Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
oleh:
AZIS ABDUL LATIF MS., SEMINAR ONLINE BIOLOGI UNSRI
( Balai KSDA Sumatera Selatan ) 11 Juni 2020
KONSERVASI TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
PERLINDUNGAN TSL
Perundang-undangan dan
Peraturan terkait Konservasi
SDA Hayati yang berlaku di RI
UU 5 tahun 1990
PP 7 tahun 1999
PP 8 tahun 1999
dan turunannya
REGULASI KONSERVASI TSL
Spesies
Perlindungan
Pengawetan
Genetik Ekosistem
Pemanfaatan
PENGAWETAN TSL
(upaya untuk menjaga agar keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya baik di dalam maupun di luar habitatnya tidak punah)
Dilindungi Apabila :
•mempunyai populasi yang kecil
•adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam
•daerah penyebaran yang terbatas (endemik)
Kelompok
Ikan Bersirip (Pisces) = 27 jenis
Mamalia Laut = 36 jenis (termasuk Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris))
Reptilia = 18 Jenis
Crustacea = 1 jenis (ketam kenari (Birgus latro)
UPAYA GAKKUM TERHADAP SATWA DILINDUNGI
UU 5 Pasal 21
• Tumbuhan dan satwa digolongkan dalam jenis: a. tumbuhan dan satwa yang dilindungi; b. tumbuhan dan satwa
yang tidak dilindungi
• (2) Setiap orang dilarang untuk :
a. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan
satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;
b. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan
mati;
c. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar
Indonesia;
d. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau
barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia
ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
e. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan atau sarang satwa
yang dillindung
• Pasal 40 ayat (2)
Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah
TERIMA KASIH