Anda di halaman 1dari 32

METODE PROMKES

Promosi kesehatan dalam setiap kegiatan


kegiatannya memerlukan suatu penerapan metode
yang tepat dan keterampilan yg sesuai. Metode yg
digunakan berperan besar dalam keberhasilan
kegiatan promosi kesehatan.
Pengertian Metode dalam Promosi
Kesehatan
 secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau
metodik berasal dari bahasa Greeka, metha,
(melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau
cara), jadi metode bisa berarti “ jalan atau cara
yang harus di lalui untuk mencapai tujuan
tertentu” Metode adalah cara teratur/sistematis
yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan
yang dikehendaki.
JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN

Beberapa metode promosi kesehatan adalah metode


individual (perorangan), metode kelompok dan
metode massa(publik).
Metode Individual (Perorangan)

Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersifat


individual ini digunakan untuk membina perilaku
baru, atau membina seseorang yang telah mulai
tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi.
Metode yangdapat digunakan antara lain:
Bimbingan dan penyuluhan
(guidance and counseling)
 Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas
lebih intensif. Setiapmasalah yang dihadapi oleh
klien dapat digali dan dibantu
penyelesaiannya.Pada akhirnya klien akan
memahami dan menerimadengan sadar
untukmengubah perilaku tersebut. b.
Metode Interview (wawancara)
 Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien
bertujuan untukmenggali informasi mengapa ia
tidak atau belum menerima perubahan, iatertarik
atau belum menerima perubahan, untuk
mempengaruhi,
apakahperilaku yang sudah atau yang akan diadopsi
 itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran
yang kuat. Apalagi belum maka perlu
penyuluhanyang lebih mendalam lagi.
 
Metoda kelompok
 Metode pendidikan kelompok dapat dibagi ke
dalam kategori kelompok kecil dan kelompok
besar. Dalam memilih metode kelompok,
harusmengingat besarnya kelompok sasaran serta
tingkat pendidikan formal darisasaran. Untuk
kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan
kelompokkecil. Efektivitas suatu metode akan
tergantung pada besarnya sasaran pendidikan.
  
 kelompok besar disini adalah apabila peserta
penyuluhani tu lebih dari 15 orang. Metode yang
baik untuk kelompok  besar ini, antaralain
ceramah dan seminar, simposium dan forum
panel.
 Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh
seorang pembicara didepan sekelompok orang.
 Dalam proses transfer informasi ada tiga elemen
yang penting, yaitu pengajar, materi pengajaran
dan sasaran belajar.
 Metode ceramah digunakan untuk materi
memerlukan informasi yang kategoris atau sistematis,
Keunggulan metode ceramah adalah dpt:
 digunakan pada orang dewasa,
 waktu lebih efisien,
 dapat dipakai pada kelompok yang besar ,serta dapat
dipakai untuk memberi pengantar pada pelajaranatau
suatu kegiatan.
Kekurangan metode ceramah adalah
 menghambat respons dari yang belajar sehingga
 pembicara sulit menilai reaksinya, 
 tidak semua pengajar dapat menjadi pembicara yang baik
Seminar
 adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul
untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang
ahli yang menguasai bidangnya dimana memberikan
kesempatan diskusi kepada pesertanya dan menstimulasi
partisipasi anggota kelompok secara aktif.
 Keuntungan metode seminar adalah hasilnya dapat
dimanfaatkan karena hasilnya dilaporkan dalam bentuk
tertulis
 Kerugian metode seminar adalah sulit untuk
mendapatkan pemimpin seminar yang bermutu, memerlukan
 sukarelawan untukmenyiapkan bahan ceramah dan laporan
Simposium
 adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 - 5
orang d/ topic yang berlainan tetapi saling berhub. erat
 Keuntungan metode symposium adalah : dapat
dipakai pada kelompok besar ataupun kecil, dapat
mengemukakan banyak informasidalam waktu
singkat.
 Kerugian metode symposium adalah kurang
memberikan kesempatan kepada peserta untuk
berpartisipasi, agak terasa formal,kurang interaksi
dalam kelompok,
Metode forum panel 
 adalah panel yang didalamnya pengunjung berpartisipasi dalam diskusi.
 Metode forum panel digunakan jika inginmenggabungkan topic/materi
dengan reaksi pengunjung, jika anggota kelompok diharapkan
memberikan reaksi pada diskusi, jika tersedia waktu yang cukup, serta
jika pengunjung mengajukan pandangan yang berbeda-beda.

