Anda di halaman 1dari 29

BIOTEKNOLOGI

Pengertian Bioteknologi

Pemanfaatan organisme hidup untuk


menghasilkan produk dan jasa yang
bermanfaat bagi manusia
PETA KONSEP
Kelangsungan Hidup Manusia

Ditunjang Oleh

Teknologi

melalui

Bioteknologi

Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern

Produksi Misalnya

Tempe Kecap Keju mikroprotein Kultur Jaringan

Rekayasa Genetik
Perbandingan Bioteknologi Konvensional dan
Modern
B. Konvensional B. Modern
1. Memakai makhluk 1. Memakai makhluk hi-
hidup scr langsung dup dan komponen-
nya scr langsung
2. Tanpa didasari prinsip 2. Menggunakan
ilmiah prinsip-prinsip ilmiah
3. Berdasarkan keteram- 3. Hasil pengkajian
pilan yg diwariskan berbagi disiplin ilmu
turuntemurun yg mendalam
4. Tidak diproduksi scr 4. Diproduksi secara
masal masal
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
• Ragi untuk pembuatan anggur (< 6000 SM)
• Ragi untuk mengembangkan roti (± 4500 SM)
• Tembaga ditambang dengan mikroba di
Spanyol (< 1670)
• Mikroba pertama kali dilihat oleh Leewenhoek
(1680)
• Mikroba perusak fermentasi ditemukan Louis
Pasteur (1876)
• Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat
alkohol ditemukan Eduard Buchner (1897)
• Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol,
gliserol (± 1910)
• Struktur rantai ganda ADN terungkap (1953)
• Penemuan bakteri antibiotik baru :
streptomisin, sefalosporin, dll (1953)
• Mikroba digunakan menambang uranium di
Kanada (1960-an)
• Ditemukan ADN rekombinan dan percobaan
rekayasa genetik pertama berhasil (1973)
• Hibridoma menghasilkan antibodi monoklonal
(1973)
• Bahan mentah industri plastik dari mikroba,
interferon untuk kanker (80-an)
• Mikroba hasil rekayasa membantu mengekstrak
minyak dari tanah mikroba secara luas digunakan
untuk mengekstrak logam, produksi hidrogen
dari bakteri, Antibodi monoklonal digunakan
untuk menuntun obat anti kanker, membuat
tanaman yang memupuk sendiri dan tanaman
yang mampu menolak serangan hama sendiri,
lewat rekayasa genetika (1990-an)
KULTUR JARINGAN
Adalah Teknik untuk memperoleh bibit tanaman
dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan
tumbuhan dalam media khusus.

Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensi,


yang artinya setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan
untuk tumbuh menjadi individu bila ditempatkan pada
lingkungan yang sesuai.
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
ALAT-ALAT UNTUK KULTUR JARINGAN

AUTOKLAF SHAKER/ MEJA PENGGOJOK


REKAYASA GENETIK
Adalah mengubah susunan gen untuk mengubah sifat
organisme sehingga memiliki kemampuan yg diinginkan

Teknik Rekayasa genetik:


1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma
FUSI GENETIK
Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-
dahan gen (transposisi)dari satu lokasi dalam
kromosom ke lokasi yang lain.
Contoh:
Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas
syringe yang menyebabkan tanaman tomat
dan kentang tahan terhadap suhu beku
dibawah -5oC
FUSI PROTOPLASMA
Penyatuan dua protoplasma akan memungkin-
kan dua sel bergabung dan diikuti penggabung-
an materi genetiknya. Penggabungan proto-
plasma dua jenis sel yang berbeda akan meng-
hasilkan individu baru yang memiliki sifat
gabungan kedua sel induk.
Contoh:
Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia
lactamdurans yang menghasilkan antibiotik
cephalomycin.
AMPLIFIKASI GEN

Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau


bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk-
sikan ke dalam sel dan kemudian berkembang
dengan cepat.
Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang
berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa,
seperti: enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik
REKOMBINASI GEN
Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong
DNA dan kemudian disambung dengan DNA
baru yang membawa sifat unggul.

Tahap-tahap pembuatan DNA Rekombinan


1 Mula-mula orang mencari DNA unggul,
misalnya diambil dari makhluk hidup lain atau
membuatnya. Orang pada saat sekarang sudah
berhasil membuat DNA ini.
2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat
untuk memasukkan DNA itu ke dalam
makhluk hidup yang akan diubah sifatnya.
Wahana biasanya berupa virus atau plasmid
dari bakteri. Plasmid adalah DNA yang
bentuknya melingkar, terdapat di luar DNA
inti bakteri. DNA plasmid mampu keluar
masuk sel dan bisa bergabung dengan
kromosom sel organisme lain.
3. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
4. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA
yang sudah dimasukkan ke dalam sel,
diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNA itu menggan-dakan DNA
tersebut di dalam selnya.
5. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA
yang sudah dimasukkan ke dalam sel,
diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNAitu menggan-dakan DNA
tersebut di dalam selnya.
PROSES REKOMBINASI DNA
HIBRIDOMA
Hibridoma adalah fusi sel pada organisme
tingkat tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan
gabungan sifat kedua sel induk.
Contoh :
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan
antibodi untuk pengobatan kanker.
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan
tanaman baru Pomato ( Potato-Tomato) yang
berbuah tomat dan berumbi kentang
ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI

1. Peningkatan produksi pangan


2. Peningkatan kesehatan
3. Penyedia bahan bakar alternatif
DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa
menyisipkan gen suatu MH ke MH berten-tangan
dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
2. Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/
perusahaan yang memanfaatkan biotekno-logi
dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi
(negara dunia ke tiga)
3. Dampak di bidang kesehatan
Ada produk hasil rekayasa genetik yang
disinyalir menimbulkan masalah serius,
misalnya kematian akibat penggunaan
insulin, sapi penghasil susu yang disuntik
dengan Hormon BGH mengandung bahan
kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr
diketahui membawa gen resisten terhadap
antibiotik.
4. Dampak terhadap lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ke alam
dapat keseimbangan alam dan kelestarian
organisme.

Anda mungkin juga menyukai