogen dan progesterone, merangsang feedback negative ke
hipotalamus untuk menhambat pembentukan GnRH.
Peran pada pria : merangsang pembentukan testosterone oleh testis, mempertahankan
spermatogenesis, persiapan perkembangan alat kelamin tambahan seperti ductus deferens, prostat dan
vesica seminalis.
Obat yang digunakan Toksisitas dan Kontra Indikasi
Merupakan hormone yang di produksi oleh sel-sel basal hipofisis anterior sebagai
respn terhadap Gonadotrophin Releasig Hormone (GnRH) yang diproduksi di
hipotalamus.
Pada wanita : membantu mengontrol siklus menstruasi serta produksi telur yang
dilakukan oleh indung telur. Pada pria : membantu mengontrol jumlah produksi
sperma.
FSH berikatan dengan reseptor menyebabkan terjadinya peningkatan cAMP ,
selanjutnya memudahkan pertumbuhan folikel, menyiapkan folikel untuk LH dan
memperbesar pengeluaran estrogen yang distimulasi oleh LH.
Obat yang digunakan Toksisitas dan Kontra Indikasi
Kehamilan dan menyusui, pembesaran
ovarium atau kista yang bukan disebabkan
Gonadotropin biasanya digunakan untuk oleh penyakit polisistik ovarium,
pengobatan hipogonadisme, pendarahan ginekologi dengan penyebab
hipogonadotropik dan oliposperma yang yang belu diketahui, uterus dan mammae,
terkait, dan korionik-gonadotropin juga tumor kelenjar hipotalamus dan hipofisis..
biasanya digunakan pada pria dengan
pubertas tertunda dengan cara
menstimulasi produksi testosterone
walau kurang manfaatnya disbanding
testosterone
4. Hormon HCG