 Keunggulan metode forum panel adalah memungkinkan setiap


anggota berpartisipasi, memungkinkan peserta menyatakan reaksinya,

 Kerugian metode forum panel adalah memerlukan waktu


banyak,memerlukan moderator yang terampil.a.
Kelompok Kecil
 dimaksud dengan kelompok kecil adalah
anggotanya kurang dari 15 orang. Pada kelompok
kecil metode pendidikan yang dapat digunakan
seperti diskusi kelompok, curah ide, bola
salju, buzz group, permainan peran, simulasi,
dan demonstrasi
DISKUSI KELOMPOK
  Agar semua anggota klompok dapat bebas
berpartisipasi dalam diskusi, maka formasi duduk
para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka
dapt berhadap-hadapan atau saling memandang satu
sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi
empat. Pimpinan diskusi juga duduk di antara peserta
sehingga tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi.
Dengan kata lain mereka harus merasa dalam taraf
yang sama sehingga tiap anggota kelompok
mempunyai kebebasan/keterbukaan untuk
mengeluarkan pendapat.
Lanjutan disko
 Untuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus
memberikan pancingan-pancingan yang dapat
berupa pertanyaan-petanyaan atau kasus
sehubungan dengan topic yang dibahas. Agar
terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin
kelompok harus mengarahkan dan megatur
sedemikian rupa sehingga semua orang dapat
kesempatan berbicara, sehingga tidak
menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.
Curah Pendapat (Brain Storming)
 Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi
kelompok. Prinsipnya sama dengan metode diskusi
kelompok. Bedanya, pada permulaan pemimpin
kelompok memancing dengan satu masalah dan
kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau
tanggapan (curah pendapat)tersebut ditampung dan
ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum
semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh
dikomentari oleh siapa pun. Baru setelah semua
anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat
mengomentari, dan akhirnya terjadi diskusi.
Kelompok-kelompok Kecil (Buzz Group)

 Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-


kelompok kecil  (buzz group) yang kemudian
diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak
sama dengan kelompok lain, Masing-masing
kelompok mendiskusikan masalah tersebut,
Selanjutnya hasil  dan tiap kelompok
didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya.
Keunggulan Pada Jenis
Diskusi Buzz Group
  Dapat Mengembangkan bakat kepemimpinan dan
mengajarkan ketrampilan berdiskusi
 Diskusi kelompok Buzz yang membagi kelompok
besar menjadi beberapa kelompok kecil membuat
peserta dalam mengemukakan pendapatnya dan
lebih bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
kepada mereka
 Diskusi yang dilakukan dalam beberapa tahap
membuat peserta lebih mengingat dan memahami
apa yang telah mereka diskusikan.
Kelemahan pada diskusi Buzz
 Keberhasilan metode ini bergantung pada
kemapuan peserta untuk memimpin kelompok
 Dibutuhkan waktu yang lebih banyak dalam
metode kelompok Buzz.
Bola Salju (Snow Bailing)

 Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1


pasang 2 orang) dan kemudian dilontarkan suatu
pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5
menit maka tiap 2 pasang bergabung menjadi satu.
Mereka tetap mendiskusikan  masalah tersebut,
dan mencari kesimpulannya. Kemudian tiap 2
pasang yang sudah beranggotakan 4 orang ini
bergabung lagi dengan pasangan lainnya,
demikian seterusnya sehingga akhirnya akan
terjadi diskusi seluruh anggota kelompok
Role Ploy (Memainkan Peranan)

