Anda di halaman 1dari 10

Kontribusi Teknologi Reproduksi (IB dan TE)

untuk Program Upsus Siwab

Juanda, S.KH 1902101020055


Pendahuluan
UPSUS SIWAB merupakan Kegiatan yang terintegrasi
untuk percepatan populasi sapi dan kerbau secara
berkelanjutan. (Permentan/48/PK.210/10/2016)
UPSUS SIWAB bertujuan meningkatkan populasi ternak
ruminansia besar dalam memenuhi kebutuhan produk ternak
dalam negeri. (Permentan/48/PK.210/10/2016)
Kebutuhan daging nasional saat ini belum sepenuhnya dapat
dipenuhi dari produksi dalam negeri karena pertumbuhan
populasi sapi dalam negeri masih rendah atau belum optimal.
Maka dilakukan Upaya khusus sapi indukan/kerbau wajib
bunting (Upsus Siwab) yang diamanatkan dalam Permentan
Nomor 48/Permentan/ PK.210/10/2016.
Tahun 2018, dilakukan Pengembangan Sapi Ras Baru, yaitu
Belgian Blue di Indonesia.
2015-2016, dilakukan uji coba IB dan TE pada 22 embrio dan
200 dosis semen beku.
Maret 2018, berhasil melakukan TE 372 embrio dan dilahirkan
20 ekor sapi Belgian Blue melalui IB, hasil Embrio Transfer 3
ekor.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan pada
tahun 2019 akan lahir anak/pedet Sapi keturunan Belgian Blue
sebanyak 1.000 ekor, untuk meningkatkan produksi daging sapi
di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak

https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id
=2571
Kegiatan pengembangan sapi Belgian difokuskan di Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pertanian, yaitu
a. BBPTU-HPT Baturraden 250 ekor,
b. BET Cipelang 179 ekor, BPTU-HPT Padang Mengatas 185 ekor,
c. BPTU-HPT Sembawa 237 ekor,
d. BBPP Batu-Malang 30 ekor,
e. STTP Malang 17 ekor,
f. BBPPKH Cinagara 14 ekor,
g. STPP Bogor 7 ekor,
h. STTP Magelang 25 ekor,
i. Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit) Grati 23 ekor,
j. Balitnak Ciawi-Bogor 44 ekor.
https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2571

10 Februari 2020 berhasil mendapatkan sebanyak 27 embrio BB layak transfer. Yaitu
yang terdiri atas 12 embrio dari Srikandi dan 15 embrio dari Arimbi. Embrio ini
dihasilkan dari sapi donor BET Cipelang dengan semen beku BB impor dari Belgia.

https://mediaindonesia.com/read/detail/289793-kementan-sukses-produksi-embrio-sa
pi-belgian-blue-murni-pertama
Hasil program Upsus SIWAB, Belgian Blue berasal
dari hasil Transfer Embrio (TE) dan juga Inseminasi
Buatan (IB). Beratnya bisa mencapai 1,2 – 1,6 ton per
ekor. Pemerintah manargetkan kelahiran 1.000 sapi
pedet Belgian Blue di tahun 2019. Karena dengan
1.000 ekor sapi pedet Belgian Blue saja sudah mampu
mengatasi persoalan daging sapi di Indonesia
https://blog.crowde.co/program-upsus-siwab/
Data Kuantitatif Upsus Siwab
2017 2018 2019
 HASIL      
 
Target Pencapaian Target Pencapaian Target Pencapaian

Akseptor 4.000.000 3.976.470 3.000.000 3.987.661 3.000.000 2.323.010

Bunting 3.000.000 1.892.462 2.100.000 2.051.108 2.100.000 1.372.779

Lahir - 911.135 1.680.000 1.832.767 2.100.000 1.237.978

 
Persentase Pencapaian %
 
 HASIL https://republika.co.id/berit
a/pwko2q453/kementan-da
  2017 2018 2019 n-pemda-papua-panen-ped
Akseptor 95,41 % 132,92% 72,26% et-upsus-siwab
Bunting 63,08% 97,67% 60,55%
Lahir - 109,09% 67,68% http://ditjenPKH.pertanian
.go.id/
 Pada tahun 2020, terdapat program baru yang merupakan
reingkamasi dari Program Upsus Siwab menjadi Program
SIKOMANDAN 2020.
 SIKOMANDAN sendiri mulai dicanangkan pada tahun 2020 ini
yang memiliki kepanjangan SAPI KERBAU KOMODITAS
ANDALAN NEGERI. 
 SIKOMANDAN adalah salah satu program unggulan
Kementerian Pertanian yang merupakan reinkarnasi dari
program SIWAB yang sudah berjalan sejak 2017. 
 Hasil 17 mei 2020, yaitu :
- Akseptor, target : 2.495.004, pencapaian 1.579.158. (63,29%)
- Bunting, target : 1.757.130, pencapaian : 884.661 (50,35%)
- Lahir, target : 2.466.522, pencapaian : 834.213 (33,82%)
https://tabloidsinartani.com/kategori/indeks/ternak

Anda mungkin juga menyukai