Anda di halaman 1dari 23

BAB

II Klasifikasi Makhluk Hidup

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup


B. Pengklasifikasian Makhluk
Hidup

Kembali ke daftar isi


B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

1. Bergerak

2. Peka terhadap
rangsang

3. Bernapas

4. Beradaptasi

5. Memerlukan
makan

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
6. Mengeluarkan
zat sisa

7. Berkembang biak

8. Tumbuh dan
berkembang

9. Memiliki bahan
genetik

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam


mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan
ciri-ciri makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut
Linnaeus masih digunakan sampai saat ini

Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Manfaat Klasifikasi

✓ Memudahkan mengenal makhluk hidup

✓ Memudahkan mempelajari makhluk hidup

✓ Mengetahui adanya hubungan


kekerabatan antar makhluk hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Tahapan Klasifikasi

Tahapan yang dilakukan


Linnaeus

• Identifikasi ciri-ciri makhluk Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze


hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalma satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan
dari kelompok Sumber : pixabay.com/Oldiefan Sumber : pixabay.com/Schmid
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi

Dalam system klasifikasi, makhluk hidup


dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.

Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh


kekerabatannya.

Susunan takson
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom

a. Kelompok Monera

b. Kelompok Protista

c. Kelompok Fungi (Jamur)

d. Kelompok Plantae

e. Kelompok Animalia

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
a. Kelompok
Monera

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
1. Kingdom Monera

Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang
tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini
berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera,
meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).

Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig
Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
Struktur Cyanobacteria Cyanobacteria
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.

Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.

Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent

(a) (b) (c)


Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
3. Kingdom Fungi

Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel

Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang


membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak
disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup
di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup. Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas

Contoh: Usnea sp.


d. Kelompok Plantae
Bryophyta

Kelompok
Plantae
Spermatophyta
Pteridophyta

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
1) Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
• Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Tidak memiliki berkas pembuluh angkut
xilem dan floem sehingga tumbuhan lumut
termasuk tumbuhan tidak berpembuluh.
• Tidak memiliki akar, batang, dan daun yang
sesungguhnya.
• Hidup di tempat-tempat lembap.
• Berkembang biak secara vegetatif
menggunakan spora.
Marchantia polymorpha
• Daur hidupnya mengalami pergiliran
keturunan antara fase generatif (gametofit)
dan fase vegetatif (sporofit).

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
2) Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
• Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Memiliki berkas pembuluh angkut xilem
dan floem sehingga termasuk tumbuhan
berpembuluh.
• Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
• Habitat menempel pada pohon (epifit)
dan ada yang hidup di tanah.
• Berkembang biak secara vegetatif
menggunakan spora.
Platycerium bifurcatum
• Daur hidupnya mengalami pergiliran
keturunan antara fase generatif (sporofit)
dan fase vegetatif (gametofit).

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
3) Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

Spermatophyta

Angiospermae Gymnospermae

Monocotyledoneae Dicotyledoneae

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
a) Monocotyledoneae

• Ciri-ciri tumbuhan
Monocotyledoneae sebagai
berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah
satu.
• Berakar serabut.
• Pada batang tidak terdapat
kambium sehingga tidak Oryza sativa
tumbuh membesar.
• Bentuk tulang daun sejajar
atau melengkung.
• Umumnya jumlah mahkota
bunga kelipatan tiga.

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
b) Dicotyledoneae

• Ciri-ciri tumbuhan
Dicotyledoneae sebagai berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah
dua.
• Berakar tunggang.
• Batang memiliki kambium
sehingga dapat tumbuh
membesar.
• Bentuk tulang daun menyirip
atau menjari.
• Umumnya jumlah mahkota
Mangifera indica
bunga kelipatan dua, empat,
atau lima.

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
e. Kelompok Animalia

Kelompok
Animalia

Invertebrata

Vertebrata

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Invertebrata

Porifera Callyspongia plicifera

Coelenterata
(Cnidaria)
Aurelia aurita

Platyhelminthes
Fasciola hepatica

Nemathelminthes

Necator americanus

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Annelida Hirudo sp.

Mollusca
Achatina fulica

Echinodermata
Asteroidea sp.

Arthropoda
Cancer pangyrus

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Vertebrata

Pisces
Dasyatis sp.

Amphibia
(Amfibi) Salamandra
sulamandra

Reptilia (Reptil)
Iguana iguana

Aves (Burung)
Olor combionus

Mammalia
Elephas maximus
Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai