Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pasien tinggal serumah bersama Ibu dan Nenek. Ayah bekerja karyawan swasta & Ibu
sebagai ibu rumah tangga. Biaya pengobatan menggunakan umum.
Kesan : Ekonomi Cukup
DATA KHUSUS
Riwayat Makan-Minum
Anak diberikan ASI eksklusif sampai usia 3 bulan, kemudian dilanjutkan minum susu formula. Makanan
pendamping ASI mulai diberikan saat anak berusia 6 bulan berupa bubur milna. Saat usia 1 tahun, anak
mulai diberi makanan yang sama dengan orang dewasa (Nasi, lauk, sayur dan buah). Anak makan 3 kali
sehari
Kesan : Asi eksklusif dan MPASI sesuai usia
Riwayat Imunisasi Dasar dan Ulang
Tanggal 22 Agustus 2019 pukul 11.00 WIB. Anak perempuan usia 8 Tahun, berat badan 26 kg,
panjang badan 130 cm.
Kesadaan Umum : composmentis
Tanda-tanda Vital :
Nadi : 81 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Tekanan darah :-
Laju nafas : 26 x/ menit
Suhu : 36,5° C
SpO2 : 98%
STATUS INTERNUS
Kepala : Mesocephale
Kulit : Tidak sianosis, turgor kembali cepat <2 detik, ikterus (-), petechie (-)
Mata : Pupil bulat, isokor, Ø 4mm/ 4mm, refleks cahaya (+/+) normal,
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : bentuk normal, sekret (+/+), nafas cuping hidung (-)
Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-), nyeri (-/-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pendarahan gusi (-) lidah kotor (-)
Tenggorok : tonsil T1-T1, arcus faring simetris, uvula di tengah, hiperemis (-)
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorax
Paru
Inspeksi : Hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi suprasternal,
intercostal dan epigastrical (-).
Palpasi : stem fremitus dextra et sinistra simetris
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar : vesikuler, suara tambahan : ronkhi (-/-), wheezing (+/+), ekspirasi memanjang
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V 2 cm medial linea mid clavicula sinistra, tidak melebar
Perkusi : Batas atas di ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan di ICS IV linea parasternal kanan
Batas kiri di ICS IV linea mid clavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung, hiperemis (-), jejas (-)
Auskultasi : BU (+)
Perkusi : dominan timpani (+)
Palpasi : defense muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan lien dalam batas normal
EKSTREMITAS
Superior Inferior
RHINITIS AKUT
INITIAL PLANS
Assessment 1 : Asma Bronkial Derajat Ringan
DD :
Bronkiolitis
Tuberkulosis
IP. Dx :
S:-
O:
Uji Faal Paru dengan spirometry atau peak flow meter
Uji cukit kulit ( Skin Prick Test )
Hitung jumlah eosinophil total darah
Pemeriksaan Ig E spesifik
ASMA BRONKIAL DERAJAT RINGAN
IP. Tx :
Salbutamol inhalasi 0,1 – 0,15 mg/kgBB ( Maksimum 5 mg/kali ), interval; 20 menit
BB Anak = 24 kg
Dosis anak = 0,1 x 24 = 2,4 mg
0,15 x 24 = 3,6 mg
Fluticasone Propionate inhalasi 100 – 200 ug
Triamcinolon tab 1-2 mg/kgBB/hari, 2-3 kali/hari, selama 3-5 hari
BB Anak = 24 kg
Dosis anak = 1 x 24 = 24 mg/hari
2 x 24 = 48 mg/hari
IP. Mx :
Monitoring KU dan TTV
Monitoring tanda dan gejala klinis (sesak, mengi, batuk)
Monitoring SpO2
ASMA BRONKIAL DERAJAT RINGAN
IP. Ex :
Memberitahukan kepada orangtua pasien jika asma tidak dapat disembuhkan sehingga terapi utamanya adalah
penghindaran terhadap paparan alergen.
RHINITIS AKUT
Assessment 2 : Rhinitis Akut
DD :
Rhinosinusitis
IP. Dx :
S:-
O:-
IP. Tx :
Erdostein syrup 175 mg/5ml 3 kali sehari
Pseudoefedrin tab 1 – 1,5 mg/kgbb/kali dalam 3 dosis
BB Anak = 24 kg
Dosis anak = 1 x 24 = 24 mg
1,5 x 24 = 36 mg
Cetirizine tab 5 mg 2 kali sehari
RHINITIS AKUT
IP. Mx :
Keadaan umum pasien
Sekret hidung
IP. Ex :
Istirahat yang cukup
Asupan gizi cukup
GIZI BAIK
Assesment 3 : Gizi baik
DD :
Gizi lebih
Gizi kurang
IP Dx:
S: -
O: -
IP Rx : Kebutuhan kalori (Perempuan, 8 Tahun, Berat 26 kg)
= (22,5 x 26) + 499 = 1084 kkal/kgBB/hari
Yang terdiri dari :
- Karbohidrat : 60% x 1084 = 650,4 kkal
- Lemak : 40% x 1084 = 433,6 kkal
- Protein : 10% x 1084 = 108,4 kkal
GIZI BAIK