Anda di halaman 1dari 7

Kerangka Manajemen Resiko

Kesehatan Lingkungan 4, 5, 6

Azhaar Darin M P23133116004


Dewinta Ayu Silma P23133116007
Fenty Ramadhanti Suyono P23133116013
Imam Rahmanto P23133116015
Nur Indah Mustikaningrum P23133116030
Yuniarty Eka Saputri P23133116036
KERANGKA (FRAMEWORK) MANAJEMEN RESIKO KESEHATAN
4. RISK EVALUATION (EVALUASI RISIKO)

 Evaluasi Risiko adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan
analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan.

Hasil evaluasi risiko diantaranya adalah:


 Gambaran tentang seberapa penting risiko yang ada.
 Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi.
 Gambaran tentang kerugian yang mungkin terjadi baik dalam parameter biaya ataupun
parameter lainnya.
 Masukan informasi untuk pertimbangan tahapan pengendalian.
 
5. RISK TREATMENT
 Pengendalian risiko adalah melakukan penurunan derajat probabilitas dan
konsekuensi yang ada dengan menggunakan berbagai alternatif metode, bisa
dengan transfer risiko, dan lain-lain.

Identifikasi Alternatif-Alternatif  Kemampuan sumber daya yang ada tidak


Pengendalian Risiko memadai untuk pengendalian.
a. Penghindaran risiko  Penghindaran risiko lebih menguntungkan
dibandingkan dengan pengendalian risiko
 Beberapa pertimbangan penghindaran risiko : yang dilakukan sendiri.
 Keputusan untuk menghindari atau menolak  Alokasi sumber daya tidak terganggu.
risiko sebaiknya memperhatikan informasi
yang tersedia dan biaya pengendalian risiko. 

 Kemungkinan kegagalan pengendalian


risiko.
b. Memitigasi risiko untuk mengurangi kemungkinan atau dampak
 Mengambil tindakan untuk mengurangi kemungkinan atau dampak atau keduanya,
biasanya melalui pengandalian di bagian internal perusahaan/organisasi

c. Mentransfer risiko kepada pihak ketiga (risk sharing)


 Alternatif transfer risiko ini, dilakukan setelah dihitung keuntungan dan kerugiannya.
Transfer risiko ini bisa berupa pengalihan risiko kepada pihak kontraktor.

d. Menerima risiko
 Tidak mengambil tindakan apapun untuk menganggulangi risiko, melainkan menerima
risiko tersebut terjadi.
2. Penilaian Alternatif-Alternatif Pengendalian Risiko
 Pilihan sebaiknya dinilai atas dasar/ besarnya pengurangan risiko dan besarnya
tambahan keuntungan atau kesempatan yang ada. Seleksi dari alternatif yang paling
tepat meliputi keseimbangan biaya pelaksanaan terhadap keuntungan.

3. Rencana Persiapan Pengendalian


 Setelah ditentukan alternatif pengendalian risiko yang paling tepat, langkah berikutnya
adalah menyusun rencana persiapan. Rencana persiapan ini berkaitan dengan
pertanggungjawaban, jadwal waktu, anggaran, ukuran kinerja, dan tempat.

4. Implementasi Perbaikan Program


 Pelaksanaan pengendalian risiko yang baik membutuhkan sistem manajemen yang
efektif, pembagian tanggungjawab yang jelas dan kemampuan individu yang handal.
6. MONITORING AND REVIEW
Pemantauan selama pengendalian risiko berlangsung perlu dilakukan
untuk mengetahui perubahan-perubahan yang bisa terjadi. Perubahan-
perubahan tersebut kemudian perlu ditelaah ulang untuk selanjutnya
dilakukan perbaikan-perbaikan. Pada prinsipnya pemantauan dan telaah
ulang perlu untuk dilakukan untuk menjamin terlaksananya seluruh
proses manajemen risiko dengan optimal.

Anda mungkin juga menyukai