Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Discussion
EPILEPSI DENGAN
STATUS GIZI BAIK
Pembimbing :
dr. Sri Priyantini, Sp.A.
Disusun oleh :
Fadhilah Nur Utami
30101507444
Identitas Pasien
Nama : An. MAF
Umur : 2 tahun 9 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Bangetayu Kulon, Genuk
Nama Ayah : Tn. W
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Bangetayu Kulon, Genuk
Nama Ibu : Ny. NF
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bangetayu Kulon, Genuk
Anamnesis
Alloanamnesis dengan Ibu penderita pada tanggal 6 Agustus 2020 pukul 11.00 WIB di
poli anak dan didukung dengan catatan medis
01
persalinan pervaginam dengan vacum
atas indikasi partus lama, bayi lahir tidak menangis
dan dirawat di Peristi selama 1 minggu
• Usia dalam kandungan : 38 minggu
• Berat badan lahir : 3100 gram
• Panjang badan : 50 cm
• Kesan : Kehamilan cukup bulan dan BBL normal, asfiksia
Abdomen
Inspeksi : Cembung, hiperemis (-), jejas (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-)
hepar: dalam batas normal
lien : dalam batas normal
Perkusi : Timpani
Tanda meningeal : Kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinski I (-) Brudzinski II (-)
KESAN :
EEG dapat sesuai dengan grand-mal epilepsi
DD/ Epilepsi trigerred by fever
ASSESMENT
1. Grand-mal epilepsi
2. Gizi Baik
Grand-mal DD : Petit-Mal Epilepsi
Kejang Demam Kompleks
Epilepsi Epilepsi Triggered by fever
IP. Dx : S:-
O : Darah rutin (Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Trombosit),
Elektrolit, Gula darah, Imaging (MRI)
IP. Tx :
• Asam valvroat syr 250mg/5ml (10 –30mg/kg BB/hari) 2x1 cth
• Pamol syr 120mg/5ml (10-15 mg/kgBB/hari) 1x1cth
IP. Ex :
Menjelaskan penyakit pasien kepada keluarganya
Mengobservasi setiap kejang
Tidak perlu diusahakan mengekang gerakan kejang
Jangan memasukkan sesuatu ke mulut pasien atau memaksa membuka mulut pasien
ASSESMENT : GIZI BAIK
DD : Gizi lebih
Gizi kurang
IP. Dx : S : Kualitas dan kuantitas makanan
O:-
IP. Tx : Kebutuhan kalori umur 2 tahun 5 bulan BB 14 kg
(61 x 14) – 51 = 803 kkal
803 kkal terdiri dari :
Karbohidrat : 60% x 803 = 481,8 kkal
Lemak : 40% x 803 = 321,2 kkal
Protein : 10% x 803 = 80,3 kkal
IP. Mx : - Keadaan umum pasien
- Data antropometri (berat badan, tinggi badan)
IP. Ex : Makan teratur dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi
Tinjauan Pustaka
Kepaniteraan
Klinik Bagian Anak
Kejang
Epilepsi
Your Picture Here
INFEKSI
DENGAN PENGHENTIAN
DEMAM OBAT ANTI
52% 21% KEJANG
• Kejang demam
• Ensefalitis
• meningitis
PRESENTASE
KELAINAN ETIOLOGI
SUSUNAN
SARAF PUSAT
(SSP) KRONIK 39% <10%
LAIN-LAIN …
• Ensefalopati
hipoksik
iskemik.
• Serebral palsy
Klasifikasi Kejang Epilepsy
(Klasifikasi menurut ILAE)
UMUM
Diskripsi Kejang
• Bentuk, focal atau umum, lama, frekuensi, kesadaran
saat kejang, dengan / tanpa demam, interval,
kesadaran pasca kejang , dan kelumpuhan pasca
kejang.
Anamnesis untuk mencari Etiologi
• Demam, trauma kepala, sesak nafas, diare, muntah,
Riwayat ada tidaknya kejang/epilepsi (jika +, apakah
minum obat secara teratur).
Riwayat Kejang / Epilepsi
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS EPILEPTIKUS
PENILAIAN
KESADARAN,PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
DIAZEPAM
Dosis maksimum pemberian diazepam rectal 10 mg, dapat diberikan dengan
interval 5-10 menit.
Sediaan IV tidak perlu diencerkan, maksimum sekali pemberian 10 mg dengan
kecepatan maksimum 2 mg/menit , dapt diberikan 2-3 kali dengan interval 5 menit.
FENITOIN
Dosis inisial maksimum adalah 1000 mg (30 mg/kgBB).
Sediaan IV diencerkan dengan NaCl 0,9%, 10 mg/L cc NaCL 0,9%.
Kecepatan pemberian IV ; 1 mg/kg/menit, maksimum 50 mg/menit.
Jangan diencerkan dengan cairan yang mengandung dextrose, karena akan menggumpal.
Sebagian besar kejang berhenti dalam waktu 15-20 menit setelah pemberian.
Dosis rumatan : 12-24 jam setelah dosis inisial.
Efek samping aritmia, hipotensu, kolaps kerdiovascularpada pemberian IV yang terlalu cepat
FENOBARBITAL