 Dalam metode ini beberapa anggota kelompok


ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu untuk
memainkan peranan, misalnya sebagai dokter
Puskesmas, sebagai perawat atau bidan, dan
sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai
pasien atau anggota masyarakat. Mereka
memperagakan, misalnya bagaimana interaksi
atau berkomunika sehari-hari dalam
melaksanakan tugas.
permainan Simulasi (Simulation
Game)
 Metode ini merupakan gabungan antara role play
dengan diakusi kelompok. Pesan-pesan kesehatan
disajikan da lam beberapa bentuk permainan
seperti permainan monopoli. Cara
memainkannya persis seperti bermain monopoli,
dengan menggunakan dadu, gaco (petunjuk
arah), papan main. Beberapa orang menjadi
pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai
narasumber.
Metode demonstrasi
 Metode demonstrasi ini lebih sesuai untuk
mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang
merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses
maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan
metode demonstrasi peserta didik berkesempatan
mengembangkan kemampuan mengamati segala
benda yang sedang terlibat dalam proses serta
dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang
diharapkan.
Kelebihan
Metode Demonstrasi
 . Keaktifan peserta didik akan bertambah, lebih-lebih kalau ada peserta didik yang
diikutsertakan.
 Pengalaman peserta didik bertamba.
 Dapat membantu peserta didik mengingat lebih lama tentang materi pelajaran yang
disampaikan, karena peserta didik tidak hanya mendengar, tetapi melihat dan
mempraktekkannya secara langsung.
 Dapat memfokuskan pengertian peserta didik terhadap materi pelajaran dalam
waktu relatif singkat.
 Dapat memusatkan perhatian anak didik.
 Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pelajaran menjadi lebih jelas dan
konkrit.
 Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karena
mereka ikut serta berperan secara langsung.
 Menghindari "coba-coba/gagal" yang banyak memakan waktu belajar.
  
Kelemahan Metode Demonstrasi
 Memerlukan waktu yang cukup lama, tempat dan
peralatan yang cukup.
 Apabila terjadi kekurangan media, metode
demonstrasi menjadi kurang efektif.
 Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama alat.
 Membutuhkan tenaga dan kemampuan yang optimal
dari pendidik dan peserta didik.
 Bila peserta didik tidak aktif, metode demonstrasi
tidak efektif.
Metode Massa
 Untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang
ditujukkan kepada masyarakat yang sifatnya massa
atau publik. Sasaran promosi ini bersifat umum, dalam
arti tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin,
pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan,
dan sebagainya, maka pesan-pesan kesehatan yang
akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut.
 Pendekan ini biasanya tidak langsung bisa melalui
media massa.  baru tahap awernes thdp innovasi 
blm sampai pada perubahan perilaku kalau terjadi
perubahan hal yang wajar
Metode massa
 Metode pendidikan kesehatan secara massa

 Sasarn promosi ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan
umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan
sebagainya, maka pesan-pesan kesehatan yang akan disampaikan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut.

 Pendekan ini biasanya digunakan untuk menggugah awareness atau kesadaran


masyarakat terhadap suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan untuk
sampai pada perubahan perilaku. Namun demikian, bila kemudian dapat
berpengaruh terhadap perubahan perilaku juga merupakan hal yang wajar.

 Bentuk pendekatan (cara) massa ini tidak langsung. Biasanya dengan


menggunakan atau melalui media massa  Radio dan TV dan Media cetak
Metoda kunjungan Rumah
 Kunjungan rumah adalah suatu hubungan
langsung antara penyuluh dengan masyarakat
sasaran dan keluarganya di rumah ataupun
ditempat biasa mereka berkumpul. Biasanya
kegiatan ini disebut anjang sono, anjang karya,
dsb.
Kelebihan metode kunjungan
rumah
 1. Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah
kesehatan
 2. Membina persahabatan
 3. Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh bila anjuran-anjurannya
diterima
 4. Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik
 5. Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga sasaran
menjadi kurang
 6. Mencapai juga petani yang terpencil, yang terlewat oleh metode
lainnya
 7. Tingkat pengadopsian terhadap perilaku kesehatan yang baru
lebih tinggi
Keterbatasan metode Kunjungan
rumah adalah
 Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan
adalah terbatas
 2.    Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi
keluarga sasaran dan penyuluh adalah terbatas
sekali
 3.    Kunjungan yang terlalu sering pada satu
keluarga sasaran akan menimbulkan prasangka
pada keluarga lainnya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai