Anda di halaman 1dari 17

Manajemen Keuangan dan

Pembiayaan Usaha

Kewirausahaan Bidang Kesehatan C


Anggota Kelompok :

Evi Dwi Anjarsari 132-045


Istijabah 132-064
Magdalena Yuni Arta 132-092
Abdiana Kusuma K 132-129
Pokok Bahasan

Perencanaan
Definisi Tujuan Dan Fungsi
Keuangan Dan
Manajemen Manajemen
Pengelolaan
Keuangan Keuangan
Keuangan

Mengukur Manajemen Modal


Kelayakan Usaha Kerja
Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan suatu seni dan ilmu pengetahuan dan pengelolaan
uang(Lawrence J. Gitman, 2003)

Manajemen keuangan adalah mengenai pemeliharaan dan penciptaan dari nilai ekonomi atau
kekayaan(Arthur J. Keown, dkk)

Manajemen keuangan merupakan keseluruhan aktivitasperusahaan yang berhubungan dengan


usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang
paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin (Prof.
Dr. Bambang Riyanto)
Tujuan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan sehingga jika


suatu saat perusahaan tersebut dijual, maka harga jualnya dapat ditetapkan dengan harga
setinggi mungkin
Fungsi Manajemen Keuangan

 Perencanaan keuangan: membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta mengenai kegiatan-
kegiatan yang lain dalam periode tertentu
 Penganggaran keuangan: membuat detail pengeluaran dan pemasukan
 Pengelolaan keuangan: penggunaan dana perusahaan secara maksimal dengan berbagai cara
 Pencaharian keuangan: mencari dan mengeksploitsi sumber dana yang digunakan untuk operasional
kegiatan tersebut
 Penyimpanan keuangan: mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut
 Pengendalian keuangan: melakukan perbaikan dan evaluasi atas keuangan dan sistem keuangan yang
berlaku di perusahaan
 Pemeriksaan keuangan: melakukan audit internal mengenai keuangan perusahaan yang ada untuk tidak
adanya penyimpangan
 Pelaporan keuangan: menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan sebagai bahan
evaluasi
Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan

 Perencanaan keuangan adalah panduan atau pedoman yang disusun perusahaan


untuk mencapai tujuan dan membantu meningkatkan nilai perusahaan
Tujuan Perencanaan Keuangan

 Meningkatkan investasi dalam usaha


 Perubahan imbalan untuk para wirausaha
 Meningkatkan kemampuan laba dalam usaha
 Dapat memberikan harapan terhadap pertumbuhan usaha
Pengelolaan Keuangan

 Pengelolaan keuangan merupakan tindakan pengurusan dan ketatausahaan


keuangan meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban
dan pelaporan (depdiknas, 2000)
Tujuan Pengelolaan Keuangan

 Pengelolaan keuangan usaha dimaksudkan agar dapat dijamin


 Terwujudnya kesinambungan kegiatan usaha sehingga kegiatan usaha menjadi
tumpuan utama dan memberikan penghasilan atau sumber penghidupan yang
dapat memenuhi kebutuhan hidup dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Mengukur Kelayakan Usaha

Rumus Analisis Kelayakan Usaha


BEP (Break Event Point) merupakan titik dimana pendapatan dari usaha sama dengan
modal yang dikeluarkan, dengan artian tidak mengalami kerugian maupun
keuntungan dimana BEP dilakukan untuk mengetahui kapan keuntungan mulai
diperoleh.
Analisis Usaha Ekonomi

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang Rp. 567.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 2.786.000
3. Perjalanan untuk Transportasi Rp. 42.000
4. Pengemasan Rp. 375.000
5. Administrasi, publikasi dan laporan Rp. 325.000
Jumlah Rp. 4.095.000
1. Penerimaan
(Jumlah Produksi dalam setiap produksi x 16 kali produksi) x harga per bungkus
= (125x16) x 3000 = Rp. 6.000.000
2. Keuntungan
Penerimaan – pengeluaran
= 6.000.000 – 4.095.000 = Rp. 1.905.000
3. Perhitungan BEP
 Biaya tetap (fixed cost) = Rp. 567.000
 Biaya variable (variable cost) = biaya habis pakai/ jumlah produksi
= 2.786.000/(125x16)
= Rp. 1.393 / unit
4. BEP (Break Event Point)
RUxQ = TFC + (VCUxQ) + biaya pemasaran + biaya administrasi
3.000Q = 567.000 + (1393Q) + 375.000 + 325.000
1.607Q = 1.267.000
Q = 788,4
= 788 unit
5. BER (Break Event Revenue)
BEP x RU = 788 unit x 3000
= Rp. 2. 364.000
Jadi usaha kami akan mencapai titik balik pada penjualan ke 788 unit pada bulan ke 2 pada
tingkat harga mencapai Rp. 2.364.000
Manajemen Modal Kerja

1. Definisi
Modal Kerja merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar, dengan demikian modal kerja
merupakan investasi dalam kas, surat berharga, piutang, dan persediaan dikurangi hutang lancar yang
digunakan untuk melindungi aktiva lancar (J. Fred Wreston & Thomas E. Lopeland)
2. Tujuan
Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net working capital yang layak diterima
yang menjamin tingkat likuiditas badan usaha.
3. Bagian Penting Manajemen Modal Kerja
a. Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi yang dilakukan koorporasi dalam aktiva lancar
dan klaim atas koorporasi yang diwakili utang lancar
b. Investasi dalam aktiva likuid, piutang, dan persediaan barang adalah sensitive terhadap tingkat
produksi dan penjualan.
4. Pentingnya Manajemen Modal Kerja
Manajemen modal kerja meliputi berbagai aspek yang sering dijadikan sebagai topic studi yang penting.
Daftar Pustaka

Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis. PT Rineka Cipta : Jakarta


Hansen. 2006. Akuntansi  Manajemen (Buku Kesatu). Salemba Empat : Jakarta.
Kasali, Rhenald. 2010. Modul Kewirausaan untuk Program STRATA 1. PT Mizan
Publika : Jakarta
Kuswadi. 2005. Akuntansi  Keuangan. Salemba Empat : Jakarta.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai