LOKASI Tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, sebagai tempat perencanaan, pengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan.
STIKOM BALI 2009 9/6/20 2
Keuntungan yang diperoleh dengan mendapatkan lokasi yang tepat antara lain: 1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan; 2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi; 3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;
STIKOM BALI 2009 9/6/20 3
4. Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu; 5. Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang; 6. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. STIKOM BALI 2009 9/6/20 4 JENIS – JENIS LOKASI 1. Lokasi untuk kantor pusat; 2. Lokasi untuk pabrik; 3. Lokasi untuk gudang; 4. Lokasi untuk kantor cabang.
STIKOM BALI 2009 9/6/20 5
Pertimbangan Menentukan Lokasi 1. Jenis usaha yang dijalankan; 2. Dekat konsumen atau pasar; 3. Dekat dengan bahan baku; 4. Ketersediaan tenaga kerja; 5. Sarana dan prasarana (transportasi, listrik, dan air); 6. Dekat dengan pusat pemerintahan; 7. Dekat dengan lembaga keuangan; 8. Berada di kawasan industri; 9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan; 10. Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat; 11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat; 12. Dan pertimbangan lainnya.
STIKOM BALI 2009 9/6/20 6
Pertimbangan Menentukan Layout 1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan; 2. Peralatan untuk menangani material atau bahan; 3. Lingkungan dan estetika; 4. Arus informasi; 5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda.
STIKOM BALI 2009 9/6/20 7
Tujuan dalam menentukan Lokasi dan Layout: 1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat; 2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi; 3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat; 4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik; 5. Agar perusahaan dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang tepat.