Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK DAN

PROSEDUR
PERBAIKAN BODI
KENDARAAN
Nama Kelompok :
Arian Setyo Budi K2517012
Asep Tri Widodo K2517014
Banggana Mekar Gumilang K2517017
Berland Muly Putra K2517018
BODI KENDARAAN
 Bodi Kendaraan adalah bagian dari
kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa
sebagai pelindung penumpang ataupun
barang yang ada didalam kendaraan dari
terpaan angin dan hujan dan panas matahari,
pada umumnya bodi otomotif terbuat dari
bahan plat logam. Selain sebagai pelindung,
bodi kendaraan juga dapat memberikan
kenyamanan bagi para pengendara saat
berkendara.
TIGA KOMPONEN PENTING
DALAM BODI KENDARAAN
1. Eksterior
• Lantai
• Kap mesin
• Fender/wing
• Atap kendaraan
• Bodi belakang
• Pilar Tengah
• Pintu kendaraan
• Tutup bagasi
• Bumper
• Kaca kendaraan
2. Interior
• Dashboar
• Tempat duduk
• Plafon
3. Warna dan Trim
TEKNIK PERBAIKAN
1. On/off dolly hammering
Merupakan teknik standar dalam
perbaikan bodi. Teknik ini menggunakan
palu dan dolly. Pemilihan palu dan dolly
yang tepat sangat penting dalam perbaikan
bodi kendaraan karena akan menentukan
hasil akhir pengerjaan.
PROSEDUR PERBAIKAN
 On Dolly Hammering
 Pegang bagian belakang dari dolly yang akan
digunakan, lalu palu dipegang pada tangan
kanan
 Letakkan dolly pada bagian nplat yang rusak
 Ayunkan palu ke plat yang rusak dengan
pelan-pelan terlebih dahulu untuk
mengepaskan dolly pada plat yang rusak
 Setelah dirasa tepat, pukul dengan kekuatan
secukupnya sampai permukaan mendekati
hasil yang rata
 Off Dolly Hammering
 Prosesnya hampir sama dengan on dolly,
namun yang dipukul bukan didaerah dollynya
tapi bagian sekitar dolly
 Tempatkan dolly disekitar penyokan plat
 Palu bagian samping penyokan sambil dolly
ditekan menggunakan tangan kiri
 Setelah bagian penyok tampak sedikit, dapat
menggunakan teknik on dolly atau hot
shrinking dan dempul
2. Vacuum cup dan Pemanasan
Digunakan untuk kerusakan pada plat
kendaraan akibat benturan yang
menyebabkan kemuluran plat, namun tidak
melebihi batas elastisitasnya.
PROSES PERBAIKAN
 Vacuum Cup
 Bersihkan permukaan bodi kendaraan dari kotoran/ debu, sebab bila
permukaan kotor, maka vacuum cup tidak bisa menempel dengan
kuat.
 Menarik vacuum cup kearah luar (kearah bentuk awal dari bodi)
sampai bodi kembali seperti semula.
 Bila perlu, kita bisa menggunakan sliding hammer untuk menarik
permukaan plat bodi yang tidak bisa hanya dilakukan dengan tangan
biasa.
 Untuk kerusakan pada permukaan atap kendaraan, kita kesulitan untuk
menariknya, maka kita bisa menggunakan alat bant crane untuk
membantu pekerjaan kita.
 Apabila permukaan plat bodi belum bisa dipulihkan dengan sempurna,
maka teknik perbaikan yang lain bisa digunakan. Untuk lebih
mengefektifkan proses perbaikan ini, bisa menggunakan beberapa alat
bantu lainnya seperti penggunaan body spoon dan palu.
 Hot-Shrinking
 Bersihkan permukaan plat
 Panaskan permukaan plat yang rusak hingga
memuai langsung dinginkan secara tiba-tiba.
 Lalu diratakan dengan palu dan dolly
3. Sliding Hammer
Teknik yang digunakan pada bagian plat
bodi yang membentuk sudut memiliki
kekuatan yang lebih besar, dan diperlukan
daya yang besar untuk mengembalikan plat
bodi ke kondisi semula.
PROSEDUR PERBAIKAN
 Dengan melubangi plat yang rusak tadi, kemudian
ditarik setelah itu baru lubang pada plat bodi tadi
ditutup kembali.
 Dengan memasang pengait pada panel yang rusak
dengan menggunakan las. Kemudian dari pengait
tadi, panel yang rusak bisa ditarik dengan
menggunakan tangan, atau bila perlu menggunakan
sliding hammer.
 Namun apabila menggunakan sliding hammer,
perlu diperhatikan besar tenaga yang digunakan.
Setelah perbaikan selesai, maka pengait tadi
dilepas dan permukaan plat bodi diratakan
kembali.
4. Alat Hidrolik dan Pemotongan bodi
Teknik yang digunakan untuk memperbaiki
bodi yang mengalami kerusakan yang parah
parah. Oleh karena itu kadang perlu
peralatan hidrolik untuk menarik, atau
menekan/ mendorong plat bodi yang rusak
tadi.
Atau bisa mengunakana pemotongan bodi bila
kerusakan terlalu parah. Karena bila di
perbaiki akan memakan biaya yang mahal.
Lebih baik mengganti bodi tersebut dengan
yang baru.
PROSEDUR PERBAIKAN
 Lubangi plat untuk mesaukkan pengait
hydrolik
 Pasang pengait dari alat hidrolik kepada plat
kendaraan yang telah dilubangi.
 Tarik plat menggunakan alat hydrolik secara
pelan-pelan sembari di pukul palu dan dolly
sehingga akan lebih mempercepat
pengembalian plat seperti semula.
5. Teknik Batang Pengungkit
Teknik yang digunakan pada tempat-
tempat yang sulit dijangkau. Misalkan pada
bagian pintu kendaraan, karena tempatnya
yang sempit maka harus menggunakan
batang pengungkit.
PROSEDUR PERBAIKAN
 Masukkan batang pengungkit ke tempat yang
ingin diperbaiki melalui celah sempit
ataupun dapat membuat lubang tersendiri.
 Ungkit batang pengungkit sehingga penyok
pada pelat bisa kembali.
 Pukul pelan-pelan dengan palu pada plat
yang sudah agak rata agar permukaannya
kembali seperti semula
6. Pengikiran Plat
Kikir digunakan untuk meratakan
permukaan. Plat yang mengalami kerusakan
akibat tabrakan kadang meninggalkan sudut
yang perlu diratakan dengan kikir.
Demikian juga dengan bekas pengelasan
harus dibuat rata kembali.
PROSEDUR PERBAIKAN
 Lakukan pengikiran pada plat, bekas las
ataupun bekas dempul yang tidak rata
 Lakukan pengikiran sampai rata dan halus
 Cat ulang pada plat yang telah dikikir

Anda mungkin juga menyukai