Anda di halaman 1dari 6

PENYULUHAN MENGENAI HIPERTENSI

PADA LANSIA DI PUSKESMAS SUMBERSARI-


JEMBER
APA ITU HIPERTENSI???
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg
dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat (tenang).
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
1. Usia
Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya
usia. Pada laki- laki meningkat pada usia lebih dari 45 tahun
sedangkan pada wanita meningkat pada usia lebih dari 55 tahun.
2. Ras/Etnik
Hipertensi bisa mengenai siapa saja.
3. Jenis Kelamin
Pria lebih banyak mengalami kemungkinan menderita hipertensi
daripada wanita.
4. Kebiasaan Gaya Hidup tidak Sehat
Gaya hidup tidak sehat yang dapat meningkatkan hipertensi,
antara lain minum minuman beralkohol, kurang
berolahraga, dan merokok.
 
 
 
PREVALENSI HIPERTENSI
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) dari 70% penderita
hipertensi. Tahun 2025 tingkat terjadinya tekanan darah tinggi akan bertambah
60%, dan akan mempengaruhi 1,56 milyar penduduk di seluruh dunia
Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada usia ≥ 18
tahun sebesar 25,8 % sedangkan di Jawa Timur sebesar 26,2%.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, terjadi peningkatan kasus
hipertensi di Jember dari 25,6% tahun 2010 menjadi 30,57% tahun 2012
dengan sebaran kasus tinggi di Sumbersari sebesar 1519 kasus pada wanita.
UPAYA PENANGGULANGAN
Untuk menurunkan angka kejadian hipertensi di Indonesia, pemerintah sudah
berupaya untuk menggalakkan salah satu program yaitu “CERDIK‟ dengan
melakukan Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok dan polusi udara
lainnya, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kendalikan stress.

Anda mungkin juga menyukai